You are on page 1of 8

PENGENALAN DAN PEMILIHAN MEDIA

PEMBELAJARAN

OLEH
DONNI HELIPRIYANTO

kan pada pembahasan tentang


PENDAHULUAN
media pembelajaran yang meli-
Media pembelajaran meru- puti: makna media, Manfaat
pakan salah satu komponen Media, Pemilihan Media, Peran
yang penting dalam mendukung Media Pembelajaran Dalam Ko-
keberhasilan proses belajar ma- munikasi.
hasiswa, disamping T.I.K. dan
MEDIA PEMBELAJARAN
T.I.U. yang sudah dijabarkan
melalui analisis instruksional Makna Media Pembelajaran
(KHUSUS dan UMUM). Konsep
media pembelajaran sendiri ma- Dalam pembelajaran tehno-
sih kabur bagi sebagian dosen, logi pendidikan, banyak batasan
apalagi penerapannya, mungkin tentang “Media Pembelajaran”.
karena mungkin sebagian dosen Namun pada hakekatnya berba-
belum mempelajarinya secara gai batasan yang dikemukakan
khusus sehingga menjadi kabur mengandung pengertian dasar
atau karena banyaknya infor- yang sama. Dalam berkomuni-
masi yang diperoleh. Oleh ka- kasi kita membutuhkan media
rena itu setiap dosen perlu atau sarana. Secara umum
mempelajari dan mengenal cara makna media adalah apa saja
pemilihan media pembelajaran. yang dapat menyalurkan infor-
Atas dasar itulah makalah ini masi dari sumber Informasi ke
disusun dengan menitik berat- Penerima Informasi. Jadi media
pembelajaran merupakan “pe-

Donni Helipriyanto, SE: Dosen STP Trisakti 74-79


J. Ilm. Pariwisata, Vol. 4, No. 2. November 1999 75

rangkat lunak “ (Soft Ware) yang 9. Mengubah peran dosen agar


berupa pesan atau informasi lebih positif dan produktif
pendidikan yang disajikan den- 10. Menjadikan pengajaran atau
gan memakai suatu peralatan instruksi lebih berdasarkan
bantu (Hard ware) agar pe- pada keilmuan.
san/informasi tersebut dapat
sampai kepada mahasiswa. Dis- Peran Media Pembelajaran Dalam
ini jelas bahwa media berbeda Komunikasi
dengan peralatan tetapi keduan-
Dalam proses komunikasi
ya merupakan unsur-unsur
media pembelajaran hanya
yang saling terkait satu sama
merupakan salah satu dari
lain dalam usaha menyampai-
empat unsur yang berperan
kan pesan/informasi pendidikan
dalam proses komunikasi, yaitu:
kepada mahasiswa.
Sum Informasi-Pesan –Sarana-
Manfaat Media Pembelajaran Penerima. Dalam suatu proses
komunikasi media pembelajaran
Dalam suatu proses pembe- akan bermakana jika ada
lajaran manfaat media secara interaksi antara ke empat unsur
umum adalah untuk memper- tersebut, jika salah satu dari
lancar proses interaksi antara empat unsur tersebut tidak
dosen dan mahasiswanya, agar ada/tidak berfungsi, maka
mahasiswanya dapat belajar le- proses komunikasi tidak dapat
bih optimal secara khusus me- berlangsung dengan baik dan
dia pembelajaran bermanfaat lancar. Seorang dosen yang
untuk: sedang mengajar di depan
1. Menyeragamkan materi mahasiswanya merupakan
2. Membuat akses pendidikan proses komunikasi. Dalam
lebih merata berkomunikasi haruslah diingat
bahwa keberhasilannya
3. Membuat proses belajar lebih dipengaruhi oleh berbagai
cepat dan menarik faktor. Sistem pembelajaran
4. Menjadikan proses lebih in- telah memperhitungkan
teraktif kemungkinan itu dan
5. Mengurangi waktu belajar mengantisipasinya dengan
memasukkan “media
6. Meningkatkan kualitas bela-
Pembelajaran” kedalam sistem.
jar
Dengan memanfaatkan media
7. Tidak membatasi tempat pembelajaran, berbagai
8. Meningkatkan sifat positif hambatan komunikasi akan
mahasiswa terhadap bahan dapat diatasi. Perbedaan latar
atau proses belajar belakang mahasiswa, perbedaan

