You are on page 1of 7

Olahraga dan Kesehatan

Kata Pengantar

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan YME. Atas berkat-Nya lah makalah ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Topik tentang olahraga ini dipilih agar masyarakat sadar akan
besarnya pengaruh dan pentingnya olahraga dalam kehidupan. Makalah ini berisi berbagai
penelitian tentang olahraga dan manfaat-manfaatnya.

Data-data yang dimuat dalam makalah ini berasal dari berbagai situs internet. Kelompok kami
berusaha mengumpulkan sebanyak mungkin data-data terbaik untuk diberikan kepada Anda
semuanya. Dan jika ada kekurangan atau kesalahan di dalam isi makalah ini, kami mohon maaf.
Diharapkan masyarakat sadar akan pentingnya berolahraga dan dapat meningkatkan aktifitas
olahraga mereka.

Daftar Isi

Kata Pengantar
Daftar isi

Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Permasalahan
C. Tujuan Penulisan
D. Metode Pengumpulan Data
E. Kegunaan Penulisan
Bab II Manfaat Olahraga
A. Jenis Olahraga dan Manfaat-manfaatnya
1. Jogging
2. Berenang & Aquarobik
3. Yoga
4. Aerobik & Anaerobik
B. Manfaat Olahraga bagi Persalinan
C. Manfaat Olahraga bagi Anak-anak 1. Manfaat Olahraga bagi Pertumbuhan Anak-anak
2. Manfaat olahraga bagi Anak Penderita Kelainan Jantung
D. Manfaat Olahraga bagi Kesehatan Secara Umum
Bab III Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka

BAB I

Pendahuluan

A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan sesuatu yang sangat berharga yang harus dijaga agar kita dapat terus
bertahan hidup di dunia ini. Kesehatan sangatlah penting, karena kesehatan itu tidak dapat dibeli
dengan uang. Kita sendirilah yang harus bertanggungjawab atas kesehatan kita. Oleh karena itu,
kita harus selalu menjaga kesehatan. Salah satu cara menjaga kesehatan ialah dengan berolahraga
secara teratur. Selain olahraga, pola hidup juga dapat mempengaruhi kesehatan.

Olahraga merupakan kegiatan yang dilakukan sedemikian rupa sehingga jantung cukup terbebani.
kesehatan.
Walaupun olahraga itu penting, tetapi masih banyak orang yang belum menyadarinya. Banyak
penyakit yang bersumber dari pola hidup yang salah, seperti kurang bergerak dan berolahraga,
serta kurang istirahat dan lupa makan. Orang-orang beralasan, mereka terlalu sibuk untuk
berolahraga. Padahal olahraga sangat dibutuhkan. Olahraga juga dapat menghilangkan stres.
Yoga misalnya, olahraga ini dapat menimbulkan ketenangan batin. Karena itulah, dalam makalah
ini akan dituliskan betapa pentingnya berolahraga, agar masyarakat sadar dan merubah pola
hidupnya.

B. Permasalahan
Banyak orang yang tidak sadar akan pentingnya olahraga. Namun banyak juga yang sadar, tapi
ada saja alasan mereka untuk tidak berolahraga. Alasannya beragam, ada yang sibuk, malas, dan
ada juga yang bilang olahraga itu hanya membuang-buang tenaga dan waktu saja. Pemikiran
seperti itu harus dihilangkan, karena hal itu salah besar. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan
ditunjukkan pentingnya berolahraga.

C. Tujuan Penulisan
Tujuan makalah ini dibuat adalah untuk memberitahu masyarakat luas akan banyaknya manfaat
olahraga dan olahraga apa saja yang bemanfaat.

D. Metode Pengumpulan Data


Pengumpulan data dilakukan dengan mengambil data dari internet.

E. Kegunaan Penulisan
Kegunaan makalah ini bagi masyarakat ialah untuk memberitahukan pada masyarakat olaharaga
apa saja yang bermanfaat bagi kesehatan.

