Professional Documents
Culture Documents
Memberikan alur logika nilai penting suatu pelajaran memiliki banyak metode,
salah satunya adalah alur deskripsi. Alur yang disebut deskripsi ini susunannya
adalah mengambarkan dampak positif yang diterima siswa apabila berhasil
menguasai materi dan menggambarkan dampak negatif bila siswa gagal
menguasai materi. Dengan demikian seorang siswa yang mentalnya sudah siap
menerima pelajaran akan naik level menuju kondisi dimana siswa siap dan minat
menerima materi.
Metode alur logika deskriptif yang dimaksud tentu harus dikuasai oleh sang
pengajar, caranya adalah mempelajari kaidah ilmu mantiq. Ilmu mantiq yang
sifatnya bukan sekedar teori dan ilmu murni. Tetapi ilmu mantiq yang bersifat
praktis dan tidak lepas dari masalah yang dihadapi. Makalah ini dibuat dalam
rangka menyajikan metode mantiq yang linier dengan masalah krisis alur logika
dalam metode pengajaran PAI. Ilmu mantiq dapat mejadi rujukan utama solusi
mengatasi masalah metode penyampaian PAI yang terkesan doktriner dan
dogmatis. Dengan teraplikasikannya ilmu ini dalam keseharian pembelajaran PAI
diharapkan generasi muslim menjadi pribadi yang berakhlak kritis, ilmiah, dan
berpendirian kuat.
Dari sekian banyak bab - bab yang tersaji dalam ilmu mantiq, ada 3 materi yang
sangat bermanfaat bagi metode pengajaran PAI, yaitu dengan memberikan sisi
lain dari suatu materi yang lebih banyak kaku dan lurus on the track, yaitu
dengan memberikan
Aplikasi Bab Analogi Dalam Memahami Teks Ayat Allah
Surat Al – Fath : 29
Artinya: ”...yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu
menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas
pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah
hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang
mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan
amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.”
Surat Al – Mukminun : 12 - 14
12. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati
(berasal) dari tanah.
13. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat
yang kokoh (rahim).
14. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu
Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang
belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami
jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta
Yang Paling Baik.
Pernyataan
Aplikasi Bab Penjelasan Dalam Metode Pengajaran Yang Bersifat Bil Hikmah
Surat Az – Zariyat : 56
56. Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
mengabdi kepada-Ku.
Perbedaan :
Persamaan :
Diciptakan oleh Allah supaya mengabdi pada Nya, bila enggan mengabdi pada
penciptanya berarti makhluk tersebut hidup tanpa menjalankan fungsinya.
Dengan kata lain, bila ada suatu ciptaan tetapi tidak berfungsi dengan
semestinya, ada ataupun tidak adanya ciptaan tersebut tidak memberikan
perbedaan. Bila tidak ada perbedaan sebelum dengan sesudah diciptakan, maka
lebih baik ciptaan tersebut tidak ada. Karena bila dipaksakan ada hanya terjadi
kesia – siaan, sehingga lebih baik dibuang. Tempat pembuangan manusia
maupun jin yang enggan mengabdi pada penciptanya bisa jadi diluar tempat
hidupnya, misalnya di neraka.