OLEH

DRS. AMIR HAMZAH

STAF PENGAJAR SMA BABUSSALAM
PEKANBARU - RIAU

NEX
 MEMAHAMI KONSEP DASAR DAN PRINSIP –
PRINSIP HEREDITAS SERTA IMPLIKASINYA PADA
SALINGTEMAS

NEX
KOMPETENSI DASAR
3.3. MENJELASKAN KETERKAITAN ANTARA
PROSES PEMBELAHAN MITOSIS DAN MEIOSIS
DENGAN PERWARISAN SIFAT

NEX
 MENU UTAMA
PENDAHULUAN

INDIKATOR PEMBEL

URAIAN MATERI

CONTOH SOAL

EVALUASI/ QUIZ

SOAL ULANGAN
 PENDAHULUAN

MAKHLUK HIDUP DAPAT TUMBUH DAN BERKEMBANG KARENA

TERJADINYA REPRODUKSI SEL, DIMANA SEL MELAKUKAN PROSES
PEMBELAHAN DARI SATU SEL – DUA SEL , DAN SETERUSNYA,
SEHINGGA SEL BERTAMBAH BANYAK.

REPRODUKSI SEL DAPAT BERLANGSUNG SECARA AMITOSIS,

MITOSIS DAN MEIOSIS.

REPRODUKSI SEL SECARA AMITOSIS BERLANGSUNG PADA

MAKHLUK HIDUP BERSEL SATU, MISALNYA AMOEBA DAN
REPRODUKSI SEL SECARA MITOSIS BERLANGSUNG PADA SEL-SEL
SOMATIS ATAU SEL TUBUH, MISALNYA SAAT PEMBENTUKAN
ORGAN TUBUH SEPERTI JANTUNG, KULIT, TULANG DAN
SEBAGAINYA, SEDANGKAN REPRODUKSI SEL SECARA MEIOSIS
BERLANGSUNG PADA SEL-SEL GERMINAL ATAU SEL-SEL KELAMIN,
SAAT PEMBENTUKAN SEL GAMET JANTAN (SPERMA) ATAUPUN SEL
GAMET BETINA (OVUM)

KE MENU UT
AMA
 INDIKATOR PEMBELAJARAN

1. MENJELASKAN REPRODUKSI SEL SECARA AMITOSIS

2. MENJELASKAN REPRODUKSI SEL SECARA MITOSIS
3. MENJELASKAN REPRODUKSI SEL SECARA MEIOSIS

KEMBALI KE ME
NU UTAMA
 URAIAN MATERI
R R R
E E E
P P P
R R R
O O O
D D D
U U U
K K K
S S S
I I I

S S S
E E E
L L L

AMITOSIS MITOSIS MEIOSIS

KEMENU
UTAMA
KE TUJUAN P
KE TUJUAN P EMBEL TUJUAN PEM
EMBEL BEL
 TUJUAN PEMBELAJARAN AMITOSIS SEL

SETELAH MEMPELAJARI REPRODUKSI SEL SECARA AMITOSIS,

SISWA DAPAT :

1. MEIDENTIFIKASI SEL-SEL BERAMITOSIS

2. MENJELASKAN TUJUAN SEL BERAMITOSIS

NEX
 REPRODUKSI SEL AMITOSIS

 UNTUK MEMAHAMI REPRODUKSI SEL SECARA AMITOSIS, MARI

KITA AMATI ILUSTRASI BERIKUT INI !
 DARI ILUSTRASI TADI DAPAAT DITARIK KESIMPULAN, BAHWA
REPRODUKSI SEL SECARA AMITOSIS TERJADI PADA MAKHLUK
HIDU BERSEL SATU(EX. AMOEBA), DALAM HAL INI SEL
MEMBELAH SECARA LANGSUNG TANPA DIDAHULUI OLEH
PEMBENTUKAN BENAG GELENDONG PEMBELAHAN.
 KARENA AMOEBA ADALAH MAKHLUK HIDUP BERSEL SATU,
SETIAP SELNYA MEMBELAH DARI SATU SEL MENJADI DUA SEL,
TIGA SEL Dst, MAKA DAPAT DIKATAKAN BAHWA TUJUAN
AMOEBA MELAKUKAN PEMBELAHAN SEL ADALAH UNTUK
MEMPERBANYAK DIRI, ATAU BERKEMBANGBIAK, KARENA
BERKEMBANGBIAKNYA TANPA DIDAHULUAI PELEBURAN SEL
ATAU GAMET KELAMIN JANTAN DAN SEL/GAMET BETINA DAN
TERBENTUK SEL/ INDIVIDU BARU, MAKA DAPAT DIKATAKAN
REPRODUKSI SEL AMOEBA ADALAH PERKEMBANGBIAKAN
SECARA VEGETATIF

