You are on page 1of 66

PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

Pencemaran & Kesehatan

Hapsari Kusumaningtyas
Rani Ayu Lestari
Fifit Bastiawati
Pencemaran lingkungan
Pengertian Pencemaran Lingkungan
• Pencemaran adalah masuk atau di masukkannya
makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain
ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa
berarti berubahnya tatanan (komposisi) air atau
udara oleh kegiatan manusia dan proses alam,
sehingga kualitas air atau udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukkannya[1]

[1]SK Menteri Kependudukan Lingkungan Hidup No 02/MENKLH/1988


Polutan
• Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan
pencemaran di sebut polutan.
• Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila
keberadaannya dapat menyebabkan kerugian
terhadap makluk hidup.
• Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di
udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih
tinggi dari 0,033% dapat memberikan efek merusak.
Jumlahnya
melebihi
jumlah
normal.

Suatu zat
dapat
disebut
Berada di
polutan Berada
tempat
yang tidak
apabila: pada waktu
yang tidak
tepat. tepat.
Sifat Polutan

Merusak
untuk
sementara

Merusak
dalam
waktu lama
Pencemaran Udara

Pencemaran Air tawar


Pencemaran
Lingkungan
bedasarkan tempat
terjadinya
Pencemaran Air laut

Pencemaran tanah
Pencemaran Udara
Pencemaran Berdasarkan
Udara kondisi fisiknya

Berdasarkan
Pencemar Jenis &
reaksi yang
Udara Karateristik terjadi
Definisi Mekanisme
reaksi di
Sumber atmosfer
Sumber Alamiah
Sumber tidak
Pencemar
Sumber bergerak
Udara
Anthropogeni
k Sumber
Bergerak
Definisi Pencemaran udara

• Pencemaran udara dapat didefinisikan


sebagai kondisi atmosfer yang terdiri atas
senyawa-senyawa dengan konsentrasi
tinggi diatas kondisi udara ambien normal,
sehingga menimbulkan dampak negatif
bagi manusia, hewan, vegetasi, maupun
benda lainnya.
Definisi Pencemar udara
• Pencemar udara : zat yang berada di atmosfer
dalam konsentrasi tertentu yang bersifat
membahayakan manusia, binatang, tumbuhan
atau benda-benda lain.

Definisi Sumber Pencemar Udara


Sumber pencemar udara : setiap usaha
dan/atau kegiatan yang mengeluarkan bahan
pencemar ke udara yang menyebabkan udara
tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Jenis & Karakteristik Pencemar Udara. Berdasarkan
kondisi fisiknya
Klasifikasi Sub-Klasifikasi Pencemar
Solid Debu, smoke, fumes, fly ash
Partikulat
Liquid Mist, spray
Gas :
Hidrokarbon Hexana, benzena, ethlena,
methana, butana, butadiena
Organik
Aldhehide dan keton Formaldehyde, acetone
Organik lainnya Alkohol, chlorinated hydrocarbon
Oksida karbon CO, CO2
Oksida sulfur SO2, SO3
Anorganik
Oksida nitrogen NO2, NO,N2O
Anorganik lainnya H2S, HF, NH4
Jenis & Pencemar primer
(primary pollutants) :
Karakteristik langsung dari sumber.
Pencemar Udara contoh: partikulat, NOx,
Berdasarkan reaksi CO, SO2
yang terjadi

Pencemar sekunder :
terbentuk oleh interaksi
kimiawi antara pencemar
primer dan senyawa-senyawa
penyusun atmosfer alamiah.
contoh : NO2, ozon- O3,
Peroxy Acetyl Nitrate (PAN),
Asam sulfat, asam nitrat
Jenis & Karakteristik Pencemar Udara
Mekanisme reaksi di atmosfer

• Pencemar primer CO
dan NO diemisikan
pagi hari dari
kendaraan bermotor
• Puncak konsentrasi CO
& NO terjadi pada
waktu pagi hari
• Pencemar sekunder:
NO2 dan O3 terbentuk
pada waktu siang hari
(reaksi pencemar
primer dengan sinar
matahari)
Konsentrasi pencemar udara selama 24 jam di kota
Los Angeles California 19 Juli 1965
Sumber Pencemar
alamiah

Sumber Sifat Contoh


pencemaran
udara
Timbul dengan
(sumber sendirinya tanpa ada
Meletusnya gunung
berapi : emisi SO2 , H2S,
alamiah) pengaruh dari aktivitas
manusia CH4, dan partikulat

Tidak dapat Kebakaran hutan : emisi


dikendalikan tapi tidak HC, CO, dan partikulat
sering terjadi berupa asap.
Sumber Pencemaran Udara (Sumber Anthropogenik)

Sumber tidak bergerak (stasioner)

