You are on page 1of 51

Business Idea-1

Iwan Harianton
Analisa Potensi Indonesia

 Bagaimana sumber daya Alam


Indonesia?
 Bagaimana sumberdaya laut: luas,
hasil laut, perikanan, wisata, ombak?
 Bagaimana sumberdaya darat: hutan,
pertanian, mineral, minyak bumi, gas
alam, air, batuan, dll.?
 Bagaimana sumberdaya udara:
angin, sinar matahari, oxigen, dll?
Perdagangan Indonesia dengan Negara-negara
Partner 2003 - 2004
)%( Growth 2004 2003
Partner Country
Import Export Import Export Import Export

ASIA
43.83 323.76 081.6 6 646.4 57 228.2 4 603.5 13 Japan .1
27.14 484.56 942.6 1 275.0 25 527.9 1 323.8 4 Republic of Korea .2
38.67 232.20 101.3 4 631.9 12 957.5 2 802.5  3 China .3

41.41 978.09 240.3 1 074.9 24 877.1 233.1 2 Taiwan .4


46.39 240.59 082.8 6 390.9 18 155.1 4 399.7 5 Singapore .5
47.77 344.59 681.9 1 509.7 10 138.2 1 363.9 2 Malaysia .6

AUSTRALIA & OCEANIA


34.37 163.70 214.9 2 724.4 4 648.4 1 791.6 1 Australia .1
45.54 540.29 223.7 999.5 153.7 156.1 New Zealand .2

AMERICA
19.69 0.04- 225.4 3 371.0 7 694.8 2 373.7 7 United States .1
71.47 35.78- 551.8 245.4 321.8 382.1 Canada .2

EUROPE
51.65 35.13 703.2 534.8 1 463.7 135.8 1 United Kingdom .1
28.41 184.48 474.6 987.0 3 369.6 401.5 1 Netherlands .2
20.08 10.06 544.2 718.5 453.2 652.8 France .3
46.80 9.40 734.0 1 550.0 1 181.2 1 416.8 1 Germany .4
46.22 619.58 473.3 072.5 6 323.7 843.9 Italy .5

Note : Export in FOB, Import in CIF


Analisa produk lapangan

 Coba sebutkan produk Indonesia?


 Coba sebutkan produk Korea
Selatan?
 Coba sebutkan produk USA?
 Coba sebutkan produk Jepang?
 Coba sebutkan produk Jerman?
 Coba sebutkan produk Swiss?
 Coba sebutkan produk Perancis?
Apa pengaruh produk tersebut?

 Ekonomi?
 Tenaga kerja?
 Teknologi?
 Wirausaha?
 Industri?
Bagaimana dengan Indonesia?

 Ekonomi Penghasilan per kapita


US$ 680
 Hutang Luar negeri > US$ 200
Milyar. Cicilan Rp. 64 Triliun/th =
24% APBN
 Pengangguran Sarjana besar
karena Investor memberikannya
kepada Tenaga Ahlinya sendiri
 Tempat produksi & pasar.
Unemployment by Educational
Ataintment
)**2001 )*2000 1999 1998 1997 Educational Ataintment

851,426 221,242 278,500 257,330 216,495


Under Primary School .1

1,893,565 1,216,976 1,151,252 911,782 760,172


Primary School .2

1,786,317 1,367,892 1,159,478 984,104 736,375


Junior High School .3

2,933,490 2,546,355 2,886,216 2,479,739 2,106,182


Senior High School .4

- - 90,230 47,380 37,676


Diploma I/II .5

)***251,134 )***184,690 153,696 128,037 104,054


Academy/Diploma III .6

289,099 276,076 310,947 254,111 236,352


University .7

5,813,231 5,813,231 6,030,319 5,062,783 4,197,306


Total

Sumber: BPS Indonesia


Analisa Investasi Asing

 Keuntungan Investasi > bunga


bank ~ 20%
 Bahan baku ~ 20%
 Depresiasi mesin ~ 10%
 Tenaga Ahli ~ 5%

Lebih dari 50% Uang mengalir keluar


+ Limbah
Positif dari Investasi Asing

 Membuka lapangan kerja pada


tingkat Ahli Madya kebawah
 Industri Menengah sebagai suplier,
jika mampu
Industri saat ini

g Investor
I.B
I.B ci n
I.B
I.B ur Overseas Asing
o
-t sh
Investor
And
Ou Infrastructure
t
or
pp
Su

POLMAN Support IKM


IKM
IKM
IKM
IKM
Su
p

Lack of Industrial
po
rt

IK Experience
IK IK
IK
IK
IK
IK
IK IKp And Trusty, more
2002 IK Project executor
Wirausahawan Wanted!!!

