Professional Documents
Culture Documents
SKRIPSI
Oleh :
JUSHIRFAN MUSLIM
05 12 4577
PADANG
2009
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)
DHARMA ANDALAS
Dra. Hj. Sri Daryanti Zen, MBA, Akt Dra. Yofina Mulyati, MM
NIP. 131 803 188
Allah memberikan hikmah ( ilmu yang berguna )
Kepada siapa yang dikehendakiNya
Barang siapa yang mendapat hikmahMu
Sesungguhnya ia telah menciptakan kebajikan yang banyak
Dan tidak terkecuali orang-orang berakal
(QS. Albaqarah : 269)
Dan untuk adek adek yang kusayangi dinda, tri dan tiwi, terima kasih atas perhatian,
kasih sayang dan dorongannya.
Ucapan terima kasih tak terhingga kepada sahabatku kanda ayuk, bero
pyan, bang robi, bro eki, jum konoik maduk, ima dmc, berowati eli,
bero biawak, mario salai, joni meh, and sohib-sohib ku yang tak dapat
ku sebutkan satu persatu yang telah membantu dan memberikan
warna kebahagiaan dalam suka maupun duka sahabat adalah yang
terbaik bagiku dan aku akan selalu mengingatmu.......
” Tifani ☺ ”
Adek sayang yang maniezzzzz,
Thanks ya atas suuportnya slama ini, abang hanya bisa
berkata dan ngeberikan itu smua, that’s all……..
Hadirmu di saat senja…………….!!!!!!!!
Bero zikke
Ndeh diak diak, ndak jo daun pisang bang bali lapetope tu doh, jo
daun karisiak mah wuakakakakakakak…..
Ondeh mande, alun juo tibo pak dul lai, ko pak iwan jo pak
marcos alah lamo nunggu….tapi untung ado Mario salai dan joni
meh…..jadi acara tetap meriah euy……..
penulisan tugas akhir ini dengan judul ” Pengaruh Trust In A Brand Terhadap
Brand Loyalty Pada Konsumen Air Minum Aqua Di Kota Padang”. Yang
merupakan salah satu syarat untuk mencapai program sarjana strata satu ( S1 )
bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin menyampaikan
1. Orang Tua tercinta (Mama ”Juswarti” dan Bapak ”M.Muslim”) serta adik
adikku (Dinda, Tri dan Tiwi) yang selalu mendukung, memberi motovasi
2. Ibu Dra. Hj. Sri Daryanti Zen, MBA, Akt sebagai Ketua Sekolah Tinggi
waktu, dan atas segala perhatian ibu dalam penyusunan Skripsi ini.
4. Bapak Drs. Imran Agus, Msi dan Ibu Dra. Ezizwita, MM selaku Penguji
i
5. Staf dan karyawan PT. Tirta Investama yang telah memberikan data dan
6. Bapak- bapak dan Ibu-ibu dosen yang telah membimbing, mendidik, dan
7. Bapak- bapak dan Ibu-ibu staf Tata Usaha Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
mendapat ridho serta balasan dari Allah SWT. Penulis sadar akan batasan
kemampuan penulis, tentunya tugas akhir ini jauh dari kesempurnaan dan masih
banyak kekurangannya. Untuk itu penulis mohon maaf dan semoga tugas akhir ini
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................ 1
1.2 Perumusan Masalah .............................................................. 4
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................. 5
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................ 5
1.5 Sistematika Penulisan .......................................................... 6
iii
3.5 Teknik Pengumpulan Data .................................................... 20
3.6 Variabel dan Indikator Penelitian.......................................... 21
3.7 Definisi Operasional Variabel Penelitian dan Skala
Pengukuran............................................................................ 23
3.7.1 Definisi Operasional Variabel penelitian ................ 23
3.7.2 Skala Pengukuran..................................................... 24
3.8 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ........................................ 24
3.9 Metode Analisis Data ............................................................ 26
iv
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan .......................................................................... 54
5.2 Saran-Saran .......................................................................... 54
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
mampu bertahan hidup, bahkan harus dapat terus berkembang. Salah satu hal
penting yang perlu dilakukan dan diperhatikan oleh setiap perusahaan adalah
menjadi pelanggan perusahaan lain. Dengan kata lain perusahaan harus mampu
sangat penting khususnya pada kondisi tingkat persaingan yang sangat ketat
dengan pertumbuhan yang rendah. Pada kondisi demikian loyalitas pada merek
sangat dibutuhkan agar perusahaan dapat bertahan hidup. Di samping itu, upaya
mempertahankan loyalitas merek ini merupakan upaya strategis yang lebih efektif
Persoalan merek menjadi salah satu persoalan yang harus dipantau secara
terus menerus oleh setiap perusahaan. Merek-merek yang kuat, teruji, dan bernilai
juga canggih mengolah sisi-sisi emosional konsumen. Merek bisa memiliki nilai
tinggi karena ada brand building activity yang bukan sekadar berdasarkan
1
komunikasi, tetapi merupakan segala macam usaha lain untuk memperkuat merek
tersebut.
Dari komunikasi, merek bisa menjanjikan sesuatu, bahkan lebih dari janji,
reputasi jika ia memiliki kualitas dan karisma. Agar memiliki karisma, merek
harus mempunyai aura, harus konsisten, kualitasnya harus dijaga dari waktu ke
adalah nama, istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi dari hal-hal
tersebut, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang
Agar tampil menjadi yang terbaik, tentu suatu merek harus terlihat seksi di
pasar hingga mampu membuat konsumen tertarik membelinya. Agar terlihat seksi,
merek tersebut harus memiliki costumer value jauh di atas merek-merek yang
Sebagai salah satu produsen air minum terbesar dan pertama di Indonesia,
tentu Aqua tidak menghendaki para pelanggannya beralih ke produk lain. Oleh
sebab itu, tuntutan untuk selalu menjadi yang terbaik harus menjadi komitmen
organisasi agar para pengguna air minum masih tetap setia untuk selalu
mengkonsumsi air minum Aqua. Kesetiaan pelanggan tidak dapat begitu saja
2
Menurut Lau dan Lee (1999 : 44 ), terdapat tiga faktor yang
dengan tiga entitas yang tercakup dalam hubungan antara merek dan konsumen.
Adapun ketiga faktor tersebut adalah merek itu sendiri (brand characteristic),
dengan merek tertentu dan ini sering kali ditandai dengan adanya pembelian ulang
didasarkan pada perilaku pembelian aktual produk yang dikaitkan dengan proporsi
pembelian
mineral Aqua sejak didirikan. Hal ini dibuktikan dengan inovasi yang telah
dilakukan oleh PT. Tirta Investama untuk selalu memberikan yang terbaik kepada
Konsep trust (kepercayaan) menjadi suatu isu yang populer dalam bidang
Trust dipandang sebagai dasar dalam hubungan dengan konsumen dan trust
merupakan atribut terpenting yang dimiliki oleh merek. Para peneliti pemasaran
3
menyatakan bahwa trust merupakan faktor fundamental yang dapat
membuktikan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel brand trust
dengan pembentukan brand loyalty. Variabel brand trust yang digunakan adalah
Atas dasar itulah penulis sangat tertarik untuk membahas dalam suatu
adalah dalam variabel brand trust yang digunakan. Penelitian ini menggunakan
tiga variable brand trust, yaitu brand characteristic, company characteristic, dan
4
berpengaruh signifikan terhadap brand loyalty pada konsumen air minum
padang ?
kota Padang.