Cerobong industri kimia

Flare
Cerobong
PLTU
Batubara

Explorasi minyak dan gas bumi


Sumber Pencemaran Udara (Sumber Anthropogenik)

Sumber bergerak
Fenomena Pencemaran Udara
Long Distance Transport
 Perpindahan pencemar dari sumbernya Bagian
dari dinamika atmosfer; dipengaruhi oleh aspek
meteorologi mikro, makro, maupun meso.
 Berkaitan erat dengan fenomena lainnya
 Skala transport pencemar :
 Skala mikro/skala lokal : London smog.
 Skala meso/skala regional : peristiwa kebakaran
hutan di Kalimantan.
 Skala makro/skala kontinental : pemanasan global,
penipisan lapisan ozon.
Fenomena Pencemaran Udara
Hujan Asam

 Timbul sebagai akibat tingginya pengemisian


pencemar udara, khususnya SO2 dan NOx.
 Proses oksidasi di atmosfer mengakibatkan
gas-gas tersebut berubah gas menjadi H 2SO4
dan HNO3
 Meningkatkan keasaman air hujan (deposisi
basah).
Fenomena Pencemaran Udara
Penipisan Lapisan Ozon
 Timbul sebagai akibat penggunaan dan pengemisian
gas-gas yang memiliki stabilitas tinggi → CFC.
 CFC baru akan bereaksi dan reaktif di lapisan
stratosfer, dimana terdapat lapisan ozon yang berguna
untuk melindungi bumi dari sinar gelombang pendek.
 Akan menimbulkan dampak biologis yang hebat →
mutasi sel.
 Skala dampak : global dan berkaitan erat dengan efek
rumah kaca.
Fenomena Pencemaran Udara
Penipisan Lapisan Ozon
Urutan Ketebalan Ozon
Kuning > Hijau > Biru Muda > Biru Tua

3 September 2000
Lubang terpanjang : 11.4 juta
mil2 , pertama kali mencapai
Amerika Selatan, dan daerah
perpenduduk padat
Oktober 1999
Total Ozone Mapping
Spectrometer (TOMS) 17 September 2001
Fenomena Pencemaran Udara
Smog Fotokimia

Timbul sebagai akibat terjadi


reaksi fotokimia antara
pencemar-pencemar udara,
khususnya pencemar HC dan
NOx dengan bantuan sinar
matahari.
Terbentuk smog (smoke + fog),
contoh terkenal : London smog
Skala dampak : lokal dan
regional.
Dampak Pencemaran Udara :

Pencemar utama dalam atmosfer yang


berbahaya bagi materi dan kesehatan manusia
adalah : Hidrokarbon, Oksida nitrogen, Karbon
monoksida (CO), Oksidan Photokimia, Partikel,
Sulfur dioksida (SO2), Asbestos dan logam-
logam.
Dampak Pencemaran Udara
Dampak Gas dalam Sistem Pernapasan
 Karakteristik penentu: kelarutan
dalam air
 SO2, kelarutannya tinggi di
dalam air, berpengaruh terhadap
sistem pernafasan bagian atas
 Ozon, kelarutannya sedang di
dalam air, berpengaruh pada
sistem pernafasan bagian tengah
 NOx kelarutannya rendah di
dalam air, berpengaruh pada
sistem pernafasan bagian bawah
Dampak Pencemaran Udara
Dampak terhadap bayi dan anak-anak
Bayi dan anak-anak lebih rentan karena
(WHO, 2005):
 Memiliki laju metablisme dan laju
konsumsi oksigen yang lebih tinggi per
berat badan dibandingkan orang dewasa
karena memiliki luas permukaan tubuh
per berat badan yang lebih besar dan
dalam kondisi tumbuh kembang yang
cepat.
 Menghirup lebih banyak pencemar per
kilogram berat badan dibandingkan
orang dewasa
 Memiliki sistem pernafasan yang lebih
kecil/sempit, sehingga lebih mudah
terjadi iritasi
Dampak Pencemaran Udara
Asthma

Kanker paru-paru

Kanker kulit
Pencemaran air tawar
“Kita tidak mungkin hidup tanpa air; air mutlak
diperlukan dalam setiap aspek kehidupan”
(kofi annan)
Sumber
mata air

