Be A Leader (1)

1
 Setiap Orang adalah Pemimpin
Makhluk hidup, termasuk manusia,
dirancang untuk mengambll KEPUTUSAN
atas pilihan-pilihan yang ada.
Kualitas keputusan mencerminkan
kualitas KEPEMIMPINAN.
Jadi SETIAP ORANG adalah pemimpin.
Setidaknya memimpin diri sendiri, yang
bisa MELUAS mempengaruhi dan
memimpin orang lain. Baik lingkup kecil
maupun lingkup masyarakat/organisasi
Sebagai pemimpin, tentu kita ingin
melaksanakan peran kepemimpinan
dengan baik.
Untuk itu kita dapat mencontoh
keberhasilan pemimpin-pemimpin besar
dunia, baik dibidang pemerintahan,
bisnis, maupun sosial.
Sebagai muslim, kepemimpinan yang
patut dijadikan contoh adalah Nabi
MUHAMMAD, yang dapat dipelajari
berdasarkan hadis.
Kita tahu bahwa karakter kepemimpinan
beliau BERSUMBER dari Al Quran.
Sehingga kita juga dapat menggali prinsip-
prinsip kepemimpinan dari ayat-ayat Al
Quran.
Kata yang terkait dengan karakter
kepemimpinan adalah Rabb yang
berarti merancang, mencipta, mengatur,
memelihara dan memberi keputusan.
Ada 642 kata rabb dalam Al Quran.
Namun kita fokus pada kalimat Rabbul
Alamin yang menggambarkan metode
Allah dalam memimpin dan mengelola
alam semesta.
Prinsip Kepemimpinan
1 Ciptakan Tujuan bersama
2 Lakukan Persiapan secara matang
3 Lengkapi dengan Panduan Operasional
4 Bentuk Tim manager leader yang kuat
5 Kendalikan Kinerja operasional
6 Tegar Berkompetisi
7 Tunjukkan Nilai-nilai yang memotivasi
Ada 41 ayat yang mengandung Rabbul
Alamin. Bila diperhatikan, ayat –ayat ini
tidak menunjukkan konteks yang
berurutan sesuai nomor ayat. Hal ini
dapat diartikan bahwa Kepemimpinan
bersifat SITUASIONAL.
Namun kita dapat mengelompokkan ayat-
ayat ini berdasarkan konteks AKTIVITAS.
Sehingga terlihat ada tujuh prinsip
kepemimpinan.
Pada kesempatan kali ini kita akan
menggali prinsip kepemimpinan pertama.
Ayat-ayat Rabbul 'alamin (QS)
40:64, 40:65, 40:66
7:54, 41:9
6:71, 10:37, 26:192, 32:2, 69:43, 82:29, 56:80,
26:109, 26:127, 26:145, 26:164, 26:180, 7:61, 7:67, 7:104,
27:8, 37:182, 26:16, 40:66, 26:23, 28:30, 6:162
2:131, 6:45, 39:75, 83:6, 5:28, 26:77
37:87, 43:46, 59:16, 7:119, 26:47, 26:98, 27:44, 6:45
10:10, 6:71, 1:2
2
 Ciptakan Tujuan Bersama
Peran Pemimpin adalah membawa dan
MENGGERAKKAN orang-orang yang
dipimpin untuk mencapai suatu tujuan.
Hal pertama untuk bisa menjadi
pemimpin yang baik adalah mampu
menciptakan adanya kebutuhan yang
sama atau TUJUAN BERSAMA.
Dengan cara:
Pertama, mempertegas apa dan SIAPA
diri ini atau organisasi ini.
Kedua, memberi gambaran KE MANA
arah langkah atau perjuangan diri atau
organisasi ini
Ketiga, bagaimana CARA untuk bisa
mencapai tujuan.
Dalam bahasa moderna ketiga hal itu
disebut sebagai MISI, VISI dan STRATEGI.
