Professional Documents
Culture Documents
PENGANTAR
Data pengolahan dan pemasaran hasil pertanian guna mendukung sistem dan usaha
agribisnis relatif masih terbatas. Data pengolahan hasil pertanian yang berupa hasil
produk olahan, hanya untuk beberapa komoditi pertanian yang di ekspor maupun yang
diimpor yang tersedia. Sedangkan jumlah dan jenis industri pengolahan beserta skala
usahanya masih belum tersedia. Data yang terkait kegiatan usahatani, seperti
kebutuhan dan peryaratan kualitas produk primer yang dibutuhkan oleh industri
pengolahan belum tersedia.
Data pemasaran hasil pertanian yang telah tersedia meliputi data harga beberapa
komoditi pertanian di tingkat produsen, grosir, pedagang besar dan ritel. Sedangkan
kualitas barang yang diperdagangkan setiap jenis produk dan bentuk penyajiannya
masih belum tersedia.
-1-
berfungsi sebagai repository dari data sub sektoral, koordinator, dan Badan yang
menyatukan konsep, definisi dan acuan baku bagi pelaksanaan pengumpulan data
statistik pertanian.
-2-
Kondisi sistem data dan informasi pengolahan dan pemasaran hasil pertanian dewasa
ini masih dihadapkan pada keadaan yang belum kondusif. Data–data pertanian yang
ada sekarang sangat beragam dan tersebar diberbagai unit kerja lingkup Departemen
Pertanian dan instansi terkait lainnya seperti BKPM, Departemen Koperasi dan PPK,
Departemen Perindustrian , Departemen Perdagangan, BPS, serta asosiasi-asosiasi dan
lain-lain yang sayangnya bahwa walaupun data tersebut diketahui keberadaannya
tetapi masih sulit untuk diperoleh.
-3-
FASILITAS INFORMASI PPHP
Upaya diseminasi informasi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian sebagai bagian
dari Layanan Publik yang saat ini dilakukan dengan memanfaatkan infrastruktur
jaringan Internet sebagai media akses, dan informasi berbasis web sebagai media
content, antara lain dengan mengelola dan mengoptimalkan Web Site Agribisnis
Indonesia Online (http://agribisnis.deptan.go.id).
Ada beberapa modul aplikasi yang dimanfaatkan untuk pengembangan informasi PPHP:
Aplikasi SiNGoSaRi
-4-
membutuhkan informasi pertanian. Sistem ini diaplikasikan dengan memanfaatkan
Teknologi Internet berbasis Web.
Rumpun komoditi
pertanian beserta
produk turunannya
yang digambarkan
dengan pohon
industri. Komoditi
unggulan beserta
produk Turunannya,
seperti:
Informasi tersedia untuk rumpun komoditi pada seluruh propinsi sampai tingkat
kota/kabupaten.
-5-
Administrator/Pelaksana SINGOSARI adalah Petugas dari Dinas Pertanian Propinsi
/Kabupaten/Kota serta Unit Data & Informasi Ditjen Pengolahan dan Pemasaran
Departemen Pertanian.
Alamat Akses
SINGOSARI dapat diakses melalui Situs PPHP Agribisnis ONLine yaitu:
http://agribisnis.deptan.go.id/singosari
Sasaran Pengguna
Petani dan kelompok Tani serta penyuluh pertanian,
Pelaku usaha pertanian/pedagang skala kecil dan menengah,
Masyarakat pengguna informasi hasil pertanian,
Departemen Pertanian dan Instansi terkait untuk pengambilan keputusan dan
pengembangan usaha agribisnis
Aplikasi Singosari dimanfaatkan sebagai media data storage kegiatan Informasi Pasar
khususnya baru terbatas pada Informasi harga. Banyak perkembangan informasi harga
secara harian rutin sudah disajikan dari seluruh daerah di Indonesia dapat dilihat pada
aplikasi ini melalui kolom harga terkini. Informasi ini mengakomodir 183 komoditas
tanaman pangan, 227 komoditas hortikultura, 287 komoditas peternakan, serta 77
komoditas perkebunan. Pengelolaan informasi dari seluruh daerah ini merupakan
tanggung jawab dari 172 Administrator di tingkat propinsi, 793 administrator daerah
kabupaten/ kota yang terdaftar di database singosari.