BAB II

MANFAAT OLAHRAGA

A. Jenis Olahraga dan Manfaat-manfaatnya


1. Jogging
Jogging merupakan salah satu olahraga yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan. Tidak
perlu punya keahlian khusus agar dapat melakukan jogging. Semua orang dari segala usia dapat
melakukan jogging. Oleh karena itu, jogging termasuk salah satu olahraga yang paling banyak
dilakukan. Dengan melakukan jogging, banyak manfaat yang bisa diperoleh, antara lain :
a) Membuat jantung kuat, dimana semakin memperlancar peredaran darah dan pernafasan.
b) Mempercepat sistem pencernaan dan membantu menyingkirkan masalah pencernaan.
c) Menetralkan depresi.
d) Meningkatkan kapasitas untuk bekerja dan mengarahkan pada kehidupan yang aktif.
e) Membantu membakar lemak dan mengatasi kegemukan.
f) Dapat membantu mengatasi masalah dengan selera makan.
g) Mengencangkan otot kaki, paha dan punggung.
h) Membuat tidur lebih nyenyak.
Selain manfaat-manfaat di atas, jogging juga dapat memberikan kesenangan secara fisik maupun
mental. Apabila jogging dilakukan dengan benar, kelelahan tidak akan terasa meskipun telah
menyelesaikan satu tur lebih dari yang dilakukan sebelumnya. Manfaat yang dirasakan ialah
merasa nyaman di otot selama jogging dan setelahnya.
Sebelum jogging, lakukan peregangan terlebih dahulu. Dalam memulai jogging, sebaiknya
bergerak dengan lambat dengan usaha kecil yang pertama dalam beberapa ratus meter untuk
pemanasan otot. Lalu perlahan-lahan tambahkan kecepatan. Kalau sudah melakukan setengah
rute, tingkatkanlah kecepatan berlari sesuai kemampuan. Jika rute cukup panjang, bisa
mengambil dua atau tiga dorongan dengan kapasitas yang hampir penuh. Untuk jarak ratus meter
terakhir lambatkan gerakan. Setelah jogging pun peregangan harus dilakukan, yakni 3-4 menit
setelah jogging berakhir.
Dengan melakukan jogging setiap dua hari sekali, itu sudah cukup untuk meningkatkan kondisi
dan daya tahan tubuh.

2. Berenang & Aquarobik


Berenang merupakan salah satu olahraga air yang sangat populer bahkan sangat digemari oleh
siapapun karena gerakannya hampir melibatkan hampir semua otot tubuh, sehingga sangat
bermanfaat bagi kesehatan dan menjaga tubuh tetap bugar.
Berenang sangat baik bagi kesehatan, karena apabila kita melakukan satu gerakan saja, misalnya
gaya bebas, maka hampir seluruh otot tubuh terlibat, sehingga olahraga ini sangat bermanfaat
bagi mereka yang mengutamakan kesegaran jasmani.
Meski begitu, jangan lupa untuk melakukan pemanasan dan pendinginan untuk mencegah kram
otot. Selain itu, walaupun melakukan olahraga di dalam air, jangan lupa minum air putih agar
tidak mengalami dehidrasi yang mungkin terjadi. Tabir surya juga perlu digunakan, terutama jika
berolahraga ketika sinar matahari belum tenggelam.
Disamping itu, olahraga ini adalah pilihan yang tepat, sebab selain dilakukan di lingkungan yang
dingin namun tetap efektif untuk membakar lemak.

Pendapat keduanya adalah benar sebab, saat berenang, misalnya, tubuh harus bergerak melawan
air. Berenang jarak pendek sekalipun sudah cukup melibatkan sebagian besar otot-otot tubuh,
yang sama artinya dengan membakar lemak yang ada dalam tubuh. Menurut penelitian, sekitar
25% kalori bisa terbakar dengan melakukan olahraga renang.

Selain itu dengan melakukan olahraga air ini, keuntungan lain yang didapat adalah berkurangnya
ketegangan pada sendi-sendi. Penelitian menunjukkan bahwa berolahraga di dalam air dengan
ketinggian sebatas pinggang dapat mengurangi ketegangan sendi hingga 50%, dan 75% jika
dalamnya air sebatas dada.

