Professional Documents
Culture Documents
Oleh
Sampah masih menjadi masalah penting yang dihadapi oleh negara kita. Berbagai
langkah pengolahan telah dilakukan tetapi belum menjawab masalah ini. Sudah saatnya
sampah diolah dengan suatu teknologi berwawasan lingkungan.
Jepang merupakan salah satu negara yang sudah berhasil menerapkan teknologi ini,
dengan menerapkan prinsip zero-waste systems. Dalam hal ini semua sampah diolah menjadi
bahan bangunan, pakan ternak, gas methan, dan pupuk. PSBL aman bagi kesehatan dan
keselamatan lingkungan, bahkan PSBL dapat dibangun pada suatu kota yang berpenduduk
relative padat atau di tengah kota.
Oleh karena itu penulis mengharapkan dengan proposal ini kita dapat menjadikan
Jepang sebagai kiblat dalam pengolahan sampah. Dengan tetap melihat kondisi pendukung
untuk melakukan teknologi ini.
BAB I. PENDAHULUAN
SAMPAH masih menjadi masalah di hampir semua kota di Indonesia. Mulai dari kota
kecil sampai kota metrolitan sekalipun. Berbagai alternative penyelesaian sampah telah
diusahakan oleh berbagai pihak, tetapi tampaknya belum memberikan hasil yang memuaskan.
Oleh karena keprihatinan inilah, maka diterapkan suatu teknologi terapan yang diaplikasi dari
berbagai teknologi canggih berbagai negara agar mendapatkan suatu teknik pengolahan
sampah yang benar-benar sempurna dan bermanfaat guna.
Pengolahan sampah berwawasan lingkungan (PSBL), menerapkan suatu prinsip zero-
waste systems seperti dilakukan oleh Jepang. Dalam hal ini semua sampah diolah menjadi
bahan bangunan, pakan ternak, gas methan, dan pupuk. PSBL aman bagi kesehatan dan
keselamatan lingkungan, bahkan PSBL dapat dibangun pada suatu kota yang berpenduduk
relative padat atau di tengah kota. Sebagai contoh PSBL di Sapporo (Jepang).
Di negara Jepang, sampah yang dihasilkan dari aktivitas produksi (ada beberapa
pengecualian) dianggap sebagai sampah industri, dan pengolahannya diserahkan sebagai
tanggung jawab dari pihak yang menghasilkannya. Di luar sampah industri maka digolongkan
sebagai sampah umum, dan secara garis besar dibagi menjadi sampah umum terkontrol khusus
dan sampah selain itu (sampah rumah tangga, air kotoran). Oleh karena kualitas dan
kuantitas sampah yang dihasilkan tidak sama tergantung negara atau distrik, maka metode
pengolahannya pun sudah pasti berbeda. Dalam kesempatan ini, akan diperkenalkan kondisi
perkembangan pengolahan sampah umum yang dilakukan Jepang, dengan menitikberatkan sisi
hardwarenya.
BAB II. TINJAUNAN PUSTAKA
Pengolahan sampah merupakan suatu masalah kompleks yang berkaitan dengan berbagai
ilmu (Humaniora). Umumnya sampah kota di Indonesia terdiri dari 60 % sampah organic dan
40 % sampah anorganik. Sampai saat ini Indonesia belum memiliki system pengolahan
sampah terpadu. Oleh karena itu pengelolaan sampah membutuhkan dukungan semua lapisan
masyarakat, baik masyarakat desa maupun masyarakat kota. Kebiasaan masyarakat
membuang sampah ke jalan, drainase, sungai, atau danau dapat menyebabkan banjir dan
menimbulkan aroma tak sedap. Selain itu, sampah dapat menyebabkan polusi dan munculnya
berbagai jenis penyakit, seperti penyakit gatal, kulit, perut, diare, disentri, kolera, ISPA
(infeksi saluran pernapasan atas), demam berdarah, leptospirosis, dan penyakit lainnya.
Dari penjelasan diatas dapat ditarik beberapa masalah yang ingin diselesaikan:
1. Pengolahan sampah yang tepat dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat,
dengan menjadikan Jepang sebagai kiblat nya.
2. Sistem sanitary landfill berbahaya, karena selain menyebabkan polusi juga dapat
menimbulkan ledakan lokal.