Selanjutnya pengelolaan informasi Singosari diharapkan dapat lebih luas lagi untuk
informasi lainnya seperti informasi proses pengolahan, standar mutu, kebijakan
pemerintah dalam pengolahan produk, industri pengolahan, dan sebagainya.
Saat ini juga sedang dikembangkan kepada kemampuan pengolahan data secara multi
format serta pemanfaatan teknologi SMS Server untuk upload data dengan hanya
menggunakan telepon selular, mengingat perangkat ini lebih memasyarakat dan
infrastrukturnya sudah menjangkau daerah-daerah secara nasional. Untuk tahap awal
dikembangkan untuk mengoptimalkan kinerja diseminasi informasi harga.
-6-
Market ONLine
Validasi dilakukan dengan melakukan registrasi bagi pengguna, agar dapat berpromosi
di dalam media Market ONLine ini. Saat ini memang masih diperlukan sosialisasi lebih
baik lagi dalam pemanfaatan Market ONLine agar lebih dikenal dan digunakan oleh
masyarakat.
Selanjutnya fasilitas seperti ini dapat dikembangkan menjadi sebuah portal Lelang
Online dimana selain promosi juga dapat dilakukan transaksi secara online tentunya
dengan mempertimbangkan kesiapan di sisi kemudahan akses dan keamanan jaringan
secara menyeluruh.
-7-
Database Harga Gabah/ Beras
Informasi database harga ini memberikan Laporan Harian Harga Gabah/Beras dan
varietas di 30 Sentra Produksi. Terdiri dari Laporan Harian :
-8-
Untuk itu layanan mobile Government (m-Government) bisa dimanfaatkan untuk
mempercepat fungsi e-government. Artinya berbagai keterbatasan di bidang e-
government tersebut bisa diatasi lewat koneksi selular yang bersifat “anytime” dan
“anywhere”, melalui SMS (Short Messages Services).
SMS Center Services. Sebagai salah satu media interaktif pengumpulan data dan
penyajian informasi yang saat ini sudah dimanfaatkan untuk pengelolaan informasi
harga beberapa komoditas pertanian.
Selain itu media ini bisa dimanfaatkan di dalam mengoptimalkan kinerja Layanan
Informasi Publik dalam melakukan diseminasi informasi secara cepat ringkas dan
mudah. Seperti pengembangan News Ticker Untuk Layanan Informasi pertanian serta
fitur lainnya yang dapat melalui kerjasama dengan Multioperator.
Bayangkan jika informasi yang saat ini dikelola melalui Singosari, Market ONLine, atau
database Harga yang dikompilasi melalui media Internet, juga dapat diperoleh dengan
mudah melalui SMS melalui telepon Selular pihak pengguna yang membutuhkan
informasi. Tentunya sangat membantu, dibandingkan harus melalui komputer yang
harus tersambung dengan internet yang mungkin hanya tersedia di tempat-tempat
tertentu saja (perkantoran, Warnet, dsb). Sehingga dapat dilakukan percepatan dalam
mengoptimalkan diseminasi informasi pada Unit Layanan Publik.
-9-
• Media SMS tersedia pada seluruh telepon selular setiap saat dan dimana saja
SMS 4 Government
• Informasi
• Pengaduan
• Pendaftaran
• Pendidikan
- 10 -
Gambar pengembangan SMS untuk informasi harga di SingoSari
Unit Pelayanan Publik mulai menjadi ciri khas layanan publik di era globalisasi. Peran
Teknologi Informasi tak hanya membuat layanan masyarakat secara mudah, cepat dan
transparan, tetapi juga mampu mendongkrak kinerja.
