You are on page 1of 18

DEWAN PIMPINAN DAERAH

FEDERASI SERIKAT PEKERJA TRANSPORT INDONESIA


KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA
DPD FSPTI-KSPSI
PROVINSI RIAU
(FEDERATION OF TRANSPORT WORKERS UNION-ALL INDONESIA WORKERS UNION)
KANTOR : JL.NURI NO.32 A PEKANBARU TELP. 0761-38925 / FAX. 0761-38925
Email : dpdfspti.riau@gmail.com

Pekanbaru, 18 Juni 2010

Nomor : 131/DPD-FSPTI-KSPSI/VI/2010
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Penegasan Kebenaran Dan Pencatatan

Kepada Yth :
Bapak Gubernur
Propinsi Riau
di –
Tempat

Dengan hormat,

Perlu kami sampaikan sesuai dengan yang tertulis dibawah ini :

1. Di daerah wilayah hukum pemerintah Propinsi Riau dalam beberapa waktu ini sering
terjadi keributan/bentrokan-bentrokan antara anggota serikat pekerja Federasi Serikat
Pekerja Transportasi (F.SPTI-K.SPSI) sah pimpinan Yacob Nuwa Wea yang
beralamatkan di Jalan Raya km.17 No.9 Jakarta Selatan dengan anggota pekerja
kelompok Sjukur Sarto/Saut Sihaloho (Sdr.Sjukur Sarto dan Saut Sihaloho telah di
pecat dari kepengurusan K.SPSI Yacob Nuwa Wea, dengan surat pemecatan Sjukur
Sarto No.1588/KEP/DPP KSPSI/VIII/2007 tanggal 22 Agustus 2007, ditandatangani
oleh Yacob Nuwa Wea dan Surat Pemecatan Saut Sihaloho No.010/SI/DPP
F.SPTI/I/2008, tanggal 2 Januari 2008, ditandatangani oleh H.Aceng Nok dan Karmen
Siregar, SH)

2. Di mana sekarang Sjukur Sarto membuat kelompok baru dengan nama K.SPSI, dengan
alamat kantor DPP KSPSI nya di Jalan Raya Kali Bata No.3C Jakarta didukung oleh
Saut Sihaloho (Sdr.Saut Sihaloho dari Riau padahal Saut Sihaloho telah di pecat dari
F.SPTI-KSPSI dengan nomor surat pemecatan No.010/SI/DPP K.SPTI/1/2008, tanggal
2 Januari 2008 oleh DPP F.SPTI) dan juga kelompok Sjukur Sarto yang didukung oleh
Saut Sihaloho dari Riau sampai saat ini tidak mendapatkan pengesahan oleh pemerintah
sebagai organisasi serikat pekerja dikarenakan DPP Sjukur Sarto/Saut Sihaloho belum
mempunyai pencatatan yang di atur dalam Undang-Undang Republik Indonesia No.21
Tahun 2000 pasal 18, 19, 20, 21, 24 dan Keputusan Menteri No.KEP-16/MEN/2001,
dan malah pencatatan DPP KSPSI Sjukur Sarto/Saut Sihaloho di tolak oleh Disnaker
Jakarta Selatan yang beralamatkan Jalan Truno Jaya No.1 Kebayoran Baru Telp (021)
7208551 dengan tanggal Surat 03 September 2007 yang ditandatangani oleh Sofyan
Thamrin, SE.MM.

3. Dengan munculnya kelompok baru Sjukur Sarto yang di dukung oleh Saut Sihaloho di
Provinsi Riau (Sdr.Saut Sihaloho di pecat dengan surat nomor : 010/S1/DPP
F.SPTI/I/2008, tanggal 2 Januari 2008 oleh DPP F.SPTI) mengakibatkan terjadinya
keributan/bentrokan-bentrokan sesama anggota pekerja bongkar muat di beberapa
kabupaten/kota di Provinsi Riau.
DEWAN PIMPINAN DAERAH
FEDERASI SERIKAT PEKERJA TRANSPORT INDONESIA
KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA
DPD FSPTI-KSPSI
PROVINSI RIAU
(FEDERATION OF TRANSPORT WORKERS UNION-ALL INDONESIA WORKERS UNION)
KANTOR : JL.NURI NO.32 A PEKANBARU TELP. 0761-38925 / FAX. 0761-38925
Email : dpdfspti.riau@gmail.com

4. Berkaitan dengan fungsi, Ruang Kerja, Hak, Serta keberadaan Federasi Serikat Pekerja
Transport Indonesia (F.SPTI) yang sah pimpinan DPP K.SPSI Yacob Nuwa Wea dalam
menjalankan roda organisasi di Propinsi Riau terjadi keributan/bentrokan-bentrokan
dengan kelompok Saut Sihaloho yang didukung oleh Sjukur Sarto (Saut Sihaloho dan
Sjukur Sarto telah dipecat dari jajaran kepengurusan DPP KSPSI Yacob Nuwa Wea
yang beralamatkan di Jalan Raya Pasar Minggu km.17 No.9 Jakarta Selatan dengan
nomor Surat pemecatan No.1588/KEP/DPP KSPSI/VIII/2007, tanggal 22 Agustus 2007
ditandatangani oleh Yacob Nuwa Wea dan Surat Pemecatan Saut Sihaloho
No.010/SI/DPP F.SPTI/I/2008, tanggal 2 Januari 2008, ditandatangani oleh H.Aceng
Nok dan Karmen Siregar, SH).

5. Seharusnya keributan dan bentrokan sesama pekerja bongkar muat tidak terjadi namun
keributan dan bentrokan tersebut terjadi juga dikarenakan ketidaktegasan pihak
pemerintah Propinsi Riau melalui Dinas Tenaga Kerja untuk menyatakan bahwa
F.SPTI-KSPSI yang beralamatkan di Jalan Raya Pasar Minggu yang berhak dan SAH
memakai Nama dan Logo FSPTI-KSPSI serta yang berhak dan SAH atas pencatatan
(sesuai dengan putusan Pengadilan Negeri/Niaga di Jakarta tanggal 17 September 2009
No.34/Merek/2009/PN.Niaga.Jkt.Pst, tanggal 17 September 2009 dan Undang-Undang
Republik Indonesia No.21 tahun 2000 Pasal 18, 19, 20, 21, 24 serta keputusan Menteri
Tenaga Kerja No.KEP-16/MEN/2001 pasal 6 ayat (1,2 dan 3)

6. Dampak ketidak tegasan penegakan aturan peraturan dan perundang-undangan hukum


serta keputusan hukum oleh Instasi Dinas Tenaga Kerja Propinsi Riau mengakibatkan
terjadinya situasi kondisi yang tidak kondusif di seluruh wilayah Propinsi Riau (di
mana-mana, di wilayah hukum Propinsi Riau, para pekerja bongkar muat yang ada di
Propinsi Riau terjadi keributan dan bentrokan)

7. Untuk itu kami dari Dewan Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerja Transport
Indonesia (F.SPTI) beserta seluruh jaringan kami yang ada di Propinsi Riau memohon
kepada Bapak Gubernur Propinsi Riau melalui Disnaker Kabupaten/Kota untuk
melakukan pencatatan terhadap seluruh jaringan organisasi dibawah KSPSI Pimpinan
Bapak Yacob Nuwa Wea yang berkantor di Jalan Raya Pasar Minggu Km.17 No.9
Jakarta Selatan.

8. Berdasarkan bukti-bukti yang kami miliki sesuai dengan peraturan ketentuan organisasi
dan peraturan perundang-undangan (UU Republik Indonesia No.21 Tahun 2000 serta
Keputusan Menteri Tenaga Kerja No.KEP-16/MEN/2001), serta sesuai keputusan
Pengadilan Negeri/Niaga tanggal 17 September 2009 (dengan putusan
No.34/Merek/2009/PN.Niaga.Jkt.Pst, tanggal 17 September 2009 yang berhak memakai
Logo dan Nama KSPSI hanya KSPSI yang beralamatkan di Jalan Raya Pasar Minggu
Km.17 No.9 Jakarta Selatan pimpinan Yacob Nuwa Wea dimana kantor tersebut
merupakan kantor yang di fasilitasi oleh pemerintah Republik Indonesia dan juga
sampai saat ini organisasi Serikat Pekerja KSPSI yang di akui oleh Dunia melalui ILO
(International Labour Organization) adalah KSPSI pimpinan Bapak Yacob Nuwa Wea
yang berkantor di Jalan Raya Pasar Minggu Km.17 No.9 Jakarta Selatan.