Berenang juga baik untuk ibu hamil. Air yang menopang berat badan si ibu hamil amat berguna
di trimester terakhir kehamilan, untuk memudahkan proses persalinan kelak.

Olahraga air, terutama renang juga bermanfaat sebagai terapi untuk penderita asma. Renang
membantu menguatkan otot-otot organ pernapasan, sehingga gejala asma bisa berkurang.

Bagi orang yang dapat berenang maka olahraga aquarobik dapat menjadi pilihan yang tepat.
Berasal dari kata aqua dan aerobik atau aerobik di dalam air. Olahraga ini merupakan salah satu
olahraga kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah).

Olahraga ini dasarnya adalah aerobik hanya saja tempatnya berbeda yaitu di kolam renang, di
mana tidak ada ekstra beban terhadap sendi-sendi, tulang dan otot yang rapuh. Kondisi air yang
tanpa tekanan dapat mengeliminasi risiko cidera yang kadang bisa terjadi pada daratan.

Aquarobik sangat cocok bagi orang-orang yang memiliki masalah dengan persendian, cidera
pada tulang otot, para lansia, kelebihan berat badan dan wanita hamil. Jadi, olahraga ini cocok
bagi semua orang-pemula atau mahir perenang atau yang bukan perenang.

Walaupun olahraga ini juga bisa dilakukan oleh yang tidak bisa berenang, tapi bisa menimbulkan
rasa tak nyaman. Oleh karena itu, lebih baik berlatih pada kolam yang dangkal sehingga lebih
leluasa. Olahraga dalam air ini adalah pengalaman yang menyenangkan karena membuat badan
tetap dingin dan rileks, serta tetap fit.

3. Yoga
Yoga merupakan perpaduan olahraga dengan meditasi. Peminatnya kebanyakan ialah kaum
wanita. Bahkan bagi sebagian orang, yoga menjadi gaya hidup baru. Apalagi dalam
perkembangannya, aktivitas yang satu ini memiliki image yang eksklusif.
Kata Yoga berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti ÝOKE, atau membawa harmonisasi antara
pikiran, tubuh dan jiwa. Mendisiplinkan pikiran dan tubuh, dan juga berhubungan dengan jiwa
adalah tujuan utama dari gaya hidup yoga.
Selain untuk membugarkan tubuh, yoga juga berfungsi sebagai media pelepasan stres. Karena itu
yoga sangat cocok bagi mereka yang memiliki kesibukan, terutama pekerjaan yang mudah
memicu stres. Tapi bagi mereka yang selalu ingin tampil segar dan energik, yoga juga media
yang pas bagi kalangan manapun.
Jika yoga dilakukan secara rutin, hal ini memungkinkan seseorang dapat meredam stres,
mengendalikan keseimbangan emosional, sekaligus mendapatkan kebugaran tubuh. Bahkan
gerakannya yang terkesan ringan juga dapat untuk mengurangi berat badan.
Belajar yoga tidak cukup hanya dari menonton video atau mengikuti beberapa kali kelas yoga
saja. Karena ada posisi tubuh dan sistem pernapasan tertentu yang harus dipahami. Pemilihan
gerakannya harus tepat serta disesuaikan dengan kondisi tubuh dan kemampuan melakukan
gerakan yoga.
Gerakan yoga yang tenang, memiliki daya tarik sendiri bagi orang-orang yang pernah
mencobanya. Olahraga yang tadinya dianggap hanya cocok untuk kalangan orang tua,
belakangan ini justru banyak diminati oleh kalangan muda, terutama para pekerja. Dan, tidak
sedikit wanita karir memilih yoga menjadi pilihan utama olahraga mereka.

