PENCARIAN

Pencarian merupakan proses mencari solusi dari permasalahan melalui sekumpulan

kemungkinan ruang keadaan(state space) yang telah dianalisa. Ruang keadaan adalah
ruang yang berisi segala kemungkinan yang bisa terjadi. Ada beberapa metode untuk
melakukan pencarian. Tetapi untuk mendapatkan hasil yang memuaskan metode yang
dipilih harus memiliki kriteria seperti di bawah ini :
a. Completeness
Yaitu metode yang dipergunakan adalah metode yang dapat menjamin
penemuan solusi jika memang solusi tersebut ada.
b. Time complexity
Yaitu seberapa lama waktu yang dipergunakan untuk menemukan solusi.
Metode yang baik adalah metode yang dapat menemukan solusi dengan waktu
yang lebih singkat.
c. Space complexity
Seberapa perlu memori yang dipergunakan.
d. Optimality
Yaitu metode tersebut apakah menjamin mendapatkan solusi terbaik jika
memeang ada beberapa solusi.

Metode yang digunakan dalam pencarian dan pelacakan yaitu :

1. Pencarian buta (blind search)
a. Pencarian melebar pertama (Breadth – First Search)
Untuk menemukan solusi dengan cara ini, maka langkah-langkah yang harus
dilakukan adalah sebagai berikut :
 Semua node pada level n akan dikunjungi terlebih dahulu sebelum
level n+1
 Mulai dari akar terus ke level 1 dari kiri ke kanan
 Kemudian ke level selanjutnya hingga solusi ditemukan
Metode ini belum optimal dalam mencari solusi karena membutuhkan waktu yang
cukup lama sehingga memori yang diperlukan juga sangat besar. Walaupun
 begitu metode ini menjamin ditemukannya solusi (jika memang ada) dan solusi
yang ditemukan merupakan solusi yang terbaik.
b. Pencarian mendalam pertama (Depth – First Search)
Untuk menemukan solusi dengan metode ini maka proses pencarian dilakukan
pada semua anaknya sebelum dilanjutkan ke node-node yang selevel. Dengan
menggunakan metode ini memori yang digunakan lebih kecil serta bila sacara
kebetulan menemukan solusi maka kita tidak perlu menguji lebih banyak lagi.
Tetapi bila kita tidak menemukanya, maka kita harus mencoba satu persatu pada
node-node selanjutnya hingga solusi tersebut ditemukan.
2. Pencarian terbimbing (heuristic search)
Pencarian buta tidak selalu bisa dipergunakan dengan baik karena waktu akses yang
diperlukan cukup lama sehingga memori yang dibutuhkan pun juga cenderung lebih
besar. Dengan metode heuristic maka diharapkan dapat menyelesaikan penyelesaian
yang lebih besar karena metode heuristic menggunakan satu fungsi yang menghitung
perkiraan biaya (estimasi) dari suatu simpul tertebtu menuju suatu simpul yang
lainnya. Fungsi tersebut sering disebut dengan fungsi Heuristic. Banyak aplikasi yang
menggunakan fungsi heuristic, contohnya : Google, Deep Blue Chess Machine.
a. Pendakian Bukit (Hill Climbing)
b. Pencarian Terbaik Pertama (Best First Search)