You are on page 1of 5

A.

      Definisi Sholat.

Sholat (ُ‫ )ال َّصاَل ة‬menurut bahasa artinya do'a (‫)ال ُّدعَ ا ُء‬.

Alloh subhanahu wa ta'ala berfirman:

}‫ك َس َكنٌ َل ُه ْم‬


َ ‫ص َلو َت‬
َ َّ‫ص ِّل َع َلي ِْه ْم إِن‬
َ ‫{و‬
َ
"Dan berdo'alah untuk mereka, sesungguhnya do'amu itu
(menumnbuhkan) ketentraman jiwa bagi mereka". (QS. At-
Taubah: 103)

Rosululloh sholallohu 'alaihi wa sallam bersabda:

َ ‫صا ِئمًا َف ْلي‬


."....ِّ‫ُصل‬ َ ‫ َفإِنْ َك‬E، ْ‫"إِ َذا ُدعِ َي أَ َح ُد ُك ْم َف ْل ُي ِجب‬
َ ‫ان‬
"Apabila salah satu dari kalian diundang, maka hendaklah
menjawab, apabila (sedang ) puasa maka do'akan". (HR.
Muslim: 1431), mendo'akan yang punya hajah.

Sedangkan menurut syariat, yang dimaksud dengan sholat


adalah:

ٍ ‫ال َو أَ ْف َع‬
، ‫ َم َع ال ِّن َي ِة‬،‫ م ُْخ َت َت َم ٌة ِبال َّتسْ لِي ِْم‬،‫ال َمعْ لُ ْو َم ٍة ُم ْف َت َت َح ٌة ِبال َّت ْك ِبي ِْر‬ ٍ ‫هلل َت َعا َلى ِبأ َ ْق َو‬
ِ ‫"ال َّت َع ُّب ُد‬
"‫ص ٌة‬ َ ‫ِب َش َرائِطِ َم ْخص ُْو‬
Beribadah kepada Alloh subhanahu wa ta'ala dengan perkataan
dan perbuatan yang telah diketahui, yang dibuka dengan takbir,
diakhiri dengan salam, disertai dengan niat, dan dengan syarat-
syarat khusus.

Rosululloh sholallohu 'alaihi wa sallam bersabda:

َ ُ ‫صلُّ ْوا َك َما َرأَ ْي ُتم ُْو ِنيْ أ‬


" ْ‫صلِّي‬ َ "
"Sholatlah kalian seperti apa yang telah kalian lihat aku sholat".
(HR. Ibnu Hibban: 1658)

B.      Keutamaan Sholat.

1)       Sholat adalah rukun Islam kedua, bahkan merupakan


rukun Islam yang terpenting setelah syahadatain.

Rosululloh sholallohu 'alaihi wa sallam bersabda:

‫قَام‬ ِ ‫ ْو َل‬EE‫ َهادَ ِة أَنْ اَل إِلَ َه إِاَّل هللاُ َو أَنَّ م َُح َّم ًدا َر ُس‬EE‫ َش‬:‫س‬
ِ ِ‫ َو إ‬،‫هللا‬ ٍ ْ‫اَل ُم َع َلى َخم‬EE‫اإل ْس‬
ِ ‫" ُبن َِي‬
."‫ان‬َ ‫ض‬َ ‫ص ْو ِم َر َم‬ َ ‫ َو‬،ِ‫ َو َح ِّج ال َب ْيت‬، ‫الز َكا ِة‬َّ ‫ َو إِ ْي َتا ِء‬، ‫صاَل ِة‬
َّ ‫ال‬
"Islam dibangun di atas lima pondasi, yaitu: syahadat
(persaksian) bahwa tidak ada Ilah (yang berhak di ibadahi)
kecuali Alloh dan bahwasannya Muhammad (adalah) utusan
Alloh, mendirikan sholat,mengeluarkan zakat, haji ke Bait (Alloh),
puasa di bulan Romadhon". (HR. Bukhori: 4514 dan Muslim:
121)

2)       Sholat adalah munajat (komuikasi dan hubungan langsung)


antara hamba dengan Robbnya subhanahu wa ta'ala.

Rosululloh sholallohu 'alaihi wa sallam bersabda:

َ ْ‫"إِنَّ أَ َحدَ ُك ْم إِ َذا َقا َم ِفي‬


"ُ‫صاَل ِت ِه َفإِ َّن ُه ُي َنا ِجيْ َر َّبه‬
"sesungguhnya Salah seorang dari kalian apabila berdiri sholat,
maka ia sedang bermunajat dengan Robbnya". (HR. Bukhori:
405)

3)       Sholat adalah penolong dalam segala urusan penting dan


pencegah dari segala maksiat dan kemungkaran.

Alloh subhanahu wa ta'ala berfirman:


َ ‫يرةٌ إِاَّل َع َلى ْال َخاشِ ع‬
‫ِين‬ َ ‫صاَل ِة َوإِ َّن َها َل َك ِب‬ َّ ‫َواسْ َتعِي ُنوا ِبال‬
َّ ‫صب ِْر َوال‬

"Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. dan


Sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi
orang-orang yang khusyu'". (QS. Al Baqarah [2]: 45)

Alloh subhanahu wa ta'ala memerintahkan mereka untuk


meminta tolong dalam seluruh urusan mereka dengan berbagai
jenis kesabaran yaitu sabar dari maksiat kepada-Nya sehingga
meninggalkannya dan sabar atas takdir-Nya yang tidak
menyenangkan baginya sehingga tidak murka, serta sabar dan
mengendalikan jiwa dalam menjalankan perintah-perintah Alloh
subhanahu wa ta'ala , sabar merupakan sumber pertolongan
terhadap setiap perkara. Begitu pula minta pertolongan dengan
sholat yang merupakan timbangan Iman dan pencegah dari
kekafiran dan segala macam bentuk kemungkaran.

