PENDAHULUAN media pembelajaran yang meli- Media pembelajaran meru- puti: makna media, Manfaat pakan salah satu komponen Media, Pemilihan Media, Peran yang penting dalam mendukung Media Pembelajaran Dalam Ko- keberhasilan proses belajar ma- munikasi. hasiswa, disamping T.I.K. dan MEDIA PEMBELAJARAN T.I.U. yang sudah dijabarkan melalui analisis instruksional Makna Media Pembelajaran (KHUSUS dan UMUM). Konsep media pembelajaran sendiri ma- Dalam pembelajaran tehno- sih kabur bagi sebagian dosen, logi pendidikan, banyak batasan apalagi penerapannya, mungkin tentang “Media Pembelajaran”. karena mungkin sebagian dosen Namun pada hakekatnya berba- belum mempelajarinya secara gai batasan yang dikemukakan khusus sehingga menjadi kabur mengandung pengertian dasar atau karena banyaknya infor- yang sama. Dalam berkomuni- masi yang diperoleh. Oleh ka- kasi kita membutuhkan media rena itu setiap dosen perlu atau sarana. Secara umum mempelajari dan mengenal cara makna media adalah apa saja pemilihan media pembelajaran. yang dapat menyalurkan infor- Atas dasar itulah makalah ini masi dari sumber Informasi ke disusun dengan menitik berat- Penerima Informasi. Jadi media pembelajaran merupakan “pe-
Donni Helipriyanto, SE: Dosen STP Trisakti 74-79
J. Ilm. Pariwisata, Vol. 4, No. 2. November 1999 75
rangkat lunak “ (Soft Ware) yang 9. Mengubah peran dosen agar
berupa pesan atau informasi lebih positif dan produktif pendidikan yang disajikan den- 10. Menjadikan pengajaran atau gan memakai suatu peralatan instruksi lebih berdasarkan bantu (Hard ware) agar pe- pada keilmuan. san/informasi tersebut dapat sampai kepada mahasiswa. Dis- Peran Media Pembelajaran Dalam ini jelas bahwa media berbeda Komunikasi dengan peralatan tetapi keduan- Dalam proses komunikasi ya merupakan unsur-unsur media pembelajaran hanya yang saling terkait satu sama merupakan salah satu dari lain dalam usaha menyampai- empat unsur yang berperan kan pesan/informasi pendidikan dalam proses komunikasi, yaitu: kepada mahasiswa. Sum Informasi-Pesan –Sarana- Manfaat Media Pembelajaran Penerima. Dalam suatu proses komunikasi media pembelajaran Dalam suatu proses pembe- akan bermakana jika ada lajaran manfaat media secara interaksi antara ke empat unsur umum adalah untuk memper- tersebut, jika salah satu dari lancar proses interaksi antara empat unsur tersebut tidak dosen dan mahasiswanya, agar ada/tidak berfungsi, maka mahasiswanya dapat belajar le- proses komunikasi tidak dapat bih optimal secara khusus me- berlangsung dengan baik dan dia pembelajaran bermanfaat lancar. Seorang dosen yang untuk: sedang mengajar di depan 1. Menyeragamkan materi mahasiswanya merupakan 2. Membuat akses pendidikan proses komunikasi. Dalam lebih merata berkomunikasi haruslah diingat bahwa keberhasilannya 3. Membuat proses belajar lebih dipengaruhi oleh berbagai cepat dan menarik faktor. Sistem pembelajaran 4. Menjadikan proses lebih in- telah memperhitungkan teraktif kemungkinan itu dan 5. Mengurangi waktu belajar mengantisipasinya dengan memasukkan “media 6. Meningkatkan kualitas bela- Pembelajaran” kedalam sistem. jar Dengan memanfaatkan media 7. Tidak membatasi tempat pembelajaran, berbagai 8. Meningkatkan sifat positif hambatan komunikasi akan mahasiswa terhadap bahan dapat diatasi. Perbedaan latar atau proses belajar belakang mahasiswa, perbedaan
Oonni Helipriyanto, SE: 74-79 ISSN 1411-1527
76 J. Ilm. Pariwisata, Vol. 4, No. 2. November 1999
kecepatan belajar, hambatan 10. Komputer
