You are on page 1of 31

Matakuliah : 6 


  
Tahun : 
Versi : 
 

Pokok Bahasan 4
Topologi Paralel Prosesor

c
Learning Outcomes

Pada akhir pertemuan ini diharapkan mahasiswa


akan dapat:
‡ mengembangkan dasar-dasar dan definisi teori
graph
‡ menjelaskan macam-macam topologi jaringan
node paralel prosesor
‡ menerangkan langkah pemetaan data ke node
prosesor.

’
efinisi Graph

ebuah graph adalah himpunan titik (vertex) diberi


simbol V dan himpunan garis (edge) diberi simbol
E yang menghubungkan semua atau sebagian dari
titik-titk dalam V tersebut. Untuk itu graph G ditulis
dengan G = (V, E).

Dalam teori graph koordinat titik dan ukuran garis


tidak penting, yang penting adalah keterkaitan
mereka.

d
efinisi Graph





d

„
Gaph berarah, Gaph tak berarah, Gaph tak berarah,
tak berbobot, tak berbobot, Berbobot, tersambung
tersambung tersambung

Gaph berarah,
tak berbobot,
tak tersambung

„
Ãenyimpan Graph di Komputer

      e
Vd
f
d
c b

V V’
a

a b c d e f V V’ Vd V„

V  0   0 0 V 0   

V’   0 0 0  V’  0  
Vd Vd   0 
0   0  0
V„ 0 0 0    V„    0

Matrix incidence Matrix adjacency 


Ãenyimpan Graph di Komputer


     

e
Vd
f
d
c b

V V’
a

 ’ d „

’  ’ 

d „ ’ „  „ ’ d


Properti Graph

   suatu titik adalah jumlah garis


yang berhubungan dengan titik tersebut.

Titik A berderajat „ dan B berderajat ’.


Q
P
A

B
       

  adalah titik yang dianggap awal sumber dari


graph berasal. Titik P dan Q adalah root.
Properti Graph

     
Adalah jarak terjauh dua
titik dalam graph. H
G

E F
Pada graph disebelah,
diameternya adalah d,
D
yaitu jarak antara titik C
A dan G (ada d penggal garis)
A
B
Ú    
adalah jumlah edge terpendek yang menghubungkan
dua titik tersebut. Jarak titk A dan F adalah ’.

w
Properti Graph

Y
! "    
Adalah minimum jumlah garis yang harus di hapus
agar graph terbagi menjadi dua bagian yang seimbang.
H
G

E F

D
C

A B
Dalam contoh graph ini,
bisection width nya adalah „, yaitu dengan menghapus penggal garis
A ± D, B ± C, F ± G, E - H (ada „ penggal garis).

Properti Graph

  


#
 $

% 
   adalah jarak terpanjang
dari graph menuju titik root nya. Tree diatas
mempunyai tinggi „.

0
Properti Graph

0   
Garis yang menjadi bagian dalam
spanning tree disebut  !, dan
garis yang tidak menjadi bagiannya
disebut ! .

ebuah grah G= (V, E)


m adalah jumlah titik
adalah jumlah garis.

Berlaku persamaan:
0    adalah tree didalam Jumlah branch = n - 
graph yang mencakup semua titik Jumlah chord = e ± n + 
didalam graph tersebut. Graph
merah adalah contoh dua alternatip
spanning tree dari graph
warnahitam. 
Properti Graph

Y   
Binomial tree dengan tinggi 0 bebentuk titik tunggal. Binomial tree
dengan tinggi h dibentuk dari penggabungan ’ binomial tree dengan
tinggi h- dengan menghubungkan •  dari kedua tree teresbut dimana
salah satu root akan menjadi root dari binomial gabungan.

h=0 h= h=’ h=d h=„


0earching dalam Graph

Depth First earch (DF ) Breadth First earch (BF )


d


„
’
’ „


 

d
§ontoh Aplikasi Graph

ebuah persawahan seperti pada graph berikut, dan sawah tersebut


tergenang banjir. Berapa batas sawah harus di jebol agar air menjadi
surut dalam persawahan tersebut.

Jawab:
Agar air dalam persawahan surut, maka graph
chord dari spanning tree sawah harus di jebol.
Jadi batas yang harus dijebol sebanyak chord.
Chord = e ± n + 
=  ± 0 + 
= 
 batas sawa yang perlu dijebol.
n = 0
e =  Merah: spanning tree
Hijau: batas yang harus
dijebol.

§ontoh Aplikasi Graph

0
 
 &

Contoh Aplikasi:
Menseleksi permukaan
suatu bangun polyhedra.

Ini adalah algoritma untuk menentukan


apakah sebuah siklus dalam sebuah graph mewakili
permukaan (face) dari bangun polyhedra.