2. Untuk mengetahui varaibel yang lebih dominan dari trust in a brand yang
padang.
Dari tujuan di atas, maka terlihat hasil penelitian ini akan memberikan
Pada Konsumen Air Minum Aqua di Kota Padang . Adapun manfaat yang
5
1. Perusahaan
2. Instansi
dan sebagai salah satu referensi untuk penelitian lebih lanjut yang
3. Penulis
mengikuti kuliah.
BAB I PENDAHULUAN
penulisan.
6
(brand), loyalitas merek (brand loyalty), kepercayaan terhadap merek
Pemikiran, Hipotesis
Regresi.
BAB V PENUTUP
saran.
7
BAB II
LANDASAN TEORI
merek. Para pemasar mengatakan bahwa pemberian merek adalah seni dan bagian
adalah nama, istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi dari hal-hal
tersebut, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang
distinguishing name and / or symbol (such as logo, trade mark, or package design
8
Merek sebenarnya merupakan janji penjual untuk secara konsisten
merek terbaik memberikan jaminan mutu. Akan tetapi, merek lebih dari sekadar
simbol. Merek dapat memiliki enam level pengertian (Kotler, 2000: 460) yaitu
sebagai berikut :
kesan sebagai mobil yang mahal, dibuat dengan baik, dirancang dengan
tetapi membeli manfaat. Atribut yang dimiliki oleh suatu produk dapat
9
6. Pemakai : merek menunjukkan jenis konsumen yang membeli atau
Pada intinya merek adalah penggunaan nama, logo, trade mark, serta
sama lain dalam hal apa yang mereka tawarkan. Penggunaan konsisten suatu
merek, simbol, atau logo membuat merek tersebut segera dapat dikenali oleh
Dengan demikian, suatu merek dapat mengandung tiga hal, yaitu sebagai berikut :
baik bagi konsumen maupun produsen. Bagi konsumen, merek bermanfaat untuk
penting dalam strategi pemasaran. Keberadaan konsumen yang loyal pada merek
sangat diperlukan agar perusahaan dapat bertahan hidup. Loyalitas dapat diartikan
10
sebagai suatu komitmen yang mendalam untuk melakukan pembelian ulang
produk atau jasa yang menjadi preferensinya secara konsisten pada masa yang
akan datang dengan cara membeli ulang merek yang sama meskipun ada pengaruh
dengan merek tertentu dan ini sering kali ditandai dengan adanya pembelian ulang
didasarkan pada perilaku pembelian aktual produk yang dikaitkan dengan proporsi
pembelian.
merek yang tinggi dapat mengurangi biaya pemasaran perusahaan karena biaya
perdagangan. Dan dapat menarik minat pelanggan baru karena mereka memiliki
Keuntungan lain yang didapat dari loyalitas merek adalah perusahaan dapat lebih
11
bagaimana hubungannya dengan loyalitas merek. Dalam pemasaran industri, para
dengan tiga entitas yang tercakup dalam hubungan antara merek dan konsumen.
Adapun ketiga faktor tersebut adalah merek itu sendiri, perusahaan pembuat
Pengetahuan konsumen tentang perusahaan yang ada di balik merek suatu produk
12
mempengaruhi kepercayaan terhadap merek. Karakteristik ini meliputi kemiripan
acuan dirinya sebagai objek sehingga sering kali dalam konteks pemasaran
dianalogkan merek sama dengan orang. Suatu merek dapat memiliki kesan atau
kepribadian. Kepribadian merek adalah asosiasi yang terkait dengan merek yang
kelompok terhadap kelompok lain karena kesamaan visi dan daya tarik. Untuk
mengawali hubungan suatu kelompok harus disukai atau mendapat simpati dari
kelompok yang lain. Bagi konsumen, untuk membuka hubungan dengan suatu
Konsep trust (kepercayaan) menjadi suatu isu yang populer dalam bidang
Trust dipandang sebagai dasar dalam hubungan dengan konsumen dan trust
13
menyatakan bahwa trust merupakan faktor fundamental yang dapat
alat ukur untuk melihat daya saing suatu perusahaan. Berdasarkan beberapa artikel
ilmiah tentang kepuasan pelanggan, terdapat lima faktor utama yang menentukan
puas bila hasil evaluasi menunjukkan bahwa produk yang mereka gunakan
mereka mendapatkan pelayanan yang baik atau sesuai dengan yang diharapkan.
mendapatkan keyakinan bahwa orang lain akan kagum terhadap dia apabila
14
karena kualitas produk tersebut, tetapi social value yang membuat pelanggan
Keempat adalah harga. Produk yang mempunyai kualitas yang sama, tetapi
menetapkan harga yang relatif murah akan memberikan nilai yang lebih tinggi
kepada pelanggan. Di sini jelas bahwa faktor harga juga merupakan faktor yang
Kelima adalah biaya dan kemudahan untuk mendapatkan produk atau jasa.
Pelanggan yang tidak perlu mengeluarkan suatu biaya tambahan atau tidak perlu
membuang waktu untuk mendapatkan suatu produk atau jasa akan cenderung puas
sangat penting khususnya pada kondisi tingkat persaingan yang sangat ketat
dengan pertumbuhan yang rendah. Pada kondisi demikian loyalitas pada merek
sangat dibutuhkan agar perusahaan dapat bertahan hidup. Di samping itu, upaya
mempertahankan loyalitas merek ini merupakan upaya strategis yang lebih efektif
dibandingkan dengan upaya menarik pelanggan baru. Ada tiga faktor yang
15
characteristic dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan konsumen terhadap
terhadap merek atau tidak, dan ketika seseorang memiliki loyalitas merek
menunjukkan adanya suatu ikatan antara pelanggan dengan merek tertentu dan ini
Brand
characteristic
Consumer-brand
characteristic
Gambar 2.1
Kerangka Kerja Teori Penelitian
Pengaruh Trust In A Brand Terhadap Brand Loyalty Pada Konsumen Air
Minum Aqua Di Korta Padang
2.6 Hipotesis
terhadap brand loyalty pada konsumen air minum aqua di kota padang.
16
H2 Diduga company caharacteristic memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap brand loyalty pada konsumen air minum aqua di kota padang.
signifikan terhadap brand loyalty pada konsumen air minum aqua di kota
padang.
padang.
