Professional Documents
Culture Documents
Dalam rangka mendukung rencana bisnis suatu perusahaan, maka diperlukan rencana
fungsional sebagai bentuk penjabaran yang rinci terhadap Strategi Bisnis yang akan dijalankan.
Salah satu rencana fungsional yang harus dibuat adalah rencana pemasaran atau marketing plan.
Dalam menjalankan perusahaan, marketing plan akan menjadi acuan dalam penyusunan
Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKAP) tahunan yang berisi rincian aktivitas, anggaran, unit
kerja penanggung jawab, dan jadwal penyelesaiannya. Contoh outline dari marketing plan adalah
sebagai berikut
Outline Marketing Plan
1. Ringkasan Eksekutif
2. Deskripsi Singkat Mengenai Perusahaan dan Produk yang dibuat Marketing Plan nya
3. Analisis Situasi
a. Analisis lingkungan makro
b. Analisis struktur industri
c. Analisis persaingan
d. Analisis pelanggan
e. Analisis ukuran pasar total dan pertumbuhannya
f. Evaluasi strategi dan program pemasaran yang sudah dijalankan
g. Evaluasi kinerja pemasaran yang telah di capai
4. Peramalan (Forcasting) Situasi pasar pada masa yang akan datang
a. Asumsi-asumsi peramalan
b. Ramalan ukuran pasar secara kuantitatif
c. Ramalan kondisi pasar secara kuantitatif
5. Sasaran dan tujuan pemasaran
6. Startegi pemasaran
7. Program pemasaran
8. Estimasi Kinerja keuag (untung-rugi) jika implementasi Strategi Strategi dan Program
Pemasaran berhasil mencapai Tujuan dan Sasaran
9. Rencana pemantauan dan pengendalian rencana
10. Rencana kontingensi (plan B jika plan A gagal)
1. Ringkasan eksekutif :1-3 halaman berisi hal-hal pokok mengenai analisis situasi, ramalan
situasi pasar y.a.d, tujuan dan sasaran pemasaran yang ingin di capai, strategi dan program
yang akan dijalankan, dan kinerja keuangan yang diharapkan jika strategi dan program
berhasil.
2. Deskripsi singkat perusahaan dan produk yang di buat Marketing Plannya :1-3 halaman
berisi nama perusahaan, sejarah pendirian dan kepemilikan , lingkup usaha ukuran usaha
hingga saat ini, nama produk yang di buat marketing plannya, sejarah produk dan manfaat
produk.
6. Sasaran dan tujuan pemasaran yang ingin :di capai: menyatakan tujuan yang ingin di capai
(misalnya : peningakatan market sahre, peningkatan penjualan, peningkatan kepuasan
pelanggan, peningkatan image, pengingkatan profit); medetailakn tujuan dalam pernyataan
sasaran yang spesifik, terukur, dapat di capai, realistis, dan ada jangka waktu/target waktu
pencapaiannya; menyatakan juga tujuan dari program (harga, promosi , distribusi, produk,
dan pelayanan)
7. Strategi pemasaran: menyatakan cara melakukan segmentasi pasar, memilih segmen pasar
yang akan di tuju, dan menentukan positioning dari produk yang akan di pasarkan, agar
tujuan dan sasaran pemasaran yang diinginkan dapat tercapai.
9. Estimasi kinerja keuangan (untung rugi) jika Implementasi Strategi dan program
pemasaran berhasil mencapai tujuan dan sasaran: menghitung ramalan untuk rugi jika
strategi dan program pemasaran berhasil dijalankan dengan sukses. Termasuk menghitung
anggaran untuk promosi, penjualan, dan R & D produk.
11. Rencana kontigensi (plan B jika plan A gagal); menyusun rencana cadangan, jika rencana
yang sudah di susun gagal, tidak dapat berjalan dengan lancar