Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh:
ILMU PENGETAHUAN
2010
SOAL
Pembahasan:
a. Distribusi chi-kuadrat
Adalah penjumlahan dari serentetan rasio kuadrat perbedaan antara
frekuensi pengamatan dengan frekuensi harapannya dibagi dengan
frekuensi harapan itu.
Perumusannya:
2
( f 0−f e )
X2 ¿ ∑
[ fe ]
Dimana:
f0 = frekuensi pengamatan
fe = frekuensi teoritis
b. Statistika chi-kuadrat
Adalah angka – angka atau bilangan yang termuat dalam perumusan chi-
kuadrat, yang menerangkan chi-kuadrat.
c. Frekuensi nyata
Adalah frekuensi yang diperoleh dari hasil suatu penelitian atau
pengamatan.
d. Frekuensi teoritik
Adalah frekuensi yang diperoleh karena atas dasar kemungkinan
pembagian data yang sama rata antara satu sama lain.
e. Koreksi kontinuitas
1
Adalah aturan yang khusus dalam hal data binom dimana digunakan
distribusi chi-kuadrat dengan dk satu. Maka perlu diperbaiki denagn
menggunkan koreksi kontinuitas, yaitu harga mutlak |x−n π o| harus
dikurangi dengan setengah. Jadi rumusnya yang dipakai adalah:
2
2
X ¿
(|X −n π 0|−1 /2 )
n π 0 ( 1−π 0 )
f. Koreksi Yates
Adalah aturan yang diusulkan oleh Yates (1934) dalam menghitung nilai
peubah acak dengan sebaran Chi-kuadrat yang merupakan sebaran
hampiran (pendekatan) dalam pengujian tabel kontingensi 2x2, agar lebih
baik sebaran hampirannya.
Rumus:
2
1
X2
¿∑ [(|oi −e i|−
ei
2 )
]
Dengan oi dan ei masing-masing menyatakan frekuensi amatan dan
frekuensi harapan bagi sel ke-i. Koreksi ini dilakukan bila frekuensi
harpannya antara 5 dan 10.
2
Dario syarat-syarat yang digariskan, dinamakan ajeg. Jika hal ini terjadi
sehubungan dengan pengujian hipotesa, maka diperoleh uji ajeg.
5. Undian dengan sebuah mata uang telah dilakukan sebanyak 400 kali. Hasilnya
didapat 227 muka G dan 137 muka H. Supaya diuji bahwa mata uang itu
homogin (tidak berat sebelah) dengan mengambil taraf nyata 0,05.
Pembahasan:
Ha = adanya ketimpangan (berat sebelah) dari mata uang tersebut.
Ho = mata uang homogin (tidak berat sebelah), G =H
Jadi didapat:
3
Muka Uang G H
Pengamatan 227 173
Diharapkan 200 200
6. Dikatakan bahwa 65% anggota masyarakat bebas buta huruf. Dari sebuah
sampel acak yang terdiri dari 675 orang terdapat 440 yang bebas buta huruf.
Dapatkah didukung tentang pernyataan persentase yang bebas buta huruf di
atas? Ambil taraf nyata 0,05.
Pembahasan:
Ha = persentase buta huruf sampai 65%
Ho = persentase buta huruf tidak sampai 65%
Jadi didapat:
4
Karena nilai hitung lebih besar dari nilai tabel, maka H0 ditolak dalam taraf
95%. Dan kesimpulannya, dalam wilayah tersebut memang ada 65% dari
warganya bebas buta huruf.