17
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.3.1 Populasi
Yang dimaksud dengan populasi adalah wilavah generalisasi yang terdiri atas
Dari pengertian tersebut populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen
air minum aqua di kota Padang. Berdasarkan data yang didapat dari depot resmi
air minum aqua kota padang pada akhir tahun 2008 pelanggan air minum aqua
18
3.3.2 Sampel
Sampling, yaitu dengan penetapan jumlah anggota sampel secara quota atau
jumlah terhadap konsumen yang mudah ditemui pada saat survei dilakukan.
penelitian yang berupa pernyataan sehingga hasil jawaban responden yang didapat
dari sampel nantinya mewakili sifat- sifat populasi di mana sampel tersebut
ditarik. Para pengguna air mineral sebagai calon responden ditemui di lokasi
N
n=
1 + N e2
Keterangan :
n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi
e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalah pengambilan
sampel yang masih dapat ditolerir
Dari rumus tersebut maka jumlah sampel dengan kesalah pengambilan
164.542
n=
1 + 164.542 (0.1) 2
164.542
n=
1646,42
19
3.4 Jenis dan Sumber Data
yang lengkap dan akurat. Adapun data yang diperlukan dalam penelitian ini
minum Aqua.
2. Data sekunder, yaitu data yang bersumber dari PT Tirta Investama berupa
1. Wawancara
20
2. Observasi
yang berupa laporan maupun catatan yang tersedia yang didapatkan secara
online.
characteristic).
21
2. Variabel Terikat (Dependent Variabel)
Y = Brand Loyalty.
Tabel 3.1
Variabel dan Indikator Penelitian
No Variabel Indikator
1 Trust in a Brand. 1. Merek dengan reputasi tinggi.
2. Tidak mengganggu kesehatan.
Brand Characteristik 3. Pengetahuan publik tentang merek ..
(Karakteristik Merek) 4. Keandalan merek air minum.
a. dapat diramalkan, 5. Berita positif tentang merek air minum.
b. mempunyai reputasi, dan 6. Pengetahuan konsumen tentang merek
c. kompeten. 7. Kinerja merek dapat diantisipasi.
8. Merek yang konsisten dengan kualitasnya.
9. Harapan konsumen terhadap merek.
10. Berbeda dengan merek air minum yang lain
11. Efektivitas produk dibandingkan dengan
merek lain.
12. Merek yang paling dapat memenuhi
kebutuhan
22
23. Merekomendasikan kepada konsumen air
minum yang lain.
24. Bersedia membayar lebih tinggi
berikut :
Suatu ikatan antara pelanggan dengan merek tertentu dan ini sering kali
merek
23
antara konsep emosional konsumen dengan kepribadian merek, kesukaan
yang diperoleh dari kuisioner dengan cara memberikan bobot penilaian dari setiap
berikut :
kuisioner yang bersifat positif sehingga tidak ada pertanyaan yang bersifat negatif
(jebakan).
a. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang telah
disusun benar-benar mampu mengukur apa yang harus diukur. Uji validitas
digunakan untuk menguji seberapa cermat suatu alat ukur dalam melakukan
fungsi ukurannya. Pengujian validitas tiap butir digunakan analisis item, yaitu
mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah tiap
24
skor butir (corrected item total correlation) yang penyelesaiannya dilakukan
rhitung
membandingkan antara dengan rtabel melalui tahapan analisis sebagai
berikut :
n.∑ XY − ∑ X ∑ Y
r=
n∑ X 2 − (∑ X ) . n∑ Y 2 − (∑ Y )
2 2
Keterangan:
25
b. Uji Reliabilitas (Test of Reliabilitas)
reliabilitas dilakukan terhadap pertanyaan yang telah valid. Rumus yang dipakai
adalah untuk menguji reliabilitas dalam penelitian adalah Cronbach’ Alpha yang
Secara umum keandalan dalam kisaran 0,00 s/d 0,20 kurang baik, >
0,20 s/d 0,40 agak baik, > 0,40 s/d 0,60 cukup baik, > 0,60 s/d 0,80 baik, serta
dalam kisaran > 0,80 s/d 1.00 dianggap sanggap baik. (Santoso, 2001 : 227).
Dimana :
r11 = reabilitas instrumen
k = banyak butir pertanyaan
σ t2 = varians total
∑σb 2
= jumlah varians butir
Analisis kualitatif yaitu suatu analisis di mana data yang diperoleh mengenai
26
objek penelitian yang merupakan data kualitatif dianalisis berdasarkan
penulis selama penelitian dilakukan. Analisis kuantitatif yaitu suatu analisis data
sebagai berikut :
Y = a + b1 . x1 + b2 . x2 + b3 . x3
Dimana :
Y = brand loyalty
a = Bilangan Konstanta
b1 = Koefisien regresi brand Characteristik
b2 = Koefisien regresi company Characteristik
b3 = Koefisien regresi Consumer – Brand Characteristik
x1 = brand Characteristik
x2 = company Characteristik
x3 = Consumer – Brand Characteristik
a=
∑ xy b=
∑ xy
n ∑x 2
brand loyalty pada konsumen air minum Aqua di Kota Padang atau tidak, dapat
dibuktikan melalui :
27
1. Uji T
Keterangan :
n = jumlah data
r = koefisien korelasi
c. Taraf signifikan = 5 %
28
2. Uji F
R 2 (k - 1)
F hitung =
( )
1− R 2 N − k
Dimana :
R2 = koefisien determinasi
Kriteria Pengujian
signifikansi 5%
signifikansi 5%.
Nilai R² ini terletak antara 0 dan 1. Bila nilai R² mendekati 0, berati sedikit sekali
29
variasi variable depanden yang diterangkan oleh variable independen. Jika nilai
R² sama dengan 0 maka ini menunjukan bahwa variable dependen tidak bisa
30
BAB IV
Perusahaan air minum Aqua mempunyai sejarah pendirian yang unik, adalah
Bapak Tirto Utomo seorang eksportir minyak Pertamina, yang dulu sering menjadi
kongres perminyakan di Jakarta, Bapak Tirto Utomo mendapatkan suatu teguran dari
delegasi luar negeri yang mengalami sakit perut (diare). Setelah diselidiki
Bertolak dari pengalaman di atas, Bapak Tirto Utomo mempunyai ide untuk
membuat air minum dalam kemasan yang sehat dan aman diminum setiap saat.
