You are on page 1of 38

KEPALA DESA PANCA KARSA II

KECAMATAN TALUDITI KABUPATEN POHUWATO

PERATURAN DESA PANCA KARSA II


NOMOR 6 TAHUN 2016

TENTANG
RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA (RKP-Desa)
TAHUN 2017
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA PANCA KARSA II

Menimbang : a. bahwa pemerintah desa wajib menyusun dokumen


perencanaan pemerintah desa berupa Rencana Kerja
Pemerintah Desa (RKPDesa) yang merupakan penjabaran
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
(RPJMDesa);
b. bahwa Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa)
dilakukan oleh tim penyusun RKPDes, dibahas dan
disepakati secara resmi oleh Badan Permusyawaratan
Desa (BPD) melalui Musyawarah Desa Penyusunan
RKPDesa;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagamana huruf a
dan b, perlu membuat peraturan desa tentang Rencana
Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) oleh Kepala Desa;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7 )
2. peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2014 tentang Peraturan pelaksanaan Undang-
undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60
Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014
tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Keuangan Desa;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014
tentang Pedoman Pembangunan Desa;
7. Peraturan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Nomor 1
Tahun 2015 tentang Pedoman Kewenangan Berdasarkan
Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Bersekala Desa;
8. Peraturan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Nomor 2
Tahun 2015 tentang Tata Tertib dan Mekanisme
Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa;
9. Peraturan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Nomor
22 Tahun 2016 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan
Dana Desa Tahun 2017;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Pohuwato Nomor 07
Tahun 2015 tentang Pedoman penyusunan RPJM-Desa
dan RKP-Desa;
Dengan Kesepakatan Bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA PANCA KARSA II
dan
KEPALA DESAPANCA KARSA II
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG RENCANA KERJA
PEMERINTAH DESA (RKPDesa) TAHUN 2017

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Pohuwato
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Pohuwato
3. Bupati adalah Bupati Pohuwato
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kabupaten Pohuwato
5. Camat adalah Perangkat Daerah yang mempunyai wilayah kerja di
tingkat Kecamatan dalam Kabupaten Pohuwato
6. Desa adalah dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain,
selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang
memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan
mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakt setempat,
berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal-usul, dan /hak tradisional
yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
7. Pemerintahan Desa adalah penyelenggara urusan Pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Pemerintahan Negera
Kesatuan Republik Indonesia.
8. Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan nama lain
adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang
anggotanya merupakan wakil dari penduduk desa berdasarkan
keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis;
9. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat dalam system pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
10. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut nama lain
dibantu perangkat desa sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan
desa;
11. Peraturan Desa adalah Peraturan perundang-undangan yang
ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama
Badan Permusyawaratan Desa;
12. Rencana Pembangunan Menengah Desa selanjutnya disingkat RPJM
Desa, adalah rencana kegiatan pembangunan desa untuk jangka
waktu 6 (enam) Tahun;
13. Rencana Kerja Pemerintah Desa, selanjutnya disebut RKPDesa, adalah
penjabaran dari RPJMDesa untuk jangka waktu 1 (satu) Tahun.
14. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut APBDesa
adalah Rencana Keuangan Tahunan Pemerintahan Desa.

BAB II
TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RKPDesa

Pasal 2

1. Rencana RKP-Desa dapat disusun oleh Pemerintahan Desa dengan


membentuk Tim Penyusun RKP Desa berdasarkan Keputusan
Kepala Desa;
2. Dalam menyusun rancangan. RKP-Desa, Tim Penyususn RKP Desa
harus memperhatikan dengan sungguh-sungguh aspirasi yang
berkembang di masyarakat yang diwadahi oleh Lembaga
Kemasyarakatan Desa;
3. Rancangan RKP-Desa yang berasal dari Tim Penyusunan RKPDesa
disampaikan pada Kepala Desa untuk selanjutnya disampaikan
pada BPD untuk dib ahas dan disepakati dalam musyawarah desa
penyusunan RKP Desa
4. Setelah membahas dan menyepakati rancangan RKP-Desa, dalam
Musyawarah Desa penyusunan RKP Desa, maka Kepala Desa
mengeluarkan Peraturan Desa tentang RKPDesa Tahun 2017 dalam
bentuk Dokumen RKPDesa;
5. BPD menyelenggarakan musyawarah DesaPenyusunan RKP Desa
yang dihadiri oleh BPD dan Pemerintah Desa serta Unsur
Masyarakat;
6. Setelah dibahas dan disepakati makaKepala Desa maka
menetapkan RKP-Desa dalam peraturan desa serta memerintahkan
Sekretaris Desa untuk mengundangkan dalam Lembaran Desa

BAB III
MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENETAPAN
RKPDesa 2017

Pasal 3

1. BPD, Pemerintah Desa dan unsur masyarakat wajib mengembangkan


nilai-nilai demokrasi dalam membahas dan menyepakati Musyawarah
Desa Penyusunan RKP Desa dalam mengambil keputusan;
2. Mekanisme pengambilan keputusan dalam Musyawarah Desa
Penyusunan RKP Desa berdasarkan musyawarah dan mufakat.