Percipitasi
mekanisme Danau,
daur ulang
sungai
+filterisasi
air
Sumber
Air
tawar

Deposito
di benua Air tanah
antartika
Sumber Pencemar air

Senyawa
• Sabun anorganik • Limbah
• Kotoran • N dan P dari pertambangan
manusia pupuk bahan
• Logam berat radioaktif
Limbah rumah Bahan
tangga radioaktif
Permasalahan Air tawar
• Peningkatan jumlah penduduk = peningkatan
kebutuhan air.
• Penurunan kuantitas perairan.
• Penurunan kuantitas dan kualitas air tawar akibat
pencemaran .
• Penyebaran air yang tidak merata secara ruang dan
waktu.
• Penggunaan air bersama sumber daya air oleh negara
atau wilayah tetangga dapat mengakibatkan perebutan
bahkan peperangan.
Masalah air di Indonesia sangat buruk, akibat
pencemaran rumah tangga 80 persen dan industri (sistem
buangan dan sanitasi tidak memadai untuk jumlah
penduduk indonesia)
Perkiraan tahun 1989, limbah sebanyak 200.000 m 3/hari
di buang ke dalam saluran air kota, tanpa pengolahan.
Di beberapa tempat air bawah tanah tercemar nitrat dan
mikroba dari limbah rumah tangga, serta bahan toksik
dari limbah industri.
Masalah akifer: pengambilan air yang berlebihan &
intrusi air laut; terdapat bagian kota yang mengalami
penurunan muka tanah sebesar 30-70 cm dalam waktu
15 tahun.
Solusi
• Menghemat air
• Menjaga dan merawat kondisi daerah air
resapan
• Mengembangkan teknologi
• Mencegah & mengurangi pencemaran dari
awal
• Mendukung pemberlakuab biaya, pajak, dan
sanksi yang berkaitan dengan air
Laut
Laut merupakan reservoir air terbesar di Bumi yang
memiliki fungsi penting, yaitu :
1. pengatur iklim
2. habitat makhluk hidup
3. sumber pangan
4. sumber mineral dan energi
5. media transportasi
6. pengencer limbah
7. kompartemen penting dalam daur materi dan
aliran energi
Pencemaran Air Laut

1. Perusakan Ekosistem
2. Menjadi tempat 'pembuangan' akhir bagi
segala pencemar air, tanah, dan udara,
termasuk bahan pencemar dan tumpahan
minyak
3. Penangkapan ikan
4. Peningkatan permukaan air laut dan
perubahan iklim
Penanggulangan

 Tidak menggunakan pukat harimau atau bom


untuk menangkap ikan
 Membiasakan membuang sampah pada
tempatnya
 Optimalisasi pengelolaan limbah sebelum
dibuang
Pencemaran Tanah
• Pencemaran tanah banyak diakibatkan oleh
sampah-sampah rumah tangga, pasar,
industri, kegiatan pertanian, dan peternakan.
• Sampah dapat dihancurkan oleh jasad-jasad
renik menjadi mineral, gas, dan air, sehingga
terbentuklah humus.
Sumber Pencemar Tanah

Limbah
• Sampah Pertanian • Proses
Organik • Pupuk Buatan penambangan
• Sampah • Pestisida emas
Anorganik • Herbisida
Limbah Limbah
Rumah Tangga Pertambangan
Terganggunya kehidupan Berubahnya sifat kimia atau
organisme (terutama sifat fisika tanah sehingga
mikroorganisme dalam tidak baik untuk
tanah). pertumbuhan tanaman.
Akibat yang
ditimbulkan oleh
pencemaran tanah
antara lain

Mengubah dan Menurunnya Kualitas air


mempengaruhi tanah, Produktivitas tanaman
keseimbangan ekologi. menurun
Dampak Pencemaran lingkungan
Punahnya
Spesies
Terbentuknya
Lubang Ozon Peledakan
dan Efek Hama
Rumah Kaca

Gangguan
Pemekatan
Keseimbangan
Hayati
Lingkungan

Kesuburan
Keracunan dan
Tanah
Penyakit
Berkurang
Upaya Penanggulangan Pencemaran
Lingkungan
• Penanggulangan limbah industri & Pengurangan pemakaian
CFC
• Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah
perumahan atau pemukiman penduduk.
• Penanggulangan pencemaran udara
• Diadakan penghijauan di kota-kota besar
• Penggunaan pupuk & obat pembasmi hama tanaman
• Membuang sampah pada tempatnya
• Membuang sampah pada tempatnya
• Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan
zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran
lingkungan.
Kesehatan
Hubungan Lingkungan dan kesehatan

• Hubungan antara kesehatan dengan sumber


daya sosial ekonomi sangat erat.

• WHO menyatakan “Kesehatan adalah suatu


keadaan sehat yang utuh secara fisik, mental
dan sosial serta bukan hanya merupakan
bebas dari penyakit”.
• Dalam Undang Undang No. 9 Tahun 1960
tentang Pokok-Pokok Kesehatan. Dalam Bab
1, Pasal 2 dinyatakan bahwa “Kesehatan
adalah meliputi kesehatan badan (somatik),
rohani (jiwa) dan sosial dan bukan hanya
deadaan yang bebas dari penyakit, cacat dan
kelemahan”. Definisi ini memberi arti yang
sangat luas pada kata kesehatan.
Status kesehatan seseorang dipengaruhi
oleh faktor hereditas, nutrisi, pelayanan
kesehatan, perilaku dan lingkungan :
lingkungan pemukiman, lingkungan sosial,
linkungan rekreasi, lingkungan kerja.
Kondisi kesehatan lingkungan di Indonesia
dan indikatornya

Sanitasi lingkungan belum optimum

Penyakit infeksi dan menular makin tinggi


Sanitasi lingkungan
Apakah sanitasi lingkungan itu ?