9. Bahwa pemerintah Propinsi Riau melalui Disnaker seharusnya secara jelas dan tegas
menegakkan F.SPTI-K.SPSI yang benar SAH menurut ketentuan Undang-Undang
Republik Indonesia No.21 tahun 2000 itu adalah F.SPTI-K.SPSI yang beralamatkan di
DEWAN PIMPINAN DAERAH
FEDERASI SERIKAT PEKERJA TRANSPORT INDONESIA
KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA
DPD FSPTI-KSPSI
PROVINSI RIAU
(FEDERATION OF TRANSPORT WORKERS UNION-ALL INDONESIA WORKERS UNION)
KANTOR : JL.NURI NO.32 A PEKANBARU TELP. 0761-38925 / FAX. 0761-38925
Email : dpdfspti.riau@gmail.com

Jalan Raya Pasar Minggu km.17 No.9 Jakarta Selatan (sesuai dengan pencatatan yang
ada sampai saat ini satu-satunya yang mendapat pengesahan sebagai organisasi serikat
pekerja KSPSI yang SAH oleh pemerintah Republik Indonesia hanya KSPSI yang
beralamatkan di Jalan Raya Pasar Minggu Km.17 No.9 Jakarta selatan Pimpinan Yacob
Nuwa Wea), kita berharap dengan ketegasan Bapak Gubernur Propinsi Riau melalui
Disnaker Propinsi Riau tersebut, itu akan memperkecil dan menghentikan gejolak-
gejolak, konflik, keributan/bentrokan yang terjadi sesama para pekerja bongkar muat di
Propinsi Riau.

Secara ringkas kami sampaikan bukti-bukti serta ketentuan organisasi dan peraturan
perundang-undangan yang menjelaskan bahwa FSPTI-KSPSI pimpinan Yacob Nuwa Wea
yang beralamatkan di Jalan Raya Pasar Minggu km.17 No.9 Jakarta Selatan yang berhak
memakai Logo dan Nama FSPTI-KSPSI sebagai berikut :

PENCATATAN KSPSI dan SPTI PADA INSTANSI PEMERINTAH

1. Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2010 tentang


Serikat Pekerja/Serikat Buruh, BAB V Pasal 18 ayat (1) dan Keputusan Menteri Tenaga
Kerja dan Transmigrasi R.I Nomor : KEP-16/MEN/2001 tentang tata cara pencatatan
Serikat Pekerja/Serikat Buruh BAB II Pasal (2) mengatakan : Serikat Pekerja/Serikat
Buruh, Federasi dan Konfederasi SErikat Pekerja/Serikat Buruh yang telah terbentuk
memberitahukan secara tertulis kepada instansi pemerintah yang bertanggung jawab di
bidang ketenagakerjaan setempat untuk dicatat.

2. Sesuai dengan hirarki organisasi Dewan Pimpinan Pusat K.SPSI dan F.SPTI-K.SPSI
yang berkantor di Jl.Raya Pasar Minggu KM.17 No.9 Jakarta Selatan telah melakukan
pencatatan sesuai dengan BAB V Pasal 18 Ayat (1) diatas, dengan nomor pencatatan
(terlampir).
a. Nama : Dewan Pimpinan Pusat Konfederasi Serikat Pekerja
Seluruh Indonesia
Alamat : Jalan Raya Pasar Minggu KM.17 No.9 Jakarta Selatan
Surat Nomor : 400/SK/DPP-SPSI/VII/2001
Tanggal : 29 Juli 2001
Pimpinan : Yacob Nuwa Wea
Nomor Bukti Pencatatan : 122/V/F/VIII/2001
Tanggal : 8 Agustus 2001

b. Nama : Dewan Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja


Seluruh Indonesia
Alamat : Jalan Raya Pasar Minggu KM.17 No.9 Jakarta Selatan
Surat Nomor : 002/SK/DPP.F.SPTI/VII/2001
Tanggal : 27 Juli 2001
Pimpinan : H.Aceng Nok
Nomor Bukti Pencatatan : 124/V/N/VIII/2001
Tanggal : 9 Agustus 2001
DEWAN PIMPINAN DAERAH
FEDERASI SERIKAT PEKERJA TRANSPORT INDONESIA
KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA
DPD FSPTI-KSPSI
PROVINSI RIAU
(FEDERATION OF TRANSPORT WORKERS UNION-ALL INDONESIA WORKERS UNION)
KANTOR : JL.NURI NO.32 A PEKANBARU TELP. 0761-38925 / FAX. 0761-38925
Email : dpdfspti.riau@gmail.com

Sementara DPP KSPSI Pimpinan Syukur Sarto Hasil Kongres diluar ketentuan AD/ART
KSPSI menghasilkan struktur dan personalia kepengurusan dan berkantor di Jalan Raya
Kali Bata No.3C Jakarta

Selanjutya jika terjadi perpindahan domisili/alamat kantor organisasi serikat pekerja, maka
Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I Nomor : KEP-16/MEN/2001 Pasal
6 ayat (1) mengatakan : Dalam hal terjadi perpindahan domisili/alamat kantor serikat
pekerja, pengurus Serikat Pekerja/Serikat Buruh, Federasi dan Konfederasi Serikat
Pekerja/Serikat Buruh harus memberitahukan kepada instansi yang bertanggungjawab di
bidang ketenagakerjaan Kabupaten/Kota untuk dibuat nomor pencatatan baru oleh Dinas
Tenaga Kerja yang ada.

Apabila DPP KSPSI pimpinan Syukur Sarto melakukan pemberitahuan domisili/alamat


kantor yang baru untuk mendapatkan nomor pencatatan sesuai dengan alamat yang baru,
sedangkan yang diajukan logo/lambang dan nama yang sama dengan logo/lambang KSPSI
yang beralamatkan di Jalan Raya Pasar Minggu Km.17 No.9 Jakarta Selatan maka sesuai
dengan UU RI Nomor 21 Tahun 2000 Pasal 19 mengatakan : Nama dan Lambang Serikat
Pekerja/Serikat Buruh, Federasi dan Konfederasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang akan
diberitahukan tidak boleh sama dengan nama dan lambang Serikat Pekerja/Serikat Buruh,
Federasi dan Konfederasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang telah tercatat terlebih dahulu.

Sementara pemilik logo/lambang, nama KSPSI adalah KSPSI yang beralamat di Jalan Raya
Pasar Minggu Km.17 Nomor 9 Jakarta Selatan Pimpinan Yacob Nuwa Wea, sesuai dengan
pencatatan No.122/V/F/VIII/2001 yang dimiliki KSPSI Pimpinan Yacob Nuwa Wea,
sehingga pengajuan pencatatan yang dilakukan oleh Syukur Sarto tidak diterima oleh
Disnaker Jakarta Selatan dan Disnaker Jakarta Selatan mengeluarkan surat penangguhan
pencatatan sesuai dengan pasal 20 ayat (2) UU RI Nomor 21 Tahun 2000 melalui surat
yang dikeluarkan oleh Disnaker Jakarta Selatan yang beralamatkan di jalan Trunojaya No.1
Kebayoran Baru Telp (021) 7208551 dengan surat tertanggal 3 September 2007 yang
ditanda tangani Syofyan Thamrin SE,MM.

Maka sangat jelas pemilik pencatatan Nomor : 122/V/N/VIII/2001 dengan logo/lambang


dan nama Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) adalah yang beralamat di
Jalan Raya Pasar Minggu Km.17 Nomor 9 Jakarta Selatan, Pimpinan Yacob Nuwa Wea.

Secara jelas kelompok Sjukur Sarto sampai saat ini tidak ada pengesahan dari
pemerintah melalui proses pencatatan sesuai dengan perubahan struktur personalia
pengurus dan alamat baru jl.Raya Kali Bata No.3C, Jakarta.

Maka dari itu sesuai dengan keabsahan organisasi di mulai dari tingkat pusat, maka
dengan jelas karena yang memiliki pencatatan di pusat hanya F.SPTI-K.SPSI dan
K.SPSI pimpinan Yacob Nuwa Wea maka yang mendapatkan pencatatan di daerah
baik di tingkat provinsi, maupun di tingkat kabupaten kota serta PUK hanya F.SPTI-
DEWAN PIMPINAN DAERAH
FEDERASI SERIKAT PEKERJA TRANSPORT INDONESIA
KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA
DPD FSPTI-KSPSI
PROVINSI RIAU
(FEDERATION OF TRANSPORT WORKERS UNION-ALL INDONESIA WORKERS UNION)
KANTOR : JL.NURI NO.32 A PEKANBARU TELP. 0761-38925 / FAX. 0761-38925
Email : dpdfspti.riau@gmail.com

KSPSI yang berinduk ke F.SPTI-KSPTI dan KSPSI Jalan Raya Pasar Minggu
pimpinan Yacob Nuwa Wea.

Dan patut juga kami sampaikan bahwa Sdr.Sjukur Sarto dan Sdr.Saut Sihaloho telah
di pecat melalui surat keputusan DPP KSPSI dan DPP FSPTI-KSPSI dengan proses
sebagai berikut :

KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA (K.SPSI) SESUAI


AD/ART KSPSI

1. Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K.SPSI) diawali dari berdirinya


Federasi Buruh Seluruh Indonesia (FSBSI) Tahun 1973 yang berkantor di Jl.Tanah
Abang III Nomor 21, Jakarta Pusat.

2. Dalam proses perjalanan waktu, dinamika organisasi dan berdasarkan Hasil Kongres
Federasi Buruh Seluruh Indoensia Tahun 1985, FBSI berubah nama menjadi SPSI dan
hingga saat ini berkantor di Jalan Raya Pasar Minggu Km.17 Nomor 9 Jakarta Selatan.

