Professional Documents
Culture Documents
(RECRUITMENT)
Adalah proses penacrian pemikatan para calon karyawan yg mampu
melamar sbg karyawan.
Dicari – lamaran diserahkan – sekumpulan pencari keja yang akan diseleksi
Pelaksanakan penarikan: 1) Departemen Personalia, 2) Tenaga Spesialis
rekrutmen (recruiters).
GAMBAR.
Seleksi Penerimaan Karyawan
• Pentingnya Seleksi = sbg langkah pertama yg
harus dilakukan pers u/ mendapatkan
karyawan yg qualifeid dan kompeten.
• Pelaksanaan seleksi harus dilaksanakan secara
jujur, cermat, dan obyektif.
• Pelaksanaan seleksi yang benar menjadikan
karyawan yg diterima lebih qualifeid, mudah
dilakukan pembinaan dan pengembangan.
Definisi Seleksi
• Dale Yoder : Selection is the proces by with
candidates for employment are divided into two
those who be affered employed and who will not.
• R.S. Dwivedi : The entire concept of selecting and
placement has proved to be effective in
reduching turnover.
• Hasibuan : pemilihan dan penentuan pelamar yg
diterima atau ditolak untuk menjadi karyawan.
Seleksi didasarkan atas kreteria tertentu.
Dasar Seleksi
• Kebijakan Perbutuhan (UU Ketenagakerjaan).
Persyaratan boleh dan atau tidak boleh suatu
pekerjaan dikerjakan oleh seseorang.
• Spesifikasi pekerjaan/jabatan ( the right man
in the righ place and the right man behind the
right gun). (What and Who).
• Ekonomis : pelaksanaan seleksi hrs ekonomis
(pikiran, biaya, waktu).
Dasar Seleksi
• Etika sosial : seleksi dilakukan sesuai dgn etika
sosial yakni norma hukum, agama, budaya,
adat istiadat.
Tujuan Seleksi yaitu untuk mendapatkan
DASAR PROMOSI:
1. Pengalaman (seniority);
2. Kecakapan (ability);
3. Kombinasi pengalaman & kecakapan.
Syarat-syarat Promosi
a. Kejujuran;
b. Disiplin;
c. Prestasi Kerja;
d. Kerjasama;
e. Kecakapan;
f. Loyalitas;
g. Kepemimpinan;
h. Komunikasi dan i)pendidikan
Tujuan Promosi
1) pengakuan, 2) kepuasa, 3) perangsang,4) sta-
bilitas, 5) keutungan bersama, 6) memberi
kesempatan berkembang, 7) memperluas
pengetahuan, 8) mengisi kekosongan, 9) kete-
nangan, 10) memudahkan penarikan, 11)
memperbaiki status.
Jenis-Jenis Promosi
1. Promosi sementara (temporery promotion);
2. Promosi tetap (permanent promotion);
3. Promosi kecil (small scale promotion);
4. Promosi kering (dry promotion);
Demosi karyawan
Andrew F. Sikula : A demotion is a movement
within an organization from one position to
anather that involves either a decrease in pay
or a decrease in status.
KOMPENSASI
A. Pengetian kompensasi:
Malayu Hasibuan: kompensasi adalah seluruh
pendapatan yg berbentuk uang, barang
langsung atau tidak langsung yg ditrima
karyawan sbg imbalan atas jasa yg diberikan
kepada organisasi.
Kompensasi ada 2 yaitu: 1) kompensasi langsung
(direct compenzation), 2) kompensasi tidak lang-
sung (indirect compenzation)
Pemberian kompensasi
PETERSON & PLOWMAN= orang mau bekerja
karena:
1. The desire to live;
2. The desire for posession;
3. The desire for power;
4. The desire for recognation.
Kebutuhan yg dipuaskan:
1. Kebutuhan fisik;
2. Kebutuhan sosial;
3. Kebutuhan egoistik.
Tujuan Kompensasi
1. Ikatan kerjasama; 2) kepuasan kerja, 3)
motivasi, 4) pengadaan efektif, 5) stabilitas
karyawan, 6) disiplin, 7) pengaruh serikat
pekerja, 8) pengaruh pemerintah.
ASAS KOMPENSASI:
2. adil;
3. Layak dan wajar;
Metode Kompensasi
1. Metode tunggal = ijazah terakhir;
2. Metode Jamak = ijazah, volume pekerjaan
Sistem Kompensasi
1. Sistem waktu = berdsarrkan standar waktu…
2. Sistem hasil = berdasarkan output…
3. Sistem borongan = berdasarkan volume
pekerjaan.
KEBIJAKAN KOMPENSASI;
Berdasarkan besarnya, susunannya dan waktu
pembayaran dpt mendorong gairah kerja…
Waktu Pembayaran Kompensasi
Kompensasi harus dibayar tepat waktu agar
kepercayaan karyawan thd bonafifitas
perusahaan makin besar, ketenangan dan
konsentrasi karyawan akan lebih baik.
Faktor yg mempengaruhi Besarnya
Kompensasi
1. Penawaran & permintaan tenaga kerja;
2. Kemampuan & kesediaan perusahaan;
3. Serikat pekerja;
4. Produktivitas karyawan;
5. Kebijakan pemerintah;
6. Biaya hidup (cost of living);
7. Posisi jabatan, 8) Pendidikan & pengalaman;
9) Kondisi perekonomian, 10) Jenis & sifat pekerjaan
Teori Upah Insentif
a. Piece Rate
1. Upah perpotongan proporsional;
2. Upah per potongan Taylor;
3. Upah per potongan kelompok.