 Merebut kembali pasar dalam


negeri
 Memberdayakan potensi lokal
untuk kebutuhan lokal atau ekspor
 Menggalang network antar anak
banga agar BUY Produk Indonesia
 Mensejahterakan masyarakat
 UU dan PP terbatasi oleh WTO
Gagasan Bisnis

 Gagasan bisnis adalah gagasan


untuk memberikan solusi bagi
masyarakat dalam bentuk barang
atau jasa yang diperlukan dengan
tujuan mencari laba.
Ihar - 2003
Apa itu Solusi?

 Adalah pemecahan masalah di


masyarakat, apa indikatornya?
 Biaya operasional lebih murah
 Cara kerja yang lebih mudah, handal
dan produktif
 Menghilangkan resiko kecelakaan,
biaya dan ketidak nyamanan
 Efektivitas dan efisiensi waktu

 Penemuan baru yang diperlukan

 ….
Gagasan solusi

Masalah adalah
peluang
(pepatah china)

:Sikap Wirausahawan
”Selamat Datang Masalah“
Bagaimana mengetahui
permasalahan?
 Menggunakan panca indera
 Melihat, mendengar dan merasakan
 Mempelajari sesuatu dengan
ukuran keberhasilan
 Produktivitas, waktu, biaya
 Menemukan kondisi supply-
demand yang tidak seimbang
(existing market); pelajari 20 cara
mencari peluang bisnis.
Bagaimana permasalahan
menjadi ide produk?
 Ide produk muncul karena inovasi, kreasi
atau imajinasi seseorang terhadap suatu
masalah dengan tujuan memberikan
kemudahan atau keuntungan, dengan
cara menggabungkan informasi, teknik
atau metoda yang dipahaminya.
 Ide produk tidak selalu menjadi sebuah
bisnis. Tergantung kelayakan fungsi,
produksi dan finansial.
SIKLUS HIDUP PRODUK

Keuntungan
pergantian Kedewasaan
(turnover profit) (saturation)
Pertumbuhan
Tahap
Tahap Inovasi
Analisis & Pergantian
Peramalan 1 3 Pengenalan (turnover)
• Analisis pasar
• Peramalan
2 4
• Penetapan
tujuan
Time
• Strategi

Ongkos Keuntungan (profit)


Kerugian (loss)
(costs)
Catatan :
1  Perencanaan Produk
2  Mengkonsep Produk
3  Perancangan & Pengembangan Produk
4  Penyelesaian/Penyusunan Dok. Produksi
5  Perhitungan Rentabilitas
6  Perencanaan produksi& persiapan
pengenalan produk ke pasar
Gagasan Produk
 Berada pada tahapan Inovasi
 Statistik di perusahaan manufaktur rata-
rata negara maju.
 Maks 5% dana perusahaan dialokasikan
pada R&D
 20% dari kegiatan R&D memasuki tahap
perancangan
 Sekitar 5% dari hasil R&D menjadi
komersial
 Kegiatan R&D 3-5 tahun lalu adalah 30%
omset hari ini, 40% adalah Hasil R&D 6-10
tahun lalu, 30% dari hasil R&D lebih dari 10
tahun lalu.
QFD (Tools mencari Ide)
(Quality Function Deployment )

Agar spesifikasi produk yang dikembangkan


sesuai dengan tuntutan pengguna, dalam
klarifikasi & definisi tugas, diterapkan QFD
(Quality Function Deployment ) yang terdiri dari
lima kegiatan, yaitu;
1. Mengidentifikasi pengguna atau konsumen.
2. Merumuskan & menetapkan keinginan pengguna.
3. Menetapkan prioritas keinginan pengguna.
4. Mempelajari kemampuan bersaing.
5. Merumuskan keinginan-keinginan pengguna
menjadi syarat-syarat teknis yang dapat
diukur.
QFD
Syarat-syarat Teknis
)5(

Keinginan pengguna (3)


Keinginan Pengguna

Menentukan Prioritas

Mempelajari Pesaing
Dan (2) )1(
Hubungan antara
keinginan pengguna

)4(
dan syarat-syarat
teknis
)5(

Benchmarking
)5(
Metoda Pencarian Ide 6σ
 Define, apa dan bagaimana harapan
pelanggan terhadap produk atau jasa kita
 Measure, seberapa menarik produk atau jasa
yang diberikan sesuai dengan harapan
pelanggan, bandingkan dengan produk
kompetitor
 Analyze, mengapa, kapan, dimana akan
dipakai dan siapa penggunanya
 Design mengembangkan desain yang detail,
mengoptimalkan desain, dan rencana untuk
verifikasi disain. Tahap ini boleh memerlukan
simulasi.
 Verify desain, mengawasi kerja designer,
menyusun MPP (Manufacturing Proses
Planning). Juga dilihat Perencanaan untuk
kualitas Six Sigma (Quality Planning)
Flow Chart: DMADV 6σ