KE UR
AIAN M
ATERI
SETELAH PEMBELJARAN REPRODUKSI SEL MITOSIS SISWA DIHARAPKAN :

 MENYEBUTKAN TEMPAT TERJADINYA SEL – SEL YANG BERMITOSIS PADA

TUMBUHAN
 MENYEBUTKAN TEMPAT TERJADINYA SEL – SEL YANG BERMITOSIS PADA HEWAN
 MENJELASKAN TUJUAN TUMBUHAN MELAKUKAN MITOSIS SEL
 MENJELASKAN TUJUAN HEWAN MELAKUKAN MITOSIS SEL
 MENYEBUTKAN 4 FASE MITOSIS SECARA BERURUT
 MENJELASKAN FASE INTERFASE TIDAK TERMASUK FASE REPRODUKSI SEL
 MENJELASKAN CIRI – CIRI SETIAP TAHAP MITOSIS SEL
( KEADAAN INTI, MEMBRAN,TINGKAH LAKU KROMOSOM, WAKTU )
 MENJELASKAN SIFAT SEL YANG BERMITOSIS
 MENJELASKAN HASIL AKHIR MITOSIS SEL

8. NEX
REPRODUKSI SEL MITOSIS
PERHATIKAN GB1. GB.2 GB.3 GB.4 GB.6

DARI BEBERAPA GAMBAR TADI TERLIHAT, BAHWA

REPRODUKSI SEL SECARA MITOSIS BERLANGSUNG DALAM
EMPAT (4) FASE – FASE ATAU TAHAP, YAKNI : PROFASE,
METAFASE, ANAFASE DAN TELOFASE ( DISINGKAT DENGAN
PROMAT )

KEGIATAN SEL DISETIAP FASE,ADALAHSEBAGAI BERIKUT :

• PROFASE
• METAFASE
• ANAFASE
• TELOFASE

CATATAN :
DIANTARA FASE YANG SATU DENGAN FASE YANG TERDAPAT
FASE INTERFASE
KEGIATAN SEL PADA FASE PROFASE MITOSIS :
 MEMBRAN INTI (KARIOTEKA) DAN NUKLEUS, MENGHILANG
 BENANG – BENANG KROMATIN MEMENDEK MENEBAL MEMBENTUK
KROMOSOM (MUDAH MENYERAP WARNA) DIPLOID ATAU HAPLOID
 KROMOSOM MEMBELAH MENJADI DUA BENAG BARU MENJADI
KROMATID DENGAN SENTROMERNYA
 PADA SEL HEWAN, BERSAMAAN DENGAN PEMBENTUKAN KROMATID
SENTROMER MEMBELAH MENJADI DUA DAN MASING-MASING
BELAHAN BERGERAK MENUJU KE ARAH KUTUB YANG BERLAWANAN
 DARI SETIAP SENTROSOM, TERBENTUK BENANG-BENAG SPINDEL,
SEHINGGA TERBENTUK BENANG GELENDONG PEMBELAHAN SEL
YANG MENYERUPAI SUATU PANCARAN BINTANG DISEBUT ASTER ATAU
SENTRIOL DAN MENUJU KEKUTUB YANG BERLAWANAN
 BENANG-BENAG SPINDEL YANG KELUAR DARI SENTRIOL PADA SETIAP
KUTUB SEL, MEMEGANG TIAP KROMOSOM TEPAT PADA
SENTROMERNYA
KE REPRODU
KSI SEL MITO
SIS NB : SENTROMER BAGIAN KROMOSOM
YANG MENGGENTING DAN TIDAK
MUDAH MENYERAP WARNA
KEGIATAN SEL PADA FASE METAFASE MITOSIS :

 KROMOSOM YANG TELAH MEMBELAH MENJADI DUA KROMATID

MEMANJANG DAN SENTROMERNYA MENGATUR DIRI BERJEJER
DIBIDANG EQUATOR ATAU BIDANG PEMBELAHAN SEL.

