You are on page 1of 2

LISTRIK DINAMIS

1. ARUS LISTRIK 4. HUKUM KIRCHOFF

“banyaknya muatan listrik q yang mengalir dalam a. Hukum Kirchoff I


selang waktu t”.
2A
dQ V
I = = = Ampere
dt R 6A
Hambatan listrik (R) : 4A

-e -e -e -e -e -e -e ∑ I masuk = ∑ I keluar
L Contoh : Hitung arus dan tegangan total dari
R=ρ = Ohm rangkaian berikut :
A 8V,1Ω 8V,1Ω
I I
Beda potensial (V) : beda potensial antara ujung-
ujung penghantar yang mengalir dari V>>> ke 6V,1Ω 6V,1Ω
V<<<. (1) (2)

- + Untuk gambar (1) : Untuk gambar (2) :


I = 2A I = 14 A
∗ Dalam rangkaian arus mengalir dari ⊕ ke − Vt = 1 Volt Vt = 7 Volt
∗ Dalam baterai arus mengalir dari − ke ⊕
b. Hukum Kirchoff II
2. HUKUM OHM
8V 6V 4V
I
r = 1Ω r = 1Ω r = 2Ω
VA 6V 3A,2Ω 10V VB

Hitung : kuat arus pada masing-masing cabang


VAB = ∑ ε ± ∑ I R dan tegangan totalnya?

VA – 6V – (IR) + 10V – VB = 0 VAB = ∑ ε + ∑ I R


VA – VB = 6V – 10 V + 6V
VA – VB = 2V ∑I masuk = ∑I keluar
0 = I1 + I 2 + I 3
3. SUSUNAN HAMBATAN LISTRIK
V − ε1 V − ε 2 V − ε 3
= + +
a. Seri R1 R2 R3
A 2Ω 3Ω 6Ω B
V +8 V +6 V +4
= + +
1 1 2
RAB = R1 + R2 + R3 + .....
V = − 6 , 4 volt
I 1 = 1, 6 A ; I 2 = 0 , 4 A ; I 3 = 1, 2 A
RAB = 2Ω + 3Ω + 6Ω = 11 Ω

2Ω 5. ENERGI DAN DAYA LISTRIK


b. Paralel
3Ω a. Energi listrik (W) : usaha listrik untuk
memindahkan muatan q melintasi beda potensial V.
A 6Ω B
V2
W = V I t = I 2 Rt = t = Joule
R
1 1 1 1
= + + + ..... b. Daya listrik (P) : energi listrik yang terpakai dalam
RAB R1 R2 R3 selang waktu tertentu.

1 1 1 1 V2
= + + P=
W
=V I = I2 R =
J
= =Watt
RAB 2 3 6 t R s
RAB = 1 Ω
SOAL : 6. Jika arus yang melalui hambatan 3 Ω adalah 2 A, maka
besar tegangan sumber V adalah.....
1. Jika arus 4 A mengalir dalam kawat yang ujung-
ujungnya berselisih potensial 12 V, maka besar muatan 8Ω
per menit yang mengalir melalui kawat....Coulomb
A. 4 4Ω 9Ω 3Ω 2Ω
B. 12
C. 60
D. 120 7Ω 9Ω 8Ω
E. 240

2. Faktor-faktor yang menentukan besar hambatan jenis V


suatu kawat logam adalah.... A. 12 V
1) Panjang kawat B. 24 V
2) Suhu kawat C. 36 V
3) Luas penampang kawat D. 48 V
4) Bahan kawat E. 60 V
Pernyataan yang benar adalah....
A. 1, 2 dan 3 7. Besar daya yang terdapat pada hambatan 5 Ω adalah....
B. 1 dan 3 A. 0 watt 3Ω 2Ω
C. 2 dan 4 B. 4 watt 5Ω
D. 4 saja C. 6 watt 6Ω 4Ω
E. 1, 2, 3 dan 4 D. 8 watt
E. 9 watt V = 20 volt
3. Hambatan sepotong baja yang panjangnya 50 cm adalah
0,45 ohm. Jika penampang baja itu 2 mm2, maka besar
hambatan jenis baja adalah....
A.
1,8 x 10-6 8. Perhatikan rangkaian di bawah ini !
B. 2,0 x 10-6 Kuat arus pada hambatan 5 Ω adalah......
C. 2,4 x 10-6 A. 0,5 A dari P ke Q P
D. 3,6 x 10-6 B. 0,5 A dari Q ke P
E. 5,4 x 10-6 C. 0,75 A dari P ke Q 10 Ω 5V 10 Ω
D. 1 A dari P ke Q
4. Bila diukur hambatan listrik antara titik A dan B dalam E. 1 A dari Q ke P
rangkaian di bawah adalah...... 10V 5Ω 20V
A C
2Ω 2Ω 2Ω 2Ω Q
6Ω 4Ω
2Ω 2Ω 2Ω 2Ω 9. Dua buah lampu A dan B masing-masing 12V/24W dan
B D 12V/48W, dirangkai seri dan kemudian dihubungkan
dengan betrai 12V. Daya total rangkaian tersebut
A. 6 Ω adalah....
B. 8 Ω A. 12 W
C. 10 Ω B. 16 W
D. 12 Ω C. 24 W
E. 16 Ω D. 36 W
E. 72 W
5. Hambatan pengganti antara X dan Y adalah....
10. Sebuah amperemeter yang memiliki batas ukur 10 mA
200 Ω 100 Ω diparalel dengan hambatan 25Ω, seperti tampak pada
gambar. Jarumnya akan menyimpang maksimum ketika
20 Ω besar I = 90 mA. Hambatan dalam amperemeter
tersebut adalah....
150 Ω 90 Ω 20 Ω A. 500 Ω
X Y B. 200 Ω
C. 180 Ω
D. 50 Ω
A. 300 Ω E. 9Ω
B. 175 Ω
C. 150 Ω
D. 100 Ω
E. 50 Ω

You might also like