You are on page 1of 24

BAB 1

MELAKUKAN OPERASI DASAR KOMPUTER


Oleh:
M. Ade Erik, S.Pd.
NIP. 19870911 2010 01 1006
Doc versi: 01.01/TIK/X-1/2010-2011

TEKNOLOGI INFORMASI DAN


KOMUNIKASI
SMA NEGERI 1 TEGAL
2010
 Materi
• Fungsi dan jenis-jenis port yang terdapat pada console/system unit
 Kompetensi Dasar:
• Mengaktifkan dan mematikan komputer sesuai dengan prosedur
 Tujuan Pembelajaran:
• Peserta didik mampu mengidentifikasi jenis-jenis port sesuai dengan fungsinya
• Peserta didik mampu menghubungkan masing-masing kabel ke dalam port
yang sesuai dan benar
• Peserta didik mampu menghubungkan power supply pada console ke sumber
arus listrik
 Indikator:
• Mendemonstrasikan perangkaian console system dan peripheral computer
(external modem, scanner dan printer)
A. Pengenalan Komputer
Komputer, adalah alat yang tersusun
atas hardware dan software yang dipakai
untuk mengolah informasi menurut
prosedur yang telah dirumuskan.
Personal Computer (PC), umumnya tersusun atas beberapa
perangkat diantaranya :
◦ monitor, sebagai alat keluaran berupa layar yang dapat menampilkan
data dalam bentuk grafis
◦ keyboard, papan ketik yang yang digunakan untuk memberikan
perintah pada komputer
◦ mouse, pointing device/ alat penunjuk yang berfungsi untuk
memberikan perintah dengan cara diklik.
◦ casing, berfungsi sebagai wadah untuk menyimpan berbagai komponen
komputer.
◦ speaker, piranti keluaran untuk menghasilkan suara
◦ printer, piranti keluaran untuk mencetak data kedalam dokumen kertas
◦ scanner. Piranti masukan untuk memindai gambar atau tulisan menjadi
sebuah data yang dapat disimpan didalam komputer
Personal Computer
Piranti pendukung yang terdapat dalam casing
diantaranya
◦ Mainboard/motherboard, papan sirkuit tempat berbagai
komponen elektronik saling terhubung.
◦ CPU, sebuah chip atau IC (Integrated Circuit) yang berfungsi
untuk mengolah informasi/ perintah yang diberikan user
◦ Heatsink dan Fan Processor, komponen pendingin yang
berfungsi untuk menurunkan temperatur processor.
◦ Power supply, piranti yang digunakan untuk mengolah arus
listrik AC menjadi arus DC dan memasok arus untuk
komponen
◦ Optical drive, pembaca dan penulis media penyimpanan
optic seperti CD dan DVD
◦ Storage drive/ Harddisk (HDD), piranti penyimpan data
◦ Fan cage, kipas yang digunakan untuk mengurangi panas dalam
casing
◦ RAM, merupakan memori yang berfungsi untuk menyimpan dan
mengambil data sementara dengan sangat sangat cepat selama arus
listrik hidup
◦ Kabel IDE(PATA/ATA)/SATA, merupakan kabel penghubung
HDD/FDD/ CD/DVDDrive kedalam mainboard
◦ NIC/ Lan card, perangkat keras yang bertindak sebagai penghubung
antarkomputer dan kabel jaringan
◦ VGA card, Piranti penterjemah keluaran (output) kedalam monitor.
◦ Modem, perangkat keras yang dapat mengubah sebuah sinyal analog
(sinyal suara) kedalam sinyal digital ataupun sebaliknya.
◦ Floopy Disk Drive, pembaca dan penulis media penyimpanan
magnetic seperti floopy disk.
FDD

