You are on page 1of 23

JUNI

2010

LAPORAN
PBK
PELATIHAN BUDIDAYA SALAK PONDOH SISTEM CANGKOK

SRI WAHYUNI
P.RK
JUNI 2010
LAPORAN

PRAKTIK PEMBINAAN PROGRAM KEPEMUDAAN


TENTANG PELATIHAN BUDIDAYA SALAK PONDOH
MELALUI SISTEM CANGKOK

Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah


Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan
yang dibimbing oleh Drs. Sunarto Hapsoyo, M. Pd.

Oleh

SRI WAHYUNI
NIM 820430767
VII / B

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR GURU KELAS

AUTHOR: RUKY 081331022555 FOR EXP.


UPBJJ UT MALANG
KELOMPOK BELAJAR KABUPATEN TRENGGALEK
Juni 2010
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah selalu terucap kehadirat Illahi Robi,atas semua


nikmat serta hidayah yang telah tercurahkan, sehingga penulis bisa menyelesaikan
pembuatan laporan yang berjudul “Praktek Pembinaan Program Kepemudaan
Tentang Pelatihan Budidaya Salak Pondoh melalui system cangkok”
Penyusunan laporan yang bertujuan membantu para pemuda untuk bisa
hidup mandiri tanpa harus meninggalkan daerah asal mereka ini, tentu saja tidak
bisa terselesaikan tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis
menyampaikan ucapan terimakasih yang tiada tara kepada:
1. Drs. Sunarto Hapsoyo, M. Pd. Selaku dosen
pembimbing Mata Kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan.
2. Bapak Kepala Desa Dongko
3. Bapak Imam Sakurudin, selaku pemilik kebun salak
sekaligus pemberi materi pelatihan.
4. Warga belajar yang dengan sukarela membantu
penulis dalam menyelesaikan praktik pembinaan program kepemudaan ini.
5. Semua pihak yang tidak bisa panulis sebutkan satu
persatu.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh untuk bisa
dikatakan sempurna. Untuk itu segala kritik dan saran yang membangun sangat
penulis harapkan demi lebih baiknya penyelesaian tugas-tugas yang akan datang.
Semoga penulisan laporan ini mempunyai arti bagi pembaca semua. Amin

Trenggalek, Juni 2010

AUTHOR: RUKY 081331022555 FOR EXP.


Penulis

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Tujuan Umum
C. Tujuan Khusus
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM
A. Identitas Warga belajar
B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
C. Jadwal Persiapan dan Pelaksanaan Program Praktek
1) Tempat Pelaksanaan Pelatihan
2) Waktu Pelaksanaan Pelatihan
D. Sekilas Tentang Salak Pondoh
E. Budidaya Salak Pondoh Dengan Sistem Cangkok
BAB III TEMUAN DAN HASIL
A. Temuan atau Hasil Evaluasi Proses
B. Temuan atau Hasil Evaluasi Produk
C. Pembahasan
D. Gambaran Keaktifan
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
C. Tindak Lanjut
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

AUTHOR: RUKY 081331022555 FOR EXP.


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pendidikan atau latihan kepemudaan merupakan suatu program
pendidikan yang diarahkan untuk para pemuda dalam usia produktif. Sebagian
besar penduduk kita beradadalam usia produktif. Di mana masa ini merupakan
dasar bagi mereka utnuk mengembangkan kemampuannya. Mengingat
besarnya peran para pemuda bagi perkembangan pembangunan, maka
pendidikan yang memadai sudah seharusnya mereka dapatkan. Pemuda
merupakan modal pokok atau salah satu sumber daya yang sangat penting
dalam perkembangan suatu daerah.
Pada kenyataannya,masih banyak pemuda ynag hanya membuang
waktunya dengan percuma. Mereka hanya berhura-hura dengan teman
sebayanya. Seolah mereka tidak tahu akan perannya dalam perkembangan
pembangunan. Bagi mereka masa muda adalah masanya,maka nikmatilah
selagi bisa.
Karena hal itulah, akhirnya penulis bertekad mengadakan pelatihan
atau bimbingan terhadap para pemuda yang berada di sekitar lingkungan
penulis. Pelatihan tentang cara budidaya salak pondoh melalui system
cangkok merupakan pilihan yang tepat. Mengingat letak dari kebun salak
pondoh sendiri yang hanya berjarak beberapa meter. Selain itu dalam praktek
ini juga tidak memerlukan biaya yang besar. Karena yang diperlukan hanyalah
bekas tempat infuse. Dengan pelatihan ini, diharapkan pemuda memiliki live
skill dan keterampilan yang memadai tentang cara bertanam salak. Hasil dari
praktek ini memang tidak bisa dinikmati secara langsung setelah proses
penanaman atau pencangkoan. Tentu saja harus ada tenggang waktu beberapa
tahun untuk bisa menikmati hasilnya.

