Professional Documents
Culture Documents
1. Pelanggan yang memerlukan memerlukan produk atau layanan jasa dari instansi anda
Pelanggan yang memerlukan produk / layanan jasa dari perusahaan tempat saya bekerja
yang merupakan perusahaan asuransi jiwa, dapat didentifikasi berdasarkan produk yang
dikeluarkan oleh perusahaan, yaitu :
1. Produk Progressive save, Power Safe, Power Simponi, Stable Safe, Maxi Infest, Stable
link; di peruntukkan kepada calon nasabah yang ingin berinvestasi, menyimpan dananya
sekaligus untuk dikembangkan nilainya yang diharapkan dapat meningkat dan terlindung
dari inflasi, dan diberikan perlindungan jiwa yang dikehendaki.
2. Eka Waktu, diperuntukkan kepada calon nasabah yang membutuhkan proteksi bila terjadi
kematian terhadap diri nasabah, dengan maksud mendapatkan manfaat yang dapat
meningkatkan kekayaan, maupun untuk melindungi keluarganya dari masalah keuangan
akibat meninggalnya nasabah.
3. Pro Life , Dana Sejahtera, Dana Bahagia & Pro Safer, di peruntukkan kepada calon
nasabah yang menginginkan adanya pengelolaan keuangan calon nasabah untuk
membangun kekuatan financial yang dapat menompang hidup calon nasabah di hari
tuanya yang mungkin ia tidak lagi bekerja (Jaminan hari tua)
4. Eka Sehat, di peruntukkan kepada calon nasabah yang menginginkan adanya jaminan
secara financial untuk melindungi kesehatan calon nasabah
5. Eka Sarjana Mandiri & Eka Siswa Emas, diperuntukkan kepada calon nasabah yang
menginginkan adanya jaminan secara financial yang dapat membantu dalam pemenuhan
pendidikan anggota keluarganya maupun dirinya sendiri.
6. Ekalink Family & Ekalink 80, diperuntukkan kepada calon nasabah yang menginginkan
proteksi keuangan keluarga secara terpadu
7. Produk Asuransi Jiwa Syariah, diperuntukkan kepada nasabah yang menginginkan
pengelolaan keuangannya serta proteksi jiwa yang didasarkan kepada prinsip2 Syariah
Islam, dimana variasinya hampir sama dengan produk asuransi konvensional.
1. Siapa saja pesaing yang memiliki kegiatan bisnis sejenis?
Pesaing yang memiliki kegiatan bisnis sejenis adalah tentunya semua perusahaan asuransi
jiwa baik yang didirikan di Indonesia maupun yang berasal dari luar negeri yang beroperasi di
indonesia. Lebih tepatnya lagi para pesaing dari instansi tempat saya bekerja dapat diidentifikasi
berdasarkan kategori penilaian, dan dilihat dari kedekatan peringkatnya :
Identifikasi pesaing berdasarkan kategori Premi Bruto nya, yang dikuatkan ke-valid-an
dengan adanya penilaian dari salah satu instansi pewartaan berita ekonomi di Indonesia, para
pesaing dalam kategori ini yaitu;
Visi Organisasi : “Menjadi yang utama dalam penyedia jasa perencanaan & perlindungan
keuangan di Indonesia”
Misi dan Tujuan Organisasi:
1. “Memberikan pelayanan prima dan menyediakan produk yang berfokus pada
kebutuhan nasabah melalui berbagai jalur distribusi”
2. “ Memastikan profitabilitas jangka panjang, meningkatkan nilai bagi pemegang
saham dan kepercayaan pemegang saham, memberikan peluang kerja dan
membangun sinergi melalui kerjasama yang saling menguntungkan sesuai dengan
nilai filosofi perusahaan”
1. Jelaskan sejauh mana perusahaan anda telah memberdayakan sistem informasi untuk
keunggulan bisnis dan produk/ layanan yang dihasilkan.
Pada intinya untuk keadaan sekarang, perusahaan telah memberdayakan secara maksimal
sistem informasi yang dimiliki, baik untuk kepentingan intern perusahaan maupun dalam
pelayanan kepada nasabah dan calon nasabah. Dampak positif dari penggunaan Sitem Informasi
yang ada sekarang adalah segala permasalahan dapat di respon dengan cepat oleh para staff
karyawan. Dalam hal penginformasian bisa dibilang cukup baik karena mendapat respond dan
tindakan yang tidak terlalu lama.
Pelayanan nasabah dengan bantuan sistem informasi yang dimiliki perusahaan sudah bisa
dikatakan cukup memenuhi kebutuhan sekarang, baik dalam proses pengetahuan produk,
maupun pemberian informasi pengelolaan dana nasabah ke nasabah yagn bersangkutan
Kekurangan yang dapat diidentifikasi dari Aset Teknologi Informasi yang dimiliki
perusahaan :
1. untuk mengakomodasi laporan yang diinginkan oleh atasan (dalam divisi akunting) tidak
dapat langsung diproses di dalam sistem informasi yang dimiliki perusahaan, harus diolah
secara manual dahulu, atau menunggu respon dari bagian IT yang juga terbatas, pada saat
ini hal ini diatasi dengan kebijakan manajemen yaitu adanya sistem indicator penilaian
kinerja yang sudah cukup baik. Dimana manajemen dapat mengetahui sejauh mana
kinerja para karyawan dari target yang telah ditetapkan, termasuk bagian IT dan
Akunting agar menyediakan laporan data dan informasi yang diinginkan sesuai targetnya
2. Dalam divisi finance dan akunting, Kesalahan transaksi kepada nasabah yang terjadi
kadang diidentifikasi secara manual, kesalahan atau loss dengan jumlah yang lumayan
besar tidak menutup kemungkinan bisa terjadi.
3. Antar unit bisnis atau mitra perusahaan Sistem informasi belum terintegrasi dengan baik,
sehingga pekerjaan untuk merekonsiliasi informasi (terutama keuangan) secara manual
antara perusahaan dengan mitra2 bisnis masih merupakan bagian utama dalam pekerjaan,
oleh karena itu laporan rekonsiliasi tersebut sebagian masih belum realtime yang jelas
menghambat dalam pengambilan keputusan yang tepat dan relevan.
Aset teknologi informasi yang dimiliki oleh perusahaan yang dapat diidentifikasi
diantaranya adalah, untuk hardware baik input maupun output:
1. Personal Computer Desktop
Monitor Flat; prosesor Intel Pentium : 4 dan core2duo, AMD ; Ram : 1Gb
2. Laptop, Notebook: Thosiba, Compaq, HP, Acer
3. Printer
4. Telepon
5. Mesin faks
6. USB
7. Server : Sistem Skala Menengah
8. Finger Print
9. Modem
10. Scanner
11. Power supply