Setelah melalui berbagai proses, pada tahun 1974 berdirilah PT Golden Missisipi
akan air minum dalam kemasan Aqua, pada tahun 1984 dibuka cabang perusahaan di
Pandaan, Jawa Timur, yaitu PT Tirta Jayamas Unggul. Pada tahun 1987 dibuka lagi
anak cabang perusahaan yaitu PT Tirta Dewata Semesta di Banjar Gumasih, Desa
Mambal, Abiansemal, Badung, Bali. Pada tahun 1998 PT Tirta Dewata Semesta
31
4.2 Aliansi Strategis Aqua – Danone
menjalin aliansi strategis dengan pemain global yang telah mempunyai reputasi tinggi
di bidang air minum dalam kemasan, yaitu grup Danone. Aliansi ini sesuai dengan
menggunakan peralatan canggih dan modern serta didukung oleh tim yang terlatih,
berkualitas, dan profesional. Aqua bergabung dengan grup Danone pada 4 September
1998 dan pada awal Januari 2000 melahirkan sebuah kesepakatan Cobranding, yang
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dalam penelitian ini variabel yang
diuji terdiri dari 3 (tiga) variabel bebas (independent Variable) yang terdiri dari
(satu) variabel terikat (dependent Variable) yaitu brand loyalty (loyalitas merek).
Pengujian validitas tiap butir digunakan analisis item, yaitu mengkorelasikan skor
tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir (corrected item
total correlation) dan nilainya dapat dilihat pada hasil pengolahan menggunakan
correlation. Suatu pertanyaan dinyatakan valid apabila nilai r hitung yang merupakan
32
nilai corrected item-total correlation lebih besar dari r tabel. Kuisioner yang
dinyatakan valid berarti kuisioner tersebut benar-benar mampu mengukur apa yang
hitung) > r tabel/r kritis (0,30) (Sugiyono dan Wibowo : 2004). Hasil uji validitas
Tabel 4.1
Validitas Item
Jumlah
No. Variabel Valid Item
Item
1. Brand Characteristic (Karakteristik
12 12
Merek)
2. Company Characteristic (Karakteristik
4 4
Perusahaan)
3. Consumer – Brand Characteristic
3 3
(Karakteristik Konsumen Merek)
4 Brand Loyalty (Loyalitas Merek) 5 5
Sumber : data primer diolah
Dari rangkuman hasil validitas item di atas, butir-butir pernyataan yang valid
dapat dilihat pada hasil pengolahan SPSS 13 pada tabel item total statistics pada
Tabel 4.2
Hasil Uji Validitas
Karakteristik Merek, Karakteristik Perusahaan, Karakteristik Konsumen-
Merek Dan Loyalitas Merek
33
kesehatan.
Pengetahuan publik
3 0,438 0,30 Valid
tentang merek ..
Keandalan merek air
4 0,412 0,30 Valid
minum.
Berita positif tentang
5 0,412 0,30 Valid
merek air minum.
Pengetahuan konsumen
6 0,665 0,30 Valid
tentang merek
Kinerja merek dapat
7 0,764 0,30 Valid
diantisipasi.
Merek yang konsisten
8 0,438 0,30 Valid
dengan kualitasnya.
Harapan konsumen
9 0,771 0,30 Valid
terhadap merek.
Berbeda dengan merek air
10 0,402 0,30 Valid
minum yang lain
Efektivitas produk
11 dibandingkan dengan 0,334 0,30 Valid
merek lain.
Merek yang paling dapat 0,656 0,30 Valid
12
memenuhi kebutuhan
B Company Characteristik / Karakteristik Perusahaan
Kepercayaan terhadap 0,656 0,30 Valid
1
perusahaan.
Perusahaan tidak akan 0,626 0,30 Valid
2
menipu pelanggan.
Perhatian perusahaan 0,443 0,30 Valid
3
terhadap pelanggan..
Keyakinan pelanggan
0,378 0,30 Valid
4 terhadap produk
perusahaan
C Consumer – Brand Characteristik / Karakteristik Konsumen Merek
Ada kesamaan merek 0,935 0,30 Valid
1
dengan emosi pelanggan.
Merupakan merek favorit. 0,758 0,30 Valid
2
Merek yang sesuai dengan 0,926 0,30 Valid
3
kepribadian pelanggan.
D Brand Loyalty / Loyalitas Merek
Selalu ingin membeli 0,786 0,30 Valid
1
merek air minum tertentu..
34
Tidak melakukan
0,786 0,30 valid
2 pembelian bila tidak
tersedia.
Mencari di tempat-tempat 0,533 0,30 valid
3
yang tersedia.
Merekomendasikan kepada
4 0,549 0,30 valid
konsumen air minum yang
lain.
5 Bersedia membayar lebih
0,785 0,30 valid
tinggi
Sumber : data primer diolah
seluruhnya adalah valid karena nilai corrected item total correlation lebih besar
dibanding 0,30 seperti yang dijelaskan oleh Sugiyono dan Wibowo (2004). Item
kuesioner yang valid dapat dijadikan acuan untuk penelitian selanjutnya. Dalam kasus
ini berarti semua item dalam instrumen karakteristik merek (X1), karakteristik
perusahaan (X2), karakteristik konsumen – merek (X3) dan loyalitas merek (Y)
memenuhi persyaratan validitas secara statistik. Secara definisi uji validitas berarti
prosedur pengujian untuk melihat apakah alat ukur yang berupa kuesioner dapat
mengukur dengan cermat atau tidak. Maka untuk instrumen ini, karakteristik merek
loyalitas merek (Y) merupakan alat ukur yang cermat dan tepat.
