You are on page 1of 15

Oleh: Ahmad Nadjam

1. Membuat Geometri Struktur (Joint, Restraints)


2. Memasukkan Blok Data Frame (material, teg. Leleh
baja, Teg. Tekan Beton, Dimensi Balok dan Kolom,
macam-macam beban : mati,Hidup,Gempa,
Kombinasi Beban)
3. Menempatkan data penampang dan beban ke model
struktur
4. Memeriksa input data
5. Running SAP2000
6. Disain Struktur & Redisain struktur
1. Klik menu File>New Model
2. Pada Cartesian Isikan arah x :10, arah y:0, arah
z:1(Number of Grid Space). Pada Grid Space isikan
(x=1,y=1, z=3), kemudian klik OK.
3. Klik menu Draw>Draw Frame Elemen, Klik rangka
bagian atas, Klik Edit>devide frame, bagi kerangka
menjadi 5 bagian, Klik OK.
4. Ulangi kerangka bawah dengan membagi 10 bagian.
Kemudian kembali gunakan tombol Draw Frame
Element untuk menggambar model struktur.
5. Klik Perletakan kiri bawah, gunakan tombol As-sign
Joint Restraint, pilih perletakan sendi & Rol.
Dimensi Penampang
1. Klik menu Define>Materials, pilih salah satu
concrete,steel dan other
2. Pilih Steel kemudian Modify, kemudian isi fy=24000
t/m2
3. Klik menu Difine>Frame Section, pilih Add Double
Angle, pada section name isi dgn DSIKU
,Pilih Steel, kmd isi t3=0,1; t2=0,108 ; tf= 6000 E-03 ;
tw=8000E-03 ; ds=8000E-03
Beban-Beban
1. Klik menu Define>Static Load Cases
2. Isikan DLDead ; LLLive ; WLWind
Kombinasi Beban
1. Klik Define>Load Comb.>Add new Combo
2. Isi name dgn COMB1, Title dgn COMB1, pilih
DL=1,4, klik tombol Add. Aktifkan Use for Steel
Design lalu klik OK.
3. Untuk COMB2 isi Title dgn COMB2. Atur nilai DL :
1,2, LL:1,6. Aktifkan Use for Steel Design kmd Klik
OK.
4. Untuk COMB3 isi Title dgn COMB3. Atur nilai DL:
1,2, LL:0,5 dan WL :+0,8. Aktifkan Use for Steel
Design kmd Klik OK.
5. Untuk COMB4, atur DL:1,2;LL:0,5;WL:+0,8,
Aktifkan Use for Steel Design, Klik OK.
1. Jaring semua elemen lalu klik menu
Assign>Frames>Section, Klik DSIKU & klik OK
2. Klik semua joint pada bagian atas kemudian klik
Assign>Joint Static Loads>forces
3. Pilih DL pada load case name, pilih force global z=-
0,30.
4. Klik tombol PS dilayar sebelah kiri, kemudian isikan
-0,10 pada force global z.
5. Pilih LL pada load case name, isikan -0,100 pada
force global Z(vertikal kebawah)
Beban Angin
1. Angin tekan : vertikal = 27,59 kg
Horizontal = 16,55 kg
2. Angin Hisap : Vertikal = 50,16 kg
Horizontal = 30,09 kg
Caranya :
1. Pilih semua joint atas sebelah kiri kemudian beri
beban angin tekan (Joint Forces)
2. Pilih WL pada Load Case Name kemudian isikan:
+0,01655 pd F.Global X &-0,02759 pd global Z
3. Pilih semua joint atas sebelah kanan kemudian beri
beban angin tekan (Joint Forces)

4. Pilih WL pada Load Case Name kemudian isikan:


+0,03009 pd F.Global X dan +0,05016 pada global Z
1. Klik File>Print Input Tables
2. Non Aktifkan (v) jika tidak ingin menampilkan
bagian tertentu
3. Klik Select Loads jika ingin memilih hanya
pembebanan tertentu
4. Aktifkan (v) Print to File jika ingin mencetak ke
dalam file ( berekstension txt)
5. Untuk menampilkan file txt adalah : File>Display
Input/Output text File
6. Klik Analyze>Set Options
7. Klik Analyze>Run
8. Klik Save Truss 2D dan tunggu beberapa detik
1. Klik Design>Steel Design.
2. Klik menu StartDesign /Check of Structure
Note : terlihat tegangan yang timbul masih terlalu kecil,
sehingga dimensi profil bisa diperkecil

Untuk mencetak hasil design secara lengkap gunakan:


1. Klik menu File>Print Design Tables
2. Dalam grup steel design pilih output & input
3. Aktifkan kotak Print to File, dan utk menampil kan
file txt, klik File>Display Input/Output text File
CARA I
1. Dari diagram rasio tegangan Klik kanan profil yang
tidak memenuhi syarat
2. Akan ditampilkan informasidalam bentuk tabel
dengan pilihan Details dan ReDesign
3. Klik ReDesign lalu Klik Change
4. Ganti dengan profil yang lebih sesuai (yang sudah
didefinidikan sebelumnya)
CARA II
1. Mendefinisikan 2 macam penampang profil baru
2. Akan digunakan profil baja yang ada di pasaran,
dipilih untuk batang atas dan bawah 60.60.6, dan
untuk batang vertikal & diagonal 5.5.5
3. Klik tombol Lock/UnLock Model
4. Klik menu Define>Frame Section
5. Klik DSIKU pada daftar pilihan Name, kemudian
klik tombol Modify/Show Section.
6. Jika ingin mengganti profil siku dengan data profil
yang baru, Klik Add Double Angle
CARA II
7. Gunakan tombol Set Intersecting Line Select Mode
untuk memilih btg vertikal dan diagonal
8. Gunakan menu Assign>Frame>Section atau klik
tombol (I) dan profil DSIKU50 (50.50.5)
9. Jaring semua batang atas dan bawah
10. Klik menu Assign>Frame>Sections, kemudian
Klik profil DSIKU60 (60.60.6). Sehingga semua
batang sudah di Assign.
11. Setelah data profil yang baru sudah selesai
diberikan, dianalisis ulang dengan Analyze>Run
CARA II
12. Untuk menampilkan gaya yang bekeja pada model
struktur Klik Member Force Diagram For Frames,
maka akan ditampilkan diagram gaya aksial.
13. Untuk menampilkan tabel gaya dalam, klik gambar
tabel kemudian klik kanan batang
1. Klik menu File>Print Design Tables
2. Pilih Steel Design atau Concrete Design kemudian
tentukan apakah ingin menampilkan Input, Output,
atau Input dan Output
3. Aktifkan (v) Print toFile jika ingin mencetak ke
dalam file
4. Untuk menampilkan file txt adalah :
Klik File>Display Input/Output text Files

You might also like