You are on page 1of 7
Departemen Keuangan Selasa, 20 Juli 2010 No. Media Judul Ringkasan Kompas (19) ‘Suara Karya ay Porsi APBN Belum Optimal Konsekuens! Mengurangi Utang Luar Negeri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai porsi dari _Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diperuntukkan bagi pembiayaan pembangunan dan stimulasi pertumbuhan ekonomi masih perlu dloptimelkan. ‘Anggaran hanya untuk belanja rutin. Presiden Yudhoyono mengemukakan hal itu ketika memberi pengantar pada Rapat Kabinet Terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (19/7). Rapat yang membahas APBN dan kebijakan fiskal ini dinadin Wakil Presiden Boediono dan menter-menteri bidang perekonomian. (DAY/RYO}) ‘Sumber penerimaan negare rmeluputi pajak pusat dan pajak daerah, retribusi, keuntungan BUMN/BUMD, denda dan sita, pencetakan uang, pinjaman, sumbanganhadiah. Pencetakan uang bisa dilakukan pemerintah untuk menutup defisit anggaran apabila tak ada lagi altematif lain. Besamya jumiah wang yang dicetak harus akurat agar tidak mengganggu target infiasi Pinjaman sebagai sumber penerimaan negara bisa didepat dari paser uang dalam negeri atau lar negeri. Pembayaran Anda untuk denda tilang masuk sebagai penerimaan negara, (red) 3 Media indonesia (13) Politik Anggaran Melempem Penoairan yang terlambat menjadi gambaran kurang efektifrya anggaran negara sebagai pelumas berputamya roda ekonomi. Demikian diungkap ekonom Hendri Saparini saat dihubungi Media Indonesia, kemarin Menurutnya, pemerintah tidak memiiki politk anggaran yang elas. Akibatnya, sebesar apapun anggaran yang dialokasikan tidak bisa memberi dampak kepada rakyat. (Asep Toha) 4 Seputar Indonesia (14) Republika (1) Alokasi Transfer Daerah Dinitai Kurang SBY Ingatkan Pengusaha ‘Alokasi anggaran transfer daerah dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dinilai masin kurang dan tidak mampu_mengakomodasi kebutuhan pembangunan daerah, Deputi Bidang Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah Bappenas Max Pohan mengatakan, pembangunan daerah telah menjadi prioritas pemerintah, Teriebih seteleh presiden menyebutkan bahwa 80% daerah hasil pemekaran baru berkinerja burUK. (wisnoe moerti) Kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) pada 1 Juli alu tak hanya meresahkan pengusaha dan rakyet biasa konsumen PT Perusahaan Listrk Negara (PLN) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun khawatir kenaikan TOL aken membuat pengusaha menaikkan harga produk secara berlebihan, sehingga harga-harga barang bisa melonjak tak terkendali, Presiden meminta biaya produksi berbagai perusahaan akibat kenaiken TOL dikontrol dan dipastikan tidak ada penyimpangan. (M Ikhsan Shiddigey'Shally Pristine) RITA (om ZI CLBisnis indonesia Clkompas —‘PkranRalyat Che Jakarta Post — C)Maalah Tempo C1 Ol Gpedoinionie Gnewes, Giisrsiane utataGose — Wetsthorom’ Clenahoon ‘Seputar Indonesia 1 Republika CJurnal Nasional © Business News OGatra CD Antara.co.id D Investor Daily OIndo Pos Ol Suara Pembaruan C1 Financial Times O Trust, © DetikFinance,com GiRakyat Merdeka Ei Koran Tempo ©) SinarHarapan The Wall treet Journal El Kontan (Tabloid) Alokasi Transfer Daerah Dinilai Kurang | JAKARTA(SI)-Alokasianggarantransfetdaerah —_sranserduerah yang dialankan untuk mengarahkan belanjanya alam anggaran pendapatan dan belanjanegara seatiniamatberbeda dengan me- —sestai dengan karakteristkeko |, (APBN)¢iniatmasihkoengdantidairampu i eran “ mengakomodasikebutuhanpembangunandaerah. —dia,dengansemengat desentrali-_terkait dengan pelayanan dasar, sesidanotonomidaereb,pemerin- sepertipendidikandankesehatan, DeputiidangPengembangan Re Menurut Mas, pessoalan ke-tohpusatmemberikan kewenang- sorta infrastrukturdasar seperti sional dan Otonomi Daerah Bap- uangan atau transfer daerahbaik an yenuh bagi daerah untuk me- air bersh,dansaranatransporas. Denas Max Pohan mengataken, berupadanaalokasiumun(DAU), ngeloladanmembagialokasiang. tu harusdisesuatan juga dengan pembangutan daerah elahimen: dana alokasi_khusus (DAK), garan transer daerah yang ber- kebutuhon di daerah katena tidak jacipriortaspemetintch-Terlebihmaupun dana bagihasil,menjadi sumber dari pemerincah puset selalucocok dengan daerah ais FS setelah presiden menyebutkan persoalan bagi hempir semua (APBN) ya,” paparnya ‘bahwwa80% daerah hasil pemekar. daerah. ‘Solusinya adalah ditam- -MenurutYoga,alokasiangear- Sika ‘kenyataannya saat ini [_ anbaruberkinerja buruk bah anggaran