AUTHOR: RUKY 081331022555 FOR EXP.


Salak pondoh merupakan salah satu jenis dari sekian banyak jenis
salak. Keistimewaan dari jenis salak ini adalah walaupun buahnya masih
muda tetapi rasanya sudah manis. Padahal kalau jenis salak lainnya yang
masih muda pasti sepet rasanya. Salak pondoh daunnya lebih lemas
dibandingkan dengan salak biasa. Susunan daunnya berselang seling. Daun
salak pondoh tampak mengkilap seperti berminyak bila terkena matahari.
Batang salak pondoh kekuning-kuningan dan batang salak hijau kehijau-
hijauan.
Seperti buah pada umunya, salak pondoh mempunyai kasiat dalam
mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral bagi tubuh manusia. Daerah tanam
atau iklim tanam salak pondoh, dimulai dari dataran rendah sampai dataran
tinggi sebatas 900 meter dari permukaan laut. Tanaman ini juga tidak memilih
bermacam-macam tanah. Tanaman ini bisa tumbuh di tanah cadas, asalkan
cadasnya dihancurkan terlebih dahulu. Tetapi tempat yang paling cocok untuk
tanaman ini adalah tempat yang cukup air. Yang perlu diperhatikan tanaman
ini adalah kebutuhan akan sinar matahari.
Penanaman sebaiknya silakukan pada awal musim penghujan disore
hari. Hal ini diharapkan supaya pada musim kemarau nantinya, akar tanaman
sudah kuat. Lagi pula pada sore hari tanaman mendapatkan udara yang sejuk.
Jarak tanam antar lubang sebaiknya 2 m X 2 m. Bila jarak antar lubang
berdekatan, nantinya pelepah tanaman akan saling berhimpit. Hal ini akan
menyulitkan pada saat pemeliharaan dan pemanenan nantinya. Satu lubang
digunakan untuk satu batang tanaman, sehingga tanaman akan tumbuh kekar
dan buahnyapun besar-besar.Pemeliharaan tanaman dimulai dari pemupukan,
pemangkasan, pemberantasan hama dan penyakit. Pemberian pupuk dilakukan
dengan cara menebar pupuk di sekitar pohon pada galian yang dibuat. Galian
ditutup lagi dengan tanah, agar pupuk tidak terbawa air hujan atau menguap.
Hasil dari salak pondoh dengan system cangkok ini, sungguh
memuaskan, karena buah hasil cangkoan tidak mengalami perubahan dari
pohon induknya. Selain itu pohon salak hasil cangkoan lebih tahan hama dari
pada salak biasa.

AUTHOR: RUKY 081331022555 FOR EXP.


Karena berbagai alasan itulah, penulis akhirnya memutuskan untuk
mengadakan bimbingan dan pelatihan terhadap masyarakat, khususnya kaum
muda tentang “ Praktek Pembinaan Program Kepemudaan Tentang Pelatihan
Budidaya Salak Pondoh Melalui Sistem Cangkok”

B. Tujuan Umum
Setelah pelatihan selesai diharapkan warga belajar yaitu kaum muda bisa
mengembangkan potensi daerahnya serta potensi dirinya sendiri. Sehingga
usaha budidaya salak pondoh ini nantinya bisa dijadikan sumber devisa bagi
daerah Dongko.

C. Tujuan khusus
Warga belajar yaitu kaum muda diharapkan bisa membudidayakan salak
pondoh melalui system cangkok.

AUTHOR: RUKY 081331022555 FOR EXP.


BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM

A. Identitas Warga Belajar


Pendidikan Sos. Eko.
No Nama L/P Usia SD SMP SMA Ket
orang tua
1 Subagyo L 20 √ Tani
2 Sudarto L 24 √ Tani
3 Inung Adin. R L 18 √ Tani
4 Kukuh S L 23 √ Tani
5 Eko Setiawan L 22 √ Tani
6 Suharno L 22 √ Tani

B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan


1. Tempat Pelaksanaan Pelatihan
Praktek pelatihan dan pembinaan program ini dilakukan secara
bertahap. Tahap penjelasan secara teori diadakan di rumah salah satu
warga yang bernama Bapak Tarwaji,dan tahap praktek langsung diadakan
di kebun salak milik Bapak Imam Sakurudin tepatnya yaitu RT 61 RW 13
Dusun Premban, Desa Dongko, Kecamatan Dongko, Kabupaten
Trenggalek.
2. Waktu Pelaksanaan Pelatihan
Praktek pembinaan program kepemudaan ini, dilakukan selama 3
hari yaitu mulai tanggal 14 sampai 16 Mei 2010.
3. Jadwal Persiapan dan Pelaksanaan Program Praktek
a) Jadwal Persiapan Pelatihan Program

AUTHOR: RUKY 081331022555 FOR EXP.


• Pertama-tama ynag penulis lakuka adalah meminta
izin kepada ketua RT setempat untuk mengadakan pelatihan
kepemudaan.Hal ini penulis lakukan pada tanggal 13 Mei 2010
• Setelah meminta izin kepada pejabat setempat,
penulis mengadakan konsultasi dan membuat jadwal tentang akan
diadakannya program pelatihan kepemudaan tentang budidaya
salak pondoh.
b) Jadwal Pelaksanaan Praktek Program
Hari /
No Pertemuan Tempat Materi Waktu
Tanggal
1 I 14 Mei Rumah - Sosialisasi salak pondoh 2 jam
2010 warga kepada warga
(Bapak masyarakat.
Tarwaji) - Perekrutan warga yang
berkeinginan bwelajar
dan mengikuti pelatihan
tentang budidaya salak
pondoh.
2 II 15 Mei Kebun - Pengumpulan bahan- 1 jam
2010 salak bahan yang akan
milik digunakan dalam
Bapak budidaya salak pondoh
Imam dengan system cangkok.
Sakurudin
3 III 16 Mei Kebun - Penjelasan secara singkat 3 jam
2010 salak tentang pohon salak
milik pondoh yang akan
Bapak dicangkok.
Imam - Penjelasan tentang alat-
Sakurudin alat yang diperlukan
dalam pencamngkoan.
- Demonstrasi cara

AUTHOR: RUKY 081331022555 FOR EXP.


mencangkok salak
pondoh. Mulai dari
pemilihan tunas yang
akan dicangkok sampai
pada proses
pencangkoan.
- Evaluasi hasil.

C. Budidaya Salak Pondoh Dengan Sistem Cangkok


Dalam pelatihan program kepemudaan ini, penulis menggunakan
system cangkok, bukan dengan menggunakan pembibitan melalui biji salak.
Keunggulan system cankok adalah buahnya tidak akan berubah. Jadi rasa
buahnya akan tetap sama dengan pohon induknya. Selain itu pohon salak hasil
pencangkoan akan lebih tahan hama.
Memang hasil dari pelatihan budidaya pohon salak pondoh melalui
system cangkok ini, tidak bisa dinikmati hasilnya secara langsung seperti
halnya pada pelatihan pembuatan produk-produk makanan ringan. Kita harus
menunggu sekitar 2 sampai 3 tahun untuk bisa menikmati hasilnya. Tetapi
waktu menunggu yang sekian tahun akan terasa terbayar lunas apabila kita
sudah memanen dan menikmati hasilnya.
Adapun peralatan yang diperlukan dalam proses pencangkoan salak
pondoh ini adalah :
1. Bekas botol infuse
2. Pemangkas salak. Digunakan untuk memotong tunas pohon salak
yang akan dicangkok.
3. Sabit. Digunaikan untuk membersihkan tanaman salak induk
sehingga mempermudah proses pencangkoan.
Berikut adalah cara-cara pencangkoan:
1. Bersihkan terlebih dahulu salak induk yang akan dicangkok.
Seperti pelepah yang sudah tua.
2. Bersihkan daerah sekitar pohon salak induk.
3. Bekas botol infuse dipotong menjadi dua, kemudian masing-
masing potongan diberi lubang.