3. Dalam proses perjalanan waktu, dinamika organisasi dan berdasarkan Hasil Kongres VI
KSPSI di Tretes Februari Tahun 2005, DPP KSPSI dipimpin oleh Yacob Nuwa Wea
untuk masa bakti 2005-2010, dengan Surat Keputusan Kongres Nomor : 14/Kongres-
K.SPSI/II/2005

4. Berdasarkan Hasil Rapat Kerja Nasional K.SPSI tanggal 18-20 Februari 2007 dengan
keputusan KSPSI harus melaksanakan Kongres dipercepat paling lama satu tahun
terhitung tanggal 19 Februari 2007, Tindaklanjutnya DPP KSPSI membentuk Panitia
ongres VII KSPSI.

5. Untuk mempersiapkan dan melaksanakan kongres dipercepat tersebut, Bapak Yacob


Nuwa Wea selaku ketua umum DPP KSPSI membuat surat keputusan (SK) panitia
pelaksana kongres dipercepat, yang mana pada saat itu Bapak Yacob Nuwa Wea
memberikan amanah dan tanggung jawab kepada DR.Marthies Tambing sebagai ketua
panitia pelaksana kongres di percepat dan pada saat itu saudara Syukur Sarto juga salah
satu wakil ketua.

6. Pada pertengahan 2007, dimana pada saat itu juga Bapak Yacob Nuwa Wea jatuh sakit /
struk, saudara Syukur Sarto dan kawan-kawan sudah memperlihatkan niat dan etikat
yang tidak baik. Dimana Atika Karwa sebagai salah seorang wakil ketua di
kepengurusan DPP KSPSI bersama M.CH David sebagai salah seorang wakil sekretaris
di kepengurusan DPP KPSI meng SK kan Syukur Sarto sebagai ketua Panitia Pelaksana
kongres padahal Bapak Yacob Nuwa Wea sudah membuat SK Panitia Pelaksana yang
diketuai oleh Dr.Marthies Tambing dan juga Kongres dipercepat yang seharusnya
dilaksanakan pada 18, 19 februari 2008 malah dipercepat lagi menjadi tanggal 24 – 26
Agustus 2007. Hal itu mendapat teguran langsung dari Ketua mum DPP K SPSI bapak
Yacob Nuwa Wea melalui surat-surat peringatan, tetapi Sdr Syukur Sarto tetap tidak
mengindahkan, sehingga 2 (dua) hari menjelang tanggal 24 Agustus 2007 Bapak Yacob
Nuwa Wea selaku ketua umum DPP KSPSI membuat surat pembatalan terhadap Surat
Keputusan (SK) Panitia Pelaksana Kongres Dipercepat yang diketuai Syukur Sarto,
DEWAN PIMPINAN DAERAH
FEDERASI SERIKAT PEKERJA TRANSPORT INDONESIA
KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA
DPD FSPTI-KSPSI
PROVINSI RIAU
(FEDERATION OF TRANSPORT WORKERS UNION-ALL INDONESIA WORKERS UNION)
KANTOR : JL.NURI NO.32 A PEKANBARU TELP. 0761-38925 / FAX. 0761-38925
Email : dpdfspti.riau@gmail.com

tepatnya tanggal 22 Agustus 2007, dan juga surat pemecatan Syukur Sarto dan kawan-
kawan sebagai pengurus DPP KSPSI dan anggota KSPSI.

7. Dalam perjalanan persiapan Kongres dipercepat, Syukur Syarto dan kawan-kawan


menetapkan pelaksanaan Kongres tanggal 24-26 Agustus 2007 yang tidak disetujui oleh
Yacob Nuwa Wea selaku Ketua Umum.

8. Karena Yacob Nuwa Wea tidak menyetujui, Selaku Ketua Umum DPP KSPSI,
mengeluarkan Surat Peringatan 2 (dua) kali agar tidak melaksanakan Kongres pada
tanggal tersebut di atas (sesuai dengan AD/ART dan Peraturan Organisasi)

9. Karena Syukur Sarto dan kawan-kawan tidak menghiraukan surat peringatan tersebut,
maka DPP KSPSI pimpinan Jacob Nuwa Wea mengeluarkan surat pemberhentian
sekaligus pemecatan anggota pengurus DPP KSPSI kepada Sjukur Sarto dan kawan-
kawan dengan Surat Keputusan No.1588/Kep/DPP KSPSI/VII/2007 tanggal 22 Agustus
2007 (terlampir)

10. Sejak dikeluarkan surat pemecatan Sjukur Sarto dan kawan-kawan dengan Surat
Keputusan No.1588/Kep/DPP KSPSI/VII/2007 tanggal 22 Agustus 2007, Sjukur Sarto
dan kawan-kawan tidak boleh lagi berkantor di Jalan Raya Pasar Minggu KM.17 No.9
Jakarta Selatan.

11. Walaupun Sjukur Sarto dan kawan-kawan telah diberhentikan/dipecat tetap saja Sjukur
Sarto melaksanakan Kongres tersebut (Sjukur Sarto sebagai Ketua Panitia pelaksana
yang telah di pecat oleh ketua umum KSPSI, yang mana pada saat itu Bapak Yacob
Nuwa Wea sebagai ketua umum KSPSI melalui surat keputusan No.1588/KEP/DPP-
KSPSI/VIII/2007, tanggal 22 Agustus 2007), pada tanggal 24-26 Agustus 2007
Kongres yang tidak sah tetap saja dilaksanakan oleh panitia pelaksana yang sudah di
pecat. Di mana kongres tidak sah tersebut menghasilkan DPP KSPSI pimpinan Sjukur
Sarto, pelaksanaan kongres di luar ketentuan AD/ART (secara jelas kongres yang
dilaksanakan oleh pelaksananya sudah di pecat dan berarti kongres tersebut
menghasilkan keputusan yang tidak sah)

12. DPP KSPSI Pimpinan Syukur Sarto Hasil Kongres diluar ketentuan AD/ART KSPSI
adalah tidak sah karena dilaksanakan oleh panitia pelaksana yang sudah dipecat pada
tanggal 22 Agustus 2007, sebelum kongres di Hotel Grand Cempaka dilaksanakan
(kongres di Hotel Grand Cempaka dilaksanakan tanggal 24-26 Agustus 2007) dan
karena kongres tersebut tidak sah maka pada akhirnya Sjukur Sarto berkantor di Jalan
Raya Kali Bata No.3C Jakarta Bukan berkantor di Jalan Raya Pasar Minggu Km.17
No.9 Jakarta Selatan.

13. DPP KSPSI Pimpinan Yacob Nuwa Wea tetap melakukan KONGRES dipercepat
sesuai dengan AD/ART KSPSI dan amanat Rapat Kerja Nasional KSPSI tanggal 16-20
Februari 2007. Yaitu KONGRES VII KSPSI yang dilaksanakan tanggal 17-20 Februari
2008 di Caringin, Bogor, Jawa Barat yang menghasilkan beberapa Keputusan-
Keputusan salah satu adalah Surat Keputusan No : 11/KONGRES KSPSI/2008 yang
menetapkan Jacob Nuwa Wea, S.Sos, MSi sebagai Ketua Umum DPP KSPSI Masa
Bhakti 2008-2013, yang berkantor di Jalan Raya Pasar Minggu Km.17 Nomor 9 Jakarta
DEWAN PIMPINAN DAERAH
FEDERASI SERIKAT PEKERJA TRANSPORT INDONESIA
KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA
DPD FSPTI-KSPSI
PROVINSI RIAU
(FEDERATION OF TRANSPORT WORKERS UNION-ALL INDONESIA WORKERS UNION)
KANTOR : JL.NURI NO.32 A PEKANBARU TELP. 0761-38925 / FAX. 0761-38925
Email : dpdfspti.riau@gmail.com

Selatan. (terlampir) dimana kantor DPP KSPSI dan SPA merupakan kantor fasilitas
pemerintah Republik Indonesia. Karena itu DPP KSPSI yang SAH sesuai dengan
AD/ART adalah hasil KONGRES VII tanggal 18-20 Februari 2008 di Caringin Bogor
Jawa Barat, yaitu : DPP KSPSI Pimpinan Jacob Nuwa Wea.

14. Dalam pelaksanaan kedepannya Sdr Syukur Sarto tetap mengaku sebagai Ketua Umum
DPP KSPSI, yang mana pada saat penghianatan terhadap DPP KSPSI pemimpin Yacob
Nuwa Wea posisi DPD K SPSI Provinsi Riau di pimpin Hermansyah dan DPD FSPTI
KSPSI Riau pimpinan Saut Sialoho ikut mendukung penghianatan Syukur Sarto
terhadap Bapak Yacob Nuwawea sehingga pada akhirnya DPD KSPSI Provinsi Riau
pimpinan Hermansyah dan DPD FSPTI-KSPSI Provinsi Riau pimpinan Saut SIaloho
beserta seluruh jaringannya dikenakan sanksi organisasi sesuai dengan aturan dan
ketentuan organisasi berupa pemecatan sebagai pimpinan organisasi begitu juga dengan
seluruh jaringannya mendapatkan sanksi organisasi berupa pemecatan.

15. Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No.21 tahun 2000 pasal 18 ayat 1
serikat pekreja membuat pencatatan untuk mendapatkan pengesahan oleh pemerintah
sebagai organisasi serikat pekerja.
15a. Bentuk redaksional surat pencatatan adalah nama organisasi serikat pekerja,
alamat serikat pekerja dan nomor pencatatan serikat pekerja dan tanggal
pencatatan serikat pekerja. Berdasarkan surat pencatatan yang ada di tingkat pusat,
satu-satunya serikat pekerja yang memiliki pencatatan adalah dewan pimpinan
pusat serikat Pekerja (DPP KSPSI) induk organisasi/asal organisasi yang
beralamatkan di Jalan Raya Pasar Minggu Km.17 No.9 Jakarta Selatan dengan
nomor pencatatan No.124/V/N/VIII/2001 dan tanggal pencatatan 9 Agustus 2001
sesuai dengan Undang-Undang Republik Indoensia No.21 tahun 2000 pasal 18
ayat 2 tercatat sebagai Ketua Umum Bapak Yacob Nuwawea. Dan satu-satunya
terdaftar dan diakui oleh serikat pekerja dunia (ILO) hanya Konfederasi Serikat
Kerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang berkantor di Jl.Raya Pasar Minggu Km.17
o.9 Jakarta Selatan Pimpinan Yacob Nuwa Wea.

15b. Sampai hari ini Syukur Sarto yang mengaku-ngaku sebagai Ketua Umum DPP
KSPSI tidak memiliki pencatatan dan Syukur Sarto saat ini berkantor di Jalan
Raya Kalibata, jadi dipemerintah Republik Indonesia tidak ada sampai saat ini
terdaftar pencatatan nama organisasi Dewan Pimpinan Pusat Konfederasi Serikat
Pekerja Seluruh Indonesia (DPP KSPSI) yang beralamat di Jalan Raya Kalibata
pimpinan Syukur Sarto.

15c. Ketidak puasan dari kelompok Syukur Sarto yang mengaku-ngaku sebagai Ketua
Umum DPP KSPSI mencoba membuat pencatatan di Pemerintahan Republik
Indonesia melalui Dinas Tenaga Kerja, namun terhambat oleh Undang-Undang
Republik Indonesia No.21 tahun 2000 pasal 19. Karena dipasal 19 dibunyikan
tidak boleh dibuat pencatatan jika sebelumnya telah ada yang terdaftar dengan
logo yang sama. Maka pihak Syukur Sarto mencoba menggugat di Pengadilan
Negeri/Niaga Jakarta Pusat tentang hal kepemilikan logo, namun ternyata
DEWAN PIMPINAN DAERAH
FEDERASI SERIKAT PEKERJA TRANSPORT INDONESIA
KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA
DPD FSPTI-KSPSI
PROVINSI RIAU
(FEDERATION OF TRANSPORT WORKERS UNION-ALL INDONESIA WORKERS UNION)
KANTOR : JL.NURI NO.32 A PEKANBARU TELP. 0761-38925 / FAX. 0761-38925
Email : dpdfspti.riau@gmail.com

terhadang oleh surat akta notaries No.37 tanggal 26 Agustus 2009 yang
dikeluarkan oleh Notaris Bonar Sihombing SH, yang isinya menyatakan pembuat
logo sebenarnya adalah Bapak Sukarno MPH, diakta notaris tersebut, disebutkan
bahwa beliau pembuat logo dan menyatakan yang miliki dan berhak atas logo
tersebut adalah konfederasi serikat Kerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang
beralamat di Jalan Raya Pasar Minggu Km.17 No.9 Jakarta Selatan Pimpinan
Yacob Nuwa Wea.

15d. Sesuai dengan putusan pengadilan No.149/SAL.KEP/2009 tanggal 17 September


2009 jelas sekali berdasarkan salinan keputusan pengadilan berisikan kemenangan
terhadap Dewan Pimpinan Pusat KSPSI Yacob Nuwa Wea yang berkantor di Jalan
Raya Pasar Minggu Km.17 No.9 Jakarta Selatan sebagai pemilik sah dari logo
KSPSI yang dibuat oleh Sukarno MPH sesuai dengan akta notaris.

16. Dengan dipecatnya DPD KSPSI Provinsi Riau pimpinan Hermansyah oleh DPP KSPSI
Yacob Nuwawea dan juga dipecatnya DPD FSPTI KSPSI Provinsi Riau pimpinan Sauh
Sialoho, maka secara jelas keberadaan Hermansyah maupun Saut Sialoho sudah tidak
sah menurut ketentuan peraturan-peraturan dan perundang-undangan hukum yang ada
juga menurut undang-undang Republik Indonsia No.21 Tahun 2000 dan juga sesuai
AD/ART organisasi baik Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)
maupun Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPTI-KSPSI).

17. Namun sangat di sayangkan keberadaan dari DPD FSPTI-KSPSI pimpinan Saut
Sialoho yang sudah dipecat dari DPP FSPTI-KSPSI yang berindukkan ke DPP KSPSI
pimpinan Yacob Nawa Wea masih tetap berjalan di daerah Provinsi Riau.

Penjelasan Tentang Ketidakabsahan Keberadaan DPP FSPTI-KSPSI Ketua Umum


H.Aceng Eno Mulyono dan Sekretaris Jendral Barita Tambunan

18. Dan juga kami sampaikan kepada Bapak Gubernur Riau yang terhormat keberadaan
dari yang mengaku sebagai DPC FSPTI-KSPSI Rokan Hilir pimpinan H.Iwan dengan
nomor SK : 001/DPC FSPTI-KSPSI/IV/2010 tertangal 09 April 2010 ditandatangani
oleh Ali Zamril/Elcitra dan Sekretaris Robert Hutapea berasal dari yang mengakui
sebagai DPD FSPTI-KSPSI pimpinan Ali Zamril/Elcitra dan Sekretaris Robert Hutapea
dengan Nomor SK : 004/DPP FSPTI-KSPSI/SK/II/2010 tertanggal 16 Februari 2010
ditanda tangani oleh ketua umum H.Aceng Eno Mulyono dan Sekretaris Jendral Barita
Tumbunan tidak sah dan tidak diakui oleh organisasi berdasarkan surat Nomor :
336/ORG/DPP KSPSI/II/2010 tanggal 12 Maret 2010dan surat No.346/ORG/DPP
KSPSI/IV/2010 tertanggal 12 April 2010 yang dikeluarkan oleh DPP KSPSI yang
beralamatkan di jalan Raya Pasar Minggu Km.17 No.9 Pimpinan Yacob Nuwawea.

19. Keberadaan dari H.Aceng Eno Mulyono sebagai ketua umum dan Berita Tambunan
SH, sebagai Sekretaris Jendral DPP FSPTI-KSPSI tidak sesuai dengan konstitusi
organisasi, dan dipertegas lagi dengan surat Nomor : 336/ORG/DPP KSPSI/II/2010 dan
surat No.346/ORG/DPP KSPSI/IV/2010. DPP KSPSI disitu di tegaskan bahwa DPP
KSPSI tidak mengakui keberadaan mereka (H.Aceng Eno Mulyono dan barita
Tambunan) dan hanya mengakui kepengurusan hasil MUNAS ke V di Bandung pada
tanggal 24-26 April 2008 yaitu H.Aceng Eno Mulyono sebagai Ketua Umum dan
DEWAN PIMPINAN DAERAH
FEDERASI SERIKAT PEKERJA TRANSPORT INDONESIA
KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA
DPD FSPTI-KSPSI
PROVINSI RIAU
(FEDERATION OF TRANSPORT WORKERS UNION-ALL INDONESIA WORKERS UNION)
KANTOR : JL.NURI NO.32 A PEKANBARU TELP. 0761-38925 / FAX. 0761-38925
Email : dpdfspti.riau@gmail.com

Karmen Siregar sebagai Sekretaris jendral dan semua surat-surat yang dikeluarkan yang
tidak ditanda tangani secara bersama oleh H.Aceng Eno Mulyono sebagai Ketua Umum
dan Karmen Siregar SH sebagai Sekretaris Jendral dinyatkaan tidak sah dan tidak
diakui terutama menyangkut Surat Keputusan (SK) Kepengurusan, seperti di Riau
kepengurusan DPD FSPTI-KSPSI pimpinan Ali Zumril/Elcitra dan Robert Hutapea
sebagai sekretaris dinyatakan tidak sah dan tidak diakui. Dengan secara otomatis
seluruh jaringan DPC yang dibentuk oleh Ali Zamril dan Robert Hutapea di beberapa
kabupaten kota yang ada di Provinsi Riau, termasuk DPC FSPTI-KSPSI pimpinan
H.IWan di Kabupaten Rokan Hilir dinyatakan tidak sah dan tidak diakui keberadaannya
oleh organisasi.