DEFINE

MEASURE

ANALYZE

DESIGN

VERIFY

Selesai
Ide dengan 6σ: Define

 Petakan permasalahan di
masyarakat saat ini dan yang akan
datang
 Gempa bumi
 Sampah

 Banjir

 Kemacetan

 Energi, dll.
Ide dengan 6σ: Measure

 Seberapa menarik gagasan solusi


terhadap permasalahan
Nilai Nilai Nilai Nilai Potensi
Bisnis Teknis Ekonomis Urgensi
Kompor Prt
Pemisah
Pelurus
Mech.D
Pemang
Nilai: [1] Rendah, [3] Cukup, [5] Tertinggi
Ide dengan 6σ: Analyze

 Uraikan Ide solusi yang paling


menjanjikan dalam bentuk produk

Bobot Turunannya Produk


Pemisah
Pengering
Penepung Kakau
Coklat
® Merek
Kemasan
Ide dengan 6σ: Design

 Detail desain, mengoptimalkan


desain, dan rencana untuk
verifikasi disain
 Design 3D, Gambar Kerja
 BODOL: Berani Optimis
Designer Orang Lain
Ide dengan 6σ: Verify

 Verifikasi: kerja designer, hasil


Manufacturing Proses Planning
dan Quality Planning
 Fasilitas

 Kecepatan

 Kehandalan Teknologi
 Rapid Prototyping bila perlu
Realisasi dan Contoh

Iwan Harianton
Realisasi produk

 Produk bisa berbentuk barang atau


jasa
 Barang:
 Fungsi barang merupakan solusi,
cara kerjanya adalah mekanisme
mencapai fungsi, mekanisme
diturunkan menjadi spesifikasi …
agar bisa dibuat dan diukur ……
besar usahanya serta dinilai prospek
kebutuhannya.
Realisasi produk

 Jasa:
 Solusi dalam bentuk metoda atau
cara melakukan, dengan melakukan
metoda/cara maka solusi dapat
dirasakan. Misalnya, bagaimana
menurunkan berat badan, bagaimana
mengendalikan dan memanfaatkan
informasi, dll.
 Jasa dibahas pada kesempatan
lain
Produk menjadi bisnis

 Bisnis adalah usaha untuk


menghasilkan laba, akan tetapi tidak
semua produk dapat menjadi bisnis.
 Oleh karena itu, diperlukan ukuran
ekonomi, antara lain:
 Supply-demand
 Repeat order (turn over modal)
 Customer Value
 Daya beli pengguna
 Volume kebutuhan, dll.
Ide bisnis
 Pada intinya produk apa saja yang
memenuhi kriteria bisnis adalah ide
bisnis yang syahih.
 Bagi peserta inkubator, sering tidak
semua produk pada akhirnya menjadi
bisnis karena:
 Tidak tahu bagaimana memulainya?
 Tidak cukup punya keahlian untuk
mewujudkannya menjadi rancangan?
 Tidak tahu bagaimana membuatnya?
 Bahan apa yang dipakai?
 Dimana mencari komponen standar?
 Modal, tempat, volume kebutuhan, dll.?
Langkah awal

 Anda tergabung dalam inkubator,


untuk
 Dikembangkan sensitivitas terhadap
permasalahan (prospek pelanggan /
pasar).
 Menumbuhkan ide-ide solusi.
 Akses terhadap teknik, metoda
produksi, pemasaran, outsourcing.
 Merancang business plan dan akses
terhadap modal.
Langkah Awal
 Memahami pasar
 Volume kebutuhan, daya beli pelanggan,
customer value, turn over
 Teknik Produksi, mulai dari
 Proses produksi dan kualitas produk
 Kapasitas produksi
 Perencanaan realisasi produksi
 Manajemen bisnis (organisasi dan
financial)
 Marketing, distribusi, sistem akuntansi
 Legal aspek
 Perusahaan, Pajak, SIUP, RUPS
Contoh: Gagasan produk

MASALAH
Mengupas peluang mobil
 Mobilnya sendiri?
 Besar, perlu dukungan market
nasional, …
 Sparepart habis pakai?
 Ban, komponen, elemen standar