AUTHOR: RUKY 081331022555 FOR EXP.


4. Bekas botol infuse yang sudah dipotong diberi tanah yang sudah
dicampur pupuk. Pengisian pertama ini dilakukan hanya sampai setengah
botol infuse.
5. Tunas salak yang akan dicangkok ditarik, kemudian pucuknya
dimasukkan ke dalam lubang bekas botol infuse.
6. Bekas botol infuse diberi tanah lagi hingga penuh.
7. Apabila tidak ada hujan, tunas yang sudah dicangkok tadi disiram
minimal 2 hari sekali.
8. Setelah menunggu sekitar 6 atau 7 bulan, tunas yang kita cangok
tadi mulai berakar.
9. Selama menunggu sampai tunas berakar, kita harus selalu menjaga
kebersahan dari rumput atau kotoran-kotoran lain.
10. Sesudah tunas berakar, maka kita potong tunas tersebut (akar akan
terlihat di dalam botol infus) dengan alat pemangkas salak.
11. Setelah dipotong, hasil cangkoan tadi dibiarkan sekitar 1 bulan
ditempat yang lembab.
12. Pohon salak muda siap ditanam di dalam lubang-lubang yang
sudah disiapkan.
13. Setelah ditanam dilakukan pemeliharaan. Mulai dari pemupukan,
pemangkasdan, pemberantasan hama dan pengairan.
14. Tunggu sekitar 2 sampai 3 tahun untuk dapat menikmati hasil dari
salak pondoh ini.

Catatan :
Karena dalam satu pohon induk terdapat banyak tunas, maka dalam satu
pohon induk bisa dilakukan pencangkoan lebih dari satu atau setiap tunas bisa
dicangkok.

AUTHOR: RUKY 081331022555 FOR EXP.


BAB III
TEMUAN DAN HASIL

A. Temuan / Hasil Evaluasi Proses


Evaluasi Proses
No Nama Keaktifan Keterampilan Produktifita Jml Keterangan
s
1 Subagyo 3 4 4 11 Baik
2 Sudarto 3 4 4 11 Baik
3 Inung AR 3 3 4 10 Baik
4 Kukuh S 2 3 2 7 Cukup
5 Eko S 3 2 2 7 Cukup
6 Suharno 3 4 4 11 Baik

Keterangan:
3–5 = Kurang
6–8 = Cukup
9 atau lebih = Baik

B. Temuan Hasil Evaluasi Produk


Berdasarkan hasil praktik yang sudah penulis lakukan, maka penulis
laporkan temuan hasil evaluasi produk sebagai berikut:
1. Setiapwarga belajar mampu menyebutkan alat-alat yang digunakan
dalam mencangkok pohon salak pondoh.
2. Warga belajar mampu menyebutkan proses atau urutan cara
mencangkok pohon salak pondoh.
3. Warga belajar mampu melakukan pembersihan pada pohon salak
pondoh yang akan dicangkok.
4. Warga belajar mampu melakukan pencangkoan pohon salak
pondoh.

AUTHOR: RUKY 081331022555 FOR EXP.


C. Pembahasan
No Nama Keterangan
1 Subagyo Baik
2 Sudarto Baik
3 Inung Adin Ristama Baik
4 Kukuh Suhendro Cukup
5 Eko Setiawan Cukup
6 Suharno Baik

D. Analisis Hasil Pembahasan


Berikut adalah hasil pengamatan terhadap warga belajar dalam pelatihan
budidaya salak pondoh melalui system cangkok:
1. Subagyo
Warga belajar dapat menerima penjelasan dari pemateri dengan cepat.
Selain itu juga bisa mempraktikkan dari semua penjelasan pemateri
dengan terampil sehingga produktifitas warga belajar tampak.
2. Sudarto
Warga belajar dapat menerima penjelasan dari pemateri dengan cepat.
Selain itu juga bisa mempraktikkan dari semua penjelasan pemateri
dengan terampil sehingga produktifitas warga belajar tampak.
3. Inung Adin ristama
Warga belajar dapat menerima penjelasan dari pemateri dengan cepat.
Selain itu juga bisa mempraktikkan dari semua penjelasan pemateri
dengan terampil sehingga produktifitas warga belajar tampak.
4. Kukuh Suhendro
Warga belajar dapat menerima penjelasan dari pemateri dengan
baik,meskipun untuk keaktifan dari warga belajar sendiri agak kurang.
Meskipun begitu warga belajar bisa mempraktikkan penjelasan dari
pemateri dengan baik.
5. Eko Setiawan
Warga belajar dapat menerima penjelasan dari pemateri dengan
baik,meskipun untuk keaktifan dari warga belajar sendiri agak kurang.

