Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, sehingga Laporan ini dapat
diselesaikan tepat waktu. Laporan pengantar teknik sipil yang berjudul preservasi
dan restorasi bangunan-bangunan tua ini dibuat guna menyelesaikan tugas yang
telah diberikan mata kuliah pengantar teknik sipil jurusan teknik sipil fakultas teknik
sipil dan perencanaan Universitas Gunadarma
Preservasi dan restorasi sebuah bangunan tua, bertujuan untuk
memperbaharui sebuah banguan yang telah tua. Sehingga menjadi gedung yang
bernilai ekonomis lebih tinggi serta aman untuk digunakan,dapat digunakan
sebagaimana fungsinya maupun melakukan konvensi fungsi agar bangunan
tersebut memiliki fungsi yang baru.
Dengan motto tiada gading yang tak retak, kami sadari bahwa laporan ini jauh
dari kata sempurna, oleh sebab itu kam sangat megharapkan saran saran
membangun serta kritik, yang membuat kami lebih baik,pada laporan-laporan
berikutnya.
Depok,januari 2010
penulis
Bab I
Teknik Forensik
Teknik forensik adalah suatu cabang baru dari teknik sipil yang mempelajari
bagaimana dan mengapa bangunan dapat mengalami kerusakan. Biasanya teknik
forensik menyelidiki bahan, produk, struktur atau komponen yang gagal atau tidak
beroperasi / berfungsi sebagaimana dimaksud, menyebabkan cedera atau
kerusakan harta benda.
Konsekuensi dari kegagalan adalah ditangani oleh hukum kewajiban produk.
Lapangan juga berhubungan dengan proses dan prosedur retracing menyebabkan
kecelakaan dalam pengoperasian kendaraan atau mesin. Subjek yang paling sering
diterapkan dalam kasus-kasus hukum sipil, meskipun dapat digunakan dalam kasus-
kasus hukum pidana.Secara umum tujuan suatu penyelidikan teknik forensik adalah
untuk menemukan penyebab atau penyebab kegagalan dengan pandangan untuk
meningkatkan performa atau kehidupan sebuah komponen, atau untuk membantu
pengadilan dalam menentukan fakta-fakta kecelakaan. Ini dapat juga melibatkan
investigasi klaim kekayaan intelektual.
Kerusakan dapat disebabkan oleh cacat fisik yaitu intrinsik atau ekstrinsik
yaitu air, kondisi iklim, polusi atmosfer. Jika kerusakan disebabkan oleh faktor
intrinsik, penggantian atau rekonstruksi akan perlakuan yang paling mungkin.
Sebelum direkonstruksi
Setelah direkonstruksi
4.2 Benteng Vredeburg
Benteng ini dibangun pada masa penjajahan Belandan tahun 1765 dan saat itu
berfungsi sebagai benteng untuk bertahan melindungi Gubernur Hindia Belanda
yang tinggal di Gedung Gubernuran (saat ini disebut Gedung Agung). Benteng
Vredeburg juga dilengkapi dengan meriam-meriam yang mengarah ke Keraton
Yogyakarta untuk mengantisipasi serangan yang muncul dari tentara Keraton
Yogyakarta.
Sebelum Direkonstruksi
Setelah Direkonsktruksi
4.3 Candi Borobudur
Borobudur adalah nama sebuah candi budha yang terletak
di Magelang, Jawa Tengah. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah
barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi ini
didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an
Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra.
Sebelum Direkonstruksi
Setelah Direkonstruksi
4.4 Colosseum Roma
Didirikan oleh Raja Vespasian dan terselesaikan oleh
anaknya Titus.Kebanyakan arkeolog berpendapat bahwa Colosseum dibuat pada
tahun 70-82 M. Asal nama Colosseum berasal dari sebuah patung setinggi 130 kaki
atau 40 m yang bernama Colossus. Colosseum di set untuk menampung 50.000
orang penonton.
Sebelum Direkonstruksi
Setelah Direkonstruksi
Bab V Merawat Bangunan Tua
Cara merawat bangunan tua salah satunya adalah mengalih fungsikan
bangunan tersebut.
Menurut Titi handayani, direktur eksekutif jogja heritage society (JHS), dalam
istilah konservasi, alih fungsi bangunan diistilahkan dengan adaptivius, yakni
penyesuaian fungsi bangunan untuk masa kini. Salah satunya tempat wisata.
Konservasi bukan berarti mengawetkan, namun juga perkembangan. Salah satu
alasan mengapa pemilik bangunan tua ingin merubah fungsinya yakni pemilik
merasa bangunan tua tidak berguna lagi jika difungsikan sebagai fungsi yang lama.
Wujud alih fungsi bangunan kuno menjadi tempat usaha dapat kita lihat salah
satunya di kerajinan dan toko perak Ansor’s Silver, Kotagede. Kotagede merupakan
kota yang terkenal dengan kerajinan peraknya di Yogyakarta.Sang pemilik berniat
melestarikan bangunan tua itu.
Kesimpulan:
Didalam rekonstruksi atau preservasi serta restorasi atau pengembalian dari
bangunan bagunan yang sudah tua penting untuk dilakukan, sebab dapat
menghemat dari faktor biaya serta melestarikan arsitektur yang bernilai sejarah
tinggi agar dapat tetap dilestarikan. Disamping itu, dengan melakukan rekonstruksi,
kita mampu melestarikan kebudayaan, teknik arsitektur dan lain sebagainya juga
meningkatkan keindahan dari suatu daerah.
Saran:
Kami sangat menyarankan agar pemerintah serta pemerintah daerah
berperan aktif dalam perservasi dan restorasi bangunan bangunan tua yang memiliki
nilai seni yang tinggi dan kaya akan nilai sejarah, serta seperti hal nya di new york,
banyak bangunan-bangunan tua yang masih dijaga dan masih digunakan untuk
sarana bisnis serta kegunaan lainnya. Sebab dilihat di indonesia, pemerintah lebih
mengutamakan pembangunan pembangunan baru dibandingkan dengan melakukan
preservasi dan restorasi bangunan- bangunan lama yang memiliki nilai seni yang
tinggi serta nilai historikal.
PENUTUP
Demikianlah seluruh laporan yang telah kami buat, agar dapat digunakan
sebagaimana fungsinya dan dapat menambah wawasan serta kesadaran kepada
kita akan pentingnya restorasi dan preservasi dari bangunan tua. Yang sangat
menarik dan bernilai historikal.
Kami mengharapkan agar laporan ini dapat bermanfaat. Dilihat dari
banyaknya gedung-gedung tua di Indonesia yang masih kurang diperhatikan dan
sangat memerlukan rekonstruksi atau preservasi serta reservasi. Yang sebenarnya
dapat digunakan dalam banyak hal, seperti halnya dijadikan museum dan objek
wisata.
Dengan motto tiada gading yang tak retak, kami sangat menyadari bahwa
laporan ini sangat jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu saran dan kritik
pembangun sangat kami harapkan untuk tulisan tulisan kami berikutnya. Dan sekian
dan terima kasih.
Depok,januari 2010
penulis