Professional Documents
Culture Documents
Abstrak – Paper ini membahas mengenai perbedaan • Untuk kasus tekanan tinggi dan laju alir yang
antara pressure reducer dan back-pressure regulator. tinggi, biasanya implementasi dari pengontrolnya
Penerapan pressure reducer dan back pressure terdiri dari (1) elemen pengukuran adalah pressure
regulator akan diberikan secara singkat. transmitter (PT), (2) elemen pengontrol adalah
pressure controller (PC), (3) dan untuk elemen
pengendali akhir adalah pressure control valve
1. Pendahuluan (PCV atau PV).
• Untuk kasus tekanan rendah dan laju alir rendah,
Tekanan adalah variabel proses yang sering kita jumpai impelementasi pengontrolnya terintegrasi dalam
untuk dimonitor dan dikendalikan di dalam industri satu perangkat yang biasa disebut pressure
minyak dan gas. Pengendalian tekanan dari suatu fluida regulator.
proses pada beberapa tempat malah menjadi fokus
utama dan dengan berbagai tujuan tentunya. 2. Perbedaan Pressure Reducer dan
Back-Pressure Regulator
Dalam suatu lup pengendalian, juga lup pengendalian
tekanan, selalu terdiri dari 3 elemen dasar:
Secara umum, konfigurasi suatu lup tunggal kontrol
• Elemen pengukuran. Besaran variabel proses
tekanan diberikan di Gambar 1. Gambar 1 menunjukkan
diukur dan ditransmisikan ke elemen pengontrol
konfigurasi pengendali tekanan berupa pressure reducer
• Elemen Pengontrol. Perbedaan antara variabel dan backpressure regulator. Sepintas keduanya mirip,
proses yang terukur (Process Variable/PV) dan sama-sama lup kontrol tekanan. Apakah keduanya
variabel proses yang diinginkan (Setpoint/SP) mempunyai perbedaan? Ya, gambar sebelah kiri
dikalkulasi berdasarkan algoritma tertentu menunjukkan pemasangan pressure transmitter di
(umumnya kontrol PID). Hasilnya akan diteruskan sebelah hilir dari control valve, sedangkan gambar
berupa perintah aksi terhadap elemen pengendali sebelah kanan menunjukkan pemasangan pressure
akhir transmitter di sebelah hulu dari control valve.
• Elemen pengendali akhir. Perintah aksi dari elemen
pengontrol akan dilakukan oleh elemen pengendali Apakah penempatan pressure transmitter tersebut
akhir. Control valve adalah elemen pengendali mempunyai maksud yang berbeda? Tentu saja, karena
akhir yang paling banyak digunakan. pada prinsipnya, posisi pressure transmitter
menunjukkan bagian mana yang ingin dikendalikan
Meskipun terdapat tiga elemen dasar dalam melakukan tekanannya seperti Gambar 2.
pengendalian proses, belum tentu secara fisik juga
terdapat tiga perangkat.
Secara logika, jika kita ingin mengendalikan tekanan pengertian pengendali umpan balik (feedback control)
dibagian hilir, tentunya harus ada yang mengatakan itu sendiri (Gambar 3).
(baca: mengukur) bahwa tekanan dihilir benar-benar
berubah – tentunya dengan meletakkan pressure Hasil pengukuran dari blok Sensor/Transmitter akan
transmitter dibagian hilir – setelah adanya aksi kontrol dibandingkan dengan Set Point. Galat atau error adalah
dari control valve, inilah yang dinamakan pressure perbedaan antara variabel proses yang diinginkan (set
reducer. Demikian juga halnya untuk kasus point) dengan variabel proses yang terjadi. Galat
backpressure regulator, jika kita hendak mengendalikan tersebut kemudian akan dikalkulasi oleh blok Control
tekanan dibagian hulu tentunya harus ada yang Law dan hasilnya akan dimanifestasikan dengan
mengatakan (baca: mengukur) bahwa tekanan di hulu perintah terhadap blok Final Control Element (contoh:
benar-benar berubah, yaitu dengan cara meletakkan control valve, elemen pemanas, dll). Perubahan Final
pressure transmitter dibagian hulu setelah adanya aksi Control Element ini akan mengubah blok Process dan
kontrol dari control valve. hasilnya akan diukur kembali oleh blok
Sensor/Transmitter, begitu seterusnya sampai galat
Pressure reducer bekerja dengan prinsip mengatur dan menjadi sekecil mungkin. Jika alur pengendaliannya
mereduksi pressure yang lebih tinggi dari bagian hulu seperti itu, maka kurang lebih pengendalinya adalah
supaya tekanan di hilir lebih rendah dan stabil. pengendali umpan balik.
Sedangkan backpressure regulator bekerja dengan
prinsip memonitor tekanan dibagian hulu dan Kita perhatikan, bahwa baik pressure reducer maupun
melakukan aksi pada control valve untuk menstabilkan backpressure regulator mempunyai alur pengontrolan
tekanan pada bagian hulu. seperti dijelaskan diatas sehingga baik pressure reducer
maupun backpressure regulator sama-sama terkategori
Apakah keduanya merupakan kontrol umpan balik? sebagai pengontrolan umpan balik (feedback control).
Mari kita sedikit menyegarkan ingatan mengenai
5. Biografi
Arief Rahman Thanura sekarang
bekerja di Engineering &
Construction Department, VICO
Indonesia. Berpengalaman dalam
bidang instrumentasi dan kontrol
sejak tahun 1991 di berbagai proyek
industri minyak dan gas. Thanura
mendapatkan gelar Insinyur (Ir) dari Jurusan Teknik
Fisika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
tahun 1990.