Professional Documents
Culture Documents
1.Arrhennius
Asam adalah…
Senyawa yang jika dilarutkan dalam air menghasilkan ion H+
(pembawa sifat asam).
RumuZZ…
HxZ(aq) xH (aq) + Z (aq)
ex :
HCl (aq) H+ (aq) + Cl- (aq)
H2SO4 (aq) 2H+ (aq)+ SO4 2- (aq)
Basa adalah…
Senyawa yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion
OHˉ (pembawa sifat basa)
RuMuZzz….
ex :
NaOH(aq) Na+ (aq)+ OH- (aq)
Mg(OH)2 Mg2+ (aq)+ 2OHˉ(aq)
Konsep pH,pOH,dan pKw
Konsep pH dan pOH…
Sorensen
Nilai pH = - log H
pOH = - log OHˉ
Tetapan Kesetimbangan air
(Kw)
Air dapat menghantarkan listrik karena sebagian kecil dari air terionisasi
menjadi ion H+ dan OHˉ.
Persamaan reaksi
:
[ H ] . [OHˉ ]
Kc =
Nb :1. [H2O] konstan [H2O ]
2. Kc = Tetapan kesetimbangan
ionisasi air. Kc [H2O ] = [ H ] . [OHˉ ]
Kw = [ H ] . [OHˉ ]
Hubungan H+ dengan OHˉ
pH + pOH = 14
pH = 14 - pOH
pH
Skala pH
14
13 Larutan Basa
12
11
10
9 Kesimpulan :
8
1. pH asam < 7
7 Netral
2. pH netral = 7
6
5
3. pH basa > 7
4
3
2
1 Larutan Asam
Konsentrasi ion H+(asam)
0 10ˉ¹10ˉ²10ˉ³ dan OHˉ(basa)
Pembuktian Sebuah Larutan Asam atau Basa
Indikator Larutan Larutan Larutan
asam Basa Netral
Lakmus Merah Biru Merah
Merah
Lakmus Merah Biru Biru
Biru
Metil Merah Kuning Kuning
Merah
Metil Merah Kuning Kuning
Jingga
Fenolftalin Tidak Merah Tidak
Berwarna berwarna
Bromtimol Kuning Biru Biru
Derajat Ionisasi (α) = Jumlah mol terionisasi
Jumlah mol mula - mula
[ H+ ] = a x Ma
Ket : a = jumlah atom H+ yang dilepas
Ma = kemolaran asam
Basa kuat : α = 1
[ OHˉ ] = b x Mb
Ket: b = jumlah gugus OHˉ yang diikat
Mb = kemolaran basa
Asam Lemah = 0 < α < 1
HA (aq) = H (aq) + Aˉ (aq)
[H+ ] [A]
Ka =
[H+ A]
[H+ ] [H+ ]
Ma – α x Ma
[H+ ]²
Ma (1-α ) [H+ ]² = Ka x Ma (1 –α )
[H+ ] = √ Ka x Ma (1 – α )
[H+ ] = √ Ka.Ma
Derajat Ionisasi Asam Lemah
[H+ ]
α=
Ma
[ H+ ] = α. Ma
Hubungan α dan Ka
[ H+ ] = √ Ka.Ma
α.Ma = √ Ka.Ma
α².Ma² = Ka . Ma
α² = Ka. Ma
Ma²
α =√ Ka
Ma
Basa Lemah
Derajat Ionisasi :
[ OHˉ ] = √ Kb . Mb
α = [ OHˉ ]
Mb
α = √ Kb
Mb
Reaksi Larutan Asam dan Basa
Reaksi ke kiri
Ion Clˉ menerima ion H dari H3O Clˉ bersifat basa
H berkurang
Senyawa bersifat Amfiprotik
Senyawa yang dapat bersifat sebagai asam dan sebagai basa
H bertambah
H berkurang
H+ berkurang
H bertambah
Pasangan asam basa konjugasi : HF dgn H2F dan HCl dgn Clˉ
Misal :
4,8 gram logam Mg direaksikan dengan 300 ml larutan HCl 1M menghasilkan
MgCl2 dan gas H2.Tentukan pereaksi pembatasnya!!!! (Ar Mg =24)
Jawab :
massa Mol HCl = kemolaran x volume
mol Mg = = 1 M x 300 ml
Ar
= 0,3 mol
= 4,8 = 0,2 mol
24
Reaksi : Mg(s) + 2HCl (aq) MgCl2 (aq) + H2 (g)
m : 0,2 0,3 - -
b : 0,15 0,3 0,15 0,15
s : 0.05 - 0.15 0.15
Jadi, pereaksi pembatasnya adalah HCl karena jumlah
mol HCl per Koefisien < mol Mg
TITRASI ASAM BASA
Tritasi metode analisis kuanitatif untuk memenuhi kadar suatu
larutan
Titik akhir titrasi : kondisi pada saat terjadi perubahan
warna dari indikator
Titik ekuivalen titrasi : kondisi pada saat larutan asam tepat
bereaksi dengan larutan basa
Perhitungan Tritasi Asam Basa
Gram ekivalen (grek) adalah jumlah mol dikalikan dengan
jumlah ion H dari asam atau ion OH ˉdari basa.
