dengan hak-hak Allah ataupun hak manusia, seperti engkau meninggalkan perbuatan mencela, mencaci, membunuh, Tidaklah halal bagi seorang muslim untuk menipu, memakan harta dengan cara batil, membiarkan (tidak menegur) saudaranya lebih Orang-orang yang beriman dan beramal shalih merekalah Shalihin ( 29:9 ) durhaka kepada kedua orangtua, memutuskan dari tiga malam,jika berjumpa yangini tali silaturrohim, dst. memelingkan muka, dan yang lain Ayatun Bayyinah memalingkan muka, dan sebaik-baik dari Kitab Riyadhus Shalihin : 3. Hijrah Pelaku keduanya adalah yang memulai mengucapkan Allah Berfirman: HADITS 1 (SATU) Orang yang melakukan suatu perbuatan salam. (HR. Bukhari & Muslim) kadang wajib dihijrahi Ali Imran : 52 (artinya) Berkata ahlul ilmi : misalnya orang yang Dan telah diketahui bahwa kemaksiatan- Diantara kalian ada orang yang terang-terangan berbuat maksiat nya yang bukan kekufuran disisi Ahlus Sunnah menginginkan dunia dan diantara kalian Maka dituntunkan untuk dihijrahi, dijauhi, wal Jamaah tidak mengeluarkan dari ada orang yang menginginkan akhirat. dan diboikot apabila hal tersebut berdampak keimanan. Maka tinggal dilihat apakah maslahat dan manfaat. memboikotnya itu bermanfaat atau tidak. Bila Al-Anfal : 67 (artinya) Hal tersebut diketahui manakala di boikot, bermanfaat maka dia diboikot. Kalian menghendaki harta benda lantas ia sadar dan mau meninggalkan Dalilnya adalah kisah Kaab bin Malik, duniawiyah sedangkan Allah maksiatnya. Hilal bin Umayyah, dan Murarah bin Ar Robi menghendaki (pahala) akhirat (untukmu). Contoh : yang tertinggal dan tidak ikut perang tabuk dan Allah Maha Perkasa lagi Maha maka Nabi memboikot mereka dan orang- Bijaksana. - Ada seorang yang terkenal menipu dalam berjual beli, maka boleh orang-orang orang Islam juga diperintahkan untuk Dari Amirul Mukminin, Abu Hafsh, Umar bin Khattab Asy-Syura : 20 (artinya) berkata: Aku mendengar Rasulullah bersabda : untuk memboikotnya kalau dengan itu ia memboikot mereka. Namun hal itu bermanfaat Barang siapa yang menghendaki bertaubat dan menyesal. besar bagi mereka dimana mereka kembali Sesungguhnya amalan itu tergantung pada niatnya, keuntungan di akhirat akan kami tambah - Ada orang yang bermuammalah dengan kepada Allah , bumi dirasakan sempit oleh dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan apa keuntungan itu baginya dan barang siapa cara riba maka boleh orang-orang mereka, mereka yakin tidak ada tempat yang ia niatkan. Barang siapa berhijrah karena Allah dan yang menghendaki keuntungan di dunia memboikotnya, tidak diajak bicara kalau mengadu dan kembali kecuali kepada Allah, kami berikan kepadanya sebagian dari Rasul-Nya, maka hijrahnya (akan diterima) sebagai hijrah hal tersebut dia sadar lantas kembali sehingga mereka bertaubat dan Allah pun keuntungan dunia dan tidak ada baginya karena Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa berhijrah dengan muammalah yang halal. menerima taubat mereka. suatu bagian pun di akhirat. karena dunia yang ia cari atau wanita yang hendak Adapun kalau memboikotnya tidak dinikahinya, maka ia akan mendapati apa yang ia tuju. (H.R bermanfaat dan sekedar perbuatannya adalah Wallahu alam Al Kahfi : 28 (artinya) Bukhari & Muslim) maksiat, bukan karena kekufuran maka tidak Diterjemahkan dan diringkas dari kitab Syarh Dan Bersabarlah kamu bersama-sama boleh memboikotnya karena Rasulullah Riyadhus Shalihin Syaikh Muhammad bin dengan orang-orang yang menyeru Rabb- Di antara manusia ada orang-orang yang memiliki niat Shalih Al Utsaimin