Oonni Helipriyanto, SE: 74-79 ISSN 1411-1527


76 J. Ilm. Pariwisata, Vol. 4, No. 2. November 1999

kecepatan belajar, hambatan 10. Komputer


jarak geografis, perbedaan Dalam kesempatan ini penu-
waktu dan lain-lain dapat lis ingin membahas dan menje-
ditiadakan. laskan mengenai media trans-
PEMILIHAN MEDIA paransi, karena media trans-
paransi lebih sering dan lebih
Berdasarkan fleksibel dipergunakan oleh seo-
ketersediaannya media dapat rang dosen dalam menyampai-
dikelompokkan menjadi Media kan pesan atau informasi pen-
Jadi (MEDIA BY UTILIZATION) didikan kepada mahasiswanya.
dan Media Rancangan (MEDIA Adapun yang dimaksud dengan
BY DESIGN) alasan utama Media Transparansi adalah ;
seseorang menggunakan media suatu sarana untuk menyam-
adalah media dapat berbuat paikan pesan atau informasi
lebih dari biasa yang dilakukan. yang berbentuk bahan tembus
Pemilihan media dilakukan agar cahaya dan penggunaannya
penggunaan media dapat dengan cara diproyeksikan ke
mencapai tujuan pembelajaran, layar.
maka haruslah dipilih media
pembelajaran yang sesuai Kegunaan Visualisasi Dengan OHT
dengan tujuan pembelajaran. Dari data statistik membuk-
Haruslah diketahui bahwa me- tikan bahwa pesan yang disam-
dia merupakan komponen dari paikan dengan cara divisu-
keseluruhan sistem alisasikan atau ditayangkan le-
pembelajaran. Media bih dapat dimengerti dengan je-
Pembelajaran dikelompokkan las daripada secara lisan.
menjadi 10 kelompok yaitu: Adapun kegunaan visualisasi
1. Audio dengan OHT antara lain:
2. Cetak 1. Meningkatkan konsentrasi
3. Audio-Cetak 2. Menambah minat dan
4. Proyeksi Visual Diam (Over menambah rasa ingin tahu
Head Transparan/Oht) 3. Mengatasi hambatan bahasa
5. Proyeksi Visual Diam Dengan 4. Bahasa yang abstrak
Audio menjadi kongkrit dan
6. Visual Gerak sederhana
5. Persepsi menjadi seragam
7. Visual Gerak Dengan Audio 6. Dapat menampilkan
8. Benda hubungan suatu penjelasan
dengan penjelasan lainnya
9. Manusia Dan Sumber Ling- secara berurutan
kungan

ISSN 1411-1527 Donni Helipriyanto, SE.: 74-79


J. Ilm. Pariwisata, Vol. 4, No. 2. November 1999 77

7. Dapat menambah daya serap A : Accuarates


mahasiswa/hadirin sehingga
daya ingat (retensi)juga Prinsip Pembuatan Transparansi OHT
meningkat. Agar supaya penggunaan
Kelebihan dan Kekurangan OHT OHT optimal, perlu diketahui
berbagai prinsip pembuatan
Kelebihan dari Over Head transparansi, adapun prinsip
Transparan adalah: transparansi tersebut adalah :
a. Mudah disiapkan pada saat Gunakan kata kunci yang men-
akan digunakan jadi judul pembicaraan, Lembar
transparansi yang berisi satu ide
b. Tidak memerlukan ruangan utama, Gunakan huruf cetak
yang gelap. agar tampak rapih dan mudah
c. Penyajiannya teratur dan dibaca, Jumlah kata dalam tiap
berurutan lembar transparansi 15 sampai
d. Hemat waktu 20 kata, Tinggi huruf minimal
0,6 cm/¼ inch, Warna huruf
e. Dapat digunakan untuk
harus kontras dengan latar be-
kelompok besar dan kecil.
lakang (misal : Hitam atau Biru),
f. Dapat dipergunakan beru- tidak boleh menggunakan warna
lang kali. kuning, hijau dan merah.
Kekurangan dari Over Head
Alat Yang Dibutuhkan Dalam Pembuatan
Transparan adalah: Transparansi
a. Susunannya mudah kacau.
Untuk membuat sebuah
b. Butuh tehnik pembuatan transparansi dibutuhkan
khusus untuk penyajian berbagai alat, antara lain:
yang khusus.
ƒ Plastik Transparansi
c. Perlu tempat khusus berupa berukuran 8,5 x 11 inch
kotak dan disimpan dalam dengan tebal 0,1 mm.
posisi berdiri agar OHT tidak
saling tindih. ƒ Alat tulis untuk trans-
paransi.
OVER HEAD TRANSPARAN
dapat disingkat dengan kata ƒ Kertas Pemandu.
VISUALS, ƒ Bingkai transparansi.
V : Visible (dapat Bahan plastik transparansi
terlihat/terbaca) dibeda-bedakan, ada yang
I : Interesting (menarik) disebut :
S : Structured (terstruktur) ƒ Write on Film (ditulis lang-
sung pada transparansi).
U : Useful (bermanfaat)

