ABSTRAK

Rosyidah. 2005. Penerapan Model Maximum Flow dalam Teori Graph pada Lalu Lintas
Kendaraan. Skripsi, Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Malang.
Pembimbing: (I). Dra. Sapti Wahyuningsih, M.Si, (II). Dra. Susy Kuspambudi A.,
M.Kom.

Kata kunci: teori graph, maximum flow, flow, kendaraan

Teori graph merupakan salah satu cabang ilmu matematika yang dapat digunakan
untuk memecahkan permasalahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Pada saat
orang menuju dan pulang dari tempat aktifitas rutinnya setiap hari, sering terjadi
kemacetan lalu lintas. Hal ini disebabkan karena waktu aktifitas yang hampir bersamaan
sehingga volume kendaraan yang melintasi jalan-jalan di suatu daerah meningkat pada
waktu itu. Padahal belum tentu jalan-jalan pada daerah itu mampu menampung besarnya
volume kendaraan yang melewatinya.
Untuk dapat mengetahui apakah kapasitas maksimum jalan-jalan pada suatu
daerah masih mampu menampung volume kendaraan yang melintasi jalan-jalan pada
daerah tersebut, maka harus diketahui terlebih dahulu berapa kapasitas maksimum dan
volume maksimum kendaraan yang melintasi daerah itu. Permasalahan tersebut dapat
diselesaikan dengan meggunakan model maximum flow dalam teori graph. Permasalahan
yang diangkat pada skripsi ini adalah penerapan model maximum flow untuk mencari
volume maksimum kendaraan yang melintasi daerah di sekitar kampus Universitas Negeri
Malang (UM) pada suatu survai dan untuk mencari kapasitas maksimum jalan-jalan pada
daerah survai dengan menggunakan data kapasitas jalan dari Dinas Perhubungan Kota
Malang, kemudian membandingkan kedua hasil yang diperoleh. Untuk mencari maximum
flow pada suatu jaringan digunakan algoritma pelabelan aka.
Dari hasil perhitungan maximum flow dengan menggunakan algoritma pelabelan
aka diperoleh bahwa volume kendaraan maksimum yang melintasi daerah sekitar UM pada
hari Selasa, 6 Desember 2005, pukul 06.00-07.00 WIB adalah ± 1992 Satuan Mobil
Penumpang (SMP). Sedangkan kapasitas maximum dari jalan-jalan di daerah sekitar
kampus UM dengan menggunakan input data kapasitas jalan dari Dinas Perhubungan Kota
Malang adalah ± 3944 SMP per jam. Dari kedua hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
maximum flow volume kendaraan lebih kecil dari maximum flow kapasitas jalan, berarti
jaringan jalan di daerah sekitar kampus UM pada waktu survai masih mampu menampung
volume kendaraan yang melintasinya pada satu arah dari bundaran di ujung Jl. Bandung
menuju perempatan ITN Malang.
Selain dengan menggunakan algoritma pelabelan aka, perhitungan maximum
flow di atas juga dapat dicari dengan menggunakan alat bantu program Giden.

Penguji Utama,

Drs. Purwanto, Ph.D

NIP. 131 432 728

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dra. Sapti Wahyuningsih, M.Si Dra. Susy Kuspambudi A., M.Kom

NIP. 131 808 403 NIP. 131 808 402
 ABSTRACT

Rosyidah. 2005. The Application of Maximum Flow Model in the Graph Theory on Vehicle
Traffic. Thesis on S-1 Program, Major Mathematic FMIPA State University of
Malang. Advisor: (I). Dra. Sapti Wahyuningsih, M.Si, (II). Dra. Susy
Kuspambudi A., M.Kom.

Key words: graph theory, maximum flow, flow, vehicles

Graph theory is one of mathematics branches which are very useful to solve daily
problems. When people go and leave their places of daily activities, they often meet a
traffic jam. This results from their activities which happen at the same time as the others.
So, the volume of vehicles that pass the road will increase. However, the road in the area
cannot load all the vehicles that pass.
To know how much maximum capacities the road at an area still can load the
volume of the vehicles that pass such road, it is necessary to know how much the
maximum capacities and maximum volume of vehicles that pass the area. The problems
that will be discussed at this thesis on S-1 Program are the application of maximum flow
models. This thesis is intended to find maximum volume of vehicles that passes the area
around the campus of the State University of Malang (UM) in a survey and to find the
maximum capacity of roads in survey area by using road capacity data from “Dinas
Perhubungan Kota Malang”, and then compare the collected data. Maximum flow in a
network can be found by using “aka labeling algorithm”.
From the calculation of maximum flow using “aka labeling algorithm”, it result
that maximum vehicle’s volume that passes through UM’s area on Tuesday, December
2005 at 6:00 a.m. to 7:00 a.m. is ± 1992 “Satuan Mobil Penumpang” (SMP). Whereas the
maximum capacity from the road by using data of the road capacity from “Dinas
Perhubungan Kota Malang” ± 3944 SMP/hours. From the two results, it can be concluded
that maximum flow of vehicle’s volume is smaller than the maximum flow of road
capacity. This means that the road network in the area of UM during the survey still able to
load the volume of vehicle that passes in one direction from the ring road of Jalan Bandung
to ITN Malang.
Besides by using “aka labeling algorithm”, the above result of the calculation of
maximum flow can be found by using Giden program too.

Examiner,

Drs. Purwanto, Ph.D

NIP. 131 432 728

Advisor I, Advisor II,

Dra. Sapti Wahyuningsih, M.Si Dra. Susy Kuspambudi A., M.Kom

NIP. 131 808 403 NIP. 131 808 402