20. Sangat jelas dengan surat yang dikeluarkan oleh DPP KSPSI dengan nomor surat
Nomor : 336/ORG/DPP KSPSI/II/2010 dan surat No.346/ORG/DPP K.SPSI/IV/2010,
disitu dapat dinyatakan bahwa DPP KSPSI dengan dasar konstitusi organisasi AD/ART
FSPTI-KSPSI Bab 1 pasal 3 pasal 1 dan AD/ART pasal 26 KSPSI hanya mengakui
kepengurusan DPD FSPTI-KSPSI PRovinsi Riau pimpinan Nursal Tanjung dan
Sekretaris Suherman MT.Hasil MUSDALUB tanggal 22-23 Januari 2009 dengan
nomor SK No.001/SK/DPP FSPTI-KSPSI/I/2009 tertanggal 27 Januari 2009 yang
ditanda tangani oleh H.Aceng Eno Mulyono dan Karmen Siregar, dan semua jaringan
yang di SK kan oleh Nursal Tanjung dan Suherman dinyatakan sah dan diakui,
termasuk di Kabupaten Rokan Hilir, SK kepengurusan yang dikeluarkan oleh DPD
FSPTI-KSPSI pimpinan Nursal Tanjung adalah DPC FSPTI-KSPSI Kabupaten Rokan
Hilir pimpinan Mustafa Helmi dan Sekretaris Kasrul SH dengan Nomor SK
016/SK/DPD FSPTI-KSPSI/IV/2010 tertanggal 27 April 2010 di tanda tangani Nursal
Tanjung selaku ketua dan Suherman selaku Sekretaris.

21. Menyikapi kejadian penyeragan terhadap DPC FSPTI-KSPSI Kabupaten Rokan Hilir
dikantor DPC FSPTI-KSPSI Kabupaten Rokan Hilir pimpinan H.Iwan di simpang
Lokal Blok di Blok A Bagan Batu, Rokan Hilir pada pukul 07.00 WIB yang
menimbulkan korban jiwa dan luka-luka dimana pada saat itu yang menyerang
mengaku sebagai bahagian dari DPD FSPTI-KSPSI pimpinan H.Fuad yang merupakan
jaringan DPD FSPTI-KSPSI Provinsi Riau pimpinan Saut SIaloho yang sudah dipecat
oleh DPP FSPTI-KSPSI. Melalui surat pemecatan No.110 bulan januari 2007 ditanda
tangani ole H.Aceng Eno Mulyono dan Karmen Siregar SH secara jelas keberadaan dari
yang mengakui sebagai DPC FSPTI-KSPSI kabupaten Rokan Hilir pimpinan H.Faud
adalah tidak sah karena dia bahagian dari jaringan yang sudah dipecat.

22. Dengan adanya surat kesepakatan bersama yang ditanda tangani oleh H.Aceng Eno
selaku ketua umum DPP KSPTI-KSPSI dengan Karmen Siregar, SH selaku sekretaris
jendral DPP FSPTI-KSPSI pada hari senin tanggal 10 Mei 2010 dikantor DPP KSPSI
Jalan Raya Pasar Minggu Km.17 No.9 Jakarta Selatan yang disaksikan dan ditanda
tangani juga oleh Pjs Ketua Umum DR.Marthias Tambing, SH.Msi. DPP KSPSI
pimpinan Yacobnuwawea serta suwarno Suhery selaku sekretaris jendral DPP KSPSI
pimpinan Yacobnuwawea berkaitan dengan permasalahan yang terjadi beberapa waktu
ini dibeberapa daerah propinsi Riau menyangkut adanya kelompok-kelompok diluar
jaringan DPD FSPTI-KSPSI Provinsi Riau pimpinan Nursal Tanjung sekretaris
IR.Suherman, MT yang mengaku sebagai jaringan FSPTI-KSPSI yang berindukkan
kepada DPP KSPSI Pimpinan Yacob Nuwa Wea PJS.DR.Marthias Tambing, SH. Msi
DEWAN PIMPINAN DAERAH
FEDERASI SERIKAT PEKERJA TRANSPORT INDONESIA
KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA
DPD FSPTI-KSPSI
PROVINSI RIAU
(FEDERATION OF TRANSPORT WORKERS UNION-ALL INDONESIA WORKERS UNION)
KANTOR : JL.NURI NO.32 A PEKANBARU TELP. 0761-38925 / FAX. 0761-38925
Email : dpdfspti.riau@gmail.com

kantor Jalan Raya Pasar Minggu Km.17 No.9 Jakarta Selatan, sudah terjawab dengan
jelas dan tidak akan menimbulkan kondisi yang meresahkan dan merugikan masyarakat
lagi jika dilanjutkan dengan tindak lanjut yang tegas dari pemerintah daerah.

23. Dengan adanya surat no.336/DPP KSPSI/III/2010 dan surat no.346/DPP-


KSPSI/III/2010 dan surat no.346/DPP-KSPSI/IV/2010 yang dikeluarkan sebelumnya
oleh DPP KSPSI Pimpinan Yacob Nuwa Wea PJS.DR.Marthias Tambing, SH.Msi
kantor Jalan Raya Pasar Minggu Km.17 yang mana isi surat kesepakatan bersama itu
menegaskan bahwa surat-surat yang diluar dari surat-surat keputusan yang ditanda
tangani oleh H.Aceng Eno sebagai Ketua Umum dan karmen Siregar SH selaku
sekretaris Jendral DPP FSPTI-KSPSI tidak diakui dan tidak sah.

24. Dengan adanya surat No.336/DPP KSPSI/III/2010 dan surat No.346/DPP


KSPSI/IV/2010 yang dikeluarkan oleh DPP KSPSI Yacob Nuwa Wea kantor Jalan
Raya Pasar Minggu Km.17 No.9 Jakarta Selatan serta surat kesepakatan bersama yang
ditanda tangani oleh H.Aceng Eno dan karmen Siregar serta DR.Marthias Tambing,
SH.Msi dan Suwarno Suhaery pada hari senin tanggal 10 Mei 2010 di kantor DPP
KSPSI Pimpinan Yacob Nuwa Wea Pjs.DR.Marthias Tambing SH.Jalan Raya Pasar
Minggu Km.17 No.9 Jakarta Selatan mempunyai dampak ketegasan dan kejelasan
tentang keberadaan yang tidak sah dan tidak diakui dari jaringan diluar jaringan DPD
FSPTI-KSPSI Pimpinan Nursal Tanjung dan Sekretaris Ir.Suhermin.MT.

25. Yang mengaku-ngaku sebagai DPD FSPTI-KSPSI Provinsi Riau Pimpinan Ali Zamril
sekretaris Robert Hutapea dengan dasar no.SK 004/DPP/FSPTI/KSPSI/SK/II/2010
tanggal 16 Februari 2010 yang ditanda tangani secara bersama-sama oleh H.Aceng Eno
dan Berita Tambunan sudah dinyatkan tidak sah dan tidak diakui/illegal di karenakan
tidak sesuai dengan surat DPP KSPSI No : 336/DPP KSPSI/III/2010 dan surat DPP
KSPSI No.346/DPP KSPSI/III/2010 dan surat kesepakatan bersama tanggal 10 Mei
2010 yang isinya menyatakan surat-surat yang tidak ditanda tangani secara bersama-
sama oleh .Aceng Eno selaku Ketua Umum DPP FSPTI-KSPSI dan Karmen Siregar SH
selaku sekretaris Jendral DPP FSPTI-KSPSI atas nama DPP FSPTI-KSPSI ditanyakan
tidak sah dan tidak diakui, begitu juga dengan jaringan DPC-DPC FSPTI-KSPSI yang
dibentuk oleh Ali Zamril/Elcitra selaku ketua dan Robert Hutapea.SH selaku sekretaris
yang mengatas namakan DPD FSPTI-KSPSI Provinsi Riau.

26. Dapat kami sebutkan sebahagian dari jaringan yang telah dibentuk dan di SK kan oleh
Ali Zamril / Elcitra yang mengaku sebagai ketua dan Robert Hutapea SH sebagai
sekretaris DPD FSPTI-KSPSI Provinsi Riau dinyatakan tidak sah dan tidak
diakui/illegal tersebut adalah :
26a. DPC FSPTI-KSPSI Kabupaten Rokan Hilir melalui SK No : 002/DPD FSPTI
KSPSI/SK/III/2010 Pimpinan H.Muhamad Hendri Gunawan dinyatakan tidak sah
dan tidak diakui

26b. DPC FSPTI-KSPSI Kabupaten Indragiri Hilir No.SK 007/DPD FSPTI-


KSPSI/SK /V/2010 Pimpinan D.Efendi Madas sekretaris Julaini dinyatakan tidak
sah dan tidak diakui / illegal.
DEWAN PIMPINAN DAERAH
FEDERASI SERIKAT PEKERJA TRANSPORT INDONESIA
KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA
DPD FSPTI-KSPSI
PROVINSI RIAU
(FEDERATION OF TRANSPORT WORKERS UNION-ALL INDONESIA WORKERS UNION)
KANTOR : JL.NURI NO.32 A PEKANBARU TELP. 0761-38925 / FAX. 0761-38925
Email : dpdfspti.riau@gmail.com

26c. Juga dengan DPC FSPTI-KSPSI Kabupaten Rokan ulu yang didasari oleh SK No :
010/DPD FSPTI-KSPSI/SK/IV/2010 Pimpinan Syafrjon sekretaris Hariyanto Spi
dinyatkaan tidak sah dan tidak diakui/illegal.

26d. Begitu juga dengan SK DPC FSPTi-KSPSI yang lain yang tidak disebutkan diatas
tetapi didasari oleh surat keputusan (SK) kepengurusan yang ditanda tangani oleh
Ali Zamril / Elcitra selaku ketua dan Robert Hutapea selaku sekretaris atas DPD
FSPTI KSPSI Provinsi Riau dinyatakan tidak sah dan tidak diakui / illegal.