AUTHOR: RUKY 081331022555 FOR EXP.


Meskipun begitu warga belajar bisa mempraktikkan penjelasan dari
pemateri dengan baik.
6. Suharno
Warga belajar dapat menerima penjelasan dari pemateri dengan cepat.
Selain itu juga bisa mempraktikkan dari semua penjelasan pemateri
dengan terampil sehingga produktifitas warga belajar tampak.

E. Gambaran Keaktifan (Respon Materi / Praktik dari Petunjuk


Yang Diberikan / Antusiasisme Kehadiran) Dari Warga Belajar
No Nama Respon Materi Antusiasisme
1 Subagyo • Cepat menerima • Aktif, kreatif, dan
dan memahami materi. tepat waktu.
• Dapat • Tekun
mempraktikkan semua • Terampil dan
penjelasan tentang cekatan dalam
cara mencangkok melaksanakan tugas.
salak pondoh dengan
cepat.
• Bisa memperoleh
hasil yang
2 Sudarto memuaskan. • Aktif, kreatif, dan
tepat waktu.
• Cepat menerima • Tekun
dan memahami materi. • Terampil dan
• Dapat cekatan dalam
mempraktikkan semua melaksanakan tugas.
penjelasan tentang
cara mencangkok
salak pondoh dengan
cepat.
3 Inung Adin R
• Bisa memperoleh • Aktif, kreatif, dan
hasil yang tepat waktu.

AUTHOR: RUKY 081331022555 FOR EXP.


memuaskan. • Tekun
• Terampil dan
• Cepat menerima cekatan dalam
dan memahami materi. melaksanakan tugas.
• Dapat
mempraktikkan semua
penjelasan tentang
4 Kukuh Suhendro cara mencangkok
salak pondoh dengan • Aktif, tepat
cepat. waktu.
• Bisa memperoleh • Telaten
hasil yang memuaskan • Terampil dalam
melaksanakan tugas.
• Bisa menerima
dan memahami
materi .
• Dapat
mempraktekkan
5 Eko Setiawan penjelasan tentang
cara mencangkok
salak pondoh dengan • Aktif, tepat
cepat. waktu.
• Mendapatkan • Telaten
hasil yang cukup • Terampil dalam
memuaskan. melaksanakan tugas.

• Bisa menerima
dan memahami
materi .
6 Suharno
• Dapat
mempraktekkan
penjelasan tentang

AUTHOR: RUKY 081331022555 FOR EXP.


cara mencangkok • Aktif, kreatif, dan
salak pondoh dengan tepat waktu.
cepat. • Tekun
• Mendapatkan • Terampil dan
hasil yang cukup cekatan dalam
memuaskan. melaksanakan tugas.
• Cepat menerima
dan memahami materi.
• Dapat
mempraktikkan semua
penjelasan tentang
cara mencangkok
salak pondoh dengan
cepat.
• Bisa memperoleh
hasil yang
memuaskan.

AUTHOR: RUKY 081331022555 FOR EXP.


BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pemuda merupakan salah modal bagi tercapainya pembangunan suatu
daerah. Untuk itulah pendidikan yang memadai sangat diperlukan. Tetapi pada
kenyataannya banyak diantara pemuda yang mengalami kendala keuangan
untuk meraih itu semua.Untuk itulah diadakan pembinaan terhadap mereka
sehingga bisa menumbuhkan motivasi dan kreativitas pemuda untuk
menunjang pembangunan daerah.
Pembinaan yang penulis lakukan terhadap enam warga belajar ini
berjalan dengan lancar. Mereka cukup aktif, kreatif, dan terampil dalam
mempraktikkan apa yang mereka dapatkan dari pemateri tentang pencangkoan
pohon salak pondoh.
Denagn pengalaman yang sudah diperoleh, diharapkan warga belajar
bisa mengembangkan usaha salak pondoh ini. Sehingga nantinya bisa
menambah penghasilan mereka, dan membantu pembangunan daerah.