gejala tertentu dari sekelompok individu, walaupun dilakukan pada waktu yang
35
diterima bila dalam kisaran r alpha > 0,60 s/d 0,80 dianggap baik / reliable serta
dalam kisaran > 0,80 s/d 1.00 dianggap sanggat baik / sangat reliable (Santoso, 2001
: 227)
dilakukan pengujian dengan komputer program SPSS 13.0. for windows dengan
terhadap keempat instrumen variabel yang diuji dapat dirangkum pada tabel di bawah
ini :
Tabel 4.3
Hasil Uji Reliabilitas
Berdasarkan tabel rangkuman hasil uji reliabilitas diatas, nilai alpha cronbach
konsumen merek 0,937, dan loyalitas merek 0,863. Hal ini berarti bahwa pernyataan
untuk seluruh item pernyataan adalah reliabel / baik untuk karakteristik perusahaan,
dan sangat reliabel untuk karakteristik merek, karakteristik konsumen – merek dan
36
4.4 Deskriptif Statistik
yang berjumlah 100 orang yang bertujuan untuk melihat gambaran umum dari data
yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil perhitungan statistik penelitian untuk tiap-
Tabel 4.4
Descriptive Statistics
Dari output SPSS 13.00 pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa dari jumlah
karakteristik merek memiliki nilai minimum 2.83, nilai maksimum sebesar 5.00,
dengan rata-rata sebesar 4,0233, dan memiliki standar deviasi sebesar 0.44192. Untuk
dan maksimum masing-masingnya 2.50 dan 5.00, dengan rata-rata sebesar 4,0600
karakteristik konsumen – merek memiliki nilai minimum 2.00 dan maksimum 5.00,
rata-rata sebesar 4.0600 dengan standar deviasi 0.60559. Untuk Variabel brand
37
loyalty / loyalitas merek memiliki nilai minimum 2.00 dan maksimum 5.00, rata-rata
kriteria. Identitas responden yang menjadi subjek dalam penelitian ini terdiri dari
jenis kelamin, umur, penghasilan per bulan / uang saku dan pekerjaan. Dalam
kuisioner responden tidak perlu mencantumkan identitas pribadi atau nama untuk
Berdasarkan dari jenis kelamin, konsumen dibagi menjadi dua yakni laki-laki
dan perempuan. Dari hasil kuisioner yang disebarkan ditemukan bahwa konsumen
perempuan lebih dominan dibandingkan dengan laki-laki. Dari hasil pengolahan data
dapat dilihat bahwa konsumen yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 54 orang
dengan tingkat persentase 54% dan konsumen laki-laki sebanyak 46 orang dengan
tingkat persentase 46%. Adapun jumlah konsumen dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.5
Jumlah Konsumen Berdasarkan Jenis Kelamin
38
4.5.2 Identitas Responden Berdasarkan Umur
banyak mengkonsumsi air minum aqua di kota Padang adalah mereka yang berada
pada range umur 26-30 tahun yaitu sebanyak 37 orang dengan tingkat persentase
37%, kemudian umur 20-25 tahun yaitu sebanyak 31 orang dengan tingkat persentase
15%, umur > 35 tahun sebanyak 10 orang dengan tingkat persentase 10% dan yang
paling sedikit adalah konsumen yang berumur < 20 tahun yaitu sebanyak 7 orang
dengan tingkat persentase 7%. Dimana jumlah konsumen dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 4.6
Jumlah Konsumen Berdasarkan Umur
berpenghasilan < Rp 500 ribu sebanyak 31 orang dengan tingkat persentase 31% dan
39
konsumen yang tidak ada mengkonsumsi air minum aqua berpenghasilan > Rp 2 juta
dengan tingkat persentase 0% Adapun data selengkapnya dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 4.7
Jumlah Konsumen Berdasarkan Penghasilan Per Bulan
25%, kemudian yang memiliki pekerjaan sebagai pegawai 20 orang dengan tingkat
dengan tingkat persentase 16%, serta yang berada pada urutan terendah adalah yang
memiliki pekerjaan sebagai pelajar sebanyak 9 orang dengan tingkat persentase 9%.
40
Tabel 4.8
Jumlah Konsumen Berdasarkan Pekerjaan
yang mengkonsumsi air minum aqua di kota Padang dalam penelitian ini cukup
trust in a brand terhadap brand loyalty pada konsumen air minum aqua di kota
Padang. Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa konsumen yang
loyalty yang lebih banyak adalah yang memiliki pekerjaan sebagai wirausahawan
sebanyak 30 orang dengan persentase sebesar 30%, dengan penghasilan per bulan /
uang saku yang paling banyak adalah Rp 1,1 juta – 2 juta sebanyak 35 orang dengan
persentase 35%, memiliki umur berada pada range 26-30 tahun sebanyak 37 orang
dengan persentase 37% serta memiliki jenis kelamin perempuan dengan persentase
41
4.6 Deskripsi Hasil Penelitian
diperoleh berbagai macam tanggapan terhadap variabel trust in a brand dan brand
loyalty. Berbagai tanggapan dari responden tersebut telah disajikan dibawah ini.
data yang diperoleh dari konsumen melalui kuesioner yang telah ditentukan,
Tabel 4.9
Distribusi Frekuensi Skor Jawaban Peryataan Karakteristik Merek
Pada Konsumen Air Minum Aqua di Kota Padang
42
merek.
Berbeda dengan merek air
10 2 11 62 25 4,10
minum yang lain
Efektivitas produk
11 dibandingkan dengan merek 1 22 49 28 4,04
lain.
Merek yang paling dapat
12 2 12 67 19 4,03
memenuhi kebutuhan
Jml Skor Per Jawaban 4 32 154 752 258
Jml Skor Total 1200
Persentase Masing-Masing
0.33 2.67 12.83 62.67 21.50
Skor Jawaban
Sumber :data primer yang diolah
interval skor 1 sampai dengan 5. Seluruh skor jawaban yang terkumpul untuk
variabel brand characteristic adalah sebanyak 1200 pernyataan, yang berasal dari 100
responden dengan 12 jumlah pertanyaan, dengan distribusi skor jawaban dapat dilihat
Mengacu pada distribusi skor pada Tabel diatas dapat diketahui bahwa
sebanyak 752 jawaban pernyataan (62,67 %) konsumen setuju dengan kondisi dari
dimensi brand characteristic air mineral Aqua dan jawaban ini merupakan jawaban
paling terbanyak mendapat respon dari konsumen dari pilihan jawaban lainnya. Ini
43
4.6.2 Variabel Company Characteristic / Karakteristik Perusahaan (X2)
konsumen terhadap suatu produk. Karakteristik ini meliputi reputasi suatu perusahaan
serta integritas perusahaan di balik merek tersebut. Hasil distribusi frekuensi terhadap
Tabel 4.10
Distribusi Frekuensi Skor Jawaban Pertanyaan Karakteristik Perusahaan
Pada Konsumen Air Minum Aqua di Kota Padang
buah pernyataan. Seluruh skor jawaban yang terkumpul untuk variabel company
characteristic adalah sebanyak 400 pernyataan, yang berasal dari 100 responden
dengan 4 jumlah pertanyaan. Mengacu pada distribusi skor pada Tabel diatas
44
diketahui 244 jawaban (61%) setuju dengan kondisi dari dimensi company
characteristic air mineral Aqua dan jawaban ini merupakan jawaban paling
terbanyak mendapat respon dari konsumen dari pilihan jawaban lainnya. Jadi, dapat
Merek (X3)
individu dengan acuan dirinya sebagai objek sehingga sering kali dalam konteks
pemasaran dianalogkan merek sama dengan orang. Konsumen sering kali berinteraksi
dengan merek seolah olah merek tersebut adalah manusia sehingga kesamaan antara
konsep diri konsumen dengan merek dapat membangun kepercayaan terhadap merek.
. Tabel 4.11
Distribusi Frekuensi Skor Jawaban Pertanyaan
Karakteristik Konsumen – Metek
Pada Konsumen Air Minum Aqua di Kota Padang
45
Skor Per Jawaban 0 7 32 197 64
Skor Total 300
Persentase Masing-Masing
Jawaban 0 2.33 10.67 65.67 21.33
Sumber :data primer yang diolah
tiga buah pernyataan. Seluruh skor jawaban yang terkumpul untuk variabel consumer
– brand characteristic adalah sebanyak 300 pernyataan, yang berasal dari 100
responden dengan 3 jumlah pertanyaan. Mengacu pada distribusi skor jawaban pada
tabel diatas diketahui 197 jawaban (65,67 %) setuju dengan kondisi dari dimensi
consumer - brand characteristic air mineral Aqua dan jawaban ini merupakan
jawaban paling terbanyak mendapat respon dari konsumen dari pilihan jawaban
lainnya. Ini berarti bahwa dimensi consumer – brand characteristic dapat membentuk
konsumen untuk membeli dan membeli ulang suatu merek tertentu meskipun ada
46
. Tabel 4.12
Distribusi Frekuensi Skor Jawaban Pertanyaan Loyalitas Merek
Pada Konsumen Air Minum Aqua di Kota Padang
pernyataan. Seluruh skor jawaban yang terkumpul untuk variabel brand loyalty
adalah sebanyak 500 pernyataan, yang berasal dari 100 responden dengan 5 jumlah
pertanyaan. Mengacu pada distribusi skor pada tabel diatas diketahui 320 jawaban
(64%) setuju dengan kondisi dari dimensi brand loyalty air mineral Aqua dan
jawaban ini merupakan jawaban paling terbanyak mendapat respon dari konsumen
dari pilihan jawaban lainnya. Ini menunjukkan bahwa konsumen loyal terhadap air
mineral Aqua.