Dalam ayat-ayat Rabbul alamin, ketiganya Dengan petunjuk dari ketiga ayat ini, kita
disampaikan dalam tiga ayat yang akan menggali bagaimana membangun
berurutan, yaitu QS 40 : 64, 65 dan 66 dan mengkomunikasikan tujuan bersama
melalui Misi, Visi dan Strategi.
“Allah yang menjadikan bagi kamu bumi
QS 40:64 menggambarkan pernyataan
tempat menetap dan langit sebagai atap;
MISI dari pengelolaan Alam Semesta
dan Dia membentuk kamu lalu Dia
membaguskan bentuk kamu, dan Dia
memberi kamu rezeki dari yang baik-baik; QS 40:65 menggambarkan pernyataan
itulah Allah Tuhan kamu; maka Maha VISI dalam Pengelolaan Alam Semesta
Berkat Allah Tuhan (Rabb) semesta
alam.” (QS 40:64) QS 40:66 menggambarkan pernyataan
STRATEGI dari Pengelolaan Alam Semesta
“Dialah yang hidup, tidak ada Tuhan
melainkan Dia, maka serulah Dia dengan Pada setiap ayat, akan diperhatikan
mengikhlaskan agama bagi Nya semata. penggalan KALIMAT demi kalimat untuk
Segala Puji bagi Allah Tuhan (Rabb) mendapatkan keutuhan kandungannya.
semesta alam” (QS 40:65)
“Katakanlah, ‘Sesungguhnya aku dilarang
menyembah sesembahan-sesembahan
yang kamu seru selain Allah, setelah
datang kepadaku keterangan-keterangan
dari Tuhanku. Dan aku diperintahkan
supaya berserah diri kepada Tuhan
(Rabb) semesta alam” (QS 40:66)
3
 Misi Keberkahan
Penggalan kalimat pertama pada QS
40:64 adalah “Allah yang menjadikan
bagi kamu”
Dengan kalimat ini, Allah menyebutkan
bahwa aktivitas ini ditujukan untuk
manusia.
Jadi hal pertama yang harus dinyatakan
dalam sebuah Misi adalah UNTUK SIAPA
aktivitas ini dilakukan.
Penggalan kalimat kedua adalah “bumi
tempat menetap dan langit sebagai atap”
Allah menyebutkan secara spesifik bagian
aktivitas pengelolaan alam semesta yang
dirasakan oleh manusia, yaitu bumi
sebagai tempat menetap dan langit
sebagai atap.
Jadi hal kedua yang harus disampaikan
dalam Misi adalah menetapkan RUANG
LINGKUP dari aktivitas.
Kalimat berikutnya “dan Dia membentuk
kamu lalu Dia membaguskan bentuk
kamu”
Allah menyampaikan kualitas yang
diberikan kepada manusia untuk bisa
menikmati bumi dan langit
Sehingga hal ketiga dalam Misi adalah
menyampaikan KUALITAS yang akan
dipenuhi.
Lalu “dan Dia memberi kamu rezeki dari
yang baik-baik”
Allah menyampaikan nikmat berupa
rezeki yang akan dirasakan oleh manusia.
Hal keempat yang perlu disampaikan
dalam sebuah Misi adalah MANFAAT
umum yang akan diperoleh atas aktivitas
kita.
Akhirnya “itulah Allah Tuhan kamu; maka
Maha Berkat Allah Tuhan (Rabb) semesta
alam.”
Allah menegaskan bahwa misi dari
aktivitas alam semesta ini merupakan
bagian dari sifat Allah yang Maha Berkat
Dengan demikian hal terakhir yang harus
disampaikan dalam misi adalah bahwa
semua pernyataan misi ini merupakan
‘GOODWILL’ dari diri atau organisasi
kita,yang berupa keinginan untuk
memberi berkah bagi sesama.
