You are on page 1of 1

BAB I

PENDAHULUAN

Seksio sesarea adalah tindakan untuk mengeluarkan bayi dengan


tindakan pembedahan/sayatan didaerah dinding perut yang masih utuh/intact.
Hampir sebagian besar persalinan itu berjalan normal, tetapi pada kondisi
tertentu dapat berubah menjadi persalinan patologis, oleh karena factor ibu dan
janin yang membahayakan sehingga persalinan dapat berakhir dengan suatu
tindakan bedah sesar.

Sebelum keputusan untuk seksio sesarea, pertimbangkan secara teliti


resiko yang mungkin terjadi seperti perdarahan, cedera saluran kemih/usus dan
infeksi. Peranan bidan (petugas kesehatan) adalah memantau post seksio
sesarea untuk mendeteksi secara dini adanya perdarahan, tanda-tanda infeksi,
disamping itu bersama keluarga memberikan bantuan dan dukungan moril pada
ibu.

RSUD Ajjappange adalah satu-satunya RS rujukan di kabupaten


Soppeng. Persalinan di Rumah Sakit Soppeng dari Januari – April 2010
berjumlah 207 orang, persalinan normal 107 orang (51,7%) dan sebagian
persalinan dengan tindakan seksio sesrea 100 orang (48,3%) penyebabnya
karena inpartu kala I lama 2,6%, KPD 1,6%, Serotinus 1,4%, letak sungsang
0,9%, Preeklamsia 0,7% dan penyebab lainnya 2,8%.

Berdasarkan angka persalinan dengan tindakan seksio sesarea yang masi tinggi
maka diharapkan Bidan sebagai ujung tombak pelayanan memerlukan
keterampilan dan pengetahuan dalam menangani kasus patologi pasien post op
seksio sesarea agar tidak terjadi komplkasi agar ibu dan bayi sehat.

You might also like