47
4.7 Pengujian Hipotesis dan Hasil Analisis Regresi
dibahas mengenai hipotesis yang telah dirumuskan dengan menggunakan Uji T, Uji F
Tabel 4.13
Analisa Regresi Pengaruh Trust In A Brand Terhadap Brand Loyalty Pada
Konsumen Air Minum Aqua Di Kota Padang
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients 95% Confidence Interval for B
Model B Std. Error Beta t Sig. Lower Bound Upper Bound
1 (Constant) .082 .197 .416 .678 -.308 .472
brand characteristic /
.218 .091 .186 2.400 .018 .038 .399
karakteristik merek
company characteristic /
.538 .087 .516 6.187 .000 .366 .711
karakteristik perusahaan
consumer-brand
characteristic /
.230 .073 .268 3.142 .002 .085 .376
karakteristik konsumen
merek
a. Dependent Variable: brand loyalty / loyalitas merek
signifikan terhadap brand loyalty (Y) pada konsumen air minum aqua di kota padang.
Hasil analisis regresi menunjukkan t hitung = 2,400, pada derajat bebas (df)
independen, nilai t tabel pada taraf kepercayaan 95% (signifikansi 5% atau 0,05)
adalah 1,985 dengan demikian T hitung > T tabel dan nilai signifikansi sebesar 0,018
(sig < 0,05). Berdasarkan analisis di atas disimpulkan bahwa brand characteristic
hipotesis nol (Ho) ditolak dan Ha diterima, sehingga hipotesis ini telah teruji secara
empiris.
48
Hipotesis 2 : Diduga company caharacteristic memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap brand loyalty pada konsumen air minum aqua di kota padang.
Hasil analisis regresi menunjukkan t hitung = 6,187, nilai t tabel pada taraf
hitung > T tabel dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (sig < 0,05). Berdasarkan analisis
terhadap brand loyalty yang ditunjukkan dengan hipotesis nol (Ho) ditolak dan Ha
positif dan signifikan terhadap brand loyalty pada konsumen air minum aqua di kota
padang.
Hasil analisis regresi menunjukkan t hitung = 3,142 nilai t tabel pada taraf
hitung > T tabel dan nilai signifikansi sebesar 0,002 (sig < 0,05). Berdasarkan analisis
signifikan terhadap brand loyalty yang ditunjukkan dengan hipotesis nol (Ho) ditolak
49
variabel independen secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap variabel dependen. Pada tabel Anova dapat dilihat pengaruh antara variabel
Tabel 4.14
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 22.747 3 7.582 183.218 .000a
Residual 3.973 96 .041
Total 26.720 99
a. Predictors: (Constant), consumer-brand characteristic / karakteristik konsumen
merek, brand characteristic / karakteristik merek, company characteristic /
karakteristik perusahaan
b. Dependent Variable: brand loyalty / loyalitas merek
hitung sebesar 183,218. Pada derajat bebas 1 (df1) = jumlah variabel – 1 = 4-1 = 3,
dan derajat bebas 2 (df2) = n-k-1 = 100-3-1= 96, dimana n = jumlah sampel, k =
jumlah variabel independen, nilai f tabel pada taraf kepercayaan signifikansi 0,05
adalah 2,699 dengam demikian F hitung > F tabel dengan tingkat signifikansi 0,000.
karena probabilitasnya signifikansi jauh lebih kecil dari sig < 0,05, maka model
regresi dapat dipergunakan untuk memprediksi kualitas hasil audit atau dapat
50
Hipotesis 5 : Diduga brand characteristic adalah variabel yang lebih dominan
mempengaruhi brand loyalty pada konsumen air minum aqua di kota padang.
sebagai berikut :
Y = a + b1 . x1 + b2 . x2 + b3 . x3
= 0,082 + 0,218 . x1 + 0,538 . x2 + 0,230 . x3
Keterangan :
Y = Brand Loyalty
a = Konstanta
X1 = Brand characteristic.
X2 = Company characteristic
X3 = Consumer-brand characteristic.
Dari persamaan tersebut dapat diketahui bahwa :
characteristic (X1, X2, dan X3 maka brand loyalty akan terjadi sebesar
0,082.
51
d. Koefisien regresi sebesar 0,230 menyatakan bahwa setiap penmabahan
hubungan yang berbanding terbalik antara variable independen (X) dengan varaibel
dependent (Y). Dimana pada penelitian ini ternyata variabel company characteristic
(X2) yang merupakan variabel yang paling dominan / besar pengaruhnya terhadap brand
loyalty, kemudian selanjutnya dipengaruhi oleh consumer brand characteristic (X3) dan
sementara untuk brand characteristic (X1) berada pada urutan paling akhir, dimana untuk
menentukan mana yang paling dominan dilihat dari nilai koefisien regresi yang dimiliki
masing-masing variabel.
Tabel 4.15
Model Summaryb
Change Statistics
Adjusted Std. Error of R Square Durbin-
Model R R Square R Square the Estimate Change F Change df1 df2 Sig. F Change Watson
1 .923a .851 .847 .20343 .851 183.218 3 96 .000 2.248
a. Predictors: (Constant), consumer-brand characteristic / karakteristik konsumen merek, brand characteristic / karakteristik merek, company
characteristic / karakteristik perusahaan
b. Dependent Variable: brand loyalty / loyalitas merek
square berkisar antara 0 sampai dengan 1. Nugroho (2005), menyatakan untuk regresi
52
square dan jika telah melebihi 1 (satu) menggunakan adjusted R square . Adjusted R
square sebesar 0,847 , hal ini berarti 84,7% variasi brand loyalty yang dapat
= 15,3%) dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar variabel yang ada. Tetapi nilai
variabel lain ini kecil yaitu sebesar 15,3%. R Square berkisar pada angka 0 sampai 1,
dengan catatan semakin kecil angka R square, semakin lemah hubungan kedua
53
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
dimana untuk menentukan mana yang paling dominan dilihat dari nilai
terhadap brand loyalty dan variabel tersebut dapat dikendalikan secara langsung
54
oleh perusahaan. Upaya peningkatan kepercayaan konsumen terhadap company
terus terjaga
air minum aqua karena secara karakteristik merek berbeda dengan merek air
minum yang lain. Dengan demikian diharapkan pada perusahaan agar tetap
merek lain..
