2. Memasukkan Blok Data Frame (material, teg. Leleh baja, Teg. Tekan Beton, Dimensi Balok dan Kolom, macam-macam beban : mati,Hidup,Gempa, Kombinasi Beban) 3. Menempatkan data penampang dan beban ke model struktur 4. Memeriksa input data 5. Running SAP2000 6. Disain Struktur & Redisain struktur 1. Klik menu File>New Model 2. Pada Cartesian Isikan arah x :10, arah y:0, arah z:1(Number of Grid Space). Pada Grid Space isikan (x=1,y=1, z=3), kemudian klik OK. 3. Klik menu Draw>Draw Frame Elemen, Klik rangka bagian atas, Klik Edit>devide frame, bagi kerangka menjadi 5 bagian, Klik OK. 4. Ulangi kerangka bawah dengan membagi 10 bagian. Kemudian kembali gunakan tombol Draw Frame Element untuk menggambar model struktur. 5. Klik Perletakan kiri bawah, gunakan tombol As-sign Joint Restraint, pilih perletakan sendi & Rol. Dimensi Penampang 1. Klik menu Define>Materials, pilih salah satu concrete,steel dan other 2. Pilih Steel kemudian Modify, kemudian isi fy=24000 t/m2 3. Klik menu Difine>Frame Section, pilih Add Double Angle, pada section name isi dgn DSIKU ,Pilih Steel, kmd isi t3=0,1; t2=0,108 ; tf= 6000 E-03 ; tw=8000E-03 ; ds=8000E-03 Beban-Beban 1. Klik menu Define>Static Load Cases 2. Isikan DLDead ; LLLive ; WLWind Kombinasi Beban 1. Klik Define>Load Comb.>Add new Combo 2. Isi name dgn COMB1, Title dgn COMB1, pilih DL=1,4, klik tombol Add. Aktifkan Use for Steel Design lalu klik OK. 3. Untuk COMB2 isi Title dgn COMB2. Atur nilai DL : 1,2, LL:1,6. Aktifkan Use for Steel Design kmd Klik OK. 4. Untuk COMB3 isi Title dgn COMB3. Atur nilai DL: 1,2, LL:0,5 dan WL :+0,8. Aktifkan Use for Steel Design kmd Klik OK. 5. Untuk COMB4, atur DL:1,2;LL:0,5;WL:+0,8, Aktifkan Use for Steel Design, Klik OK. 1. Jaring semua elemen lalu klik menu Assign>Frames>Section, Klik DSIKU & klik OK 2. Klik semua joint pada bagian atas kemudian klik Assign>Joint Static Loads>forces 3. Pilih DL pada load case name, pilih force global z=- 0,30. 4. Klik tombol PS dilayar sebelah kiri, kemudian isikan -0,10 pada force global z. 5. Pilih LL pada load case name, isikan -0,100 pada force global Z(vertikal kebawah) Beban Angin 1. Angin tekan : vertikal = 27,59 kg Horizontal = 16,55 kg 2. Angin Hisap : Vertikal = 50,16 kg Horizontal = 30,09 kg Caranya : 1. Pilih semua joint atas sebelah kiri kemudian beri beban angin tekan (Joint Forces) 2. Pilih WL pada Load Case Name kemudian isikan: +0,01655 pd F.Global X &-0,02759 pd global Z 3. Pilih semua joint atas sebelah kanan kemudian beri beban angin tekan (Joint Forces)
4. Pilih WL pada Load Case Name kemudian isikan:
+0,03009 pd F.Global X dan +0,05016 pada global Z 1. Klik File>Print Input Tables 2. Non Aktifkan (v) jika tidak ingin menampilkan bagian tertentu 3. Klik Select Loads jika ingin memilih hanya pembebanan tertentu 4. Aktifkan (v) Print to File jika ingin mencetak ke dalam file ( berekstension txt) 5. Untuk menampilkan file txt adalah : File>Display Input/Output text File 6. Klik Analyze>Set Options 7. Klik Analyze>Run 8. Klik Save Truss 2D dan tunggu beberapa detik 1. Klik Design>Steel Design. 2. Klik menu StartDesign /Check of Structure Note : terlihat tegangan yang timbul masih terlalu kecil, sehingga dimensi profil bisa diperkecil
Untuk mencetak hasil design secara lengkap gunakan:
1. Klik menu File>Print Design Tables 2. Dalam grup steel design pilih output & input 3. Aktifkan kotak Print to File, dan utk menampil kan file txt, klik File>Display Input/Output text File CARA I 1. Dari diagram rasio tegangan Klik kanan profil yang tidak memenuhi syarat 2. Akan ditampilkan informasidalam bentuk tabel dengan pilihan Details dan ReDesign 3. Klik ReDesign lalu Klik Change 4. Ganti dengan profil yang lebih sesuai (yang sudah didefinidikan sebelumnya) CARA II 1. Mendefinisikan 2 macam penampang profil baru 2. Akan digunakan profil baja yang ada di pasaran, dipilih untuk batang atas dan bawah 60.60.6, dan untuk batang vertikal & diagonal 5.5.5 3. Klik tombol Lock/UnLock Model 4. Klik menu Define>Frame Section 5. Klik DSIKU pada daftar pilihan Name, kemudian klik tombol Modify/Show Section. 6. Jika ingin mengganti profil siku dengan data profil yang baru, Klik Add Double Angle CARA II 7. Gunakan tombol Set Intersecting Line Select Mode untuk memilih btg vertikal dan diagonal 8. Gunakan menu Assign>Frame>Section atau klik tombol (I) dan profil DSIKU50 (50.50.5) 9. Jaring semua batang atas dan bawah 10. Klik menu Assign>Frame>Sections, kemudian Klik profil DSIKU60 (60.60.6). Sehingga semua batang sudah di Assign. 11. Setelah data profil yang baru sudah selesai diberikan, dianalisis ulang dengan Analyze>Run CARA II 12. Untuk menampilkan gaya yang bekeja pada model struktur Klik Member Force Diagram For Frames, maka akan ditampilkan diagram gaya aksial. 13. Untuk menampilkan tabel gaya dalam, klik gambar tabel kemudian klik kanan batang 1. Klik menu File>Print Design Tables 2. Pilih Steel Design atau Concrete Design kemudian tentukan apakah ingin menampilkan Input, Output, atau Input dan Output 3. Aktifkan (v) Print toFile jika ingin mencetak ke dalam file 4. Untuk menampilkan file txt adalah : Klik File>Display Input/Output text Files