4. Aerobik & Anaerobik


Aerobik merupakan salah satu olahraga yang sedang populer saat ini. Semua orang dari segala
usia berlatih aerobik. Tidak hanya masyarakat kota besar saja yang menikmatinya, tapi juga
masyarakat pinggiran. Dan kegiatannya tidak hanya dilakukan di pusat-pusat kebugaran saja, tapi
fasilitas umum yang biasa mengadakan senam massal juga banyak diminati.
Latihan aerobik dilakukan dengan menggerakkan kedua tangan dan kaki, seperti bulu tangkis,
jogging, berenang gaya krol ( bukan gaya kodok ), bersepeda aktif. Latihan ini dimulai dengan
pemanasan selama 5 menit kemudian diikuti latihan pokok dengan mengukur maksimum detak
jantung menuju pencapaian 200 dikurangi usia yang sedang berlatih per menit. Latihan ini
dilakukan selama 20 menit, namun bila dilakukan setiap hari atau bila tidak ada waktu boleh
dilakukan 3x30 menit per minggu.
Selain untuk kebugaran tubuh, manfaat latihan aerobik antara lain, meningkatkan daya tahan
jantung, paru-paru, menguatkan otot-otot tubuh, kelenturan, membakar kalori, dan lain-lain.
Latihan aerobik juga bermanfaat untuk meningkatkan daya kerja organ jantung terutama dalam
meningkatkan kedua ventrikel. Bagi lansia, latihan ini akan memperbaiki keadaan fisik mereka
dan mencegah agar tidak pelupa.
Anaerobik merupakan latihan yang dilakukan para atlet olahragawan untuk meningkatkan masa
otot dan non-endurancesifatnya, seperti angkat beban dalam meningkatkan masa otot. American
Heart Association (2007) menganjurkan angkat beban hendaknya dilakukan setelah latihan
aerobik dan hanya sebagai pelengkap yang sifatnya untuk penampilan yang baik bagi tubuh kita.
Latihan aerobik dan anaerobik hendaknya dilakukan secara teratur dan tidak usah berlama-lama
sehingga over-exchausted yang malah berbahaya karena dapat menimbulkan serangan jantung
mendadak.
Latihan olahraga sebaiknya dilakukan di udara terbuka dan bebas polusi atau di ruang tertutup
yang temperature ruangannya sudah diatur. Dan sebaiknya dilakukan setiap sore minimal 30
menit. Hal ini karena sebuah penelitian di FraminghamUSA, di Inggris, Belgia, National
University of Singapore dan di Jepang bahwa serangan jantung frekuensinya banyak terjadi
antara pukul 06.00–12.00 siang.

B. Manfaat Olahraga Bagi Persalinan


Ternyata, olahraga tidak hanya bermanfaat bagi mereka yang dalam kondisi normal. Para ibu
yang tengah hamil pun bisa memperoleh manfaatnya. Dari beberapa penelitian, ditemukan bahwa
manfaat fisiologis olahraga selama kehamilan adalah:
1. Mengurangi kejadian perdarahan samapi 65 persen, karena pembuluh darah sangat elastis dan
sistem pompa jantung jadi lebih efisien.
2. Mengurangi rasa sakit sampai 50 persen, karena kekuatan otot rahim, panggul, dan punggung
akan membantu mendorong janin keluar dengan cepat. Kelenturan sendi panggul juga akan
memudahkan peregangan yang maksimal saat persalinan.
3. Mengurangi kejadian kehabisan napas dan anoksia (jaringan kekurangan suplai oksigen),
karena olahraga meningkatkan transfer oksigen ke seluruh jaringan dan memperbaiki fungsi
sistem pernapasan dengan cara meningkatkan volume udara dan meningkatkan kekuatan otot-otot
pernapasan.
4. Cepat pulih dari luka pada jalur persalinan, karena sitem kekebalan tubuh meningkat dan cepat
pulih dari kelelahan usai melahirkan.
Selain itu, olahraga juga akan membuat calon ibu memiliki optimisme dalam menghadapi
persalinan, menghilangkan ketakutan menghadapi persalinan, serta memicu rasa bahagia menanti
kelahiran sang bayi.