BAB IV
VISI DAN MISI

Pasal 4

Visi : Terbangunnnya tata kelola Pemerintahan Desa yang baik dan


bersih guna mewujudkan Kehidupan Masyarakat Desa yang adil,
makmur dan sejahtera

Pasal 5

Misi : Untuk mencapai Visi tersebut diatas, maka Misi yang akan
dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Mengoptimalkan kinerja Perangkat Desa secara maksimal
sesuai tugas pokok dan fungsi Perangkat Desa demi tercapainya
pelayanan yang baik bagi masyarakat.
2. Melaksanakan koordinasi antar mitra kerja.
3. Meningkatkan Sumber Daya Manusaia dan memanfaatkan
Sumber Daya Alam untuk mencapai kesejahteraan masyarakat
4. Meningkatkan kapasitas kelembagaan yang ada di Desa Panca
Karsa II.
5. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
6. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Panca Karsa II
dengan melibatkan secara langsung masyarakat Desa Panca
Karsa II dalam berbagai bentuk kegiatan.
7. Melaksanakan kegiatan pembangunan yang jujur, baik dan
trasnparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Pasal 6

Strategi Pembangunan Desa :


1. Meningkatkan kwalitas dan kwantitas pemerintahan desa dan BPD.
2. Meningkatkan pembangunan desa dengan memenuhi kebutuhan dasar
masyarakat desa
3. Melaksanakan program pemberdayaan masyarakat Desa.
4. Meningkatkan partisipasi masyarakat didalam pembangunan desa agar
desa menjadi berkembang dan mandiri;
5. Terciptanya lingkungan yang berkualitas, sehat dan lestari
6. Terwujudnya pelayanan masyarakat yang prima didasarkan pada
pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Pasal 7

Arah Kebijakan Keuangan Desa :


1. Meningkatkan daya dukung terhadap peningkatan pendapatan
masyarakat
2. Tersedianya sarana dan prasarana kebutuhan dasar masyarakat
3. Terlaksananya program-program yang melibatkan partisipasi
masyarakat
4. Terwujudnya perubahan desa menuju sejahtera dan mandiri dengan
meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa;
5. Terwujudnya kualitas pemerintahan desa dan BPD dalam
melaksanakan penyelenggaraan pembangunan di desa.
Pasal 8

Arah Kebijakan Pembangunan Desa :


1. Belanja Kepala desa dan perangkat desa;
2. Tunjangan BPD;
3. Program operasional Pemerintahan Desa;
4. Program operasional BPD;
5. Program Penyelenggaraan Musyawarah Desa;
6. Program Perencanaan Pembangunan Desa;
7. Program Pengelolaan Informasi Desa;
8. Program Penyusunan Laporan Pemerintah Desa;
9. Program Penyususnan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa;
10. Program Pembangunan Jalan Desa;
11. Program Pembangunan Saran dan Prasarana Pendidikan
12. Program Pemeliharaan Sarana-Prasarana Aparatur Desa;
13. Program Pemeliharaan Sarana-Prasarana Aparatur Masyarakat;
14. Program Pembangunan, Pengelolaan Informasi dan Komunikasi;
15. Program Pembinaan Organisasi Perempuan/PKK;
16. Program Pembinaan Kerukunan Umat Beragama;
17. Program Kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini;
18. Program Pelatihan Kepala Desa dan Perangkat;
19. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Masyarakat;
20. Program Pemberdayaan Posyandu, UP2K dan BKB;
21. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat;
22. Program Pemberdayaan Usaha Kecil dan Industri Rumah Tangga;
23. Program Pembangunan / Rehabilitasi Pemukiman Penduduk;
24. Program Pembangunan Jamban Masyarakat;
25. Program Peningkatan Kapasitas BPD;
26. Program Peningkatan Kapasitas Masyarakat Tidak Mampu;
27. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Pelayanan Sosial Dasar;
28. Program Pelayanan Pendidikan, Kebudayaan Adat Istiadat;
29. Program BUMDesa.
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 9

Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam peraturan RKPDesa ini akan
diatur dalam Peraturan Kepala Desa dan Keputusan Kepala Desa.