jarak geografis, perbedaan Dalam kesempatan ini penu- waktu dan lain-lain dapat lis ingin membahas dan menje- ditiadakan. laskan mengenai media trans- PEMILIHAN MEDIA paransi, karena media trans- paransi lebih sering dan lebih Berdasarkan fleksibel dipergunakan oleh seo- ketersediaannya media dapat rang dosen dalam menyampai- dikelompokkan menjadi Media kan pesan atau informasi pen- Jadi (MEDIA BY UTILIZATION) didikan kepada mahasiswanya. dan Media Rancangan (MEDIA Adapun yang dimaksud dengan BY DESIGN) alasan utama Media Transparansi adalah ; seseorang menggunakan media suatu sarana untuk menyam- adalah media dapat berbuat paikan pesan atau informasi lebih dari biasa yang dilakukan. yang berbentuk bahan tembus Pemilihan media dilakukan agar cahaya dan penggunaannya penggunaan media dapat dengan cara diproyeksikan ke mencapai tujuan pembelajaran, layar. maka haruslah dipilih media pembelajaran yang sesuai Kegunaan Visualisasi Dengan OHT dengan tujuan pembelajaran. Dari data statistik membuk- Haruslah diketahui bahwa me- tikan bahwa pesan yang disam- dia merupakan komponen dari paikan dengan cara divisu- keseluruhan sistem alisasikan atau ditayangkan le- pembelajaran. Media bih dapat dimengerti dengan je- Pembelajaran dikelompokkan las daripada secara lisan. menjadi 10 kelompok yaitu: Adapun kegunaan visualisasi 1. Audio dengan OHT antara lain: 2. Cetak 1. Meningkatkan konsentrasi 3. Audio-Cetak 2. Menambah minat dan 4. Proyeksi Visual Diam (Over menambah rasa ingin tahu Head Transparan/Oht) 3. Mengatasi hambatan bahasa 5. Proyeksi Visual Diam Dengan 4. Bahasa yang abstrak Audio menjadi kongkrit dan 6. Visual Gerak sederhana 5. Persepsi menjadi seragam 7. Visual Gerak Dengan Audio 6. Dapat menampilkan 8. Benda hubungan suatu penjelasan dengan penjelasan lainnya 9. Manusia Dan Sumber Ling- secara berurutan kungan
ISSN 1411-1527 Donni Helipriyanto, SE.: 74-79
J. Ilm. Pariwisata, Vol. 4, No. 2. November 1999 77
7. Dapat menambah daya serap A : Accuarates
mahasiswa/hadirin sehingga daya ingat (retensi)juga Prinsip Pembuatan Transparansi OHT meningkat. Agar supaya penggunaan Kelebihan dan Kekurangan OHT OHT optimal, perlu diketahui berbagai prinsip pembuatan Kelebihan dari Over Head transparansi, adapun prinsip Transparan adalah: transparansi tersebut adalah : a. Mudah disiapkan pada saat Gunakan kata kunci yang men- akan digunakan jadi judul pembicaraan, Lembar transparansi yang berisi satu ide b. Tidak memerlukan ruangan utama, Gunakan huruf cetak yang gelap. agar tampak rapih dan mudah c. Penyajiannya teratur dan dibaca, Jumlah kata dalam tiap berurutan lembar transparansi 15 sampai d. Hemat waktu 20 kata, Tinggi huruf minimal 0,6 cm/¼ inch, Warna huruf e. Dapat digunakan untuk harus kontras dengan latar be- kelompok besar dan kecil. lakang (misal : Hitam atau Biru), f. Dapat dipergunakan beru- tidak boleh menggunakan warna lang kali. kuning, hijau dan merah. Kekurangan dari Over Head Alat Yang Dibutuhkan Dalam Pembuatan Transparan adalah: Transparansi a. Susunannya mudah kacau. Untuk membuat sebuah b. Butuh tehnik pembuatan transparansi dibutuhkan khusus untuk penyajian berbagai alat, antara lain: yang khusus. Plastik Transparansi c. Perlu tempat khusus berupa berukuran 8,5 x 11 inch kotak dan disimpan dalam dengan tebal 0,1 mm. posisi berdiri agar OHT tidak saling tindih. Alat tulis untuk trans- paransi. OVER HEAD TRANSPARAN dapat disingkat dengan kata Kertas Pemandu. VISUALS, Bingkai transparansi. V : Visible (dapat Bahan plastik transparansi terlihat/terbaca) dibeda-bedakan, ada yang I : Interesting (menarik) disebut : S : Structured (terstruktur) Write on Film (ditulis lang- sung pada transparansi). U : Useful (bermanfaat)
Oonni Helipriyanto, SE: 74-79 ISSN 1411-1527
78 J. Ilm. Pariwisata, Vol. 4, No. 2. November 1999
Plain Paper Copier (transpa- Pada pemasangan bingkai