RAM
Casing dan
Komponen yang ada didalamnya

NIC

CPU Modem
Power Supply

Mainboard

IDE /SATA

VGA Card
Optical Drive HDD
Komponen dalam mainboard
◦ Socket Processor 478/775/1156/1336/AMD 754/ AMD
939/940/AM2+/AM2/AM3, socket yang berfungsi sebagai
tempat untuk mencancapkan processor/CPU
◦ Sangkar Kipas, tempat untuk heatsink dan fan processor,
◦ Slot SD RAM/DDR RAM, Slot yang berfungsi sebagai
tempat untuk menancapkan Memori
◦ Chipset North Bridge, Chipset yang mengatur aliran data
kecepatan tinggi seperti pada CPU, RAM, dan VGA Card.
◦ Chipset South Bridge, Chipset yang mengatur aliran data
kecepatan rendah, seperti pada IDE, PCI
◦ Konektor IDE, Konektor yang berfungsi untuk menancapkan
kabel IDE HDD/ CD/DVD Drive dengan mainboard
◦ Konektor FDD, Konektor yang berfungsi untuk menancapkan
kabel FDD dengan mainboard
◦ Slot AGP, slot yang digunakan untuk memasang komponen
bertipe AGP seperti VGA Card
◦ Slot PCI, slot yang digunakan untk memasang komponen bertipe
PCI seperti Modem.
◦ Konektor Back Panel yang merupakan kumpulan port seperti
USB, Mouse, Keyboard, dll
◦ Konektor Power ATX 20/ 24 PIN, Konektor yang berfungsi
untuk mendapatkan arus listrik dari power supply
◦ Baterai BIOS, baterai yang digunakan untuk memberi suplai
listrik pada BIOS
◦ Lubang skrup, lubang untuk menancapkan sekrup agar
motherboard terpasang pada casing
Bagian-bagian Mainboard
B. Console System Unit, Monitor,
Keyboard dan Mouse
Port berfungsi sebagai penghubung antara komponen didalam unit
sistem dengan piranti luar.
Slot adalah lobang, celah, petak, tempat yang berfungsi untuk menaruh
perangkat-perangkat tambahan pada motherboard
Jenis-jenis port
◦ Port Serial/COM, port pentransmisi data yang berorientasi pada pengiriman
sebuah bit perwaktu, biasa digunakan pada printer, dan modem.
◦ Port Paralel/ LPT, port pentransmisi data yang bekerja atas dasar 8 bit/ sec.
Biasa digunakan pada printer paralel.
◦ Port SCSI, port yang memunginkan koneksi antar piranti dalam bentuk
sambung menyambung dengan kecepatan mencapai 32 bit/sec
◦ Port USB, port yang dapat menghubungkan berbagai piranti dengan kecepatan
yang tinggi mencapai 12Mbit/Sec, 480 Mbit/Sec,
◦ Port Infrared, port yang mendukung hubungan piranti tanpa kabel yaitu
dengan menggunakan sinar infrared sebagai media transmisi
◦ Port Lain seperti port untuk keyboard, mouse, dll.
Port Serial

Port pada back panel connector


Port Paralel

Port USB Post SCSI


Piranti pendukung pengaman arus listrik
◦ Pelindung kejutan (Surge protector/ surge
surpressor), piranti yang melindungi
komputer dari lonjakan tegangan listrik
◦ Regulator Tegangan (Voltage Regulator),
piranti yang berguna untuk menstabilkan
tegangan listrik
◦ UPS (Uninteruptible Power Supply), piranti
baterai yang dapat menyimpan tegangan listrik
sementara.
Surge protector