Pasal 10

Peraturan Desa tentang RKPDesa ini mulai berlaku pada saat


diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
peraturan Desa ini dengan menempatkan dalam lembaran Desa

Ditetapkan di : Panca Karsa II


Pada tanggal : November 2016
KEPALA DESA PANCA KARSA II

SUPRIADI
Diundangkan di Desa Panca Karsa II
Pada tanggal, November 2016
SEKRETARIS DESA PANCA KARSA II

MOHAMAD HISBULLAH

Lembaran Desa Panca Karsa II Tahun 2016 Nomor 06


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perencanaan pembangunan yang berkualitas merupakan salah satu faktor


pendukung keberhasilan pembangunan baik pada skala nasional maupun daerah.
Kualitas perencanaan pembangunan daerah dapat dipotret dari sejauh mana optimalisasi
rencana yang dihasilkan mampu mengakomodir aspirasi masyarakat, dan hal ini sesuai
dengan target perencanaan jangka menengah daerah, serta mendukung pencapaian
prioritas Nasional dan Provinsi. Menjadi sebuah keharusan daerah untuk memiliki
dokumen perencanaan baik Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
untuk Perencanaan 20 Tahun, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) untuk perencanaan 5 Tahun dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD) untuk perencanaan tahunan (1 tahun), sebagaimana amanat Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN).
Amanat undang-undang tersebut, dijabarkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah kemudian pelaksanaan peraturan
pemerintah tersebut telah dipertegas dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54
Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah, yang didalamnya mengatur tahapan, tata cara penyusunan,
pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah yang meliputi
RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, RKPD dan Renja SKPD.

Pemerintah Kabupaten Pohuwato telah menyusun dokumen-dokumen


perencanaan daerah, yakni RPJPD Kabupaten Pohuwato 2009-2025 yang ditetapkan
dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2011. Dan RPJMD Kabupaten Pohuwato
(2010-2015) yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah nomor 3 Tahun 2011; Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah tersebut disusun dengan mengacu pada RPJPD
2009-2025, yang pada hakekatnya memuat visi, misi dan program prioritas kepala
daerah terpilih. Visi, misi dan program prioritas dari kepala daerah terpilih, kemudian
dijabarkan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melalui program dan kegiatan
yang dituangkan dalam Rencana Strategis dari Satuan Kerja Perangkat Daerah
(Renstra-SKPD). RPJMD akan dijabarkan dengan rencana pembangunan tahunan,
yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Salah satu substansi penting dalam RPJMD Kabupaten Pohuwato 2010-2015
adalah adanya pentahapan dan penetapan tema yang menjadi target tahunan. Setiap
tema mewakili prioritas pembangunan tiap tahun yang menjadi pijakan utama terhadap
penganggaran pada tahun tersebut. RKPD Kabupaten Pohuwato Tahun 2015
merupakan tahun kelima perencanaan sesuai RPJMD 2010-2015, dengan mengusung
tema Memantapkan Ekonomi Rakyat Yang Ditunjang Dengan Infrastruktur dan
Sumber Daya Manusia Untuk Mencapai Peningkatan Kesejahteraan
Masyarakat. RKPD disusun melalui proses panjang selama kurang lebih 4 (empat)
bulan dengan tahapan sebagai berikut :

1. Persiapan penyusunan RKP Desa


Pada tahap persiapan ini serangkaian aktivitas yang dilakukan meliputi :

a. Penyusunan rancangan keputusan kepala Desa tentang pembentukan tim


penyusun RKP Desa;
b. Orientasi mengenai RKP Desa oleh tim penyusun RKP Desa;
c. Penyusunan agenda kerja tim penyusun RKP Desa;
d. Penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan desa
2. Penyusunan rancangan awal RKP Desa
Pada tahap penyusunan rancangan awal RKP Desa, aktivitas yang dilakukan terdiri
atas perumusan dan penyajian rancangan awal RKP Desa.

a. Perumusan rancangan awal RKP Desa dilakukan melalui rangkaian kegiatan


sebagai berikut :

1) Pengolahan data dan informasi.

2) Analisis gambaran umum kondisi desa.

3) Analisis ekonomi dan keuangan desa.

4) Evaluasi kinerja tahun lalu.

5) Penelaahan terhadap kebijakan pemerintah kabupaten.

6) Penelaahan pokok-pokok pikiran BPD

7) Perumusan permasalahan pembangunan Desa

b. Pelaksanaan Musrenbang Desa


Musrenbang RKP Desa dilaksanakan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi
dan kesepakatan terhadap rancangan RKP Desa. Penajaman, penyelarasan,
klarifikasi dan kesepakatan sebagaimana dimaksud, mencakup :