Dari pembahasan dapat dilihat bahwa ada kesamaan merek dengan emosi
pada perusahaan untuk selalu memperhatikan konsumen baik dari segi produk
lainnya agar dapat dijadikan masukan dan pertimbangan untuk produk aqua
55
DAFTAR PUSTAKA
Aaker A David. 1991. Ekuitas Merek. Edisi Indonesia. Jakarta : Mitra Utama.
Irawan, Handi. 2003. Indonesian Customer Satisfaction. Jakarta: PT. Alex Media
Computindo.
Lau, Geok Then and Sook Han Lee. 1999.“Consumers Trust in a Brand and the
Link to Brand Loyalty”. Journal of Market Focused Management.
Nugroho, B.A. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan
SPSS. Yogyakarta : Andi Offset
Santoso, Singgih. 2001. Buku latihan SPSS. Edisi kedua. Jakarta : PT. Elex Media
Komputindo
Sugiyono dan Eri Wibowo. 2004. Statistika untuk Penelitian dan Aplikasinya
dengan SPSS 10.0 for windows. Cetakan Keempat : November. Bandung :
ALFABETA
Umar, Husein. 1999. Metode Penelitian: Untuk skripsi dan tesis bisnis. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
KUISIONER PENELITIAN
A. Identitas Responden
1. Jenis Kelamin :
Laki-laki
Perempuan
2. Umur :
< 20 Thn
31 – 35 Thn
20 – 25 Thn
> 35 thn
26 – 30 Thn
4. Pekerjaan :
Pelajar
Wirausahawan
Mahasiswa
Lain-lain
Pegawai
B. Variabel Penelitian
Petunjuk Pengisian
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda cek lis (√) pada
jawaban yang telah tersedia sesuai dengan anggapan anda, dengan alternatif
jawaban antara lain :
Indikator
Sangat Tidak Tidak Cukup Setuju Sangat Setuju
Setuju Setuju Setuju (SS)
(CS) (S)
(STS) (TS)
1 2 3 4 5
1. Variabel Brand Characteristik (Karakteristik Merek)
Hormat saya,
Jushirfan Muslim
Reliability Brand Characteristic (Karakteristik Merek)
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.868 12
Item-Total Statistics
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.728 4
Item-Total Statistics
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.937 3
Item-Total Statistics
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.863 5
Item-Total Statistics
Frequencies Identitas Responden
Statistics
penghasilan
per bulan /
jenis kelamin umur uang saku pekerjaan
N Valid 100 100 100 100
Missing 0 0 0 0
Frequency Table
jenis kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid laki-laki 46 46.0 46.0 46.0
perempuan 54 54.0 54.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid < 20 thn 7 7.0 7.0 7.0
20 - 25 thn 31 31.0 31.0 38.0
26 - 30 thn 37 37.0 37.0 75.0
31 - 35 thn 15 15.0 15.0 90.0
> 35 thn 10 10.0 10.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid < Rp 500 ribu 31 31.0 31.0 31.0
Rp 600 ribu - 1 juta 34 34.0 34.0 65.0
Rp 1,1 juta - 2 juta 35 35.0 35.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
pekerjaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid pelajar 9 9.0 9.0 9.0
mahasiswa 16 16.0 16.0 25.0
pegawai 20 20.0 20.0 45.0
wirausahawan 30 30.0 30.0 75.0
lain-lain 25 25.0 25.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Descriptif Statistik
Descriptive Statistics
Statistics
brand
characteristic /
karakteristik
merek bc2 bc3 bc4 bc5 bc6 bc7 bc8 bc9 bc10 bc11 bc12
N Valid 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 4.09 4.06 3.99 3.90 3.90 4.01 4.08 3.99 4.09 4.10 4.04 4.03
Frequency Table
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 2 2.0 2.0 2.0
CS 10 10.0 10.0 12.0
S 65 65.0 65.0 77.0
SS 23 23.0 23.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
bc2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 2 2.0 2.0 2.0
CS 11 11.0 11.0 13.0
S 66 66.0 66.0 79.0
SS 21 21.0 21.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
bc3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid STS 2 2.0 2.0 2.0
TS 1 1.0 1.0 3.0
CS 13 13.0 13.0 16.0
S 64 64.0 64.0 80.0
SS 20 20.0 20.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
bc4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 7 7.0 7.0 7.0
CS 15 15.0 15.0 22.0
S 59 59.0 59.0 81.0
SS 19 19.0 19.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
bc5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 7 7.0 7.0 7.0
CS 15 15.0 15.0 22.0
S 59 59.0 59.0 81.0
SS 19 19.0 19.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
bc6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 3 3.0 3.0 3.0
CS 11 11.0 11.0 14.0
S 68 68.0 68.0 82.0
SS 18 18.0 18.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
bc7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 2 2.0 2.0 2.0
CS 11 11.0 11.0 13.0
S 64 64.0 64.0 77.0
SS 23 23.0 23.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
bc8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid STS 2 2.0 2.0 2.0
TS 1 1.0 1.0 3.0
CS 13 13.0 13.0 16.0
S 64 64.0 64.0 80.0
SS 20 20.0 20.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
bc9
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 2 2.0 2.0 2.0
CS 10 10.0 10.0 12.0
S 65 65.0 65.0 77.0
SS 23 23.0 23.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
bc10
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 2 2.0 2.0 2.0
CS 11 11.0 11.0 13.0
S 62 62.0 62.0 75.0
SS 25 25.0 25.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
bc11
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 1 1.0 1.0 1.0
CS 22 22.0 22.0 23.0
S 49 49.0 49.0 72.0
SS 28 28.0 28.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
bc12
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 2 2.0 2.0 2.0
CS 12 12.0 12.0 14.0
S 67 67.0 67.0 81.0
SS 19 19.0 19.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Frequencies Company Characteristic / Karakteristik
Perusahaan
Statistics
company
characteristic /
karakteristik
perusahaan cc2 cc3 cc4
N Valid 100 100 100 100
Missing 0 0 0 0
Mean 4.09 4.01 4.04 4.10
Frequency Table
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 2 2.0 2.0 2.0
CS 10 10.0 10.0 12.0
S 65 65.0 65.0 77.0
SS 23 23.0 23.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
cc2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 3 3.0 3.0 3.0
CS 11 11.0 11.0 14.0
S 68 68.0 68.0 82.0
SS 18 18.0 18.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
cc3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 1 1.0 1.0 1.0
CS 22 22.0 22.0 23.0
S 49 49.0 49.0 72.0
SS 28 28.0 28.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
cc4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 2 2.0 2.0 2.0
CS 11 11.0 11.0 13.0