Algoritma ini dilakukan dengan cara menghapus siklus tsb, dan mendeteksi
graph yang tersisa. Jika graph yang tersisa adalah graph tersambung,
maka siklus adalah permukaan polyhedra, jika tidak tersambung siklus
bukan permukaan polyhedra. 
"opologi Jaringan Prosesor

Prosesor disusun menurut suatu aturan topologi


standard yaitu: mesh, binary tree, hypertree,
pyramid, butterfly, hypercube, shuffle-exchange, dll.

Empat batasan (kriteria) untuk menentukan baik buruknya


topologi yang dipakai dalam paralel prosesor:

‡ Diameter. Makin kecil diameter makin baik.


‡ Bisection width. Makin besar bisection width makin baik.
‡    Derajat yang tetap adalah terbaik.
‡ anjang maximum garis. Panjang garis tetap adalh terbaik.


"opologi Jaringan Prosesor


  


p  

Jumlah prosesor Diameter Bisection width Derajat Panjang garis

k’ ’(k ± ) k tetap tetap


kecuali a

"opologi Jaringan Prosesor

Y & 

Jumlah prosesor Diameter Bisection width Derajat Panjang garis

’k -  ’(k ± )  tetap tetap

w
"opologi Jaringan Prosesor

6& ' &

tampak depan

tampak samping

Tampak seluruhnya

Jumlah prosesor Diameter Bisection width Derajat Panjang garis

’k (’k+ ± ) ’k ’k+ tetap tidak tetap



"opologi Jaringan Prosesor

& 

Jumlah prosesor Diameter Bisection width Derajat Panjang garis

(„k’ ± )/d ’ log k ’k tetap tidak tetap


’0
"opologi Jaringan Prosesor

6&!
' 
(


 )
+ '
 
*




Jumlah prosesor Diameter Bisection width Derajat Panjang garis

’k k ’k -  tetap tidak
tetap ’
"opologi Jaringan Prosesor

Y$&

Jumlah prosesor Diameter Bisection width Derajat Panjang garis

(k + )’k ’k ’k tetap tidak


tetap ’’
"opologi Jaringan Prosesor

0$$! 

0  ’ d „  

Koneksi: i - ’ modulo (n ± )

n = jumlah prosesor
i = nomor prosesor

Jumlah prosesor Diameter Bisection width Derajat Panjang garis

’k ’k -  • ’k -  / k tetap tidak
tetap ’d
ilation

Ini adalah pemetaan


dua graph.

Dilation dari pemetaan


perlu diketahui, untuk
menentukan seberapa
baik hasil pemetaan tsb.

Dilation- adalah hasil


pemetaan yang terbaik.

 
g  g 

g  

   g 

 

’„
ilation

Pada suatu pemetaan dari graph G ke G¶ maka berlaku


sebagai berikut.

  , Jarak garis (jumlah edge) pada


graph G yang tidak terpetakan
G ü G¶
pada G¶ dan diukur oleh G.

Jika semua garis terpetakan


disebut dilation-

 -
Dilation-
’
ilation

A
A
B C E
C
’
B  d

D D
E

 -
Dilation-d

Dilation- artinya komunikasi dalam G


akan dilakukan sama jumlah jalurnya oleh G¶.
Dilation tidak  artinya komunikasi dalam G
akan dilakukan oleh G¶ melalui jalur lebih
banyak.
’
ilation

     


Jika jumlah baris dan kolom dari mesh genap atau salah satu genap,
maka pemetaannya mempunyai dilation-.

Dilation-

’
ilation

 
    


elalu
menghasilkan
dilation-

’w
ilation

§  Y & %    




dilation-

Complete Binary Tree dengan


tinggi lebih besar dari „ tidak
bisa dipetakan pada ’-D Mesh
dengan dilation- (dilation nya
selalu lebih besar dari ).

Complete Binary Tree dengan


tinggi n dimana m A „ jika
dipetakan pada ’-D Mesh akan
tinggi = d
Mempunyai dilation int(m/’).

’
ilation

Y   %   &!
Pemetaan Binomial Tree pada ’-D Mesh serupa dengan
pemetaan Complete Binary Tree pada ’D Mesh. Kedua
pernyatan untuk Binary Tree terdahulu juga berlaku untuk
Binomial tree.
Pemetaan Binomial Tree tinggi m dapat dipetakan pada
hypercube dimensi m sedemikian rupa hingga memiliki
dilation-.

Dilation-

Bnomial tree tinggi „ Hypercube dimensi „ d0


ë 0Ã
Telah dibahas:
ü Dasar-dasar teori Graph: definisi, properti,
searching, dan contoh aplikasi teori graph dalam
kehidupan sehari-hari.

ü Topologi jaringan prosesor


‡ Mesh dua dimensi
‡ Binary tree
‡ Hyper tree „-ary
‡ Pyramid
‡ Hypercube
‡ Butterfly
‡ huffle-exchange
ü Dijelaskan pengertian pemetaan dua graph
dan dilation serta contoh contohnya.
d

You might also like