C. Manfaat Olahraga Bagi Anak-anak


1. Manfaat Olahraga bagi Pertumbuhan Anak-anak
Olahraga digemari anak karena identik dengan permainan. Agar bermanfaat bagi kesehatan tubuh
si kecil, orangtua harus pintar-pintar memilih olahraga yang tepat.

Anak-anak memiliki kecenderungan bergerak dengan aktif. Apa pun kegiatan yang melibatkan
gerak tubuh, akan disukainya. Memang banyak pilihan olahraga yang bisa dimainkan anak-anak,
mulai sepak bola, karate, taekwondo, dan silat. Namun, tidak semuanya bisa memberikan
manfaat bagi kesehatan tubuh anak-anak ataupun manfaat bagi perkembangan mental anak.

Hal tersebut tentu saja dipengaruhi oleh suka atau tidaknya seorang anak pada olahraga yang
dimainkan. Karena itu, peran orangtua sangat dibutuhkan untuk mengetahui apakah olahraga
yang digeluti entah itu di sekolah ataupun di tempat kursus, bisa dinikmati sepenuh hati.

Tak heran bila memilih olahraga bagi anak sangat penting. Ini menyangkut pertumbuhan fisik
dan psikis mereka. Bila anak tidak menyukai olahraga, jangan dipaksa karena hal itu akan
membuat anak membenci apa pun kegiatan yang melibatkan gerak tubuh. Dan tentu saja
berbahaya karena lama kelamaan sang anak semakin tidak menyukai olahraga tersebut.
Anak yang merasa fisiknya lebih lemah dibanding teman-temannya akan merasa sangat tidak
nyaman saat melakukan olahraga tim, seperti sepak bola, soft ball, atau voli. Anak juga menjadi
tidak percaya diri apabila dia memiliki masalah dengan bentuk tubuhnya.

Alasan lainnya mungkin saja anak memiliki perasaan takut gagal dan malu, jika dibanding-
bandingkan dengan teman-temannya. Untuk anak yang seperti itu, lebih baik berikan olahraga
yang mengandalkan kekuatan tubuh pribadi, seperti bulu tangkis, renang, lari, atau olahraga
beladiri.

Peran orangtua, juga dibutuhkan ketika anak memilih jenis olahraga yang tidak biasa, misalnya
sepak bola walau anak berjenis kelamin wanita. Membuat si kecil nyaman dengan olahraga yang
dipilihnya, sudah menjadi dasar utama bagi anak untuk bisa merasakan manfaat dari olahraga.

Selain olahraga rutin di sekolah atau di rumah, waktu libur bersama keluarga seharusnya juga
bisa dimanfaatkan untuk memastikan olahraga apa yang paling digemari anak. Cobalah
rencanakan liburan ke daerah atau tempat wisata yang sejuk dengan suasana dan lokasi yang
memungkinkan melakukan olahraga bersama. Biarkan anak melakukan olahraga yang
digemarinya.

Susah-susah gampang sebenarnya membuat anak memiliki olahraga favorit baginya. Karena
anak-anak masih cenderung mengikuti olahraga apa yang paling banyak dimainkan oleh
temanteman sebayanya.

Ada beberapa gejala awal yang bisa dilihat jika anak tidak menyukai olahraga yang diberikan
kepadanya, di antaranya adalah anak jadi tidak bersemangat, malas-malasan, malas berangkat ke
sekolah, bahkan tidak mau disuruh sama sekali.

Berbagai kegiatan olahraga termasuk bermain yang menggunakan keterampilan fisik dapat
membantu anak untuk mengembangkan jenis kecerdasan yang dinamakan dengan kinestetik
jasmani, yaitu kecerdasan seluruh tubuh dan kecerdasan tangan. Kalau kinestetik jasmani anak
seimbang, anak akan menjadi lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan dan dalam situasi
apapun, anak juga lebih percaya diri.

