You are on page 1of 24

Tata Niaga Unimed

PROFIL USAHA
Standard English Course ( SEC ) merupakan usaha jasa yang bergerak di bidang
kursus Bahasa Inggris. Kursus ini telah berdiri lebih dari 20 tahun dan telah memiliki 5
cabang usaha kursus di Kota Medan yakni di daerah (1) H. Yamin,(2) Kampung
Durian,(3) Pasar Tiga, (4) Kapten Muslim, (5) B. Katamso.
Oleh karena telah lama berdiri dan banyak memiliki cabang usaha maka Standard
English Course ( SEC ) sudah memiliki trade mark yang positif di kalangan masyarakat.
Melihat peluang bisnis di atas ditambah dengan banyaknya permintaan dari
masyarakat setempat agar dibukanya program baru untuk Less Matematika Dan
Fisika, maka salah satu anggota kelompok kami melakukan kerjasama dengan pemilik
gedung yakni untuk membuka program baru yaitu less matematika dan fisika untuk
tingkatan SD dan SMP.
Usaha ini merupakan usaha kerjasama antara pemilik gedung dengan pihak
operasional usaha
Modal sepenuhnya tanggung jawab pihak operasional
Sistem pembagian laba 50% : 50 %
Latar belakang usaha
Dijelaskan dengan grafik berikut :
Kurangnya daya serap siswa di pendidikan non formal

Menyebabkan

Banyak permintaan akan pendidikan non formal

Ada relasi bisnis

BUKA USAHA KURSUS


Tujuan Dari Observasi

Menganalisis kelayakan program baru menurut


payback ( masa pengembalian modal usaha )
berdasarkan BEP
Menganalisis kelayakan strategis usaha
Menetapkan strategi usaha
MISI DAN SASARAN USAHA

MISI USAHA
Misi dari pendidikan luar sekolah ( PLSM ) adalah
berorientasi kepada pengabdian kepada masyarakat
sehingga biaya less yang dikenakan tidak terlalu mahal
agar dapat terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

SASARAN USAHA
Penguasaan segmen pasar dengan taraf ekonomi
menengah ke bawah untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat akan pendidikan non formal.
PEREKRUTAN TENAGA KERJA

Dalam memilih staf pengajar, Standard English Course


( SEC ) merekrut pengajar yang berasal dari pendidikan
keguruan , baik yang telah selesai masa perkualiahan ( atau
telah sarjana ) maupun yang sedang kuliah.
Hal ini dimaksudkan karena pengajar yang berasal dari
pendidikan keguruan lebih mengetahui metode – metode
belajar yang efektif dan inovatif serta lebih paham akan
penguasaan kelas.
ANALISIS PEMASARAN

Standart English Course ( SEC ) memperkenalkan


produk jasa yang dimilikinya setiap awal semester baru
anak sekolah.
Adapun sistem pembagian brosur dilakukan langsung
ke sekolah – sekolah yang berada di sekitar SEC.
pembagian brosur juga dilakukan di pasar atau tempat
– tempat khalayak ramai lainnya.
MODAL
N BIAYA BANYAK HARGA TOTAL
O SATUAN
1 Spanduk 1 buah 150.000 150.000

2 Brosur 5 rim 55.000 275.000

3 Buku ADM + 12 buah 25.000 300.000


kwitansi
4 Pembuatan modul 8 modul 50.000 400.000

Sampel hanya 1 tempatkursus saja JUMLAH Rp. 1.125.000


PENGELUARAN PER BULAN
NO BIAYA BANYAK HARGA TOTAL
SATUAN
1 Kapur 2 kotak 50.000 100.000
2 B. Listrik - - 70.000
3 B.Air - - 30.000
4 B. kebersihan - - 50.000
5 Gaji ADM 1 orang 300.000 300.000
6 Gaji pengajar 6 orang 300.000 1.800.000

Sampel hanya 1 tempat kursus saja JUMLAH 2.350.000


PENDAPATAN PER BULAN
NO KETERANGAN BANYAK HARGA TOTAL
SATUAN
1 Murid kelas 2 SD 7 orang 45.000 315.000
2 Murid kelas 3 SD 9 orang 50.000 450.000
3 Murid kelas 4 SD 17 orang 55.000 935.000
4 Murid kelas 5 SD 15 orang 60.000 900.000
5 Murid kelas 1 SMP 5 orang 80.000 400.000
6 Murid kelas 2 SMP 5 orang 90.000 450.000

Sampel hanya 1 tempat kursus saja JUMLAH 3.450.000


PENDAPATAN DARI PENJUALAN
MODUL :
Harga modul Rp. 50.000 / semester
Jumlah siswa 58 orang
Jadi pendapatan dari modul per bulan : 50.000 x
58 orang = 2.900.000 : 6 bulan = Rp.483.000
Total pendapatan per bulan : 3.450.000 +
483.000 = Rp. 3.933.000
KEUNTUNGAN BERSIH PER BULAN :

Pendapatan – Pengeluaran : 3.933.000 –


2.350.000 = 1.583.000
Dikarenakan kerjasama dengan pemilik gedung,
maka :
Keuntungan bersih : 2 = Rp. 791.000
Analisis ekonomi
BREAK EVEN POINT ( BEP )
Maka BEP = Modal
Keuntungan Bersih

= 1.125.000
791.000

= 1,4 bulan ( masa pengembalian modal )


Analisis Strategi
( SWOT ANALISIS )
LEMBAGA KURSUS

S W O T

Kekuatan usaha Peluang


(Strength) (Opportunity)