27. Demi stabilitas dan kondusifnya kehidupan masyarakat di Provinsi Riau serta
menegakkan aturan peraturan dan perundang-undangan hukum yang berlaku, kami
meminta kepada Bapak Gubernur Provinsi Riau beserta jajarannya untuk dapat
menyikapi secara cepat dan tegas terhadap keberadaan dari yang telah disebutkan diatas
yang telah dinyatakan tidak sah dan tidak diakui sesuai dengan aturan peraturan
organisasi AD/ART, PO serta perundang-undangan hukum yang berlaku.

KEPUTUSAN PENGADILAN NEGERI SEBAGAI PEMILIK LOGO DAN HAK


CIPTA

1. Berdasarkan Surat Pendaftaran Ciptaan Departemen Hukum dan Hak Azasi Manusia
u.b. Direktur Hak Cipta, Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan
Rahasia Dagang, bahwa Pencipta, Pemegang Hak Cipta Seni ogo Serikat Pekerja
Seluruh Indonesia adalah Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia yang
beralamat di Jalan Raya Pasar Minggu Km.17 No.9 Jakarta Selatan (sudah terlampir)

2. Berdasarkan surat DPP Nomor : 191/DPP-KSPSI/X/09 tanggal 01 Oktober 2009,


perihal Kedudukan Hukum DPP KSPSI dan Keputusan Pengadilan Negeri/Niaga
Jakarta Nomor : 34/Merek/2009/PN/NIAGA.JKT.PST atas Gugatan KSPSI pimpinan
Syukur Sarto terhadap pimpinan Yacob Nuwa Wea pada tanggal 17 September 2009,
menyatakan bahwa Gugatan Sdr.SJUKUR SARTO “DITOLAK” dan DPP KSPSI pasar
Minggu dinyatakan “MENANG” sebagai Pencipta dan Pemegang Hak Cipta Seni Logo
(terlampir)

DASAR KEMENANGAN :

Berdasarkan Keputusan Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta Pusat Nomor : 34/MEREK/2009/


PN.NIAGA.JKT.PST :

Halaman 4 berbunyi :

Bahwa sesuai dengan fakta-fakta hukum sebagaimana diuraikan diatas maka dengan ini
Penggugat (DPP KSPSI PImpinan Syukur Sarto) memohon kepada Majelis yang
memeriksa dan mengadili dalam perkara ini berkenan memutuskan sebagai berikut :
DEWAN PIMPINAN DAERAH
FEDERASI SERIKAT PEKERJA TRANSPORT INDONESIA
KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA
DPD FSPTI-KSPSI
PROVINSI RIAU
(FEDERATION OF TRANSPORT WORKERS UNION-ALL INDONESIA WORKERS UNION)
KANTOR : JL.NURI NO.32 A PEKANBARU TELP. 0761-38925 / FAX. 0761-38925
Email : dpdfspti.riau@gmail.com

1. Menyatakan bahwa Penggugat adalah satu-satunya pemilik sah dan yang berhak
memakai dan menggunakan seni Logo Merek Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh
Indonesia (KSPSI)

2. Menyatakan Merek, Seni Logo Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)
yang terdaftar atas nama Tergugat I dibawah No.35963 tanggal 15 Januari 2008 adalah
mempunyai kemiripan dan atau menyerupai yang pada pokoknya dan/atau seluruhnya
dengan Merek, Seni Logo terdaftar milik penggugat.

3. Menyatakan batal demi hukum pendaftaran Merek, Seni Logo Konfederasi Serikat
Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) atas nama Tergugat I.

4. Memerintahkan kepada Tergugat II untuk menghapus dari catatan daftar Tergugat II


dan mengumumkan pembatalan atas daftar Merek Tergugat I dan daftar umum
Tergugat II

5. Menghukum Tergugat-Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam


perkara ini.

Dari tuntutan 5 (lima) point diatas Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta Pusat memutuskan
dengan mengadili (halaman 38-39) berbunyi :
DALAM EKSEPSI :

- Menerima Eksepsi dari Tergugat I dan Tergugat II


- Menyatakan gugatan Penggugat Kabur (Obscur libelli)

DALAM POKOK PERARA

- Menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima

DALAM REKONVENSI :

- Menyatakan gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat I dalam Konvensi tidak dapat


diterima.

DALAM KONVENSI/DALAM REKONVENSI :

- Menghukum Penggugat dalam Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi untuk membayar


biaya perkara sebesar Rp. 1.841.000,- (satu juga delapan ratus empat puluh satu ribu
rupiah)

Dari uraian diatas, jelas bahwa PERMOHONAN Penggugat (DPP KSPSI Pimpinan
Syukur Sarto) terhadap tergugat (DPP KSPSI pimpinan Jacob Nuwa Wea) di TOLAK oleh
PENGADILAN. Oleh karena itu DPP KSPSI pimpinan Jacob Nuwa Wea tetap dapat
menggunakan Logo dan Nama KSPSI yang beralamat di Jalan Raya Pasar Minggu Km.17
No.9 Jakarta Selatan.
DEWAN PIMPINAN DAERAH
FEDERASI SERIKAT PEKERJA TRANSPORT INDONESIA
KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA
DPD FSPTI-KSPSI
PROVINSI RIAU
(FEDERATION OF TRANSPORT WORKERS UNION-ALL INDONESIA WORKERS UNION)
KANTOR : JL.NURI NO.32 A PEKANBARU TELP. 0761-38925 / FAX. 0761-38925
Email : dpdfspti.riau@gmail.com

Keputusan Tentang pemilik Logo/Lambang dan Nama KSPSI tersebut diatas juga diperkuat
dengan Akta Notaris Bonar Sihombing, SH yang menyatakan bahwa hingga tanggal akta
notaries ini dibuat (26 Agustus 2009) pemilik loga/lambing dan nama KSPSI adalah KSPSI
yang beralamatkan di Jalan Raya Pasar Minggu Km.17 No.9 Jakarta Selatan.

FEDERASI SERIKAT PEKERJA TRANSPORTASI INDONESIA KONFEDERASI


SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA (F.SPTI-KSPSI) SESUAI AD/ART
F.SPTI :

Legalitas DPP F.SPTI – KSPSI pimpinan H.Aceng Enok :

1. Musyawarah Nasional Luar Biasa V Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia


menghasilkan Surat Keputusan Nomor : Kep.07/MUNASLUB V – FSPTI/IV tentang
Pengesahan Susunan Personalia Dewan Pimpinan Pusat F.SPTI Masa Bakti 2008-2013
dengan Ketua Umum H.Aceng Eno Mulyono dan Sekretaris Jendral Karman
Siregar.SH merupakan satu pasangan ketua umum dan sekretaris jendral kasil
Munashub V yang berkantor di Jalan Raya Pasar Minggu Km.17 No.9 Jakarta Selatan
(terlampir)

2. DPP FSPTI-KSPSI Pimpinan H.Aceng Enok dan Sekretaris Jendral karmen Siregar.SH
adalah FSPTI-KSPSI yang berinduk kepada KSPSI Pimpinan Jacob Nuwa Wea.

Legalitas DPD Riau FSPTI-KSPSI pimpinan Nursal Tanjung :

1. Kongres VII KSPSI yang dilaksanakan oleh SJukur Sarto dkk pada tanggal 24-26
Agustus 2007 TIDAK SYAH karena Sdr.Sjukur Sarto dan kawan-kawan selaku panitia
pelaksana Kongres VII telah di pecat oleh KSPSI Pimpinan Yacob Nuwa Wea dengan
No Surat : 1588//KEP/DPP-KSPSI/VIII/2007 tanggal 22 Agustus 2007. Hasil kongres
tersebut menghasilkan Keputusan yang tidak Syah dengan kepengurusan DPP KSPSI
dibawah pimpinan Sjukur Sarto, dan berkantor di Jalan Raya kali Bata No.3C Jakarta.
Selanjutnya di Provinsi Riau DPD FSPTI-KSPSI pimpinan SAUT SIHALOHO turut
mendukung pelaksanaan Kongres VII sehingga berindukkan kepada Sjukur Sarto.
Akhirnya DPP FSPTI-KSPSI membuat surat sangki organisasi berupa surat
pemecatan/likudasi kepada Sdr.Saut Sihaloho dan kepengurusannya melalui Surat
Keputusan Pemecatan No.010/SI/DPP-KSPSI/I/2008 tanggal 02 Januari 2008.
DEWAN PIMPINAN DAERAH
FEDERASI SERIKAT PEKERJA TRANSPORT INDONESIA
KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA
DPD FSPTI-KSPSI
PROVINSI RIAU
(FEDERATION OF TRANSPORT WORKERS UNION-ALL INDONESIA WORKERS UNION)
KANTOR : JL.NURI NO.32 A PEKANBARU TELP. 0761-38925 / FAX. 0761-38925
Email : dpdfspti.riau@gmail.com

2. Sebagai tindak lanjut dari dilikuidasinya SAUT SIHALOHO sebagai pimpinan DPD
FSPTI-KSPSI Provinsi Riau, maka DPP FSPTI KSPSI pimpinan H.Aceng Eno
Mulyono dan Sekretaris Jendral Karmen Siregar.SH mengeluarkan MANDAT untuk
pelaksanaan Musyawarah Daerah Luar Biasa Federasi Serikat Pekerja Transportasi
Indonesia (MUSDALUB FSPTI) Provinsi Riau kepada NURSAL TANJUNG dan
kawan-kawan. (terlampir)

3. Musyawarah Daerah Luar Biasa Federasi Serikat Pekerja Transfortasi Indonesia


Provinsi Riau di Hotel Mutiara Merdeka tanggal 24-25 Januari 2009 menghasilkan
Surat Keputusan Nomor : 004/sk-ps/musdalub/F.SPTI/I/2009 tentang Susunan Struktur
Organisasi Dewan Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia
Provinsi Riau dibawah pimpinan NURSAL TANJUNG yang selanjutnya ditetapkan
dengan Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat FSPTI-KSPSI No :
001/SK/DPP.F.SPTI-KSPSI/I/2009. (terlampir)

4. Dengan keluarnya Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat FSPTI-KSPSI No :


001/SK/DPP F.SPTI-K.SPSI/I/2009 berdasarkan hasil MUSDALUB, DPD FSPTI-
KSPSI Provinsi Riau Pimpinan Nursal Tanjung terus melakukan Konsolidasi
Organisasi dengan membentuk DPC FSPTI-KSPSI se Provinsi Riau.