nya di pagi dan senja hari dengan yang tinggi nilainya, sementara ada pula yang memiliki niat bersabda: mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah yang rendah, hingga ada kalanya dua orang yang kedua matamu berpaling dari mereka mengamalkan suatu bentuk amalan yang sama dari awal, Diterbitkan Oleh : (karena) mengharapkan perhiasan dunia Majelis Talim Ahlus Sunnah Wal Jamaah Bontang pertengahan, bahkan sampai akhir pelaksanaannya, sama ini; dan janganlah kamu mengikuti orang gerakannya, perbuatannya, ataupun diamnya dan juga yang hatinya telah Kami lalaikan dari Waktu: Sabtu: Bada Isya (20.15-21.30) Penasehat : Al Ustadz Abu Abdillah Muh. Rifai. Pimp. mengingati Kami, serta menuruti hawa bacaannya, namun hasilnya berbeda jauh, sejauh antara Materi: Fiqh Ibadah Shahih Al Bukhori dan Redaksi: Abu Abdirrohman Keuangan : Abu Muhammad langit dan bumi. Yang demikian ini disebabkan perbedaan Muslim nafsunya dan adalah keadaannya itu Sirkulasi : Abu Abdirrouf Setting & LayOut : Abu Hasan niatnya. Tempat: Masjid Baiturrohman PKT melewati batas. Pengajar: Ustadz Muhammad Rifa'i Alamat : HOP V No. 101 Komp. PT Badak NGL Bontang Peserta: Umum(Ikhwan & Akhwat) Walhasil, setiap orang akan mendapatkan apa yang dia Telp.0548-21589 e-mail: riyadhusshalihin@plasa.com Mohon Jangan Dibaca Saat Waktu: Ahad sore: 16.15 - 17.30 Khotib Sedang ber-Khotbah niatkan: jika engkau niat karena Allah dan untuk negeri Materi: Aqidah (Hushulul Ma'mul bi Syarhil Risalah Ilmiah ini dibagikan secara cuma-cuma, bagi para ------------------------------------ akherat dalam amalan menjalankan syariat, maka anda akan Tsalatsatil Ushul) muhsinin yang hendak berinfaq silahkan menghubungi Pahami dan simpanlah buletin ini dengan baik, mendapatkannya, namun jika anda berniat untuk dunia Tempat: Masjid Al Kautsar, PT Badak NGL bagian keuangan (08125862757) atau dapat disalurkan di jika ingin ulasan lebih luas, hadirilah agenda CV. Laser Comp. Jl. Soekarno Hatta No. 11 Tanjung Laut talim yang tertera pada halaman 4. maka kadang dapat dan terkadang anda tidak dapat. Pengajar: Ustadz Muhammad Rifa'i Peserta: Umum(Ikhwan & Akhwat) Allah berfirman: Syarat Diterimanya Amalan agamanya di sana lantas ia pindah dari dunia dan memang beliau menghindar Amerika ke negeri Islam, demikian inilah untuk menyebutnya kembali karena hal Sabda Rasulullah : disebut hijrah. itu merupakan niat yang rusak lagi Ini merupakan barometer (timbangan) Apabila manusia berhijrah, mereka berbeda- rendah. untuk setiap amalan yaitu barometer secara beda : Walhasil, bahwa orang yang niat batin. Sedangkan barometer secara dhohir 1. Ada diantara mereka berhijrah, hijrahnya adalah dunia atau wanita, tidak Barang siapa menghendaki kehidupan meninggalkan negerinya karena Allah dan diragukan lagi bahwa niatnya adalah sekarang (duniawi) maka kami segerakan adalah sabda Rasulullah yang Rasul-Nya (menjalani syariat Allah rendah dan hina. baginya di dunia, sesuai apa yang Kami diriwayatkan Al Bukhori Muslim dari Aisyah : berdasarkan apa yang disampaikan Rasul- kehendaki bagi orang yang Kami Nya) dan inilah yang akan mendapatkan Macam-macam Hijrah kehendaki. (Al Israa : 18) kebaikan dan maksud tujuannya sehingga 1. Hijrah Tempat beliau bersabda : 2. Hijrah Amal Di sini Allah tidak mengatakan Maka hijrahnya adalah kepada Allah dan 3. Hijrah Pelaku Kami segerakan baginya apa yang ia Barangsiapa beramal suatu amalan yang Rasul-Nya yaitu ia mendapatkan apa maukan akan tetapi Allah katakan tidak ada perintah dari kami maka amalan yang dia niatkan. 