2. Manfaat olahraga bagi Anak Penderita Kelainan Jantung


Anak-anak yang lahir dengan kelainan jantung bawaan selama ini dianjurkan untuk tidak
melakukan olahraga, karena dikhawatirkan akan meningkatkan fungsi kerja jantung sehingga
dapat memperparah kondisi jantungnya, namun ternyata hasil suatu penelitian terbaru
mengatakan sebaliknya, yakni bahwa olahraga bermanfaat bagi penderita jantung.
Seorang ahli jantung anak di Chicago memberikan pernyataan bahwa setelah melakukan uji coba
latihan, ternyata olahraga secara keseluruhan aman dan baik dilakukan untuk anak-anak dengan
kelainan jantung bawaan, dikatakan Jonathan Rhodes, seorang ahli jantung di Rumah sakit
Anak , Boston, yang memimpin penelitian.

Hasil laporannya mengatakan bahwa 15 dari 16 anak usia 8 sampai 17 tahun yang menjalankan
program rehabilitasi selama 3 bulan menunjukkan perbaikan fungsi jantung secara bermakna.
Program olahraga ini dilakukan dua kali seminggu, selama satu jam melakukan peregangan,
aerobik angkat beban, dance, senam, kickboxing, lompat tali, dan permainan.

Anak-anak yang melakukan program tersebut adalah mereka yang telah melakukan operasi
jantung ataupun yang tidak atau belum melakukan tindakan operasi, 11 dari 16 anak tersebut
memiliki kelainan yang berat pada bilik jantungnya, Rhodes mengatakan. Ketika program
tersebut selesai, 15 anak yang diteliti mengalami peningkatan fungsi jantung secara bermakna.

D. Manfaat Olahraga bagi Kesehatan Secara Umum


Di zaman yang modern ini, orang terlalu sibuk dengan pekerjaannya dan lupa atau terlalu lelah
untuk berolahraga. Padahal, olahraga itu sangat penting sekali bagi kesehatan tubuh kita. Di saat
sehat, hal ini memang tidak terasa, tetapi jika sudah terserang penyakit, barulah kita menyadari
pentingnya olahraga.

Beberapa manfaat olahraga di antaranya adalah melancarkan peredaran darah, mengurangi resiko
darah tinggi dan obesitas, serta membakar lemak dan kalori.
Selain itu, riset terbaru menunjukkan bahwa dengan berolahraga minimal 10 menit setiap
harinya, kita juga bisa membuat mental lebih sehat, pikiran jernih, stres berkurang dan
menimbulkan perasaan bahagia. Daniel Landers, profesor pendidikan olahraga dari Arizona State
University mengungkapkan lima manfaat olahraga bagi otak kita.
1. Meningkatkan kemampuan
Latihan fisik yang rutin dapat meningkatkan konsentrasi, kreativitas, dan kesehatan mental.
Karena olahraga bisa meningkatkan jumlah oksigen dalam darah dan mempercepat aliran darah
menuju otak. Para ahli percaya bahwa hal-hal ini dapat mendorong reaksi fisik dan mental yang
lebih baik.
2. Membantu menunda proses penuaan
Riset membuktikan bahwa latihan sederhana seperti jalan kaki secara teratur dapat membantu
mengurangi penurunan mental pada wanita diatas 65 tahun. Semakin sering dan lama mereka
melakukannya, maka penurunan mental kian lambat. Kabarnya, banyak orang yang merasakan
manfaat aktivitas itu setelah sembilan minggu melakukannya secara teratur tiga kali seminggu.
Latihan ini tidak harus dilakukan dalam intensitas tinggi. Cukup berupa jalan kaki disekitar
rumah.
3. Mengurangi stres .
Olahraga dapat mengurangi kegelisahan. Bahkan lebih jauh lagi, bisa membantu mengendalikan
amarah. Latihan aerobik dapat meningkatkan kemampuan jantung dan membuat Anda lebih cepat
mengatasi stres. Aktivitas seperti jalan kaki, berenang, bersepeda, dan lari merupakan cara
terbaik mengurangi stres.
4. Menaikkan daya tahan tubuh
Jika senang berolahraga, meski dalam waktu yang singkat namun intensif, atau lama tapi
dilakukan dengan santai, aktivitas ini bisa meningkatkan hormon-hormon baik dalam otak seperti
adrenalin, serotonin, dopamin, dan endorfin. Hormon ini berperan dalam meningkatkan daya
tahan tubuh.Studi yang dilakukan di Inggris memperlihatkan bahwa 83% orang yang memiliki
gangguan mental mengandalkan olahraga untuk meningkatkan mood dan mengurangi
kegelisahan. Landers mengatakan, untuk orang yang menderita depresi ringan dan sedang,
olahraga sedikitnya 16 minggu bisa menimbulkan efek samping yang sama dengan menelan obat
anti depresi.

