KONFIGURASI

MIKROTIK
ROUTER

( PAKET 3 )
1. Pada tampilan awal Winbox, semua konfigurasi yang ditampilkan oleh Routerboard merupakan
tampilan Default.

2. Ubah User pada menu System, ganti User Default admin dengan nama Nurhayati. Sehingga
pada saat Login, User yang digunakan adalah User yang baru.
3. Ganti nama Router Default MikroTik menjadi nama Nurhayati. Pilih di menu System dan
Identity.

4. Jika Identity telah diubah maka nama dari Router secara otomatis berubah.
5. Setelah konfigurasi awal selesai, Reboot router dengan memilih menu System dan Reboot.

6. Langkah awal konfigurasi MikroTik adalah mengatur IP Address pada masing-masing Interface.
(Ether1 = 192.168.4.103/24, Ether2 = 192.168.100.1/24, dan Wlan1 = 192.168.200.1/24).
7. Warna merah pada Wlan1 menandakan Interfacenya Disable, maka harus diEnable kan terlebih
dahulu dengan mengklik . Lalu ganti Mode Wireless menjadi ap-bridge dan SSID menjadi
Nurhayati@Hotspot.

8. Tambahkan Gateway (192.168.4.1) pada menu IP Routes.

9. Tambahkan DNS Server dengan Primary 8.8.8.8 dan Secondary 8.8.4.4, lalu centang Allow
Remote Requests.

10. Pada Wlan1, atur DHCP Server lalu pilih DHCP Setup dengan Range IP dari 192.168.200.2
192.168.200.100.
11. Konfigurasi Firewall NAT, agar semua Interface mendapat akses Internet. Out Interface adalah
Ether1 dengan Action Masquerade.

12. Lakukan Check koneksi dengan Ping Gateway (192.168.4.1) dan Ping 8.8.8.8
13. Lalu pada Ether2, IP harus ditanam atau IP Static agar bisa mengakses Internet. IP
192.168.100.19

14. Untuk Ether2, Client tidak bisa mengakses situs Youtube. Pilih menu IP Firewall, lalu pilih tab
Layer7 Protocol. Masukan youtube.com.
15. Lalu konfigurasi lagi di Filter Rules, tambahkan IP untuk Ether2 (192.168.100.0/24) agar semua
Client yang berada pada rentang IP tersebut tidak bisa mengakses Youtube.com. Lalu tambahkan
Layer7 Protocol yang dibuat tadi dengan Action Drop.

16. Setelah di konfigurasi, maka bisa dilakukan Check melalui cmd (ping youtube.com).
 Atau bisa dengan Akses di Browser.
24.
17. Pada Wlan1 atur Hotspot dengan pilih Hotspot. Jika konfigurasi pada DHCP Wlan1 benar, maka
pada konfigurasi Hotspot hanya menekan Next. Pada Select Sertificate pilih none.
Tambahkan DNS Name dengan smk6padang.sch.id dan Local Hotspot User dengan admin.

18. Pada tab Server Profile, DNS yang dibuat tadi sudah tertera di Server Profile list. Klik 2x pada
DNS Name, akan muncul Hotspot Server Profile, hapus centang pada Cookie. Supaya Client
yang sudah Logout bisa Login dengan Username yang lain.
19. Tambahkan User siswa dengan password siswa dan User guru dengan password guru.

20. Pada User Profiles, tambahkan sesuai dengan User yang telah dibuat tadi. User siswa, tambahkan
Limit Bandwidth 256k. User guru unlimited.
21. Pada Wlan1, User yang belum Login masih bisa mengakses situs BSNP-Indonesia.org dengan
menambahkan Walled Garden dengan Action Allow.

22. Client yang terkoneksi dengan Hotspot, secara otomatis akan muncul Portal dimana User harus
memasukkan Username dan Password.
23. Coba masuk ke situs BSNP-Indonesia.org maka akan segera muncul tampilan awal BSNP-
indonesia tanpa harus Login terlebih dahulu.

24. Masukan Username yang telah dibuat tadi Username = siswa dan Password = siswa atau User
Guru.
25. Untuk memastikan bahwa User guru telah Login, bisa dilihat pada addrees bar dengan
memasukan DNS Name yang telah dibuat tadi. (smk6padang.sch.id/status)