Professional Documents
Culture Documents
Karya Tulis - PENELITIAN MENGENAI PENGARUH NEGATIF JEJARING SOSIAL PADA PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN REMAJA INDONESIA
Karya Tulis - PENELITIAN MENGENAI PENGARUH NEGATIF JEJARING SOSIAL PADA PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN REMAJA INDONESIA
Karya Tulis
Bahasa Indonesia
oleh:
Kelas : XI IPS 1
KEMANG PRATAMA
2010
1
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh
Mengetahui :
Guru Pembimbing,
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Penelitian Mengenai Pengaruh
Negatif Situs Jejaring Sosial Pada Perkembangan Anak Remaja”.
Karya ilmiah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa dan Sastra
Indonesia. Di samping itu, penulis juga berharap karya tulis ini mampu memberikan
konribusi dalam menunjang pengetahuan para siswa khususnya dan pihak lain pada
umumnya.
Penulis Menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan karya
tulis ini.
Penyusun
3
ABSTRAK
Bayu Malindo Putra. 2010. Karya Tulis Mengenai Pengaruh Jejaring Sosial Pada
Remaja.. Kata Kunci Jejaring Sosial, Perkembangan,Remaja.
Karya Ilmiah ini berjudul Penelitian Mengenai Pengaruh Negatif Jejaring Sosial
Pada Perkembangan Remaja Indonesia yang bertujuan memberi gambaran mengenai
dampak negative situs jejaring social pada pertumbuhan dan perkembangan anak remaja
Indonesia. Metode yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah Metode Observasi.
Hasilnya menunjukan bahwa banyak Sekali Dampak negaatif situs jejaring social bagi
pertumbuhan dan perkembangan remaja Indonesia.
4
DAFTAR ISI
Halaman
Abstrak ……………………………………………………………. 4
5
BAB I
PENDAHULUAN
6
1.2 Rumusan masalah
Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah ,metode kepustakaan
yaitu, metode dengan mengambil data dari bahan pustaka yang relevan
dengan bahan penelitian. Selain itu, metode yang digunakan adalah
metode observasi yaitu, metode dengan pengumpulan data dengan
menggunakan indra .
7
1.6 Sistematika Penulisan
Halaman
Lembar pengesahan
Kata pengantar
Abstrak
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
b. Batasan masalah
c. Rumusan masalah
d. Tujuan penulisan
e. Sistematika penulisan
b. Kerangka berpikir
b. Metode penulisan
c. Langkah-langkah penulisan
BAB IV PEMBAHASAN
8
b. Dampak negative situs jejaring social pada pertumbuhan dan perkembangan anak
remaja Indonesia
c. Macam Pengaruh Situs Jejaring Sosial Bagi Pertumbuhan Dan Perkembangan
Remaja Indonesia
BAB V PENUTUP
a. Kesimpulan
b. Saran
BAB II
LANDASAN TEORI
A. London – Orang yang menghabiskan waktu lama untuk berselancar di dunia
maya memiliki kecenderungan depresi. Namun, belum bisa dipastikan
apakah internet memicu orang depresi atau justru karena depresi orang menjadi
keranjingan internet.
“Riset yang kami lakukan menguatkan spekulasi yang selama ini berkembang
bahwa situs internet menggantikan pergaulan sosial di kehidupan nyata. Hal ini
berhubungan dengan penyimpangan psikologis seperti depresi dan kecanduan,”
ungkap Catriona Morrison, seorang peneliti di Inggris.
Kesimpulan ini diperoleh dari riset yang dilakukan terhadap 1.319 orang di
Inggris yang berusia 16-51 tahun. Dari responden yang diteliti, mereka yang
mengalami kecanduaninternet memiliki tingkat depresi yang lebih tinggi daripada
responden yang mengakses internet secara normal.
9
“Penggunaan internet secara berlebihan berhubungan dengan depresi, tapi kami
belum tahu yang mana penyebabnya, apakah internet menjadi pelarian bagi orang
depresi atau justru internet menyebabkan depresi,” tandas Morrison.
B. Depresi adalah suatu kondisi yang lebih dari suatu keadaan sedih, bila kondisi
depresi seseorang sampai menyebabkan terganggunya aktivitas sosial sehari-harinya
maka hal itu disebut sebagai suatu Gangguan Depresi. Beberapa gejala Gangguan
Depresi adalah perasaan sedih, rasa lelah yang berlebihan setelah aktivitas rutin yang
biasa, hilang minat dan semangat, malas beraktivitas, dan gangguan pola tidur.
Depresi merupakan salah satu penyebab utama kejadian bunuh diri.
