Professional Documents
Culture Documents
Assalamu ‘alaikum
warohmatullahi wabarokatuh
PEMBUATAN SABUN DARI
MINYAK SAWIT
Oleh :
18-04-2010
KELAPA
SAWIT
MINYAK
SAWIT
SABUN
K
o
m
p
o
s
i
s
i
BAHAN BAKU PEMBUATAN SABUN
LEMAK/
MINYAK
ALKALI
(NaOH/KOH)
SABUN
NaCl +
bahan aditif
WARNA
KARAKTERISTIK
MEMILIH
BAHAN BAKU
ANGKA SAPONIFIKASI
SABUN
BILANGAN IOD
METODA PEMBUATAN SABUN
C o nti n u e Lemak atau minyak hidrolisis dengan air pada suhu dan tekanan
tinggi, dibantu dengan katalis seperti sabun seng. Lemak atau minyak
dimasukkan secara kontinu dari salah satu ujung reaktor besar. Asam
lemak dan gliserol yang terbentuk dikeluarkan dari ujung yang
berlawanan dengan cara penyulingan. Asam-asam ini kemudian
dinetralkan dengan alkali untuk menjadi sabun.
Batch
Pada proses batch, lemak atau minyak dipanaskan dengan alkali (NaOH atau KOH) berlebih dalam sebuah
ketel. Jika penyabunan telah selesai, garam garam ditambahkan untuk mengendapkan sabun. Lapisan air
yang mengaundung garam, gliserol dan kelebihan alkali dikeluarkan dan gliserol diperoleh lagi dari proses
penyulingan. Endapan sabun gubal yang bercampur dengan garam, alkali dan gliserol kemudian
dimurnikan dengan air dan diendapkan dengan garam berkali-kali. Akhirnya endapan direbus dengan air
secukupnya untuk mendapatkan campuran halus yang lama-kelamaan membentuk lapisan yang
homogen dan mengapung. Sabun ini dapat dijual langsung tanpa pengolahan lebih lanjut, yaitu sebagai
sabun industri yang murah. Beberapa perlakuan diperlukan untuk mengubah crude soap menjadi sabun
mandi, sabun bubuk, sabun obat, sabun wangi, sabun cuci, sabun cair dan sabun apung (dengan
melarutkan udara di dalamnya).
REAKSI SAPONIFIKASI/PENYABUNAN
PALM OIL NaOH/KOH
HEATING HEATING
DOSING DOSING
HEATING 245oC
HEATING 288oC
VACUUM SPRAY