5. DPC FSPTI-KSPSI Se Provinsi Riau dibawah naungan DPP KSPSI Yacob Nuwa Wea
yang telah terbentuk dan terdaftar adalah :
5.1 DPC FSPTI-KSPSI Kota Pekanbaru dengan Surat Keputusan No : 003/SK/DPD
FSPTI-KSPSI/III/2009 dengan Pimpinan Ketua : Purwanto, Sekretaris : M.Iral
Septadi.
5.2 DPC FSPTI-KSPSI Kabupaten Kepulauan Meranti dengan Surat Keputusan No :
013/SK/DPD FSPTI-KSPSI/III/2010 dengan Pimpinan Ketua : Deddy,SH.MH,
Sekretaris : Susilawati.
5.3 DPC FSPTI-KSPSI Kabupaten Pelalawan dengan Surat Keputusan No :
002/SK/DPD FSPTI-KSPSI/III/2009 dengan Pimpinan Ketua : Jhon Siahaan,
Sekretaris : M.Hasbi
5.4 DPC FSPTI-KSPSI Kabupaten Indragiri Hulu dengan Surat Keputusan No :
008/SK/DPD FSPTI-KSPSI/XII/2009 dengan Pimpinan Ketua : Warseno,
Sekretaris Edi Erizal.
5.5 DPC FSPTI-KSPSI Kabupaten Indragiri Hilir dengan Surat Keputusan No :
014/SK/DPD FSPTI-KSPSI/III/2010 dengan Pimpinan Ketua : Danhil, Sekretaris :
Rosdianto,SE
5.6 DPC FSPTI-KSPSI Kabupaten Siak dengan Surat Keputusan No : 01/SK/DPD
F.SPTI-K.SPSI/VII/2009 dengan pimpinan Ketua : Drs. Tupan Sidabalok,
Sekretaris : M.Brondo Nababan.
5.7 DPC FSPTI-KSPSI Kabupaten Kampar dengan Surat Keputusan No :
004/SK/DPD FSPTI-KSPSI/X/2009 dengan pimpinan Ketua : Herizon,
Sekretaris : Yurefnedi.
DEWAN PIMPINAN DAERAH
FEDERASI SERIKAT PEKERJA TRANSPORT INDONESIA
KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA
DPD FSPTI-KSPSI
PROVINSI RIAU
(FEDERATION OF TRANSPORT WORKERS UNION-ALL INDONESIA WORKERS UNION)
KANTOR : JL.NURI NO.32 A PEKANBARU TELP. 0761-38925 / FAX. 0761-38925
Email : dpdfspti.riau@gmail.com

5.8 DPC FSPTI-KSPSI Kabupaten Bengkalis dengan Surat Keputusan


No.012/SK/DPD FSPTI-KSPSI/I/2010 dengan Pimpinan Ketua : Parlindungan
Siringo-Ringo, Sekretaris : B.L Tobing.
5.9 DPC FSPTI-KSPSI Kabupaten Rokan Hilir dengan Surat Keputusan
No.006/SK/DPD FSPTI-KSPSI/XII/2009 dengan Pimpinan Ketua : Mustafa
Helmi, Sekretaris : Kasrul, SH
5.10 DPC FSPTI-KSPSI Kabupaten Rokan Hulu dengan Surat Keputusan No.
015/SK/DPD FSPTI-KSPSI/III/2010 dengan Pimpinan Ketua : M.Sahril Topan,
ST, Sekretaris : Darbi, SAg
5.11 DPC FSPTI-KSPSI Kaupaten Kuantan Singingi dengan Surat Keputusan No.
009/SK/DPD FSPTI-KSPSI/XII/2009 dengan Pimpinan Ketua : Asri Yasdi,
Sekretaris : Sapriyanto.
5.12 DPC FSPTI-KSPSI Kota Dumai dengan Surat Keputusan No.016/SK/DPD
FSPTI-KSPSI/III/2010 dengan Pimpinan Ketua : Sarbet Sidea, Sekretaris : Iwan
Kurniawan.

Untuk itu, demi kondusifnya dan stabilnya kondisi daerah Kabupaten/Kota yang ada
diwilayah hukum Propinsi Riau yang kita cintai ini dan juga sesuai dengan fungsi dan
peran Pemerintah sebagai pembuat peraturan, kami sangat mengharapkan dalam
fungsinya sebagai pengawas pelaksanaan peraturan tersebut benar-benar
dilaksanakan sesuai dengan undang-undang Republik Indonesia No.21 tahun 2000 dan
Keputusan Kep-16/Men/2001 yang berkaitan dengan serikat pekerja. Maka dari itu kami
memohon dan meminta kepada Bapak Gubernur Propinsi Riau melalui Disnakertrans untuk
melakukan pencatatan terhadap seluruh jaringan organisasi DPC FSPTI-KSPSI dan PUK
FSPTI-KSPSI diseluruh Kabupaten/Kota yang ada di Propinsi Riau dengan dasar
organisasi serikat pekerja yang sah adalah organisasi serikat pekerja FSPTI-KSPSI yang
berindukkan kepada KSPSI Pimpinan Yacob Nawa Wea dengan alamat Jalan Raya Pasar
Minggu Km.17 No.9 Jakarta Selatan.

SESUAI DENGAN OTONOMI DAERAH :


Pemerintahan daerah mempunyai hak mengatur dan mengurus sendiri urusan
pemerintahan menurut asas otonomi dalam rangka efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan
pemerintah dengan memberikan kewenangan yang seluas-luasnya kepada daerah sesuai
dengan hak dan kewajiban menyelenggarkan otonomi daerah dalam rangka mempercepat
terwujudnya kesejahteraan masyarakat, melalui peningkatan pelayanan, penegakan
keadilan sesuai dengan UUD 45 dan peraturan perundang-undangan hukum yang ada
dalam sistim NKRI dan dalam kesatuan sistim penyelenggaraan pemerintah negara.
- Pasal 5 Bab I Undang-Undang Republik Nomor 32 Tahun 2004
Otonomi daerah adalah hak, wewenang dan kewajiban daerah otonomi untuk mengatur
dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat
sesuai dengan peraturan perundang-undangan hukum yang ada.
- Pasal 2 Bab I UU RI No.32 Tahun 2004
Pmerintahan daerah adalah penyelenggara urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah
dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi
seluas-luasnya dalam sistim dan prinsip negara NKRI.
DEWAN PIMPINAN DAERAH
FEDERASI SERIKAT PEKERJA TRANSPORT INDONESIA
KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA
DPD FSPTI-KSPSI
PROVINSI RIAU
(FEDERATION OF TRANSPORT WORKERS UNION-ALL INDONESIA WORKERS UNION)
KANTOR : JL.NURI NO.32 A PEKANBARU TELP. 0761-38925 / FAX. 0761-38925
Email : dpdfspti.riau@gmail.com

- Pasal 6 Bab I UU RI No.32 Tahun 2004


Daerah otonom selanjutnya disebut daerah adalah kesatuan masyarakat hukum yang
mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus sendiri
urusan pemerintah dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.

- Pasal 14 Bab III ayat 1 Point c, Point h


Pelayanan bidang ketenagakerjaan dan penyelenggaraan ketertiban umum dan
ketentraman masyarakat merupakan urusan wajib yang menjadi kewenangan
pemerintah dareah kabupaten/kota.

- Pasal 21 Point a bagian ketiga hak dan kewajiban daerah Bab IV UU RI No.32
tahun 2004
Dalam menyelenggarakan otonomi daerah mempunyai hak mengatur dan mengurus
sendiri urusan pemerintahanya.

- Pasal 22 bagian ketiga hak dan kewajiban UU RI No.32 Tahun 2007


Dalam menyelenggarakan otonomi daerah mempunyai kewajiban melindungi
masyarakat dan mewujudkan keadilan.

- Pasal 25 paragraf kedua bagian keempat Bab IV UU RI No.32 Tahun 2004 Point 9
Kepala daerah, wakil kepala daerah mempunyai tugas dan wewenang lain sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.