RumuZzz….
Jumlah grek
N=
V
Keadan normal
Jumlah grek asam = jumlah grek basa
Va. Na = Vb. Nb
tu
LARUTAN PENYANGGA ah
s u a
a l
) ad t u k
fe r un i
b u f s i d a r
g a ( f u ng t a n
an g be r a r u
e n y p a t H l a tu
p d a a p s u
u t an n g a r g a m
Lar tan ya kan h d al a u
u n k e a t
lar ertaha e t i ka a s a m
c e r a n,
m p n . i k k i t e n h .
me ba h a
rj a d e d i p e n g
r u b a
r u t e s s b e
pe i ni h k an r o s e ak
i b a p t i d
n d is i t am u k a n u t
Ko a n d
il a k r s eb
a r ut l u d n te i t
l l a t a k
a s a, l a ru s ed i an gat
b pH a di a s
a er j y
mak y a t i l a i n
..
ar n a n ad a
e n r e n k
s eb i k a t i da
u p un t a p g a p
a g
Wal bahan, d ian
e r u a k a
p m
c i l,
ke
Bagaimana prinsip kerja
larutan buffer?
Buffer Asam
Ka = [H+] [A-]
[HA]
*) pH = -log √ Kh x M
Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa
lemah mengalami hidrolisis sempurna (total) dalam
air, garam ini terhidrolisis total dan larutannya bisa
bersifat asam, basa, netral, hal ini tergantung pada
perbandingan kekuatan kation terhadap anion
dalam bereaksi dengan air.
Contoh : Ksp
Al(OH)3(aq) Al3+(aq) + 3OH-(aq)
S vs
Ksp ???
Contoh soal :
Jika ke dalam larutan jenuh BaSO4 (Ksp = 10-10) kita tambahkan
larutan Na2SO4 hingga konsentrasinya 0,1 M. Tentukan kelarutan
BaSO4 setelah penambahan larutan Na2SO4 tersebut !
Penyelesaian:
Kelarutan BaSO4 dalam larutan air murni dapat ditentukan dari
harga Ksp-nya, yaitu S=10-10 M.
Maka, Ksp = (Ba2+) (SO42-)
[10-10] = [Ba2+] x (0,1)
2+ -9
Hubungan Ksp dengan pH
Contoh soal :
Jika pH larutan jenuh M(OH)2 adalah 10, maka tentukanlah harga
Ksp dari M(OH)2 tersebut !
Pembahasan :
pOH larutan jenuh M(OH)2 tersebut adalah 14-10 = 4. Oleh karena
itu, konsentrasi OH- dalam larutan jenuh adalah 10-4 M. Reaksi
kelarutan dan susunan konsentrasi ion pada larutan jenuh dapat
kita tuliskan ;
M(OH)2 ↔ M2+ + 2OH-
Ksp M(OH)2 = [M2+] [OH-]2
= (0,5 x 10-4) (10-4)2
= 0,5 X 10-12