Kelemahan Ancaman
usaha (Threat)
(Weakness)
Strength( kekuatan) Dari Bimbingan Standard
English Course
Bimbingan Standard is The Best Course berada di tempat yang strategis di
mana berada di daerah kota, dan di lalui Transportasi umum .
Telah berdiri selama lebih dari 20 tahun, sehingga dikenal oleh masyarakat
dan memiliki trade mark yang positif di masyarakat
Bimbingan Standard is the Best Course sudah mempunyai 5 (lima) cabang
yaitu yang berada di: (1) H. Yamin,(2) Kampung Durian,(3) Pasar Tiga, (4)
Kapten Muslim, (5) B. Katamso
Bimbingan Standard English Course mengenakan biaya Bimbingan yang
murah yang dapat dijangkau masyarakat.
Biaya pendaftaran yang sangat murah yakni sebesar Rp 15.000
Bimbingan Standar English Course memiliki jadwal belajar yang beragam
yakni Pagi, Siang, Dan Malam.
Memiliki ruangan atau lokal yang cukup banyak yakni terdiri dari dua ruko
dengan 3 lantai sehinggga dapat menampung siswa lebih banyak
Weaknesses(kelemahan) dari bimbingan Standard
English Course

Pengajarnya sering berganti- ganti


Sarana belajar masih kurang
Lahan parkir kurang luas, hal ini dikarenakan
posisi gedung yang terlalu ke depan
Ruangan kelas tidak ber_ AC, sehingga
kurang nyaman di kelas
Ancaman ( Treaths ) dari bimbingan
Standard English Course
Banyak tempat yang menyediakan jasa bimbingan
belajar yang sejenis di daerah pasar III
Sebagian orang lebih memilih belajar sendiri dirumah
dan hanya mengandalkan apa yang mereka yang
didapat disekolah mereka.
Banyak orang tua yang memberi tambahan belajar
kepada anaknya dengan sistem memanggil staf
pengajar ke rumah ( privat )
Krisis ekonomi yang mengebabkan naiknya harga –
harga kebutuhan masyarakat, sehingga
menyebabkan menurunnya jumlah permintaan
Peluang ( opportunity ) dari bimbingan
Standard English Course
Memiliki trade mark yang positif dari
masyarakat
Penguasaan segmentasi pasar untuk ekonomi
menegah ke bawah
Standard English Course sudah mempunyai
nama di masyarakat
Adanya kerjasama dengan guru ataupun
kepala sekolah dalam merekrut murid
Analisis faktor INTERNAL
BOBOT RATING SKOR
KETERANGAN

KEKUATAN
Lokasi strategis 0.10 4 0.40
Telah berdiri lebih dari 2O tahun 0.05 3 0.15
Mempunyai 5 cabang usaha 0.05 3 0.15
Biaya bimbingan murah 0.20 4 0.40
Biaya pendaftaran murah 0.10 3 0.30
Jadwal belajar beragam 0.05 3 0.15
Memiliki lokal yang banyak 0.15 4 0.40

KELEMAHAN
Staf pengajar sering berganti – ganti 0.10 2 0.20
Sarana kurang memadai 0.10 1 0.05
Lahan parkir kurang luas 0.05 1 0.05
 Ruangan tidak ber _ AC 0.05 1 0.05

TOTAL 1.00 2.30


Analisis faktor EKSTERNAL
BOBOT RATING SKOR
KETERANGAN

PELUANG
Trade Mark Yang Positif Di Masyarakat 0.20 3 0.60
Penguasaan segmentasi pasar menengah ke bawah 0.10 3 0.30
 Sudah dikenal di masyarakat 0.05 3 0.15
Bekerjasama dengan guru atau kepala sekolah 0.20 4 0.80

ANCAMAN 0.20 2 0.20


Banyak saingan sejenis yang saling berdekatan lokasi
0.10 1 0.10
Sebagian penduduk memilih untuk belajar sendiri di rumah
0.10 1 0.10
Sebagian orang tua lebih memilih jasa privat untuk anaknya
0.05 1 0.05
Krisis ekonomi

TOTAL 1.00 2.30


INTERNAL – EKSTERNAL MATRIK
4.0 KUAT 2.0 Rata - Rata 2.0 LEMAH 1.0
TINGGI
I II III
Pertumbuhan Pertumbuhan Penciutan
3.0
menengah IV V VI
Stabilitas Pertumbuhan Penciutan
Stabilitas
2.0
Rendah ( 2.30 )
VII VIII IX
Pertumbuhan Pertumbuhan Likuidasi
1.0
Analisis matrik SWOT
KEKUATAN KELEMAHAN

 Lokasi strategis  Staf pengajar sering berganti – ganti


Telah berdiri lebih dari 2O tahun Sarana kurang memadai
Mempunyai 5 cabang usaha Lahan parkir kurang luas
Biaya bimbingan murah Ruangan tidak ber_ AC
Biaya pendaftaran murah
Jadwal belajar beragam
Memiliki lokal yang banyak

PELUANG STRATEGI SO STRATEGI WO

 Trade Mark Yang Positif Di Masyarakat  MANFAATKAN NAMA BAIK USAHA  PERBAIKI SARANA BELAJAR
Penguasaan segmentasi pasar menengah
ke bawah BUKA LOWONGAN STAF
BUKA PROGRAM BARU
 Sudah dikenal di masyarakat PENGAJAR
Bekerjasama dengan guru atau kepala
sekolah
ANCAMAN STRATEGI ST STRATEGI WT
 Banyak saingan sejenis yang saling
berdekatan lokasi
SEBARKAN BROSUR MINIMUMKAN BIAYA
Sebagian penduduk memilih untuk belajar
PENDAFTARAN DAN BIMBINGAN
sendiri di rumah
Sebagian orang tua lebih memilih jasa  BERIKAN PROMOSI
privat untuk anaknya
Krisis ekonomi

You might also like