Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembuatan makalah ini dilatar belakangi oleh keingin tahuan saya sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang
diberi akal pikiran sehingga menuntut saya utkmencari tahu segala sesuatu yang telah diciptakan-Nya.
Dari sekian banyak penciptaan Allah SWT, salah satunya ialah diciptakannya alam semesta yang dimana
Alam semesta dapat dikatakan sempurna penciptaannya tentu ada permulaan daripenciptaan dari tidak
ada menjadi ada atau sebaliknya dari yang sudah ada (kurang sempurna) lalu dalam waktu yang cukup
Dan menyusun makalah ini juga didasarkan atas tugas individu yang harus diselesaikan.
B. Rumusan Masalah
Makalah tentang asal mula terjadinya alam semesta ini mencakup beberap permasalahan yaitu sebagai
berikut :
C. Ruang Lingkup
D. Tujuan Penulisan
2. Untuk mengetahui asal mula alam semesta dari segi asala mulanya
E. Metode Penulisan
Penulisan makalah ini menggunakan metode kepustkaan dan dengan menggunakan ilmu yang ada.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pegertian
Alam semesta atau jagat raya adalah suatu ruangan yang maha besar yang didalamnya terdapat
kehidupan yang biotik dan abiotik, serta didalamnya terjadi segala peristiwa alam baik yang dapat
Ada beberapa teori mengani alam semesta antara lain adalah sebagai berikut :
1. “Big BangTeory” yang menganggap bahwa alam semesta ini terjadi akibat dari ledakan satu gumpalan
zat raksasa. Dengan kata lain, bahwa alam semesta ini asalnya berupa satubenda raksasa saja, kemudian
pecah akibat tekanan tenaga dalam ditengah-tengahnya sehingga pecah menjadi berkeping-keping dan
2. “Stady State Theory” yaitu anggapan orang yang mengatakan bahwa alam semesta ini sudah ada
selamnya seperti susunan sekarang ini. Dan zat-zat terus menerus terbentul.
3. “Occilating Theory” yaitu pendapat yang mengatakan bahwa alam semesta ini tetap dalam keadaan
George Ganow berpendapat : pada saat-saat permulaan dari timbulnya akan alam semesta ini, ialah
semua massa (benda-benda) yang akan membentuk alam semesta seperti galaxy-galaxy, semua nabula
gas-gas, matahari, bintang-bintang, seluruh planet dan satelit serta zat-zat kosmos lainnya, berkumpul
menjadi satu dibawah tekanan yang maha tinggi dan sangat kuat, sehingga menyebabkan pecah dan
runtuh berantakan (collapse). Hal ini yang disebut meledak dengan berkeping-keping, keping-kepingan itu
akhirnya menjadi bintang-bintang, matahri kita, planet-planet, sateli-sateli, galaxy-galaxy, nabula, benda-
(Q.S.Fushilat : 11)
Ayat tersebut jelas menunjukkan bahwa langit pada mulanya berupa asap, dengan demikian, tidak
mustahil apabila bumi dahulunya berasal dari asap atau gas juga, mengingat bumi asalnya bersatu
dengan langit.
“Apakah kamu yang lebih sulit penciptaannya atau kah langit ? Allah telah membinanya, Dia meninggikan
bangunannya lalu menyempurnakannya. Dia menjadikan malamnya gelap gulita dan menjadikan siangnya
Ayat-ayat tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa tatkala langit belum disempunakan. Belum ada
siangdan malam, maka bumi belum terhampar, dengan demikian mungkin ia masih labil. Cair dan belum
menentu wujudnya, dan mungkin tidak rata, benjol-benjol sekali, tetapi setelah langit disempurnakan
segala sesuatunya, dan siangmalam diadakan, maka jadilah bumiini terhampar karena pengaruh hal
tersebut.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa alam semesta mencakup keseluruhan benda-benda
alam yang terdiri dari galaxy, bintang-bintang, matahari, planet-planet, nabula dan satelit-satelit. Yang
dimana asal muasal benda alam itu sudah dinyatakan kebenarannya melalui penelitian para ahli dan
B. Saran-Saran
1. Hendaknya kita sebagai manusia harus bisa menikmati sebaik-baiknya segala sesuatu yang telah
2. Sebaiknya ilmu pendidikan yang kita pergunakan tidak terlepas dari Al-Qur’an
DAFTAR PUSTAKA
Mustafa KS. Buku Alam Semesta dan Kehancurannya. Penerbit Percetakan Offcet.
Dr. Mawardi. Dkk. Buku IAD, ISD, IBD Penerbit Pustaka Setia.