Jadi seorang pemimpin harus mampu
merumuskan dan menyampaikan Misi
secara efektif yang meliputi:
1. Untuk siapa
2. Ruang lingkupnya apa
3. Tingkat kualitas yang diberikan
4. Manfaat umum yang akan diperoleh
5. “itulah kita”
4
 Menyusun Misi
Misi
Untuk siapa
Ruang Lingkup
Kualitas
Manfaat
Siapa saya
Allah yang menjadikan bagi
kamu bumi tempat menetap dan
langit sebagai atap; dan Dia
membentuk kamu lalu Dia
membaguskan bentuk kamu,
dan Dia memberi kamu rezeki
dari yang baik-baik; itulah Allah
Tuhan kamu; maka Maha Berkat
Allah Tuhan (Rabb) semesta
alam.”
Diri
Diri sendiri
Tubuh dan lingkungan
kecerdasan dan kebugaran
menikmati rezeki
Hamba Allah
Memelihara tubuh dan
lingkungan yang berkualitas
bagi diri sendiri, dengan
meningkatkan kecerdasan dan
kebugaran, sehingga mampu
menikmati rezeki yang diterima
Itulah Saya, hamba Allah yang
mendapat berkah
Keluarga
anggota keluarga
rumah tangga
kepemimpinan dan nafkah
bersyukur kepada Allah
kepala keluarga
Menciptakan rumah tangga
bahagia bagi seluruh anggota
keluarga, dengan nafkah dan
kepemimpinan, yang membawa
rasa syukur kepada Allah
Itulah Saya, kepala keluarga,
mempunyai misi berkah :
Bisnis
people and good around the
world
air travel services
professional & profitable
promotes Indonesia & support
economic
flag carrier of Indonesia
Air travel services that serve
people and good around the
world, by delivering professional
and profitable company, to
promotes Indonesia to the world
and support national economic
development
That are We , The blessing flag
carrier of Indonesia
5
 Visi Keterpujian
Selanjutnya pemimpin harus mampu
menyusun dan menyampaikan Visi
dengan baik. Dimana kita mengacu pada
QS 40:65
Penggalan kalimat pertama pada QS
40:64 adalah “Dialah yang hidup, tidak
ada Tuhan melainkan Dia”
Dengan kalimat ini, Allah menyebutkan
bahwa Allah adalah Maha Esa, tidak ada
yang menyamai Dia. Dimana atas aktivitas
dan kehidupan alam semesta ini, maka
sebenarnya Dia lah yang hidup dan
memberi kehidupan kepada makhluk Nya
Hal pertama dalam membangun Visi
adalah menunjukkan KEUNIKAN dan
KEUNGGULAN yang akan dikembangkan.
Dan keunggulan ini harus merupakan core
competence.
Kalimat kedua adalah “maka serulah Dia Kalimat berikutnya “Segala Puji bagi Allah
dengan mengikhlaskan agama bagi Nya Rabb semesta alam”.
semata”
Disini Allah menekankan bahwa
Disini Allah menunjukkan bahwa sifat-
pengelolaan alam semesta yang apik ini
sifat Nya dalam Rabb alamin adalah hal
semata-mata memberi kenikmatan yang
yg patut dipuji oleh manusia. Dan pujian
tiada tara bagi manusia.
itu adalah dalam bentuk keikhlasan dan
semata-mata mencari ridho Nya, pada
setiap langkah kehidupan. Sehingga dalam membangun visi perlu
ditekankan tujuan untuk MEMUASKAN
Hal kedua dalam membangun Visi adalah orang-orang yang dipimpin
bahwa kita akan membawa keunikan dan
keungulan ini sehingga mendapat
RESPON POSITIF. Menjadi hal yang
dihargai, dihormati, disukai dan digemari.