KE REPRODU
KSI SEL MITO
SIS
KEGIATAN SEL PADA FASE ANAFASE MITOSIS :

 TIAP KROMATID MEMISAHKAN DIRI DARI KROMATID

PASANGANNYA DAN MASING-MASING KROMATID
MEMILIKI SENTROMER
 TIAP BENANG SPINDEL MEMEGANG SATU KROMATID
TEPAT PADA BAGIAN SENTROMER
 BENANG-BENAG SPINDEL MENARIK TIAP KROMATID,
SEHINGGA KROMATID MELEPASKAN DIRI DARI
PASANGANYA MASING-MASING DAN BERGERAK MENUJU
KE ARAAH KUTUB YANG BERLAWANAN

KE REPRODUK
SI SEL MITOSIS
KEGIATAN SEL PADA FASE TELOFASE MITOSIS :
 KROMATID SUDAH SAMPAI DIKUTUB MASING-MASING DAN LENYAP
BERUBAH MENJADI BENANG-BENANG KROMATIN BERKUMPUL DAN
DILINDUNGI OLEH MEMBRAN SEL
 SEMENTARA ITU DIBIDANG EQUATOR TERJADI PENEBALAN MEMBRAN
SEL, YANG DIIRINGI PENGGENTINGAN DITENGAH SEL YANG AKHIRNYA
MEMBAGI SEL ATAS DUA BAGIAN YANG SAMA BESAR
 SELANJUTNYA TERJADI SITOKINESIS, YAKNI SITOPLASMA TERBAGI ATAS 2
BAGIAN YANG DIRINGI TERBENTUKNYA KARIOKINESIS (INTI SEL TERBAGI
DAN TERBENTUK 2 BAGIAN)
 AKHIRNYA TERBENTUK 2 SEL ANAKAN DENGAN JUMLAH KROMOSOM
YANG SAMA ATAU IDENTIK DENGAN JUMLAH KROMOSOM SEL INDUK.

KE REPRODU
KSI SEL MITO
SIS
FASE INTERFASE TIDAK TERMASUK KEDALAM FASE REPRODUKSI
SEL, KARENA :

1. INTERFASE DITEMUKAN DIANTARA DUA FASE REPRODUKSI SEL

2. INTERFASE TIDAK MELAKUKAN PEMBELAHAN SEL, AKAN TETAPI
MELAKUKAN METABOLISME SEL MENGUMPULKAN ENERGI
UNTUK PESIAPAN REPRODUKSI FASE BERIKUTNYA DAN
KEGIATAN LAINNYA.
3. KEGIATAN INTERFASE SEL, AL :

NEX
1.FASE PERTUMBUHAN PRIMER / PERTUMBUHAN PERTAMA
( Growth 1 DISINGKAT G – 1 ).
organel sel yang ada didalam sel seperti: mitokondria, RE, Golgi kompleks,
dll melakukan pembelahan/ memperbanyak diri utk menunjang kehidupan sel.

2. FASE SINTESIS ( DISINGKAT “ S “ ). PADA TAHAP INI SEL MELAKUKAN

SINTESIS MATERI GENETIK BERUPA DNA

3. FASE PERTUMBUHAN SEKUNDER (GROWTH 2 DISINGKAT “G 2 “

PADA FASE INI MELAKUKAN PERTUMBUHAN KE 2 DENGAN
MEMPERBANYAK ORGANEL – ORGANEL YANG DIMILIKINYA.

UNTUK LEBIH JELASNYA PERHATIKAN SIKLUS SEL BERIKUT

BERDASARKAN SIKLUS SEL DI ATAS, MAKA LAMANYA WAKTU FASE-

FASE MITOSIS DAPAT DIHITUNG. SEBAGAI CONTOH KITA PERHATIKAN
TABEL MITOSIS UJUNG SEL BAWANG MERAH BERIKUT !
LAMA WAKTU FASE – FASE MITOSIS PADA UJUNG AKAR BAWANG
MERAH DALAM MENIT

FASE WAKTU
DALAM 15 DERAJAT DALAM 25 DERAJAT
CELCIUS CELCIUS
INTERFASE 1.356 870
PROFASE 126 54
METAFASE 24 14
ANAFASE 5 3

