Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
RUMAH SAKIT sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan
memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya mempercepat
peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Peran strategis
ini didapat karena rumah sakit adalah fasilitas kesehatan yang padat
teknologi dan padat pakar. Peran tersebut pada dewasa ini makin
menonjol mengingat timbulnya perubahan-perubahan epidemiologi
penyakit, perubahan struktur demografis, perkembangan IPTEK,
perubahan struktur sosial ekonomi masyarakat dan pelayanan yang
lebih bermutu, ramah dan sanggup memenuhi kebutuhan mareka
yang menuntut perubahan pola pelayanan kesehatan di Indonesia.
Rumah sakit sebagai suatu organisasi akan berubah sesuai
dengan pertumbuhan dan pengaruh lingkungan. Perubahan akan
terjadi dalam 5 C, yaitu country, costs, customer, competitor dan
company dan menjabarkannya dalam dunia perumahsakitan di
negara kita. Di tingkat country, perubahan kebijakan dengan
peningkatan peran swasta, deregulasi, pengembangan investasi asing
dan kebijaksanaan era pasar bebas tentu amat berperan dalam
perumahsakitan di Indonesia. Perubahan dipihak cost menyebabkan
konsep fee for service dan pembayaran tunai berubah menjadi
kapitasi dan asuransi kesehatan. Perubahan pada tingkat customer
utamanya adalah perubahan orientasi dokter ke orientasi pelanggan
dengan peningkatan pelayanan yang berkualitas, cepat dan
menyenangkan. Perubahan pola demografi dan perubahan pola
penyakit juga membutuhkan perubahan teknologi pelayanan
kesehatan. Perubahan di bidang competitors adalah kenyataan
masuknya rumah sakit dengan modal asing ke negara kita, yang kini
telah menjadi kenyataan yang harus dihadapi. Seluruh perubahan ini
2
MASA DATANG
Bagaimana sebenarnya gambaran rumah sakit di masa datang.
Satu tantangan utama yang akan segera mempengaruhi
“wajah“dunia perumahsakitan kita adalah globalisasi. Saat ini sudah
3
banyak rumah sakit dengan pemodal asing yang berdiri dinegara kita,
atau banyak pula rumah sakit yang bekerjasama dengan pemodal
asing untuk mengembangkan kegiatannya. Kabarnya di masa tidak
terlalu lama lagi akan makain banyak rumah sakit pemodal asing ini
membanjiri negara kita yang mereka lihat punya “ pangsa pasar “
yang baik untuk bisnis perumahsakitan mereka. Hal ini tentu mau
tidak mau akan membawa pengaruh pada pelayanan kesehatan di
rumah sakit kita, dengan segala implikasinya, dan untuk itu kita
harus mempersiapkan diri dengan baik dengan mempelajari
bagaimana kecenderungan pelayanan rumah sakit di masa datang.
Rumah sakit perlu menyadari bahwa dirinya memiliki sumber daya
yang unggul, baik sumber daya manusia, teknologi maupun
manajemen kesehatan. Keunggulan sumber daya ini perlu
dimanfaatkan secara optimal baik bagi pasien, pengunjung rumah
sakit lainnya maupun masyarakat luas.
Prof. Farid Moeloek (1998) menyatakan bahwa perlunya
perubahan paradigma pelayanan kesehatan pada umumnya
termasuk rumah sakit, dari paradigma sakit ke paradigma sehat.
Artinya rumah sakit perlu menyadari bahwa tugas utamanya adalah
menyehatkan pasien dan masyarakat, baik didalam maupun di luar
rumah sakit. Dalam hal ini sebaiknya rumah sakit membuat jaringan
(network) dengan fasilitas kesehatan lain. Ini perlu dilakukan agar
keunggulan sumber daya yang ada di rumah sakit dapat
didayagunakan secara optimal untuk kepentingan kesehatan
masyarakat. Jaringan ini harus meliputi kegiatan promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif secara lengkap, bukan hanya pemanfaatan
sarana rumah sakit yang kuratif saja. Jaringan yang tertata baik akan
membuat system rujukan berjalan dengan lancar, baik sarana
kesehatan lain di rumah sakit maupun sebaliknya. Kegiatan promotif
dan preventif dapat pula dilakukan oleh petugas rumah sakit di luar
dinding rumah sakit, atau dengan menyebarkan pengetahuan kepada
petugas lain di rumah sakit untuk kemudian diteruskan kepada
4
PENUTUP
Dari uraian diatas tampak bahwa rumah sakit mengemban
tugas yang berat. Disatu sisi dituntut memberi pelayanan yang
bermutu yang dapat memuaskan konsumennya. Tugas sebagai
institusi yang berperan penting dalam pelayanan kesehatan
masyarakat merupakan salah satu misi yang harus pula dijalankan
9