Sementara para peneliti di Duke University menemukan bahwa 60 persen orang depresi ringan
dan sedang, olahraga selama empat bulan dengan frekuensi tiga kali seminggu dan setiap latihan
selama 30 menit bisa mengatasi gejala ini tanpa obat. Meski tergolong langkah yang mujarab,
namun bukan berarti pengobatan bisa langsung dihentikan, apalagi bagi yang mengalami depresi
berat.
5. Memperbaiki kepercayaan diri
Umumnya semakin mahir seseorang dalam suatu aktivitas, maka kepercayaan diri pun akan
meningkat. Bahkan suatu riset membuktikan bahwa remaja yang aktif berolahraga merasa lebih
percaya diri dibandingkan dengan teman-temannya yang tidak melakukan kegiatan serupa.
Malas berolahraga dengan alasan kurang memiliki waktu dalam jangka panjang dampaknya
cukup buruk, yakni munculnya penyakit yang disebabkan oleh hipokinesia (kurang gerak). Di
antaranya, tekanan darah tinggi, diabetes melitus, jantung, artritis, hiperkolesterolemia, dan
obesitas.

Albert M. Hutapea dalam bukunya "Menuju Gaya Hidup Sehat" mengungkapkan, penelitian
selama 16 tahun terhadap 17.000 alumnus Universitas Harvard menunjukkan, mereka yang tidak
aktif berolahraga (yang membakar tidak lebih dari 500 kalori per minggu dalam kegiatan olah
raga) lebih cenderung mengidap penyakit jantung.

Karena itu, olah raga menjadi keharusan bila ingin hidup sehat. Olah raga mesti dijadikan bagian
dari gaya hidup. Dalam arti luas, yang dimaksud dengan olah raga sebenarnya adalah kegiatan
yang dilakukan begitu rupa sehingga jantung cukup terbebani.

Selain itu usai melakukan aktivitas bisnis sepanjang hari, tentunya, membuat tubuh kecapaian.
Olah raga dan rekreasi merupakan pilihan yang tepat untuk menyegarkan diri kembali. Dengan
tubuh yang selalu segar bugar, kita akan selalu siap sedia melayani relasi bisnis.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Sesibuk apapun seseorang, dia harus tetap menjaga kesehatannya. Karena kesehatan itu sangat
penting sekali. Baik bagi yang tua maupun muda, baik yang sakit maupun sehat. Olahraga juga
bisa mencegah dan mengurangi penyakit. Contohnya ialah penyakit yang berhubungan dengan
pembuluh darah.

B. Saran
Selagi sehat kita bisa melakukan aktifitas apa saja, tapi jika sakit tentu akan susah melakukan
semua aktifitas tersebut. Karena itu, jangan pernah lupa berolahraga. Pola hidup yang buruk
harus kita rubah supaya dapat menjalani hidup yang sehat. Kita dapat memulai hidup sehat
dengan mendisiplinkan diri sendiri untuk aktif berolahraga, lalu mengajak orang lain agar rajin
berolahraga dan menjalani pola hidup sehat.

Daftar Pustaka
www.batampos.co.id
www.blogspot.com
www.freewebs.com
www.idionline.com
www.indonesiaindonesia.com
www.info-sehat.com
www.okezone.com
www.tabloidnova.com

You might also like