Voltage Regulator
UPS
C. Perakitan Komputer
Perhatikan cara perakitan komputer
◦ Lihat Perakitan Komputer
 Materi
• Prosedur menghidupkan dan mematikan komputer
 Kompetensi Dasar:
• Mengaktifkan dan mematikan komputer sesuai dengan prosedur
 Tujuan Pembelajaran:
• Mempraktikkan prosedur menghidupkan komputer
• Mengidentifikasi spesifikasi komputer pada saat tampilan booting di monitor
• Mengetahui dampak-dampak yang terjadi akibat prosedur mematikan komputer
yang salah
• Mengidentifikasi tampilan awal dalam sebuah operating system
• Mempraktikkan prosedur mematikan komputer
 Indikator:
• Mendemonstrasikan cara menghidupkan komputer sesuai dengan prosedur baku
• Mendemonstrasikan cara mematikan komputer sesuai dengan prosedur baku
D. Menghidupkan dan mematikan
komputer
Proses penyalaan komputer (Booting)
terbagi menjadi 2 bagian, yaitu:
◦ Cold Booting, proses booting komputer dari
keadaan mati (tidak mendapat suplai listrik)
◦ Warm Booting, proses booting komputer dari
keadaan hidup (mendapat supai listrik)
contohnya dengan melakukan restart.
Prosedur menghidupkan komputer adalah sebagai berikut:
◦ Pastikan kabel-kabel sudah terpasang dengan baik dan benar pada
komputer anda
◦ Pasangkan kabel ke stop kontak
◦ Tekan tombol ON pada penstabil tegangan, CPU, dan monitor
◦ Tunggulah beberapa saat hingga komputer melakukan proses Booting,
yaitu suatu proses ketika komputer mendeteksi hard disk, floppy disk,
drive, CD-ROM, dan CPU(Memory, Clock, RAM, dsb)
◦ Setelah itu muncul kotak dialog untuk mengisi username dan password.
Apabila anda menggunakan sistem Windows 98, Windows NT atau
Windows XP. Proses ini dalam jaringan dikenal sebagai proses otorisasi.
◦ Setelah proses otorisasi muncul dekstop. Pada tahap inilah komputer siap
digunakan dan anda dapat menggunakan aplikasi sesuai kebutuhan.
Prosedur mematikan komputer adalah
sebagai berikut:
◦ Simpan document dan tutup semua program
yang aktif.
◦ Bila system operasi yang digunakan MS
Windows, klik start lalu klik “turn off computer”
◦ klik ok, maka komputer akan mati secara
otomatis.
◦ Tekan tombol OFF pada monitor dan penstabil
tegangan.
Stand By, Pilihan ini digunakan untuk mengubah kondisi komputer dalam
keasaan Low-Power. Keadaan seperti ini membuat komputer dalam
keadaan tidur atau komputer sebenarnya tidak mati. Dengan pilihan
komputer akan mengkonsumsi tenaga listrik yang rendah.
Turn Off, PIlihan digunakan untuk mematikan komputer. Dengan pilihan
ini perubahan konfigurasi (setting) Windows XP akan tersimpan terlebih
dahuu.
Restrat, Pilihan ini gidunakan untuk untuk mematikan komputer dan
kemudian menghidupkannya lagi. Sebelum memulai kembali, perubahan
konfigurasi (setting) Windows XP yang telah dilakukan akan disimpan
terlebih dahulu.
Hibernate, dapat ditampilkan dengan menekan tombol Shift pada
Keyboard dan Stand By. Pilihan ini digunakan untuk mengakhiri
penggunaan Windows XP dengan terlebih dahulu menyimpan posisi
pekerjaan terakhir yang sedang dikerjakan ke dalam harddisk. Jika kamu
menghidupkan kembali secara otomatis.
Mengidentifikasi spesifikasi komputer pada saat tampilan booting di monitor
Pada saat booting komputer akan memberitahukan kita berapa kecepatan CPU,
kapasitas Memori, peralatan apa saja yang tersedia, apakah ada Hasrdisknya,
DC/DVD rom nya, pokoknya sekitar peralatan input dan output, apa bila salah satu
peralatan tidak ada umpama Keyboardnya tidak dipasang, maka komputer akan
memberitahukan lewat layar monitor tersebut. Makanya kita kalau menyalakan
komputer pada start awal atau booting, harus diperhatikan dan cermati apa saja
yang ok dan apa saja yang belum ok. Penting untuk identifikasi keberadaan
perangkat kita. Sehingga kalau ada kerusakan kita tidak langsung bingung, tapi
sudah punya antisipasi sekitar problem dan kita hanya menentukan langkah
recoverinya saja.
Apa bila dalam proses booting ada kejanggalan, umpama kabel hardisk yang ada di
dalam komputer digigit tikus dan salah satu saluran kabelnya terputus, maka akan
muncul umpama pesan FDD failure…dan tentunya komputer tidak akan bisa
proses booting karena Operating Systemnya kan ada pada Hardisk, sedangkan
kabelnya aja terputus bagaimana data bisa berlalulintas kalau jalan datanya ga
ada/terputus. Lalu apa tindakan kita? Ya periksa dan pastikan kerusakannya lalu
ganti kabel hardisk nya dengan yang baik.
Dampak dari mematikan komputer
tidak sesuai prosedur
◦ Harddisk rusak, sehingga data yang ada
didalamnya tidak bisa terbaca.
◦ RAM tidak mampu menyimpan data
◦ Processor tidak mampu mengolah data
◦ Power Supply tidak mampu menyalurkan arus
listrik

You might also like