Adalah status kesehatan suatu lingkungan yang


mencakup perumahan, pembuangan kotoran,
penyediaan air bersih dan sebagainya.
(Notoadmojo, 2003)
Aspek sanitasi lingkungan:

Air Bersih:
1. Kebutuhan minimal (20 lt/org/hr)
2. Kualitas fisik (tidak keruh, tidak berwarna,
tidak berasa, tidak berbau, tidak berbusa)
3. Akses (konsumsi 20 lt/org/hr, jenis sarana
terlindung/improved, dan sarana dlm radius
1 km)

Sumber data: Riskesdas & Kor Susenas 2007


Perumahan
Bahan bangunan
 Jenis lantai (tanah, bukan tanah)
 Dinding tembok
 Atap genteng

Ventilasi
Fungsi : menjaga aliran udara, menajaga ruangan tetap lembab,
membebaskan ruangan dari bakteri.
Ventilasi buatan : kipas angin

Cahaya
Cahaya alami : matahari, 15-20% luas lantai
Cahaya buatan : lampu
Luas bangunan
Cukup
Kepadatan hunian (luas lantai
rumah/ jumlah ART 8 m2/org)

Fasilitas di dalam rumah sehat :


Penyediaan air bersih
Pebuangan tinja
Pembuangan air limbah
Pembuanagan sampah
Fasilitas dapur
Ruang berkumpul keluarga
Klasifikasi penyakit
Mengapa harus mengetahui
berbagai macam penyakit?

Mencegah
mengantisipasi
Jenis penyakit kronis

Dalam kurun waktu yang lama


Dapat mnyebabkan kematian

Contoh :
AIDS
Kanker
jantung
Jenis penyakit langka

0,5% dari seluruh penduduk


dunia
Masih belum memperoleh
pengobatan

Contoh :
Asidosis tubulus renalis
Phenylketonuria (PKU)
Multiple sclerosis (MS)
Penyakit tidak Menular

Disebabkan metabolisme atau


fisiologis pada jaringan tubuh
manusia

Contoh :
Batuk
Keracunan makanan
Sakit gigi
Sakit perut
Sariawan
kecelakaan
Penyakit Menular
Apa
pengertiannya?
Penyakit yang
diakibatkan oleh agen
infeksus tertentu atau
toksinnya setelah
agen dipindahkan ke
inang secara langsung
atau lewat perantara.
Ciri Mempunyai kemampuan
penyakit infeksi, virulensi,
menular partenogenesis (masa
inkubasi)
Agen penyakit bersifat
spesifik
Agen penyakit sapat
dipindahkan dari sumber
penularan ke orang lain.
Dari bagian tubuh bagian atas
dan bawah bisa terkena
penyakit menular.

Medium penularan bermacam-


macam
• Kontak langsung dengan
penderita
• Lewat udara
• Lewat kotoran
• Lewat perantara binatang
Contohnya? Anthrax
Batuk rejan
Cacingan
Cacar air
Campak
Chikunguya
Demam berdarah
Diare
Hepatitis A, B,C
influensa
Kolera
Kudis
Kutu
Kurap
Lepra
Malaria
Rabies
tetanus
pencegahan
Mencuci tangan
Rajin berolahraga
Istirahat cukup
Imunisasi
• Paling efektif
• Bermacam-macam
TBC
• Ventilasi udara
Demam berdarah
• 3M
Influenza
Masa inkubasi
1 sampai 3 hari sejak kontak dengan
hewan atau orang yang influensa

Gejala
demam, sakit tenggorokan, sakit
kepala, hidung tersumbat dan
mengeluarkan cairan, batuk, lesu
serta rasa tidak enak badan
Lanjutan Influenza
Pencegahan :
• cuci tangan
• Minumlah yang banyak
• Hiruplah udara segar secara teratur
• makanan yang bergizi
• mengkonsumi 200 ml yoghurt

Mutasi :
Virus influensa cepat sekali bermutasi
• flu spanyol (1918)
• flu Hong Kong (2005)
• flu burung
Daftar Pustaka
• http://hend-
learning.blogspot.com/2009/04/pencemaran-
lingkungan.html
• http://animevent.wordpress.com
• Wikipedia
• http://www.smallcrab.com/kesehatan/611-
tahapan-tahapan-penyakit-menular
• www.anneahira.com

You might also like