You are on page 1of 17

YUNIOR CLERKSHIP

OBGYN
OLEH:
KELOMPOK IV

1. RAHAYU SUCI LESTARI


2. FEBRILLAH SUBDHI
3. PATIAH LESTARI
4. ELVIEN DWI SALEH
5. MIRA DARMAYANTI
6. RIMA ENDRIANI PUSPITA SARI
7. WINDY AYUDARINI
8. FANNY NOVITRY HASYUTI
 G2H1 KALA II PARTUS LAMA ,
DILAHIRKAN DENGAN FORCEP
 IDENTITAS PASIEN:
 Nama : Ny.Supiya Kartika
 Umur : 24 tahun
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Alamat : Jl.Maransi no.32 Padang
 Agama : Islam
 Pekerjaan : Wiraswasta
 Status Perkawinan : Kawin
 Nama Suami : Tn. Toni
 Pekerjaan Suami : PNS
 Tgl Masuk : 02 Juni 2010
 Pukul : 15.00
KELUHAN UTAMA
Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari disertai lendir bercampur
darah

ANAMNESA

- Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari disertai keluar lendir


bercampur darah sejak 5 jam yang lalu.
- Pasien sudah dipimpin sejak 2 jam yang lalu.
- Tidak mendapatkan haid lebih kurang 9 bulan yang lalu, HPHT
26 Agustus 2009, tafsiran persalinan 02 Juni 2010.
- Pada hamil muda, mual + , muntah +
- Pada hamil tua, mual – muntah –
- Gerakan anak dirasakan sejak hamil 5 bulan
- Riwayat penyakit DM, Hipertensi, dan penyakit jantung serta
penyakit berat lainnya tidak ada.
HAID
1. Menarch : 13 tahun
2. Siklus : teratur
3. Lamanya : 7 hari
4. Bau : amis
5. Banyak dan sifat : 3 kali ganti kain
6. Dismenore : tidak
7. Tanggal HPHT : 25 Agustus 2009

PERKAWINAN
1. Berapa kali kawin : 1 kali
2. Umur waktu kawin : 24 tahun
3. Umur suami waktu kawin : 27 tahun
4. Berapa tahun kawin baru hamil : 1 tahun
 I. Anak I
 Hamil muda : mual, muntah, prenatal
care 4 kali
 Hamil tua : sehat
 Persalinan : aterm, spontan, hidup, BB
3000gr
 Penolong : bidan
 Masa Nifas : sehat, laktasi oleh ibu
sendiri
 HAMIL SEKARANG
 Hamil muda : sehat, mual , muntah
 Hamil tua : sehat, edema

 KESEHATAN KELUARGA
1. Penyakit menular/infeksi : tidak ada
2. Penyakit herediter : tidak ada

PENYAKIT YANG PERNAH DIDERITA


1. Operasi : tidak pernah
2. Penyakit menular : tidak ada
3. Penyakit kronis : tidak ada
 Keadaan umum : kesakitan
 Gizi : baik
 Kesadaran : compos mentis, kooperatif
 Tekanan Darah : 130/90 mmHg
 Nadi : 90 X/ menit
 Suhu : 36,6
 Konjungtiva : anemis
 Cor/pulmo : normal
 Reflek : normal
 BB : 65kg
 TB : 156cm
 Labor
 Hb : 10 gr%
 Urine : normal
 INSPEKSI
1. Muka
- konjungtiva pucat
- gigi karies tidak ada
2. Leher
Kelenjer thiroid tidak membesar
3. Dada
- Mamae : bentuk tegang
papilla menonjol, ada klostrum
aerolla hierpigmentasi, lingkaran tambah
besar, kelenjer montgemerty ada
striae albicans
venektasi tidak ada
antara papilla dan areolla tidak ada rhageden
- Abdomen : perut membesar sesuai dengan usia
kehamilan
perut simetris
hiperpigmentasi linea alba
sriae albicans
PALPASI
Leopold I :TFU 2-3 jari dari proc. Xiphoideus, fundus
uteri terasa lunak (bokong)
Leopold II : punggung kanan
Leopold III : bagian terbawah sudah masuk
leopold IV : sikap tangan divergen