‫صاَل َة َت ْن َهى َع ِن ْال َفحْ َشا ِء َو ْال ُم ْن َك ِر‬ َّ ‫َوأَق ِِم ال‬
َّ ‫صاَل َة إِنَّ ال‬

"Dan Dirikanlah sholat. Sesungguhnya sholat itu mencegah dari


(perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar". (QS. Al 'Ankabuut
[29]: 45)

Sholat dapat mencegah dari perbuatan keji dan munkar karena


seorang hamba yang menegakkannya dengan menyempurnakan
seluruh rukun dan syaratnya serta kekhusu'annya, maka
bersinarlah hatinya, bersihlah perasaannya, bertambahlah
imannya, kuatlah keinginannya untuk berbuat kebaikan serta
sedikit atau menghilanglah kesukaannya pada kemaksiatan.

4)       Sholat adalah perkara yang pertama kali akan dihisab pada
hari qiyamat. Rosululloh sholallohu 'alaihi wa sallam bersabda:

ْ‫ َوإِن‬،‫قَد أَ ْف َل َح َو َن َج َح‬ Eْ ‫لُ َح‬E‫ص‬


ْ ‫ت َف‬ َ ْ‫ فَإِن‬،ُ‫اَل ة‬E‫الص‬ َ ‫"أَوَّ ُل َما ي َُح‬
ْ ‫اسبُ َع َل ْي ِه ال َع ْب ُد‬
َّ ‫يَو َم ال ِق َيامَ ِة‬
"‫اب َو َخسِ َر‬ ْ ‫َف َسد‬
َ ‫َت َف َق ْد َخ‬
"pertama seorang dhamba dihisab pada hari qiyamat adalah
sholat, maka jika baik (mengerjakan sholat) maka akan beruntung
dan selamat, dan jika buruk (tidak mengerjakan sholat maka
sungguh dia gagal dan merugi". (HR. Bukhori: 540 dan
Muslim:1005)

5)       Sholat diibaratkan bangunan, maka sholat adalah tiangnya.

Rosululloh sholallohu 'alaihi wa sallam bersabda:

"ُ‫صاَل ة‬
َّ ‫اإلسْ اَل ُم َو َعم ُْو ُدهُ ال‬ َ َْ
ِ ‫"رأسُ األمْ ِر‬
"pokok utama setiap urusan adalah Islam sedangkan tiangnya
adalah sholat". (HR. Ahmad: 5/231)

6)       Sholat merupakan wasiat akhir Rosululloh sholallohu 'alaihi


wa sallam sebelum meninggal.

Rosululloh sholallohu 'alaihi wa sallam bersabda:

"‫ت أَ ْي َما ُن ُك ْم‬


ْ ‫صاَل َة َو َما َم َل َك‬
َّ ‫"ال‬
”(Peganglah kuat) sholat dan budak kalian". (lihat : Kasyfu Al-
Khofa': 164 )

7)       Sholat adalah cahaya bagi orang–orang beriman yang


memancarkan dari dalam hatinya dan akan menyinarinya pada
padang mahsyar.

Rosululloh sholallohu 'alaihi wa sallam bersabda:

ْ ‫" َمنْ َحا َف َظ َع َل ْي َها َكا َن‬


"ِ‫ت َل ُه ُن ْورً ا َو بُرْ َها ًنا َو َن َجا ًة َي ْو َم ال ِق َيا َمة‬
"barangsiapa yang menjaga sholatnya, niscaya ia akan menjadi
cahaya, bukti dan penyelamat (baginya) pada hari qiyamat". (HR.
Ahmad: 6576)
8)       Sholat merupakan ikatan Islam yang terakhir hilang dari
muka bumi.

Rosululloh sholallohu 'alaihi wa sallam bersabda:

ْ‫الَّ ِتي‬EE‫َّث ال َّناسُ ِب‬


َ ‫ب‬E‫رْ َو ًة َت َش‬EE‫ت ُع‬ َ ‫ َف ُكلَّمَا ا ْن َق‬، ‫رْ َو ًة‬EE‫رْ َو ًة ُع‬EE‫اَل َم ُع‬E‫اإل ْس‬
ْ E‫ض‬ ِ ‫رى‬Eَ E‫نَّ ُع‬E‫ض‬ ُ ‫" َل َت ْن َق‬
"ُ‫صاَل ة‬ َّ ‫ َو آ ِخ ُرهُنَّ ال‬،‫ َفأ َ َّولُهُنَّ َن ْقضًا الح ُْك ُم‬، ‫َتلِ ْي َها‬
"Sungguh akan terurai tali Islam pintalan demi pintalan, disaat
telah lepas satu pintalan maka manusia berpegang teguh dengan
pintalan berikutnya. Maka pintalan yang pertama kali lepas
adalah hukum (syari'at) dan pintalan yang terlepas paling akhir
adalah sholat". (HR. Ahmad: 5/251)

Sumber http://www.nurulilm i.com/maudhui/ fiqih/17- fiqih/393-


keutamaan- sholat.html

You might also like