- Bab IV Paragraf kedua pasal 27 ayat 1


Kepala daerah dan wakil kepala daerah mempunyai kewajiban memelihara ketentraman
dan ketertiban masyarakat dan mentaati dan menegakkan peraturan perundang-
undangan.

- Bab IV bagian ke sembilan perangkat daerah pasal 120 ayat 2


Perangkat daerah kabupaten/kota tediri dari seketariat daerah seketariat DPRD, dinas
daerah dll.

- Pasal 124 ayat 1 :


Dinas daerah merupakan unsur pelaksana otonomi daerah

- Ayat 3 :
Kepala dinas daerah bertanggung jawab kepada kepala daerah melalui sekda
Kepala dinas diangkat dan diberhentikan oleh kepala daerah atas usul sekda

- Bab IV paragraph ketiga


Larangan bagi kepala daerah dan wakil kepala daerah
Pasal 28 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2007 Point A
Membuat keputusan yang secara khusus memberikan keuntungan bagi kelompok/gol
tertentu yang bertentangan dengan perundang-undangan dan meresahkan masyarakat.
DEWAN PIMPINAN DAERAH
FEDERASI SERIKAT PEKERJA TRANSPORT INDONESIA
KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA
DPD FSPTI-KSPSI
PROVINSI RIAU
(FEDERATION OF TRANSPORT WORKERS UNION-ALL INDONESIA WORKERS UNION)
KANTOR : JL.NURI NO.32 A PEKANBARU TELP. 0761-38925 / FAX. 0761-38925
Email : dpdfspti.riau@gmail.com

Menyikapi mengenai pencatatan, kita pahami bahwa pencatatan yang dikuasai oleh
jaringan kelompok DPD FSPTI-KSPSI Pimpinan Saut Silaloho dulunya didapatkan pada
saat DPD FSPTI-KSPSI Propinsi Riau Pimpinan Saut Silaloho berindukkan kepada KSPSI
pimpinan Yacob Nuwa Wea Jl.Raya Pasar Minggu KM.17 No.9 jakarta Selatan,
semestinya begitu Saut Sialoho beserta jaringannya dipecat oleh DPP KSPSI Pimpinan
Yacob Nuwa Wea Jl.Raya Pasar Minggu KM.17 No.9 Jakarta Selatan melalui surat
pemecatan yang dikeluarkan oleh DPP FSPTI-KSPSI pimpinan H.Aceng Eno Mulyono dan
Sekretaris Jendral Karmen Siregar,SH seharusnya haknya Saut Sialoho beserta jaringannya
terhadap pencatatan yang ada lepas dan tidak sah, namun sangat disayangkan sampai saat
ini Saut Sialoho beserta jaringannya tetap mempertahankan pencatatan tersebut, padahal
bukan haknya lagi, ditambah lagi pada saat ini Saut Sialoho berindukkan kepada Syukur
Sarto yang mengaku selaku Ketua DPP KSPSI dan Aby Syofyan sebagai DPP FSPTI-
KSPSI (Dimana keberadaan mereka tidak sah karena tidak sesuai dengan aturan peraturan
organisasi AD/ART, PO dan perundang-undangan hukum yang ada) dan juga KSPSI
Syukur Sarto yang sampai saat ini tidak memiliki pencatatan dan seperti kita ketahui sesuai
dengan Undang-Undang Republik Indonesia No.21 tahun 2000 bahwa pencatatan
merupakan pengesahan pemerintah terhadap serikat pekerja.
Disini dapat kita ambil kesimpulan bagaimana pula jaringan Saut Sialoho di Propinsi
Riau keberadaannya sah dan diakui sedangkan induk organisasinya dipusat tidak diakui dan
disahkan oleh Pemerntah sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No.21 tahun
2000 karena tidak bisa mendapatkan pencatatan. Jadi dari penjelasan diatas dapat kita
ketahui bahwa yang sah dan diakui sesuai dengan aturan peraturan organisasi dan
perundang-undangan hukum yang ada adalah DPD FSPTI-KSPSI Pimpinan Nursal
Tanjung Sekretaris Ir.Suhermin MT beserta jaringannya, dikarenakan berindukkan kepada
KSPSI Pimpinan Yakob Nuwa Wea yang berkantor di Jalan Raya Pasar Minggu KM.17
No.9 Jakarta karena satu-satunya KSPSI yang mempunyai pencatatan/pengesahan dari
pemerintah.
Namun sangat disayangkan seharusnya didasari konvensi ILO No.87 dan No.89 yang
diratifikasi didalam Kepres No.83 Tahun 1998 tanggal 5 Juni 1998 secara jelas pemerintah
tidak boleh intervensi, membekukan dan membubarkan organisasi serikat pekerja. Dimana
seharusnya pemerintah tidak boleh intervensi tapi kenyataannya Direktoral Jendral
perselisihan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (Dirjen PHI dan Jamsos) membuat
surat yang ditujukan kepada Dinas Tenaga Kerja yang ada di kabupaten/Kota Propinsi Riau
untuk tidak mengeluarkan pencatatan, disini kita meminta kepada Bapak Gubernur dapat
secara arif bijaksana demi para pekerja dan masyarakat Riau benar-benar dapat
menegakkan aturan dan peraturan serta perundang-undangan yang ada tanpa dipengaruhi
dan diintervensi oleh pihak manapun dan juga tidak terpengaruh terhadap kebijakan yang
dibuat oleh Direktoral Jendral Perselisihan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (Dirjen
PHI dan Jamsos) yang mengeluarkan surat perintah melarang melaksanakan pencatatan
yang berakibat terganjalnya pelaksanaan pencatatan yang dilakukan oleh DPD FSPTI-
KSPSI Pimpinan Nursal Tanjung Sekretaris Suhermin, MT beserta jaringan baik DPC
maupun PUK yang sangat menyalahi dan lari dari aturan peraturan yang ada serta
perundang-undangan hukum yang ada.
Jadi jelas permasalahan pencatatan berdampak dari kebijakan yang tidak benar dibuat
oleh Dirjen PHI dan Jamsos. Dalam hal ini kami meminta Bapak Gubernur agar dapat
bertindak secara tepat dalam rangka menegakkan aturan peraturan dan perundang-
undangan hukum yang ada dalam rangka menjaga kondusifitas dan stabilitas daerah
DEWAN PIMPINAN DAERAH
FEDERASI SERIKAT PEKERJA TRANSPORT INDONESIA
KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA
DPD FSPTI-KSPSI
PROVINSI RIAU
(FEDERATION OF TRANSPORT WORKERS UNION-ALL INDONESIA WORKERS UNION)
KANTOR : JL.NURI NO.32 A PEKANBARU TELP. 0761-38925 / FAX. 0761-38925
Email : dpdfspti.riau@gmail.com

Provinsi Riau yang kita cintai ini dan tidak terpengaruh dengan kebijakan-kebijakan pusat
yang tidak sesuai dengan koridor yang ada.

Mohon kiranya Bapak Gubernur Propinsi Riau yang kami hormati dan kami cintai,
sesuai dengan penyampaian kami melalui surat ini didasari dengan bukti dan fakta yang ada
yang sesuai dengan aturan peraturan dan perundang-undangan hukum yang ada, untuk
dapat membuat kebijakan melalui Dinas Tenaga Kerja Kabupaten/Kota, mengeluarkan
surat pencatatan terhadap serikat pekerja DPD FSPTI-KSPSI Propinsi Riau beserta seluruh
jaringannya pimpinan Nursal Tanjung Sekretaris IR.Suhermin.MT yang berindukkan
kepada DPP KSPSI Pimpinan Bapak Yacob Nuwa Wea beralamatkan Jalan Raya Pasar
Minggu Km.17 No.9 Jakarta Selatan.

Demikian kami sampaikan atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Tembusan :
1. DPP KSPSI
2. DPP FSPTI-KSPSI
3. Bapak Kapolda Riau
4. Bapak Danrem 031 Wira Bima
5. Bapak Kajati Propinsi Riau
6. Bapak Ketua DPRD Propinsi Riau
7. Bapak Ketua APINDO Propinsi Riau
8. Bapak Kanwil Disnakertrans Propinsi Riau
9. Bapak Kanwil Dishub Propinsi Riau
10. Bapak Ketua LAM Propinsi Riau
11. Bapak Bupati/Walikota se-Propinsi Riau
12. Bapak Dandim se-Propinsi Riau
13. Bapak Kapolres se-Propinsi Riau
14. Bapak Kajari Kabupaten/Kota se-Propinsi Riau
15. Bapak Ketua DPRD Kabupaten/Kota se-Propinsi Riau
16. Bapak Ketua APINDO Kabupaten/Kota se-Propinsi Riau
17. Bapak Dinasnakertrans Kabupaten/Kota se-Propinsi Riau
18. Bapak Dishub Kabupaten/Kota se-Propinsi Riau
19. Bapak Ketua LAM Kabupaten/Kota se-Propinsi Riau
20. Bapak Camat se-Propinsi Riau
21. Bapak Kapolsek se-Propinsi Riau
22. Bapak Danramil se-Propinsi Riau
23. Bapak Lurah se-Propinsi Riau
24. Manajemen Perusahaan Kemitraan dengan FSPTI-KSPSI se-Propinsi Riau
25. Arsip

You might also like