TELOFASE 22 11

JUMLAH 1.533 952

NEX
 KESIMPULAN REPRODUKSI SEL SECARA MITOSIS

1. SATU SEL INDUK YANG DIPLOID (DENGAN KROMOSOM 2N), AKAN

MENGHASILKAN DUA SEL ANAKAN YANG DIPLOID
2. ATAU SATU SEL INDUK YANGG HAPLOID (DENGAN JUMLAH KROMOSOM – N),
AKAN MENGAHSILKAN DUA SEL ANAKAN YANG HAPLOID
3. DENGAN DEMIKIAN JUMLAH KROMOSOM SEL ANAKAN SELALU IDENTIK
ATAU SAMA DENGAN JUMLAH KROMOSOM PADA SEL INDUK
4. PEMBELAHAN SEL BERLANGSUNG SATU KALI DENGAN 4 FASE (PROFASE,
METAFASE, ANAFASE DAN TELOFASE)
5. TUJUAN DILAKUKAN REPRODUKSI SEL SECARA MITOSIS
* PADA HEWAN : UNTUK PERBANYAKAN SEL DAN PERTUMBUHAN
* PADA TUMBUHAN : DISAMPING UNTUK PERBANYAKAN SEL DAN
PERTUMBUHAN, JUGA BERFUNGSI UNTUK
PEMBENTUKAN SEL GAMET.
6. TEMPAT TERJADINYA
* PADA TUMBUHAN : TERJADI DI JARINGAN MERISTEM, MISALNYA
DIUJUNG AKAR, UJUNG BATANG DAN JARINGAN
KAMBIUM
* PADA HEWAN : TERJADI DI SEL-SEL SOMATIS (DI SEL TUBUH,
MISALNYA DI SEL KULIT, SEL JANTUNG, DLL )
KE URAIAN
MATERI
SETELAH PEMBELJARAN REPRODUKSI SEL MEIOSIS SISWA DIHARAPKAN :
 MENYEBUTKAN TEMPAT TERJADINYA SEL – SEL YANG BERMEIOSIS PADA
TUMBUHAN
 MENYEBUTKAN TEMPAT TERJADINYA SEL – SEL YANG BERMEIOSIS PADA
HEWAN
 MENJELASKAN TUJUAN TUMBUHAN MELAKUKAN MEIOSIS SEL
 MENJELASKAN TUJUAN HEWAN MELAKUKAN MEIOSIS SEL
 MENYEBUTKAN 4 FASE MEIOSIS SECARA BERURUT
 MENJELASKAN CIRI – CIRI SETIAP TAHAP MEIOSIS SEL
( KEADAAN INTI, MEMBRAN,TINGKAH LAKU KROMOSOM, WAKTU )
 MENJELASKAN SIFAT SEL YANG BERMEIOSIS
 MENJELASKAN HASIL AKHIR MEIOSIS SEL

 NEX
8.
 REPRODUKSI SEL MEIOSIS
PERHATIKAN GB1. GB.2 GB.3 GB.4 GB.5 GB.6 GB.8 GB.9

DARI BEBERAPA GAMBAR DI ATAS TERLIHAT, BAHWA REPRODUKSI SEL SECARA MEIOSIS
BERLANGSUNG DALAM DUA SIKLUS (SIKLUS MEIOSIS PERTAMA DAN SIKLUS MEIOSIS KEDUA),
MASING-MASING SIKLUS DENGAN EMPAT (4) FASE – FASE ATAU TAHAP, YAKNI :
• SIKLUS PERTAMA DENGAN FASE : PROFASE 1, METAFASE I, ANAFASE I DAN TELOFASE I
• SIKLUS KEDUA DENGAN FASE : PROFASE II, METAFASE II, ANAFASE II DAN TELOFASE II

KEGIATAN SEL DISETIAP FASE,ADALAHSEBAGAI BERIKUT : UNTUK SIKLUS PERTAMA

PERHATIKAN KEGIATAN SEL PADA SETIAP FASE BERIKUT INI.
• PROFASE PERTAMA
• METAFASE PERTAMA
• ANAFASE PERTAMA
• TELOFASE PERTAMA

UNTUK SIKLUS KEDUA, PERHATIKAN KEGIATAN SEL PADA SETIAP FASE BERIKUT INI.
• PROFASE KEDUA
• METAFASE KEDUA
• ANAFASE KEDUA KE MENU
• UTAMA
TELOFASE KEDUA
KEGIATAN SEL PADA PROFASE I :
FASE INI MELIPUTI BEBERAPA TAHAP ANTARAA LAIN ;
• LEPTOGEN, PADA TAHAP INI BENAG KROMATIN MEMENDEK DAN
MENEBAL MUDAH MENYERAP ZAT WARNA MEMBENTUK KROMOSOM
• ZIGOTEN, SENTROSOM MEMBELAH MENJADI DUA DAN TIAP BELAHAN
BERGERAK MENUJU KE ARAH KUTUB YANG BERLAWANAN, SEMENTARAA
KROMOSOM YANG HOMOLOG SALING BERPASANGAN DISEBUT SINAPSIS
• PAKITEN, TIAP KROMOSOM MEMBELAH MENJAADI DUA KROMATID
(MENDUPLIKASI)
• DIPLOTEN, DUA KROMOSOM YANGG HOMOLOG SALING BERPASANGAN
MEMISAHKAN DIRI
• DIAKINESIS, DUA SENTRIOL HASIL PEMBELAHAN KROMOSOM TELAH
SAMAPAI PADA KUTB YANG BERLAWANAN
• DARI SENTRIOL TERBENTUK BENANG GELENDONG ATAU BENAAG
SPINDEL PEMBELAHAN
• MEMBRAN INTI (KAARIOTEKA) DAN NUKLEUS MULAI LEYAP