10
5. Kegelisahan atau kelambatan psikomotor hampir setiap hari (dapat diamati
oleh orang lain, bukan hanya perasaan subjektif akan kegelisahan atau merasa
lambat)
6. Perasaan lelah atau kehilangan kekuatan hampir setiap hari
7. Perasaan tidak berharga atau perasaan bersalah yang berlebihan atau tidak
wajar (bisa merupakan delusi) hampir setiap hari
8. Berkurangnya kemampuan untuk berpikir atau berkonsentrasi, atau sulit
membuat keputusan, hampir setiap hari (ditandai oleh laporan subjektif atau
pengamatan orang lain)
9. Berulang-kali muncul pikiran akan kematian (bukan hanya takut mati),
berulang-kali muncul pikiran untuk bunuh diri tanpa rencana yang jelas, atau
usaha bunuh diri atau rencana yang spesifik untuk mengakhiri nyawa sendiri
Gejala-gejala tersebut juga harus menyebabkan gangguan jiwa yang cukup besar
dan signifikan sehingga menyebabkan gangguan nyata dalam kehidupan sosial,
pekerjaan atau area penting dalam kehidupan seseorang.
Para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan dunia kedokteran
karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37 tahun yang selama ini
sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati(GOT,GPT), tetapi ternyata saat
menjelang Hari Raya Imlek diketahui positif menderita kanker hati sepanjang 10 cm!
Selama ini hampir semua orang sangat bergantung pada hasil indeks pemeriksaan
fungsi hati (Liver Function Index).
Mereka menganggap bila pemeriksaan menunjukkan hasil index yang normal berarti
semua OK. Kesalahpahaman macam ini ternyata juga dilakukan oleh banyak dokter
spesialis. Benar-benar mengejutkan, para dokter yang Seharusnya memberikan
pengetahuan yang benar pada masyarakat umum,ternyata memiliki pengetahuan yang
tidak benar.
Pencegahan kanker hati harus dilakukan dengan cara yang benar. Tidak ada jalan lain
kecuali mendeteksi dan mengobatinya sedini mungkin, demikian kata dokter Hsu
Chin Chuan. Tetapi ironisnya, ternyata dokter yang menangani kanker hati juga bisa
11
memiliki pandangan yang salah, bahkan menyesatkan masyarakat, inilah penyebab
terbesar kenapa kanker hati sulit untuk disembuhkan.
Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Cukup
atur gaya hidup dan pola makanan sehari-hari. Perawatan dari pola makan dan kondisi
waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan
zat-zat yang tidak berguna sesuai dengan jadwalnya.
Sebab:
• Malam hari pk 9 - 11: adalah pembuangan zat- zat tidak berguna/beracun (de-
toxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini
seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik. Bila saat itu
seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai seperti misalnya
mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negatif bagi
kesehatan.
• Malam hari pk 11 - dini Hari pk 1: saat proses de-toxin di bagian hati, harus
berlangsung dalam kondisi tidur pulas.
• Dini hari pk 1 - 3: proses de-toxin di bagian empedu, juga berlangsung dalam
kondisi tidur.
• Dini hari pk 3 - 5: de-toxin di bagian paru-paru. Sebab itu akan terjadi batuk yang
hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini. Karena proses pembersihan
(de-toxin) telah mencapai saluran pernafasan, maka tak perlu minum obat batuk
agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran.
• Pagi pk 5 - 7: de-toxin di bagian usus besar, harus buang air di kamar kecil.
12
• Pagi pk 7 - 9: waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harusmakan pagi.
Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pk 6:30. Makan
pagi sebelum pk 7:30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya.
Bagi mereka yang tidak makan pagi harap merubah kebiasaannya ini, bahkan masih lebih
baik terlambat makan pagi hingga pkl 9-10 daripada tidak makan sama sekali. Tidur
terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat
tidak berguna. Selain itu,dari tengah malam hingga pukul 4 dini hari adalah waktu bagi
sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah.
BAB III
METODOLOGI PENULISAN
a. Waktu dan tempat penulisan
b. Metode penulisan
Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah metode kepustakaan yaitu,
metode dengan mengambil data dari bahan pustaka yang relevan dengan bahan
penelitian. Selain itu metode yang digunakan adalah metode observasi yaitu, metode
dengan pengumpulan data dengan menggunakan indra .
c. Langkah-langkah penulisan
13
BAB IV
Setelah diteliti lebih lanjut remaja yang membuka situs jejaring social secara
berlebihan bahkan hingga larut malam. Berdampak buruk bagi perkembangan dan
pertumbuhan remajaaru Indonesia, situasi ini dapat bertambah buruk dengan tidak
diadakannya arahan dari orang yang lebih tahu.
14
BAB V
A. KESIMPULAN
Bila dipakai secara berlebihan fasilitas internet yang bisa kita dapatkan dampak
positifnya justru bisa menjadi malapetaka dikemudian hari bila tidak diadakannya
petunjuk bagi para pengguna internet. Penggunaan secara berlebihan hingga larut
malam juga bisa mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan remaja
Indonesia
B. SARAN
15
DAFTAR PUSTAKA
www.google.com
www.wikipedia.com
http://ilmupsikologi.wordpress.com/2010/03/24/apakah-kecanduan-internet-pertanda-
depresi/
http://clickcentre.blogspot.com/2007/06/kerusakan-hati-akibat-tidur-larut-malam.html
16
17