6
 Membangun Visi
Visi
Keunikan
Respon Positif
Kepuasan
Dialah yang hidup, tidak ada
Tuhan melainkan Dia, maka
serulah Dia dengan
mengikhlaskan agama bagi Nya
semata. Segala Puji bagi Allah
Tuhan (Rabb) semesta alam
Diri
Karakter muslim yang kuat
iman dan ketaqwaan
bersyukur
Membangun karakter muslim
yang kuat, dengan keridhoan
dalam iman dan taqwa, untuk
memenuhi hidup dengan rasa
syukur yang banyak
Keluarga
Sejahtera dan terpercaya
kebersamaan
Bersyukur
Rumah tangga yang sejahtera
dan terpercaya di lingkungan,
yang membangkitkan
kebersamaan didalamnya, dan
memenuhi kisi-kisi keluarga
dengan ungkapan syukur
kepada Nya
Bisnis
providing quality services with
Indonesian hospitality
A strong distinguished airline
fulfill customer satisfaction
A strong distinguished airline
through providing quality
services with Indonesian
hospitality to fulfill customer
satisfaction
7
 Strategi Winning Team
Hal ketiga dalam membangun tujuan
bersama adalah menetapkan cara kerja
yang efektif .
Kalimat pertama pada QS 40:66 adalah
“Katakanlah, ‘Sesungguhnya aku dilarang
menyembah sesembahan-sesembahan
yang kamu seru selain Allah“
Kalimat ini menggambarkan ajakan Allah
kepada manusia untuk tidak terpancing
menyembah selain Allah.
Dengan demikian strategi pertama yang
harus dibangun adalah mengajak orang-
orang yang dipimpin tetap menjadi SATU
TIM YANG KONSISTEN dengan Misi dan
Visi
Kalimat kedua “setelah datang kepadaku
keterangan-keterangan dari Tuhanku”
Kalimat ini menggambarkan bahwa agar
manusia bisa konsisten, maka Allah
menunjukkan bukti-bukti yang tidak
terbantahkan
Jadi strategi pencapaian yang kedua
adalah memberikan BUKTI pencapaian
dan pencapaian yang menambah
keyakinan orang-orang untuk tetap
konsisten
(Dan aku diperintahkan supaya berserah
diri kepada Rabb semesta alam). Sasaran
mencerminkan tingkat loyalitas yang ingin
kita dapatkan dari para pihak terkait
(stakeholder)
Kalimat berikutnya “Dan aku
diperintahkan supaya berserah diri
kepada Rabb semesta alam”
Allah secara JELAS dan TEGAS
memerintahkan agar manusia berserah
diri kepada Nya.
Ini menunjukkan bahwa strategi
pencapaian yang ketiga adalah PERINTAH
yang tegas dan jelas untuk mematuhi dan
menjalankan peraturan dan pola kerja
yang berlaku dalam organisasi
8
 Membangun Strategi Pencapaian
Strategi
Konsisten
Bukti pencapaian
Ketegasan Perintah
Katakanlah, ‘Sesungguhnya aku
dilarang menyembah
sesembahan-sesembahan yang
kamu seru selain Allah, setelah
datang kepadaku keterangan-
keterangan dari Tuhanku. Dan
aku diperintahkan supaya
berserah diri kepada Tuhan
(Rabb) semesta alam
Diri
menyembah Allah
merasakan manfaat beribadah
selalu mengacu Al Quran dan
Hadis
Saya konsisten untuk
menyembah Allah, karena telah
terasa manfaatnya, dan akan
selalu mengacu kepada Al Quran
dan Hadis agar selalu berserah
diri kepada Nya
Keluarga
saling membantu dalam
beribadah
merasakan manfaat
kebersamaan
saling mengingatkan perintah
dan larangan
Seluruh anggota keluarga
konsisten untuk terus saling
membanu dalam beribadah,
karena telah banyak merasakan
manfaat kebersamaan, dan
akan saling mengingatkan untuk
mematuhi perintah dan
larangan
Bisnis
committed and consistent
delivering experiences of
satisfaction
do utmost on quality control and
assurance
We are committed and
consistently delivering
experiences of satisfaction, and
doing utmost on quality control
and assurance
9
 Be a Visionary Leader

Karena setiap diri ini ditakdir menjadi Yang dimulai dengan membangun tujuan Karakter kepemimpinan efektif yang
pemimpin, marilah kita menjadi bersama, yang mudah dipahami dan pertama dimulai dengan menjadi
pemimpin yang efektif. diikuti oleh orang-orang yang dipimpin. pemimpin yang visioner

10