Professional Documents
Culture Documents
1. Pengantar
2. Prinsip Kerja dan Kondisi Lapis Listrik
3. Peralatan Lapis Listrik dan pekerjaan
pendahuluan
4. Pelapisan Listrik ( Elektroplating )
5. Elektroplating seng
6. Chromate conversion
1.Pengantar
Sumber
arus
V
olt
Anoda
Katoda
KONDISI OPERASI LAPIS LISTRIK
Kondisi operasi lapis listrik dalam operasi
pelapisan perlu diperhatikan, karena kondisi
operasi sangat menentukan berhasil atau
tidaknya proses pelapisan, serta mutu
pelapisan yang dihasilkan. Kondisi – kondisi
yang perlu diperhatikan adalah
Rapat arus
Tegangan voltase
Suhu larutan
pH larutan
3.Peralatan Lapis Listrik dan pekerjaan
pendahuluan
1. Rectifier ( Trafo DC )
2. Bak
3. Rak dan Barel
4. Pendinginan dan Pemanasan
5. Penyaringan
6. Pengadukan
Rectifier ( trafo DC)
1. Lapis tembaga
2. Lapis nikel
3. Lapis krom
4. Lapis brass
5. Lapis black nikel
6. Krom plastik
7. Anodising
8. Lapis seng
5.Elektroplating seng
Fungsi pelapisan seng adalah sebagai anoda terhadap logam
ferro merupakan cara untuk melindungi logam tersebut terhadap
serangan korosi dan menambah keindahan permukaan logam.
Mengingat sifat seng lebih anodik dari pada logam ferro, maka
sistem perlindungan dengan menggunakan seng mempunyai
beberapa sifat yang menguntungkan bila dibandingkan dengan
yang tidak dilindungi. Adapun logam ferro yang dilindungi
dengan logam seng mempunyai keuntungan sebagai berikut
1. Sebagai pelindung terhadap serangan korosi.
2.Mendapat sifat permukaan benda yang lebih menarik dari pada
permukaan logam dasarnya.
3. Memperbaiki permukaan benda yang dilapis.
Formulasi bak elektroplating zinc
barrel rack
ZnCl 40 gr/ltr 80 gr/ltr
K Cl 180 gr/ltr 150 gr/ltr
Boric acid 25 gr/ltr 25 gr/ltr
Mu 30 – 40 cc 30 -40
Brightenner 0.5- 1 cc/ltr 0.5- 1 cc/ltr
3.Bak larutan acid zinc ammonia
barrel rack
ZnCl 40 gr/ltr 80 gr/ltr
Ammo Cl 180 gr/ltr 150 gr/ltr
Mu 30 – 40 cc 30 -40
Brightenner 0.5- 1 cc/ltr 0.5- 1 cc/ltr
6.Chromate conversion
Lapis ubahan adalah lapisan yang dihasilkan secara kimia atau
elektrokimia pada permukaan logam yang memberikan lapisan
tambahan mengandung senyawa logam misalnya pelapisan
kromat diatas seng dan kadmium dan oksida pada baja. Juga
lapisan anodik pada alumunium
Istilah lapis ubahan itu sendiri untuk proses kimia praktis terbatas
pada proses kimia dan eleklrokimia yang disengaja oleh praktisi
dalam syarat dan kondisi yang terkontrol. Diantara proses lapis
ubahan adalah :
- Kromating untuk seng dan cadmium.
- Posfating untuk dasar pengecatan logam.
- Finishing oksida hitam untuk besi dan baja.
- Colouring untuk tembaga dan paduan tembaga.
Kromating
Kromating pada seng dan kadmium menghambat lalu korosi.
Lapisan berisi oksida logam dasar dan krom trivalent dan
heksavalent dalam bandingan yang beragam, kecuali untuk
pelapisan bening yang hanya mengandung sedikit krom
heksavalent. Dipahami bahwa lapisan kromat dalam kondisi
yang biasa lama-kelamaan berubah. Perubahan tersebut
bertambah dengan temperatur. Pada suhu diatas 65°C
perubahan nampak sangat cepat.
Kromating pada seng dikelompokkan menjadi tiga jenis: bening,
iridiscen, dan berwarna. Juga sebagai perlindungan maksimum
adalah warna olive drab yang digunakan dalam peralatan militer.
Dibawah ini adalah analisa jenis selaput krom pada seng
Siklus kromating