You are on page 1of 3

1.

Perbedaan Anatomi Akar Monokoti dan Dikotil


Akar monokotil (anatomi)
- Batas ujung akar dan kaliptra jelas
- Perisikel terdiri dari beberapa lapis sel
- Punya empulur yang luas sebagai pusat akar
- Tidak ada kambiumnya
- Jumlah lengan protoxilem banyak (lebih dari 12)
- Letak xilem dan floem berselang-seling

Akar dikotil (anatomi)


- Batas ujung akar dan kaliptra tidak jelas
- Perisikel terdiri dari 1 lapis sel
- Tidak punya empulur / empulurnya sempit
- Mempunyai kambium
- Jumlah lengan xilem antara 2-6
- Letak xilem di dalam dan floem di luar (dengan kambium sebagai pembatas)

Struktur Anatomi Akar Dikotil


Secara umum struktur anatomi akar tersusun atas jaringan epidermis, sistem
jaringan dasar berupa korteks, endodermis, dan empulur; serta sistem berkas
pembuluh. Pada akar sistem berkas pembuluh terdiri atas xilem dan floem
yang tersusun berselang-seling. Struktur anatomi akar tumbuhan monokotil
dan dikotil berbeda.
Secara morfologi, kayaknya antara dikotil dan monokotil tidak ada bedanya.
Cuma, tanaman monokotil akarnya serabut dan tanaman dikotil akarnya
tunggang.floem di luar (dengan kambium sebagai pembatas)

Asal akar adalah dari akar lembaga (radix), pada Dikotil, akar lembaga
terus tumbuh sehingga membentuk akar tunggang, pada Monokotil, akar lembaga
mati, kemudian pada pangkal batang akan tumbuh akar-akar yang memiliki
ukuran hampir sama sehingga membentuk akar serabut.
Akar monokotil dan dikotil ujungnya dilindungi oleh tudung akar atau
kaliptra, yang fungsinya melindungi ujung akar sewaktu menembus tanah, sel-sel
kaliptra ada yang mengandung butir-butir amylum, dinamakan kolumela.

2. Perbedaan Anatomi Batang Monokotil dan Dikotil

Batang monokotil (anatomi)


Tidak bercabang-cabang, pembuluh angkut (xilem-floem) tersebar, tidak
punya jari-jari empulur, tidak ada kambium vaskular sehingga tidak dapat
membesar, empulur tidak dapat dibedakan di daerah korteks.
Pada batang Monokotil, epidermis terdiri dari satu lapis sel, batas antara
korteks dan stele umumnya tidak jelas. Pada stele monokotil terdapat ikatan
pembuluh yang menyebar dan bertipe kolateral tertutup yang artinya di antara
xilem dan floem tidak ditemukan kambium. Tidak adanya kambium pada
Monokotil menyebabkan batang Monokotil tidak dapat tumbuh membesar,
dengan perkataan lain tidak terjadi pertumbuhan menebal sekunder. Meskipun
demikian, ada Monokotil yang dapat mengadakan pertumbuhan menebal
sekunder, misalnya pada pohon Hanjuang (Cordyline sp) dan pohon Nenas
seberang (Agave sp)

Batang dikotil (anatomi)


Bercabang-cabang, pembuluh angkut teratur, punya jari-jari empulur,
mempunyai kambium vaskular sehingga dapat membesar, dapat dibedakan antara
daerah korteks dan empulur, ada kambium di antara xilem dan floem.
Struktur Anatomi Batang
Secara umum batang tersusun atas epidermis yang berkutikula dan kadang
terdapat stomata, sistem jaringan dasar berupa korteks dan empulur, dan sistem
berkas pembuluh yang terdiri atas xilem dan floem. Xilem dan floem tersusun
berbeda pada kedua kelas tumbuhan tersebut. Xilem dan floem tersusun melingkar
pada tumbuhan dikotil dan tersebar pada tumbuhan monokotil.
3. Perbedaan Anatomi Daun Monokotil dan Dikotil

Daun pada banyak dikotil (dan sebagian monokotil) bersifat dorsiventral,


yaitu memiliki permukaan atas (adaxial) dan bawah (abaxial) yang berbeda secara
morphologis.

1. Epidermis atas terdiri dari satu lapis sel, berbentuk persegi, dinding
terluarnya ditutupi oleh kutikula, dan tidak mengandung kloroplas.
Beberapa stomata, jika ada, dapat ditemui pada epidermis atas.
2. Mesofil Palisade. Terletak persis di bawah epidermis atas dan terdiri dari
satu atau lebih lapisan yang agak sempit, sel–sel berdinding tipis yang
sangat berdekatan, sel–sel persegi memanjang ke arah epidermis. Masing–
masing sel terdiri dari banyak kloroplas. Ada system yang telah terbentuk
dari ruang antar sel melalui jaringan ini.
3. Mesofil bunga karang (spongy mesophyll). Terdiri dari sel berdinding
tipis, longgar, bentuk tidak teratur, dimana banyak ruang antar sel.
Kloroplas ada di sel–sel ini, tapi dalam jumlah yang lebih sedikit
dibandingkan dengan sel palisade.
4. Epidermis bawah, serupa dalam struktur permukaan atas, tapi memiliki
banyak stomata. Tiap pori stomata terbuka ke arah ruang antar sel besar
yang disebut ruang substomata atau cavity.
5. Sistem vaskular. Potongan ke arah daerah midrib menunjukkan bentuk
xylem seperti bulan sabit ke arah permukaan atas daun dan floem ke arah
permukaan bawah. Di atas dan di bawah benang vaskuler,m di sebelah
epidermis atas dan bawah, jaringan mesofil digantikan oleh sel–sel
kolenkim yang meningkatkan kekuatan mekanis daun.

Struktur Anatomi Daun


Daun tumbuhan tersusun atas epidermis yang berkutikula dan terdapat
stomata atau trikoma. Sistem jaringan dasar pada daun monokotil dan dikotil
dapat dibedakan. Pada tumbuhan dikotil sistem jaringan dasar (mesofil) dapat
dibedakan atas jaringan pagar dan bunga karang, tidak demikian halnya pada
monokotil khususnya famili Graminae. Sistem berkas pembuluh terdiri atas xilem
dan floem yang terdapat pada tulang daun.

You might also like