 Bahan operasional?
 Bahan bakar alternatif,
oli/pelumas, bohlam lampu, dll
 Asesoris
 Spoiler, bamper, sticker, audio,
video, tv, dll.
Asesoris Mobil

 Salah satu permasalahan


 Mobil operasional seringkali harus
diparkir dibawah terik matahari di
Indonesia pada umumnya apalagi di
Afrika …. (panas banget)
 Kalau temperatur udara 32 oC, maka
temperatur kaca depan mobil berkisar
antara 72-78 oC.
 Permasalahan muncul:
 Karet wiper mengeras < 1 th.
 Debu yang menempel menjadi media
penggores kaca.
Permasalahan

 Kaca tergores
 Faktor resiko
 Ganti kaca antara
1,5 – 2 jt
 Poles kaca 500 –
600 ribu
 Ganti karet wiper
100 – 150 ribu /
tahun
Gagasan solusi

 Menghilangkan resiko ganti


kaca/poles kaca.
 Memperpanjang usia karet wiper
menjadi 2 tahun.
 Harga tidak memberatkan, ya kira-
kira makan siang 2 kali.
 Dapat dipasang kurang dari 5
menit.
Solusi

 Alternatif
1. Penutup mobil
2. Penutup kaca depan
mobil
3. Inovasi jenis karet yang
tahan panas
4. Karet wiper tidak
bersentuhan dengan
kaca yang panas
Alternatif 1: Penutup Mobil

 Perlu waktu untuk memasang


 Kurang praktis
 Resiko pencurian
 Biaya juga tidak murah
 Produk sudah ada di pasar
 Tidak umum digunakan
Alternatif 2: Penutup Kaca
Depan Mobil
 Waktu pemasangan lebih singkat
 Cukup praktis
 Resiko pencurian besar
 Biaya cukup murah
 Produk belum ada di pasar
 Tentunya belum umum digunakan
Alternatif 3: Jenis Karet Tahan
Panas
 Solusi sangat baik
 Bahan tersedia dengan ketahanan
terhadap panas
 Faktor gores karena debu dan
pasir kecil masih mungkin terjadi
 Resiko kehilangan sangat kecil
 Harga relatif murah
 Pemasaran dapat diintegrasikan
dalam bentuk paten
Alternatif 4: Penyangga Wiper

 Solusi sangat baik


 Bahan tersedia dengan berbagai variasi
 Faktor gores karena debu dan pasir
kecil teratasi
 Resiko kehilangan sangat kecil
 Harga relatif murah
 Pemasaran terbuka dan dapat
diintegrasikan dalam bentuk paten
Realisasi
Realisasi Bisnis

 Pasar
 Jumlah Mobil pesimistis di ~ Bandung 400
ribu, Jakarta 1,5 juta, Surabaya 600 ribu,
kota-kota lain ~ 3,5 juta. Jadi total 6 juta.
 Target pasar 10% atau 600 ribu
 Product Life cycle 2 tahun
 Kapasitas Produksi

Sem 4 Sem 3 Sem 2 Sem 1 Target


ribu 150 ribu 150 ribu 150 ribu 150 Produk
Realisasi Bisnis

 Produksi 300 ribu pertahun atau


1000 set per hari atau 100 set per
jam. Berarti take time 36 detik.
 Strategi produksi
 Bahan plastik bisa di injeksi
otomatis (36 detik tidak masalah)
 Asembling dengan padat karya
(mahasiswa part-time), 36 detik
masalah, kerja paralel perlu dianalisa.
Realisasi Bisnis

 Perencanaan Produksi
 Inovasi  Royalti
 Moulding  Investasi

 Bahan plastik dan komponen standar


 Cari suplier
 Assembling  Tenaga langsung dan
supervisor
 Kemasan  Desain dan pesan
cetakan
Realisasi Bisnis

 Organisasi & Manajemen


 Manajer (1 orang)
 Supervisor dan QC (1 orang)

 Akunting/kasir (1 orang)

 Assembler ( 5 orang, jika take time 3


menit)
 Sistem Manajemen
 Investasi sistem akunting ~ 5 juta
Realisasi Bisnis

 Pemasaran
 Karena produk baru, maka
pemasaran akan dialokasikan ~ 40%
dari harga produk
 Sistem pemasaran konvensional atau
non-konvensional perlu dikaji
 Road show perlu dilakukan karena
produk baru, walaupun dengan
metoda non-konvensional.
Bussiness Plan

 Harga produk
 Target jumlah produk
 Modal (ROI)
 Biaya Operasional
 Strategi Pemasaran
 IRR
 Benefit bagi civitas
akademika POLMAN

You might also like