Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh:
Adhita Kartyanto
20040310010
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny AS
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 32 tahun
Alamat :Tempursari RT02/RW03 Sapuran, Wonosobo
Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa
T : 36,5 oC
Kepala
Mata : Conj Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor kanan
dan kiri.
Hidung: discharge(-), nafas cuping hidung (-).
Telinga: discharge(-).
Cor :
Inspeksi: Ictus cordis tidak terlihat
Abdomen :
Lihat status obstetri
Ekstremitas
Edema (-) , deformitas (-), akral hangat
Status Obstetri
Abdomen
Inspeksi : Perut membesar sesuai kehamilan, terdapat
sikatriks bekas SC
Palpasi : Teraba janin tunggal, memanjang, preskep,
puka, kepala belum masuk PAP, his (-)
Auskultasi : DJJ (+) 140 x/menit
Golongan Darah : A
Bleeding Time: 2’
Clotting Time : 4’
HbSAg : (-)/negatif
DIAGNOSIS DAN TERAPI
Diagnosis : Perdarahan antepartum oleh karena plasenta
previa totalis, Sekundigravida, hamil aterm, belum
dalam persalinan.
Jenis Anestesi:
Anestesi umum (General anesthesia), semi closed, respirasi
kontrol menggunakan pipa endotrakeal no 7
Premedikasi yang diberikan :
+ 5 menit sebelum induksi anestesia, diberikan premedikasi
berupa Odancentron 4 mg IV, Ketorolac 30 mg, dan Sulfas
Atropin 0,25 mg
Anestesi yang diberikan:
Induksi anestesi propofol 110 mg (dosis 2-3 mg/kgBB)
Maintenance
Tracrium 30 mg, O2 3liter/menit, enflurane 2 vol%. Setelah
bayi dilahirkan, dimasukkan anesfar (midazolam) 2 mg IV
dan N2O 3 liter/menit.
tekanan darah dan nadi dikontrol setiap 10 menit.
Ruang Pemulihan
Aldrete score pasien
Warna 2 (merah muda)
Total 8
Induksi
Propofol 110 mg (2-2,5mg/kg) membuat pasien dari
sadar menjadi tidak sadar
Muscle relaxant
Scolin 60 mg (1 mg/kg) memudahkan pemasangan
endotrakeal
Maintenance
Enflurane 2 vol%
O2 3 liter / menit
· Perdarahan : ± 400 ml