S 62 62.0 62.0 75.0
SS 25 25.0 25.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Frequencies Consumer Brand Characteristik / Karakteristik
Konsumen – Merek
Statistics
consumer-bra
nd
characteristic /
karakteristik
konsumen
merek cbc2 cbc3
N Valid 100 100 100
Missing 0 0 0
Mean 4.09 4.01 4.08
Frequency Table
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 2 2.0 2.0 2.0
CS 10 10.0 10.0 12.0
S 65 65.0 65.0 77.0
SS 23 23.0 23.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
cbc2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 3 3.0 3.0 3.0
CS 11 11.0 11.0 14.0
S 68 68.0 68.0 82.0
SS 18 18.0 18.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
cbc3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 2 2.0 2.0 2.0
CS 11 11.0 11.0 13.0
S 64 64.0 64.0 77.0
SS 23 23.0 23.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Frequencies Brand Loyalty / Loyalitas Merek
Statistics
brand loyalty
/ loyalitas
merek bl2 bl3 bl4 bl5
N Valid 100 100 100 100 100
Missing 0 0 0 0 0
Mean 4.06 4.06 4.10 4.10 4.08
Frequency Table
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 2 2.0 2.0 2.0
CS 11 11.0 11.0 13.0
S 66 66.0 66.0 79.0
SS 21 21.0 21.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
bl2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 2 2.0 2.0 2.0
CS 11 11.0 11.0 13.0
S 66 66.0 66.0 79.0
SS 21 21.0 21.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
bl3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 2 2.0 2.0 2.0
CS 11 11.0 11.0 13.0
S 62 62.0 62.0 75.0
SS 25 25.0 25.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
bl4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 2 2.0 2.0 2.0
CS 11 11.0 11.0 13.0
S 62 62.0 62.0 75.0
SS 25 25.0 25.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
bl5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 2 2.0 2.0 2.0
CS 11 11.0 11.0 13.0
S 64 64.0 64.0 77.0
SS 23 23.0 23.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Regression
Descriptive Statistics
Correlations
consumer-bra
nd
brand company characteristic /
brand loyalty characteristic / characteristic / karakteristik
/ loyalitas karakteristik karakteristik konsumen
merek merek perusahaan merek
Pearson Correlation brand loyalty / loyalitas
1.000 .835 .899 .866
merek
brand characteristic /
.835 1.000 .825 .835
karakteristik merek
company characteristic /
.899 .825 1.000 .859
karakteristik perusahaan
consumer-brand
characteristic /
.866 .835 .859 1.000
karakteristik konsumen
merek
Sig. (1-tailed) brand loyalty / loyalitas
. .000 .000 .000
merek
brand characteristic /
.000 . .000 .000
karakteristik merek
company characteristic /
.000 .000 . .000
karakteristik perusahaan
consumer-brand
characteristic /
.000 .000 .000 .
karakteristik konsumen
merek
N brand loyalty / loyalitas
100 100 100 100
merek
brand characteristic /
100 100 100 100
karakteristik merek
company characteristic /
100 100 100 100
karakteristik perusahaan
consumer-brand
characteristic /
100 100 100 100
karakteristik konsumen
merek
Variables Entered/Removedb
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 consumer-
brand
characteris
tic /
karakteristi
k
konsumen
merek,
brand
characteris
. Enter
tic /
karakteristi
k merek,
company
characteris
tic /
karakteristi
k
perusahaa
a
n
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: brand loyalty / loyalitas merek
Model Summaryb
Change Statistics
Adjusted Std. Error of R Square Durbin-
Model R R Square R Square the Estimate Change F Change df1 df2 Sig. F Change Watson
1 .923a .851 .847 .20343 .851 183.218 3 96 .000 2.248
a. Predictors: (Constant), consumer-brand characteristic / karakteristik konsumen merek, brand characteristic / karakteristik merek, company
characteristic / karakteristik perusahaan
b. Dependent Variable: brand loyalty / loyalitas merek
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 22.747 3 7.582 183.218 .000a
Residual 3.973 96 .041
Total 26.720 99
a. Predictors: (Constant), consumer-brand characteristic / karakteristik konsumen
merek, brand characteristic / karakteristik merek, company characteristic /
karakteristik perusahaan
b. Dependent Variable: brand loyalty / loyalitas merek
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients 95% Confidence Interval for B
Model B Std. Error Beta t Sig. Lower Bound Upper Bound
1 (Constant) .082 .197 .416 .678 -.308 .472
brand characteristic /
.218 .091 .186 2.400 .018 .038 .399
karakteristik merek
company characteristic /
.538 .087 .516 6.187 .000 .366 .711
karakteristik perusahaan
consumer-brand
characteristic /
.230 .073 .268 3.142 .002 .085 .376
karakteristik konsumen
merek
a. Dependent Variable: brand loyalty / loyalitas merek
Coefficient Correlationsa
consumer-bra
nd
characteristic / brand company
karakteristik characteristic / characteristic /
konsumen karakteristik karakteristik
Model merek merek perusahaan
1 Correlations consumer-brand
characteristic /
1.000 -.434 -.549
karakteristik konsumen
merek
brand characteristic /
-.434 1.000 -.383
karakteristik merek
company characteristic /
-.549 -.383 1.000
karakteristik perusahaan
Covariances consumer-brand
characteristic /
.005 -.003 -.004
karakteristik konsumen
merek
brand characteristic /
-.003 .008 -.003
karakteristik merek
company characteristic /
-.004 -.003 .008
karakteristik perusahaan
a. Dependent Variable: brand loyalty / loyalitas merek
Residuals Statisticsa
Jushirfan Muslim, SE
Alamat : Jl. Mandala No. 28
Tunggul Hitam Padang
DATA PRIBADI
Nama : Jushirfan Muslim, SE
Tempat / Tanggal Lahir : Padang / 9 November 1986
Jenis Kelamin : Laki laki
Agama : Islam
Status : Belum Kawin
Pendidikan Terakhir : S I Manajemen
STIE Dharma Andalas Pdg
Alamat : Jl. Mandala No. 28 Tunggul
Hitam Padang
PENDIDIKAN
1. Formal
• 2005 – 2009 : S1 Manajemen STIE Dharma Andalas Padang
• 2001 – 2004 : SMU Negeri 2 Padang
• 1998 – 2001 : SMP Negeri 7 Padang
• 1992 – 1998 : SD Negeri 24 Ujung Gurun Padang
2. Informal
• Kursus
o 2005 : Kursus Komputer Widyaloka Padang
• Pelatihan
o 2009 : Program Kewirausahaan Perkotaan Pelatihan
Teknisi Komputer di Smart College Padang
o 2009 : Pelatihan Mekanik Sepeda Motor di Guna Djaya
Padang
PENGALAMAN ORGANISASI
• 2008 : HMI Cab. padang
• 2008 - 2009 : Ketua Umum Ikatan Alumni SDN 24 Ujung
Gurun Padang
Hormat Saya,
Jushirfan Muslim, SE