Professional Documents
Culture Documents
15 Januari 2008
Citigroup,bank terbesar AS,merugi 10 milliar dollar AS di akhir 2007.Kerugian terbesar
akibat jatuhnya sektur perumahan di AS
22 Januari 2008
Indeks saham diberbagai bursa di seluruh dunia kembali anjlok pada penutupan,Selasa
22/1/2008,akibat kekhawatiran terjadinya resesi global.Para investor pesimis dengan
rencana stimulus baru yang dikeluarkan pemerintah AS untuk mencegah resesi.
Bursa saham di London,Paris,Madrid dan Frankfurt mengalami kejatuhan terbesar dalam
satu hari sejak serangan teroris pada 11 September 2001 di New York.
Anjloknya indeks saham di Eropa diikuti merosotnya saham di pasar Amerika Latin.
Bursa di Sao Paulo,terbesar di kawasan Amerika Latin,ditutup turun 6,0 persen.
Di Buenos Aires,indeks turun 4,64 persen
Di Meksiko turun 4,77 persen
Kegugupan di pasar Eropa dan Amerika Latin dipicu oleh merosotnya indeks di pasar
Asia.
Indeks Nikkei 225 di Tokyo ditutup melemah 3,86 persen,terendah sejak Oktober
2005,menjadi 13.325,94
Indeks Hongkong Hang Seng juga turun 5,5 persen menjadi 2.818,86
Indeks Shanghai Composite di China turun 5,1 persen
Dan India merosot 7,4 persen.
Indeks saham industri Dow Jones telah turun 546 poin atau 4,5 persen,Jumat pekan lalu
Pasar bereaksi atas rencana Presiden George Walker Bush yang diumumkan hari jumat
pekan lalu untuk mencegah resesi.Kebijakan itu,yang memerlukan persetujuan
Kongres,membutuhkan dana 145 miliar dollar AS untuk pemotongan pajak guna
mendorong belanja konsumen.
Bush Sabtu WIB mengatakan rencananya itu akan bernilai sekitar satu persen dari produk
domestic bruto AS dan menawarkan pemotongan pajak,insentif untuk bisnis dan langkah-
langkah lain yang bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
Menurut Najeeb Jarhom,kepala penelitian ritel di Fraser Securities,Singapura,paket
kebijakan Bush dinilai terlambat dan tidak cukup kuat untuk memberikan
dampak.”Sepertinya AS tengah menuju resesi atau barangkali sudah mengalami
resesi,jika melihat datanya”kata Jarhom.Resesi adalah pertumbuhan negative dalam dua
kuartal berturut-turut.
Para pedagang di bursa saham berharap ada kejutan dalam kebijakan Bush,terutama soal
cara menyelamatkan pasar perumahan yang tengah didera krisis.Perekonomian AS
terpukul oleh kenaikan kredit beresiko tinggi sector perumahan(subprime mortgage).
Direktur Eksekutif Dana Moneter International(IMF) Dominique Strauss-Kahn
menyebutkan situasi pasar global serius dan pasar seluruh dunia merespons skeptis
terhadap rencana rencana stimulus AS.Dia menekankan bahwa resesi AS bisa
mempengaruhi perekonomian dunia.
Menurut David Cohen,Direktur Asian Economic Forecasting pada Action Economics di
Singgapura,orang-orang benar-benar gugup mengenai potensi resesi ekonomi AS yang
bisa meluap ke seluruh dunia.
Sejumlah analis memperkirakan Asia tidak akan terlalu terpengaruh resesi AS karena
peningkatan perdagangan dan investasi di Asia yang membuat kawasan ini tidak terlalu
bergantung pada AS,seperti dimasa lampau.Tanpa menghitung Jepang,43 persen ekspor
Negara Asia bertujuan ke Negara Asia lainnya.
“China dan India mewakili persentase terbesar perdagangan dunia dibandingkan
beberapa tahun lalu”kata Cohen.
Jepang kemungkinan menjadi pihak paling menderita akibat pelemahan pertumbuhan
ekonomi AS.
24 Januari 2008
Dow Jones Indeks naik setelah FED (Bank Sentral AS) menurunkan suku bunga menjadi
3,5%,terendah sejak September 2005
17 Maret 2008,
Warren Buffet ;Investor=Tahu Prospectus+Jangka Panjang +Sabar
Usia 6 tahun anak kedua dari tiga bersaudara ini membeli enam Coca Cola dari toko
kakeknya seharga 24 sen.Dia menjual kembali kaleng-kaleng bekas minuman itu dengan
harga nikel dan mendapat untung sebesar 5 sen.
Pada usia 11 tahun,membeli tiga unit saham Cities Service Prefered seharga 38 dollar
persaham untuk dia dan kakaknya Doris.Tak lama setelah membeli saham itu,harganya
melorot menjadi 27 dollar per saham.Dengan sabar menunggu hingga harga saham
menjadi 40 dollar,lalu menjualnya.Ternyata datang penyesalan,karena akhirnya saham
Cities Service Preferred menjadi 200 dollar per saham.Peristiwa ini membawa pesan
penting bagi dia dalam berinvestasi:BERSABARLAH!
Blac k Monday P ar t II…
Senin 15 September 2008
New York,Senin 15 September 2008,Wall Street kembali dilanda “badai”
keuangan.Setelah dihantam kredit perumahan berisiko tinggi(subprime
mortgage),Perusahaan sekuritas terbesar ke empat di Amerika Serikat,Lehman
Brothers,tidak dapat memikul kerugian besar akibat subprime mortgage dan menderita
kebangkrutan.
Mereka adalah korban “skema Ponzi” yang dijalankan mantan Ketua Nasdaq,Bernard L
Madoff.Skema investasi ini menawarkan keuntungan tinggi kepada investor.Namun
keuntungan itu dibayar dari dana investor yang menyusul masuk belakangan,bukan
keuntungan dari hasil investasi di bursa.
(Sumber:Kompas 16 Desember 2008)
Thn 2009
Kamis 12 Maret 2009
Madoff Dihukum 150 Tahun
Kerugian setara dengan Pengeluaran Rp. 58 milliar Per Hari selama 100 Tahun
Bernard Madoff yang berusia 70 tahun,pelaku penipuan atas dana-dana investasi sebesar
150 milliar dollar AS,menghadapi hukuman penjara hingga 150 tahun.Ini adalah
penipuan terbesar sepanjang sejarah dunia.
(Sumber :Kompas 12 Maret 2009)