KE
REPRODUK
SI MEIOSIS
KEGIATAN SEL PADA METAFASE I
KROMATID YANG TELAH MENGGANDAKAN DIRI (BERUPA
TETRAD) BERJEJER BERHADAPAN DISEPANJAANG DAERAH
EQUATOR ATAAU DIBIDANG PEMBELAHAN

KE
REPRODUKSI
SEL MEIOSIS
KEGIATAN SEL PADA ANAFASE I
1. KROMOSOM HOMOLOG YANG TERDIRI ATAS DUA PASANG
KROMATID (TETRAD) SALING BERPISAH DAN SELANJUTNYA
MASING-MASING KROMOSOM BERGERAK KE ARAAH
KUTUB YANG BERLAWANAN
2. GELENDONG DAN SELURUH SEL MEMANJANG KE ARAH
KUTUB

KE
REPRODUKSI
SEL MEIOSIS
KEGIATAN SEL PADA TELOFASE I
1. BENAG KROMATID SUDAH SAMPAI PADA KUTUB MASING-
MASING DAN MEMANJANG MENJADI HAALUS, SEHINGGA
TERBENTUK BENAG KROMATIN KEMBALI
2. BENANG GELENDONG MENGHILANG
3. KARIOTEKA TERBENTUK KEMBALI
4. DIBIDANG PEMBELAHAN TERBENTUK SELAPUT PLASMA
PEMISAH, AKHIRNYA TERBENTUK DUA SEL BARU YANG
MASING-MASING DENGAN JUMLAH KROMOSOM HAPLOID

KE
REPRODUKSI
SEL MEIOSIS
PROFASE II
1. BENAG KROMATIN MEMENDEK MENEBAAL MEMBENTUK
KROMOSOM
2. SEENTRIOL MEMBELAH MENJADI DUAA BAGIAN DAN
MASING-MASING BELAHAN MENUJU KEKUTUB YANG
BERLAWANAN DAN DAARI SENTRIOL TERBENTUK BENAAG
SPINDEL PEMBELAHAN
3. SELAPUT INTI DAN NUKLEUS MENGHILANG

Ke
reproduksi
meiosis
METAFASE II
1. KROMOSOM YANG TELAH MEEMBELAH MEMBENTUK
KROMATID BERGERAK BERJEJER DIBIDANG EQUATOR
PEMEBEELAHAN SECARAA TERAATUR
2. SETIAP BENANG SPINDEL MEMEGANG SENTROMER
KROMOSOM

KE
REPRODUKSI
MEIOSIS
ANAFASE II
1. SELURUH SEL BERTAMBAH PANJANG
2. KROMATID YANG BEERPASANGAN SALING BERPISAH DAN
BERGERAK MENUJU KE KUTUB YANGG BERLAWANAN

KE
REPRODUK
SI MEIOSIS
TELOFASE II
1. BENAG KROMATID YANG TELAAH SAMPAAI DIKUTUB
BERUBAH MENJADI BENAAG KROMATIN KEMBAALI
2. KARIOTEKA DAAN NUKLEUS TERBENTUK KEMBALI
3. DIBIDANG PEMBELAHAAN TERBENTUK SEKAT YANG
MEMBAAGI SITOPLAASMA MEENJAADI DUA BAGIAN
4. AKHIRNYAA TERBENTUK 4 SEL BARU DENGAN JUMLAH
KROMOSOM SETENGAH DARI JUMLAAH KROMOSOM SEL
INDUKNYA

KE
REPRODUK
SI MEIOSIS
 QUIZ 1 MITOSIS SEL
 QUIZ 2 MEIOSIS SEL

KE
MENU
UTAMA