- 11 -
Beberapa Keuntungan:
• Melalui konsep Layanan Publik , semua layanan informasi dan interaksi dapat
dilakukan melalui satu atap. Manfaat yang diperoleh masyarakat baik itu dari
kalangan umum atau pengusaha (bisnis) adalah bisa memperoleh informasi atau
berinteraksi cukup di satu tempat saja. Sehingga lebih praktis.
• Melalui Layanan Publik rantai birokrasi, tahapan prosedur yang harus dilalui,
lamanya waktu sampai jumlah biaya yang harus dikeluarkan bisa dipangkas dan
diketahui dengan mudah oleh publik
Untuk saat ini adalah mengoptimalkan kinerja Sistem informasi dengan memanfaatkan
teknologi Internet. Hal ini dilakukan karena informasi merupakan tulang punggung dari
keberadaan Layanan Publik. Selain itu juga mengembangkan Forum Dialog Interaktif
dan Layanan Pengaduan & informasi
Front End –Menyajikan Produk Layanan Informasi dan jenis layanan publik
lainnya yang berinteraksi langsung dengan Publik yang membutuhkan sebagai
salah satu optimasi kinerja KEHUMASAN Ditjen PPHP Deptan
Back End – Pengelolaan Sistem & Jaringan informasi yang mengelola dan
menjamin aksesibilitas & keamanan sistem informasi tetap berjalan dengan
baik dalam mendukung kinerja Kehumasan di dalam pelayanan publik
- 12 -
Keberhasilan dari Pengembangan Layanan Publik tentu tidak lepas dari adanya Master
Plan yang baik, yang mencakup perencanaan atas:
• Struktur Organisasi
• Rencana biaya
• Rentang waktu
Selain itu hal-hal yang harus diperhatikan di dalam pengembangan Layanan Publik
adalah Faktor SDM atau pegawai yang bertanggung jawab sebagai tulang punggung
Unit Layanan Publik . Begitu juga Budaya yang harus diubah menjadi lebih melayani
masyarakat
- 13 -
RENCANA KEGIATAN TH 2007
kegiatan ini lebih diarahkan pada pengembangan Sistem informasi & Layanan
Publik PPHP di dalam rangka mengoptimalkan kinerja KEHUMASAN Ditjen PPHP.
Sehingga tidak hanya terfokus pada pengadaan perangkat saja tetapi lebih
ditekankan pada Implementasi optimasi pengembangan sistem layanan Informasi di
lingkup Ditjen PPHP Deptan.
- 14 -
RUANG LINGKUP
DETIL KEGIATAN
- 15 -
Membentuk dan menyiapkan Sumberdaya Manusia. SDM bisa diambil dari
masing-masing komponen terkait sebagai Satuan Kerja di dalam Unit Layanan
Publik atau Outsourcing. Materi Ketrampilan sebaiknya diberikan melalui
training khusus sebelumnya, yg meliputi cara kerja service oriented dan
mengoperasikan berbagai perangkat teknologi informasi (hardware/ software),
di sisi Front End (Kehumasan) serta Back End (Sistem jaringan informasi)
Membangun dan mempersiapkan infrastruktur sarana dan pra sarana Unit
Layanan Publik, antara lain: Mempersiapkan Ruang Front Office Layanan Publik
maupun ruang NOC (Back Office) dengan melakukan
Penataan ruang (partisi ruang, interior, pengkabelan, dll) ± 5x7 m
Instalasi jaringan komunikasi & internet,
Instalasi Listrik 24 jam beserta penerangan,
Instalasi perangkat operasional (Komputer, AC, telepon, Audio Video,
dll),
Instalasi Aplikasi pendukung, dsb
Mempublikasikan ke masyarakat mengenai keberadaan Layanan Publik
- 16 -
Rencana Desain Ruang Layanan Publik (tampak samping)
- 17 -
Gambar Desain Ruang Layanan Publik (tampak atas)
- 18 -
Gambar. TOPOLOGI DATA CENTER & NOC DITJEN PPHP
- 19 -
PENINGKATAN KAPASITAS SDM (PELATIHAN)
Didalam upaya peningkatan kapasitas kemampuan SDM di lingkup Layanan Publik perlu