1. Hijrah Tempat Apa yang Kami kehendaki. Jadi diantara itu tertolak 2. Berhijrah untuk dunia yang hendak ia raih Yakni seseorang berpindah dari manusia ada orang yang menginginkan misalnya: seseorang yang gemar tempat yang (disitu) terdapat banyak dunia ini, ada yang diberi sedikit darinya, Untuk itulah para Ulama mengatakan : mengumpulkan harta, ia mendengar kalau kemaksiatan, kefasikan dan bisa jadi bahkan ada yang tidak diberi sama sekali Kedua hadits ini telah mencakup agama di negeri Islam ada lahan basah untuk negeri kufur ke negeri yang tidak (tidak mesti semua mendapatkan apa secara keseluruhan membuka usaha (bisnis) maka ia terdapat hal-hal tersebut. yang diinginkan dari kehidupan dunia ini) (maka setiap amalan, sebagai ukuran/ berpindah (hijrah) dari negerinya yang Dan yang paling besar adalah hijrah dari ini pengertian dari ayat di atas: (artinya) barometer diterima atau tidaknya adalah kafir ke negeri Islam tersebut, ia tidak negeri kafir ke negeri Islam. maka Kami segerakan baginya di dunia kembali kepada kedua hadits ini baik secara punya maksud/tujuan menegakkan & Para Ulama menyebutkan hukumnya: ini apa yang Kami kehendaki bagi siapa dhohir maupun batin, red.) memprioritaskan agamanya, tujuannya - Wajib berhijrah apabila seseorang yang Kami kehendaki Kemudian Rasulullah memberikan contoh hanya sebatas harta. tidak mampu menampakkan agamanya sebagai bentuk realisasi hadits ini: 3. Seseorang berhijrah dari negeri kafir ke - Sunnah apabila ia mampu untuk Sedangkan: negeri Islam dengan tujuan ingin wanita menampakkan agamanya dan tidak Beliau bersabda: yang akan dinikahinya. dihalangi apabila ia menegakkan syiar- Maka barang siapa yang (niat) hijrahnya syiar Islam. kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya Maka orang yang menginginkan dunia (benar-benar) kepada Allah dan Rasul-Nya. dan menginginkan wanita tidaklah hijrahnya 2. Hijrah Amal Dan barangsiapa yang menghendaki Dan barang siapa hijrahnya untuk dunia itu kepada Allah dan Rasul-Nya, maka Yaitu: seseorang berhijrah meninggalkan kehidupan akhirat dan ia berusaha ke yang dia ingin meraihnya atau untuk wanita Rasulullah mengatakan: Maka hijrahnya apa-apa yang dilarang oleh Allah arah itu dengan sungguh-sungguh sedang yang dia ingin menikahinya maka (nilai) adalah kepada apa yang dia berhijrah berupa kemaksiatan dan kefasikan. ia adalah mukmin, Maka mereka itu hijrahnya (sebatas) kepada apa yang dia padanya Seperti sabda Rasulullah : adalah orang-orang yang usahanya berhijrah karenanya. Beliau tidak mengatakan maka dibalasi dengan baik. ( Al Israa : 19) hijrahnya kepada dunia yang dia inginkan Pengertian Hijrah atau wanita yang hendak ia nikahi, karena: Secara pasti orang yang menginginkan 1. Ada yang berpendapat untuk Seorang muslim adalah orang yang akherat akan memetik hasil amalan yang Hijrah adalah seseorang berpindah dari orang-orang Islam lainnya selamat dari mempersingkat pembicaraan. ia niatkan dan inginkan mendapatkan negeri kafir ke negeri Islam. (gangguan) lisannya dan tangannya dan 2. Yang lain berpendapat: Dalam rangka wajah Allah dan negeri akhirat. Misalnya dia berada di Amerika negeri kafir orang yang berhijrah adalah orang yang menunjukkan kehinaan dan kerendahan kemudian dia masuk Islam dan tidak meninggalkan apa-apa yang dilarang Allah nilai memungkinkan baginya untuk menegakkan (H.R Al Bukhari & Muslim).
Dan tolong-menolonglah kamu dalam kebaikan dan taqwa Hal.02 Dan jangan kamu tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran Hal.03