Oonni Helipriyanto, SE: 74-79 ISSN 1411-1527


78 J. Ilm. Pariwisata, Vol. 4, No. 2. November 1999

ƒ Plain Paper Copier (transpa- Pada pemasangan bingkai


ransi untuk foto copy). transparansi hindarilah
ƒ Infra Red Transparancy Film penggunaan staples.
(transparansi untuk infra Tehnik Penyajian Over Head
merah). Transparancy
Teknik pembuatan OHT
yang write on Film (langsung di- Walaupun sebuah
transparansi sudah memenuhi
tulis) dibutuhkan berbagai
syarat, masih dibutuhkan
macam perlengkapan yaitu:
prinsip umum tentang tehnik
ƒ Alat tulis OH pen (permanen penyajian OHT. Secara umum
dan non-permanen). tehnik penyajian OHT adalah :
ƒ Penghapus OH pen (asseton) ƒ Gunakan format yang tetap
atau penghapus biasa. (vertical atau horizontal)
ƒ Bahan pewarna (adhesive ƒ Jangan menyalin seluruh
colour film). teks.
ƒ Kertas polos. ƒ Hindari huruf ketik tanpa
ƒ Kertas bergaris untuk me- diperbesar.
mandu pada saat menulis. ƒ Selalu menghadap kepada
Fungsi bingkai yang dipakai hadirin.
pada Plastik Transparansi ƒ Tidak menunjuk di layar,
adalah : melainkan di OHT.
ƒ Untuk memperkuat OHT. ƒ Gerakkan petunjuk step by
ƒ Untuk melindungi OHT agar step.
tidak mudah lecek. ƒ Pakailah alat penunjuk
ƒ Untuk menghalangi cahaya bukan dengan jari tangan.
pinggir transparansi. ƒ Matikan lampu proyektor
ƒ Memungkinkan untuk bila tidak dipakai lagi.
menggunakan variasi tehnik Untuk supaya penyampaian
penyajian transparansi. pesan/informasi makin menarik
ƒ Mempermudah penomeran/- dan tidak membosankan,
penyusunan. diperlukan variasi tehnik
ƒ Untuk tempat catatan ping- penyajian transparansi secara
gir. khusus, yaitu :
ƒ Mempermudah penyim- ƒ Teknik Stripping : Tehnik
panan. dengan cara menampilkan isi
transparansi di layar setahap
ƒ Memberi kesan rapi dan pro- demi setahap
fesional.

ISSN 1411-1527 Donni Helipriyanto, SE.: 74-79


J. Ilm. Pariwisata, Vol. 4, No. 2. November 1999 79

ƒ Teknik Overlaying: Cara KESIMPULAN


menampilkan obyek
transparansi secara
runtut/berurutan, mulai
transparansi pertama hingga
transparansi yang terakhir
dalam satu lembar
transparansi
ƒ Teknik Bill Boarding :
Dengan cara menggunakan
bingkai berbentuk bujur
sangkar yang diletakkan
pada suatu gambar
transparansi, maksudnya
untuk membatasi gambar itu
saat menerangkan gambar
tersebut
ƒ Tehnik Menulis Langsung :
Teknik pada saat
menerangkan sesuatu hal,
penyaji menulis langsung
pada transparansi tersebut.
Saran Penyajian Over Head
Transparancy
OHP dapat ditempatkan di
tengah maupun di sudut
ruangan, OHP lebih
menguntungkan bila diletakkan
di sudut ruangan karena
pandangan hadirin tidak
terhalang oleh kepala cermin
proyektor maupun penyaji/-
presenter.
Jarak antara layar dengan
OHP sejauh 2,7 m, Jarak antara
layar dengan baris pertama
peserta sejauh 3,9 m/13 feet,
dan jarak antara layar dengan
baris terakhir peserta sejauh 8
kali lebar layar/lebar proyeksi.

Oonni Helipriyanto, SE: 74-79 ISSN 1411-1527


80 J. Ilm. Pariwisata, Vol. 4, No. 2. November 1999

OHP/OHT merupakan salah


satu sarana penyampaian
pesan/materi pembelajaran DAFTAR PUSTAKA
yang mudah disiapkan, namun Corder, P.S. The teaching of
dibutuhkan pengetahuan meaning: in applied linguis-
mengenai penggunaan alat itu tics and the teaching of eng-
sendiri. Pengetahuan mengenai lish. Hugh Fraser and Wr.
persyaratan dan keterampilan O’Donnel, Longman. 1973.
pembuatan OHT, serta
pengetahuan mengenai materi Jacobson, Roman. The implica-
yang akan disampaikannya tions of language universal:
untuk mencapai manfaat OHT in Universals of Language,
yang sebesar-besarnya dalam Joseph H. Greenberg, ed.
mencapai tujuan pembelajaran Cambridge Mass. MIT
yang telah ditentukan. Press. 1973.
Turabian, Kate L. A manual for
writers. Chicago, the Uni-

ISSN 1411-1527 Donni Helipriyanto, SE.: 74-79


J. Ilm. Pariwisata, Vol. 4, No. 2. November 1999 81

versity of Chicago Pers.

Oonni Helipriyanto, SE: 74-79 ISSN 1411-1527

You might also like