B. Saran
1. Warga Belajar
Mengingat kemajuan zaman dan kebutuhan hidup ynag semakin
sulit, maka perlu kiranya warga belajar mulai merintis usaha ini sejak dini

AUTHOR: RUKY 081331022555 FOR EXP.


dan menekuninya serta berusaha mengembangkannya. Menyerah bukanlah
solusi yang baik untuk setiap permasalahan. Karena dengan bakat,
keterampilan, kemampuan, dan tentu saja motivasi, masalah kebutuhan
hidup akan teratasi. Contohnya dengan menekuni usaha budidaya salak
pondoh.
2. Kepala Desa
Seberapa besar potensi yang dimiliki warga belajar, tanpa adanya
respon dari Kepala Desa serta jajarannya semua akan sia-sia. Karena
kesempatan dan fasilitas sangat diperlukan mereka. Motivasi dan bantuan
materiil sangat diperlukan untuk mengembangkan usaha ini. Misalnya
bnatuan pupuk dan obat hama, serta bantuan dalam proses pemasarannya
sehingga usaha ini nantinya diharapkan bisa menunjang perekonomian
desa.

C. Tindak Lanjut
Pembinaan program kepemudaan tentang budidaya salak pondoh
dilakukan secara terprogram dan berkesinambungan. Hal ini dimaksudkan
untuk menumbuhkan semangat dan keterampilan warga belajar dala
menekuni usaha ini. Sehingga pembinaan yang diberikan, diharapkan bisa
memberikan bekal bagi kehidupan warga belajar dimasa depan. Lebih-
lebih mereka bisa menciptakan lapangan kerja sendiri atau berwirausaha.

AUTHOR: RUKY 081331022555 FOR EXP.


AUTHOR: RUKY 081331022555 FOR EXP.
DAFTAR PUSTAKA

Martha Ningrum, Endri. 2009. Praktik Pembinaan Program Kepemudaan


Tentang Pelatihan Membuat Meja belajar Dari Tripleks. Laporan Tidak
Diterbitkan. Kediri : Universitas Terbuka.
Ramad S. 1992. Salak Pondoh. Jakarta : Gayatri Wasis Indah.
Ratnaningsih, Tika. 2009. Praktik Pembinaan Program Kepemudaan Tentang
Pelatihan Membuat Kerupuk Singkong. Proposal Tidak Diterbitkan. Kediri
: Universitas Terbuka.

AUTHOR: RUKY 081331022555 FOR EXP.


FORMAT IDENTIFIKASI
KEBUTUHAN KEGIATAN KEPEMUDAAN

Identitas Minat
No Nama Jenis kegiatan Cita-Cita
Usia Pendidikan
Kelamin kepemudaan
1 Subagyo L 20 SMA Budidaya Wiraswasta
salak
2 Sudarto L 24 SMA Budidaya Wiraswasta
salak
3 Inung AR L 18 SMP Budidaya Wiraswasta
salak
4 Kukuh S L 23 SMP Budidaya Wiraswasta
salak
5 Eko S L 22 SMA Budidaya Wiraswasta
salak
6 Suharno L 22 SMP Budidaya Wiraswasta
salak

Mengetahui Trenggalek, Mei 2010


Kepala UPTD Pendidikan Kepala Desa Dongko
Kecamatan Dongko

AUTHOR: RUKY 081331022555 FOR EXP.


Drs. Janjang Suherli, S. Pd Hardji Wiyanto
NIP

Instruktur Mata Kuliah

Drs. Sunarto Hapsoyo, M. Pd


NIP 19441219197502 1 001
DAFTAR HADIR WARGA BELAJAR
DALAM PRAKTIK PEMBINAAN KEPEMUDAAN

Pertemuan
No Nama I II III
14 Mei 2010 15 Mei 2010 16 Mei 2010
1 Subagyo

2 Sudarto

3 Inung Adin Ristama

4 Kukuh Suhendro

5 Eko Setiawan

6 Suharno

Trenggalek, Mei 2010


Mahasiswa,

Ruky Trapsilo
NIM 820430796

AUTHOR: RUKY 081331022555 FOR EXP.


AUTHOR: RUKY 081331022555 FOR EXP.

You might also like