ransi untuk foto copy). transparansi hindarilah Infra Red Transparancy Film penggunaan staples. (transparansi untuk infra Tehnik Penyajian Over Head merah). Transparancy Teknik pembuatan OHT yang write on Film (langsung di- Walaupun sebuah transparansi sudah memenuhi tulis) dibutuhkan berbagai syarat, masih dibutuhkan macam perlengkapan yaitu: prinsip umum tentang tehnik Alat tulis OH pen (permanen penyajian OHT. Secara umum dan non-permanen). tehnik penyajian OHT adalah : Penghapus OH pen (asseton) Gunakan format yang tetap atau penghapus biasa. (vertical atau horizontal) Bahan pewarna (adhesive Jangan menyalin seluruh colour film). teks. Kertas polos. Hindari huruf ketik tanpa Kertas bergaris untuk me- diperbesar. mandu pada saat menulis. Selalu menghadap kepada Fungsi bingkai yang dipakai hadirin. pada Plastik Transparansi Tidak menunjuk di layar, adalah : melainkan di OHT. Untuk memperkuat OHT. Gerakkan petunjuk step by Untuk melindungi OHT agar step. tidak mudah lecek. Pakailah alat penunjuk Untuk menghalangi cahaya bukan dengan jari tangan. pinggir transparansi. Matikan lampu proyektor Memungkinkan untuk bila tidak dipakai lagi. menggunakan variasi tehnik Untuk supaya penyampaian penyajian transparansi. pesan/informasi makin menarik Mempermudah penomeran/- dan tidak membosankan, penyusunan. diperlukan variasi tehnik Untuk tempat catatan ping- penyajian transparansi secara gir. khusus, yaitu : Mempermudah penyim- Teknik Stripping : Tehnik panan. dengan cara menampilkan isi transparansi di layar setahap Memberi kesan rapi dan pro- demi setahap fesional.
ISSN 1411-1527 Donni Helipriyanto, SE.: 74-79
J. Ilm. Pariwisata, Vol. 4, No. 2. November 1999 79
Teknik Overlaying: Cara KESIMPULAN
menampilkan obyek transparansi secara runtut/berurutan, mulai transparansi pertama hingga transparansi yang terakhir dalam satu lembar transparansi Teknik Bill Boarding : Dengan cara menggunakan bingkai berbentuk bujur sangkar yang diletakkan pada suatu gambar transparansi, maksudnya untuk membatasi gambar itu saat menerangkan gambar tersebut Tehnik Menulis Langsung : Teknik pada saat menerangkan sesuatu hal, penyaji menulis langsung pada transparansi tersebut. Saran Penyajian Over Head Transparancy OHP dapat ditempatkan di tengah maupun di sudut ruangan, OHP lebih menguntungkan bila diletakkan di sudut ruangan karena pandangan hadirin tidak terhalang oleh kepala cermin proyektor maupun penyaji/- presenter. Jarak antara layar dengan OHP sejauh 2,7 m, Jarak antara layar dengan baris pertama peserta sejauh 3,9 m/13 feet, dan jarak antara layar dengan baris terakhir peserta sejauh 8 kali lebar layar/lebar proyeksi.
Oonni Helipriyanto, SE: 74-79 ISSN 1411-1527
80 J. Ilm. Pariwisata, Vol. 4, No. 2. November 1999
OHP/OHT merupakan salah
satu sarana penyampaian pesan/materi pembelajaran DAFTAR PUSTAKA yang mudah disiapkan, namun Corder, P.S. The teaching of dibutuhkan pengetahuan meaning: in applied linguis- mengenai penggunaan alat itu tics and the teaching of eng- sendiri. Pengetahuan mengenai lish. Hugh Fraser and Wr. persyaratan dan keterampilan O’Donnel, Longman. 1973. pembuatan OHT, serta pengetahuan mengenai materi Jacobson, Roman. The implica- yang akan disampaikannya tions of language universal: untuk mencapai manfaat OHT in Universals of Language, yang sebesar-besarnya dalam Joseph H. Greenberg, ed. mencapai tujuan pembelajaran Cambridge Mass. MIT yang telah ditentukan. Press. 1973. Turabian, Kate L. A manual for writers. Chicago, the Uni-
ISSN 1411-1527 Donni Helipriyanto, SE.: 74-79
J. Ilm. Pariwisata, Vol. 4, No. 2. November 1999 81
Pendekatan sederhana untuk komunikasi profesional: Panduan praktis untuk komunikasi profesional dan strategi komunikasi bisnis tertulis dan interpersonal terbaik