untuk transferdae- anyyangadaidealnya dimaksimal- belanjadaerahlebih banyekuntuk 76 “Akan segera dibuatgrandde- raya,” tandasuya. kandanpengelolaannya diaturse-gaji pegawai den persiapan ad: sign pemerintah daerah sebagai -DivekturPembangunanKawas- demikian rapa agar mampu me. _ministrast pemerintahan halter fj ‘Kncimenggenjotperformapeme- anKhuswDacrabTetinggal,Dee- menuhikebatuhondzerah ‘Kalan sebuttergolong wajar mengingat Tinta aera meliputi tiga Hal, rah Perbatasan dan Rewan Ben- dalumekanismeny,sudabdibagidaerab pemelaran beru. Agung pimpinandan $DM,lembagaden cana Bappenas Suprayoga Hadi bagi mana yang untuk belanja — menyebutkan, untuk belanja dae F= institu, serta pengelolaan ke- menjlaskan, alokasi onggaran rutin, mena yang untuk pemba- —rahatonombar, 70% dinabiskan vuangan,"ujarMaxdalam diskusi transfer daerah, terutama yang ngunan. Kalau sekarang_ kon untuk belanja pegewsi Sedan | permasalahenotoromi daerah di dilokasikan bagi daerahotonom —transferdaerahbentukgelondong- ansisanye30%untukmodal pen > Gedung Bappenas, Jakarta, ke baru lebih banyak dipergunakan an danmekanisme pembagiannya bangunon, seperti infrastruktur, maria, ‘untuk belanjapegawaidibanding —dibebaskan dan diserahkan se- _pendidikandan keschatan [i@ —-Terkait persoalan keuangan, belanja modal,“Ferbandingannya _ penuhnya ke pemda," paparnya. ‘Menurut dia,evaluasiterhadap Max menilai, alokasi anggaran 60% dipakai untuk belanja pega _-Direktur Eksekutif Komite Pe- ~ 205daerahotonomi baru, harusse |_ transfer daerch yang diumuskan — wai.Sedangkan sisanya untukke- mantau Pelaksanzan Otonomi — Jaludifekukan.“Setlaptalunbaras dalam APBN, dinilai kurang dan butuhanpembangunandaerah.ter- Daerah (KPPOD) Agung Pam- dievaluasisampaitigatahunpasca- fbelummampumengekomodasike- masukbelanjamodal”tandasnya, bud mengungkapkan,hasileva- _pemekaran, Jka tiga tana tidak He butuhan pembangunan daerah, smenjelaskenyrataratadae- uasiyangmenunjukkanbaruknya ada perkembangaa,perludipikit- SPersoalanselama niadalahdana rah otonom bara menghabiskan pengelolsan daerah terutama kan upaya penggabungen dengan transfer daerah masih dirasa ku: dana transfer daerah untuk be- daerah otonomi baru sudah ¢i- daerahinduknyo," mekapnya. 7 rang.Sedangkankebutukandidae- lanjarutinpegawallantaranmasit prediksisejak awal. “Karena ke Sekadar diketahui, ‘dalam rah juge cukupbenyak. Termasuk > harus mementhi kewajiben me- banyakan daereh pemekaran baru APBN-P2010,pemerintah menaik- fg untukbelanjapegawai;*paparnya, nyediakan susunan organisesi dilandasi kepentingan politikdan kan temmbahan dane transfer dae- Sekadar diketabui, dalam —tekniskepegawaian(SOTK) atau mengesampingkan) faktor Jain, rahsebesar Rol2,2trliun menjadi APBN-P 2010, otal belanje peme- dinaséinas.Dengonidemikien,hel _yairu ekonomi daerah dan kewi- Rp344,6trliun.Jumlah it cerditi > rintah mencapai Rp1.126 triliun, ituberimbas ugapadaanggeran —_layeban,*tandasnye. dari dana perimbangan Rp314.6 Deri otal anggaranbelanja terse: yangdialokaikan. "Aging melha, banyak daerdh win, sertadang tonomi khusos L. at.os%edlantaranvatancelitar —-Menratdiaethusiyangme- yangsesmngzuheve dniatbelun dan penyesusian Rp30.2 lun [Rp7815 trilindiafokasikan untuk ayebutkan kinerjadzerahotonom sap untuk manciri dan mengelola Dana bagi hesl (DBH)juge meng. belanja pemerintah pusat. Se baru tidak maksimal,mengingat daerahnya sendiri termasuk da alamipenambahan sebesar Rp?,7 fer dangkan 31% sisanyaatansekitar selama kurun wektu 3-4 tahun Jambalpengelolaankevangen.Sa- trliun, DBH migas bertambal Rp34,6crilundafokasikan untuk pascapemekaran daerahbaru,pe- lah satu indikatornya adalah pe- sebesar Rp6,4triliun untuk me: f L_ —gansfee dara Berdasorcandatamerintah daerah setempat’di-ngelolean anggaren dacrah ter- —nutupi kurang bayor pada than 22 apenas, dalam kurun waktu sibukkanmelakukan konsolidasi, vtamabelanja daerah yangbelum 2008 dan 2009, Namun, ada pengu- 2005-2011, jumich anggaranuntuk "Pembentulandinesdankebutuh- sesuai dengan karakteristik eko- rangan DBH pajak PBB dan bea | transfer daerahselalu mengalami angajipegawvaisecara ialclang- nomidaerahnyamasinesmasing, _perolehanhakatastanah dan bang peningkatanyangeakupsignfikan, sunginenibebanianggeran jug,” ‘Permasalahannya selama ini, unan (BPHTB) sebesar Rp2st Ratarata mengalami peninglatan wngkapnya, Janjut Agung, kurang ada te trun sebeser226%pertehun. ‘Yoga mengatakan,mekanisme —robosan dari pemerintah daeréh (isnoemoerti)

You might also like