Professional Documents
Culture Documents
Sebelum kita membuat suatu ruang konser, kita harus tahu tujuan ruang tersebut untuk apa. Kita tidak
bisa memainkan musik rock pada ruang musik orkestra karena akan menghasilkan suara yang membuat
pendengar musik rock menjadi tidak nyaman, begitu pula sebaliknya. Setiap gedung memiliki
karakteristik yang berbeda-beda. Begitu pula dengan gedung konser, dalam hal ini genre musik sangat
berpengaruh.
Pertama yang harus kita tentukan adalah seberapa besar volume ruang konser tersebut dan bahan
material apa saja yang digunakan untuk permukaan ruang. Dari poin tersebut kita akan mendapatkan
0.161𝑉
nilai Reverberation Time (RT) yang dirumuskan dengan 𝑅𝑇 = . RT adalah waktu (detik) yang
𝐴.𝑆
dibutuhkan untuk suara melemah sebanyak 60dB, biasanya dilambangkan dengan RT60. RT
melambangkan seberapa dengung suatu ruangan. Suara yang didengar oleh audiens dalam sebuah
ruang terdiri dari:
1.Speech
2. Musik
3. Campuran antara musik dan speech
4. Campuran antara musik, speech dan noise
Berdasarkan list suara yang didengar oleh audiens diatas, fungsi ruang bisa kita bagisebagai berikut:
Dan berdasarkan list ruangan tersebut diatas, para akustisi dunia sepakat untuk membuat RT minimum
dan maksimal untuk masing-masing ruangan yang disebutkan diatas sebagai berikut:
Rumus RT diatas merupakan waktu sabine dimana pendekatannya dilakukan dengan mengukur luas dan
volume ruang serta koefisien absorb. Masih banyak pendekatan lain seperti T15, T30, Eyrling, dan
lainnya. Kita mesti perhatikan seberapa besar rata-rata nilai absorb suatu ruang. Jika lebih besar dari 0,5
atau lebih kecil dari 0,1, maka rumus sabine tidak berlaku.
Umumnya reflector digunakan pada bagian dinding depan dan atap suatu
gedung konser. Tujuannya agar suara dipantulkan mengarah kepada musisi
dan pendengar. Pada bagian atap, seringkali kita lihat reflector dengan arah
yang berbeda-beda dan tidak merata. Ini merupakan treatment agar semua
pendengar mendengarkan musik/sumber suara dengan baik. Di bagian dinding samping biasanya
terdapat gabungan antara reflector dan absorber, bahkan berfungsi sebagai diffusor. Dinding samping
diusahakan untuk menyerap suara agar pendengar mendengar suara langsung lebih jelas. Tapi bukan
berarti tidak ada suara yang dipantulkan. Hanya, kita mengurangi suara tersebut agar tidak terjadi delay
gap. Pada bagian sudut ruang dan bagian belakang, dipasang absorber untuk mencegah flutter echo.
Terkadang juga dipasang bass trap bila diperlukan seperti yang biasa dilakukan di studio musik.
Yang diinginkan adalah ruangan konser bisa terasa live. Live biasanya digambarkan dengan karakter
warmth dan bright suatu suara. Penempatan komponen akustik akan memberi karakter warmth dan
bright pada suatu ruang. Ruang dikatakan warmth bila ada frekuensi dibawah 350Hz, dan bright bila ada
frekuensi diatas 350HZ. Keduanya diusahakan memiliki SPL flat atau mengikuti respon telinga kita.
Hal lain yang harus kita perhatikan adalah bentuk ruang konser. Ini akan berpengaruh pada bagaimana
kita memposisikan pendengar agar merasa nyaman secara audio visual. Posisi pendengar harus
mendapat suara langsung dari sumber suara. Karenanya biasanya dibuat undak agar pendengar dari
depan hingga belakang mendapat kejelasan audiovisual yang baik. Kursi pendengar yang kosong harus
memiliki nilai koefisien penyerap mendekati bahkan sama dengan ketika kursi tersebut diisi. Tujuannya
agar jumlah penonton tidak mempengaruhi ambience ruangan. Berikut ini beberapa nilai koefisien serap
kursi:
Bentuk ruang akan mempengaruhi seberapa diffuse suatu ruang, frekuensi ruang, juga cacat akustik
yang terjadi. Contohnya, ruang dengan bentuk kubus akan menghasilkan ketidak harmonisan frekuensi
yang didengar, bila terdapat permukaan sejajar akan menghasilkan flutter echo, ruang terlalu besar
membuat suara tidak fokus, dan lain-lain. Disamping ini adalah table rasio suatu ruang yang diizinkan
agar frekuensi resonansi berimbang sehingga suara yang didengar
lebih harmonis.
Ini semua hanya aspek kecil saja yang kita bahas. Masih banyak yang
perlu kita perhatikan untuk membuat suatu ruang konser yang baik
seperti nilai STC bahan peredam, NR, NC, dan lainnya. Semoga
bermanfaat. Terima kasih.
Pustaka
http://jokosarwono.wordpress.com/
http://www.ethanwiner.com/acoustics.html