melihat sisi kepentingannya sesuai Tugas Pokok dan Fungsi petugas yang bertanggung
jawab, antara lain:
Front End : Pengelolaan dan penyajian informasi, Analisa Statistik, Jurnalistik,
kehumasan, Pustaka, pengarsipan, komputer aplikatif (Front office), aplikasi
perkantoran dan bisnis, serta Software aplikasi Layanan publik
Back End : Administrator Jaringan, Linux, Windows server 2003, Web Host
Manager, Aplikasi2 Server, Router, Switch, Konfigurasi jaringan, keamanan
jaringan, dll
- 20 -
menjadi lamban bahkan terhenti
(Overload)
Platform : Mult Platform OS, Integrasi Web Database dan SMS Base Gateway
Jenis Software yang dikembangkan nantinya adalah software yang dapat
mendukung kinerja Pengelolaan Informasi dan Layanan Publik,dengan kriteria
seperti:
o Groupware & Collaboration centre: Kalender Group, Email/
Memo, Nota Dinas, Knowledge Management, Virtual Meeting,
Contact manager dan
o Shared Office Document : Membuat, berbagi-pakai, dan
berkolaborasi dalam updating serta Publikasi dokumen secara
Online serta real time.
o SMS Base Gateway Application: SMS Web Content & Messaging
Solution (Informasi, pengaduan, Early warning system,
Registrasi, Edukasi, Input data statistik, retrieve informasi)
- 21 -
Fitur- fitur dasar yang dibutuhkan:
Parameterized Keyword & Autoresponder
Web based application & web management
Multi user (bisa digunakan secara workgroup/intranet)
SMS to Email & Email to SMS
Contact Management
Push SMS (mengirim SMS baik operator GSM maupun CDMA)
Pull SMS (mereply SMS baik dari operator GSM maupun CDMA)
Grouping SMS
Support multi modem (GSM & handphone CDMA)
Detail out-going & incoming SMS
Quota SMS per user,
Alert & Notifikasi
dll.
KESIMPULAN
Sesuai dengan tujuan dibangunnya Layanan Publik yaitu menyusun suatu fasilitas
media informasi dan transaksi meliputi data statistik dan informasi pengolahan dan
pemasaran hasil pertanian serta merintis pengembangan sistem informasi yang dapat
mengoptimalkan pertumbuhan usaha pengolahan dan pemasaran hasil pertanian, untuk
itu upaya sosialisasi dan dibutuhkan komitmen yang kuat antar Pusat dan daerah yang
berkepentingan terhadap tumbuh kembangnya pembangunan pertanian nasional di
dalam :
Adanya upaya yang kontinyu dan konsisten di dalam pembaharuan data dan
informasi.
Memahami dan konsistensi di dalam penerapan metodologi pengumpulan data
yang benar dan sama di setiap daerah, agar data yang dikumpulkan mempunyai
tingkat kepercayaan dan realibilitas tinggi serta comparable.
- 22 -
Selain itu perlunya peran Pemerintah daerah yang lebih intensif lagi di dalam
dukungan sarana dan prasarana yang memadai dan tepat guna dan peningkatan
kemampuan petugas di dalam pengelolaan sistem informasi pasar di daerah
masing-masing.
Di masa-masa yang akan datang, pemanfaatan teknologi mobile selular dalam bidang
pertanian mempunyai prospektif yang sangat strategis. Prospek ini dimungkinkan
dengan kemajuan teknologi informasi saat ini, dimana Akses teknologi komunikasi
selular sudah menjangkau sampai ke kabupaten. kabupaten merupakan sumber
informasi pertanian yang paling bawah. Selain itu setiap kabupaten dapat dijadikan
pusat-pusat informasi pertanian melalui dinas-dinas yang ada sehingga petunjuk,
bimbingan, maupun hasil pengawalan dari pusat dapat langsung dikomunikasikan ke
daerah melalui jaringan telekomunikasi yang ada.
- 23 -