PERKUSI : pekak pada uterus

AUSKULTASI : bising usus normal


BJA : 130x/menit di bawah umbilikus kanan
 GENITALIA EXTERNA
 1. Rambut : tidak ada
 2. Labia : normal
 3. Vulva : oedem
 4. Sekret : normal
 5. Tidak ada tumor
 6. sikatrik tidak ada
 7. flour albus tidak ada

 EKTREMITAS
› Tidak ada varises
› Tidak udem
› Reflek fisiologis normal
 1. Pasien datang untuk melahirkan
 2. G3P2A0H2I0 parturient kala II memanjang
 3. Anak : hidup, intra uterin,
letak kepala, tunggal Hodge IV
 4. Jalan baik menurut persalinan yang lalu
 5. Keadaan umum ibu baik
 6. Tafsiran persalinan 1 Juni 2010
 Pimpin persalinan dengan FORCEP
 Pasang invus D5% untuk jaga-jaga, pasang handscoon, ibu dalam posisi
litotomi, lalu lakukan tindakan aseptik pada daerah genital eksterna.
 Forceps diletakkan biparietal terhadap kepala, melintang jalan lahir.
 Ancang-ancang forcep di depan jalan lahir.
 Pegang forceps (tangkai) jantan seperti pensil dengan tangan kiri sejajar
pangkal paha kanan.
 Masukkan 4 jari tangan kanan antara kepala dan jalan lahir
 Arahkan daun forceps antara kepala dan jalan lahir
 Lakukan wandering, maka meluncurlah daun forceps dengan jari-jari
sebagai rel
 Lalu pegang tangkai forceps betina seperti pensil dengan tangan kanan
sejajar pangkai paha kiri
 Masukkan 4 jari tangan kiri antara kepakan daun forceps dan jalan lahir
 Arahkan daun forcep antara kepala dan jari-jari
 Lakukan wandering maka meluncurlah daun forceps ke jari- jari sebagai rel
 Forcps dikunci
 Periksa ada bagian yang terjepit atau tidak, jika ada
bebaskan
 Lakukan traksi percobaan dengan cara pegang tangkai
forceps dengan dua tangan, satu jari nempel d kepala
 Tarik saat his
 Bila kepala ikut tertarik, berarti traksi percobaan positif/
berhasil
 Setelah berhasil, lakukan traksi defenitif yaitu
mengeluarkan bayi dengan cara menarik pada waktu his
 Pada Hodge III penarikan : maendatar lalu ke atas
 Pada Hodge IV langsung ditarik ke atas
 Setelah lahir kepala lepaskan forceps
 Lepaskan forcep bersihkan jalan nafas.
 Tunggu sampai bayi melakukan paksi luar/ jika tidak bantu.
 Lakukan hand manuver untuk melahirkan bahu bayi dengan
kedua tangan memegang kepala bayi, curamkan ke bawah lahir
bahu depan.
 Curamkan ke atas, lahir bahu belakang, kemudian letakkan bayi
pada perut ibu
 Klem tali pusat dengan jarak 5-7 cm dari perut bayi lalu urut ke
arah ibu sepanjang 5-7 cm, kemudian klem lagi.
 Potong tali pusat di antara kedua klem, lalu lakukan resusitasi
dengan menghisap mulut bayi terlebih dahulu baru hidung bayi,
kemudian bedung bayi dan langsung berikan k ibu untuk disusui
 Suntikkan oksitoksin IM di paha kanan
 Amati ibu 5-30 menit untuk melihat pelepasan plasenta smabil
memantau vital sign ibu, suruh ibu mengedan.
 Setelah 30 menit plasenta belum lahir lakukan perasat strasman
dengan menegangkan tali pusat sementara tangan yang lain
mendorong fundus uteri
 Tali pusat tidak ikut bergetar berarti tali pusat sudah
lepas, tapi tidak keluar spontan maka dilakukan
creede dengan menjemput placenta ke dalam rahim
dengan cara masukkan tangan kanan ke dalam rahim,
4 jari di dinding belakang fundus, ibu jari di bagian
tengah. Remas seperti meremas jeruk (jangan terlalu
keras atau kuat). Dilakukan ketika his.
 Observasi ibu selama 1-2 jam untuk memantau
keadaan umum ibu
 Setelah keadaan ibu baik-baik saja dan vital sign
dalam batas normal pindahkan ibu untuk rawat
gabung bersama bayinya.
TERIMA KASIH

You might also like