a. Prioritas program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola oleh Desa.
b. Prioritas program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola melalui kerja
sama antar-Desa dan pihak ketiga.
c. Rencana program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola oleh Desa
sebagai kewenangan penugasan dari Pemerintah, pemerintah daerah provinsi,
dan pemerintah daerah Kabupaten Pohuwato.
d. Rencana program, kegiatan, yang diusulkan ke Pemerintah pusat, pemerintah
provinsi, dan pemerintah daerah Kabupaten Pohuwato serta pihak ketiga
c. Perumusan Rancangan Akhir RKP Desa
Dalam penyusunan rangcangan akhir RKP-Desa yang menjadi acuan tim
penyusun adalah hasil pembahasan pada pra musrenbang yang kemudian dibawa
ke musrenbang RKP Desa untuk dibuatkan berita acara hasil kesepakatan
Musrenbang RKPDesa.
d. Penetapan RKPD Kabupaten Pohuwato
RKP Desa ditetapkan dengan Peraturan Desa setelah mendapatkan evaluasi
dari pemerintah kabupaten melalui BAPPEDA
2.2 Dasar Hukum Penyusunan
Adapun dasar hukum penyusunan RPJMDes Desa Panca Karsa II Kecamatan
Taluditi Kabupaten Pohuwato adalah sebagai berikut :

1. Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan pembangunan


Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 53, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
2. Undang-undang Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Neraga Republik Indonesia tahun 2011 nomor
61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438);
5. Undang-undang Nomor 38 Tahun 2001 Tentang Pembentukan Provinsi Gorontalo.
6. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Pohuwato
dan Pohuwato.
7. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 Tentang dana desa yang bersumber
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
8. Peraturan Menteri Desa,Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan
Transmigrasirepublik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Pedoman
Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usuldan Kewenangan Lokal Berskala Desa;
9. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi
Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2015 Tentang Penetapan Prioritas
Penggunaan Dana Desa Tahun 2016;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2014 tentang penjabaran undang-undang
No 06 Tahun 2014 tentang Desa , (Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2014 Nomor 123);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4826);
12. Permendesa Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana
Desa Tahun 2015;
13. Permendesa Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Pedoman Tata Tertib Dan Mekanisme
Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa;
14. permendesa Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Pendampingan Desa;
15. Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor: 93/Pmk.07/2015 Tentang Tata Cara
Pengalokasian, Penyaluran, Penyaluran, Pemantaun, Dan Evaluasi Dana Desa;
16. Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 247/Pmk.07/2015 Tentang Tata Cara
Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan Dan Evaluasi Dana Desa;
17. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 49 /Pmk.07 /2016
Tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan Dan
Evaluasi Dana Desa;
18. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2011 Tentang RPJPD Kabupaten Pohuwato
2009-2025;
19. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 Tentang RPJMD Kabupaten Pohuwato
2016-2021;
20. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2012 Tentang RTRW Kabupaten Pohuwato
2012-2032;
21. Permendagri Nomor 82 Tahun 2015 Tentang Pengangkatan Dan Pemberhentian
Kepala Desa;
22. Permendagri Nomor 83 Tahun 2015 Tentang Pengangkatan Dan Pemberhentian
Perangkat Desa;
23. Permendagri Nomor 84 Tahun 2015 Tentang Susunan Organisasi Dan Tatakerja
Perangkat Desa;
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Teknis Penyusunan Peraturan Desa.
25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan
Keuangan Desa.
26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014, tentang Pedoman
Pembangunan Desa;
27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2007 tentang Kerjasama Desa;
28. Peraturan Bupati Pohuwato Nomor 07 Tahun 2015 Pedoman Penyusunan
RPJMDes dan RKPDes

2.3 Hubungan Antar Dokumen


Dokumen RKP Desa ini merupakan penjabaran dari RPJM Desa Tahun 2016
2022 dan juga mengacu pada Rencana Umum Tata Ruang Desa. Selain dokumen RKP
Desa ini terkait erat dengan dokumen RKPD Kabupaten Pohuwato Tahun 2016.

Dokumen RKPDesa tersebut dapat digunakan sebagai landasan perencanaan


Pembangunan Pemerintah Desa Panca Karsa II dalam menyusun Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa Tahun 2017.

2.4 Sistematika Dokumen RKP Desa


Dokumen RKP Desa tahun 2016 ini terdiri dari 6 (enam) bab, dengan
sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Dasar Hukum Penyusunan

1.3 Hubungan Antar Dokumen

1.4 Sistematika Dokumen RKPD

1.5 Maksud dan Tujuan

BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKP Desa TAHUN 2015 DAN


CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA
TAHUN 2016

2.1 Gambaran Umum Kondisi Desa

2.1.1 Aspek Geografi dan Demografi

2.1.2 Topografi

2.1.3 Klimatologi

2.1.4 Potensi Pengembangan Wilayah

2.1.5 Wilayah Rawan Bencana


2.16 Demografi

2.2 Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKP Desa Sampai Tahun Berjalan
dan Realisasi RPJM Desa

2.2.1. Aspek Kesejahteraan Masyarakat

2.2.2. Aspek Kesejahteraan Sosial

2.2.3. Aspek Pelayanan Umum

2.2.4. Aspek Daya Saing Daerah

BAB III ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN

3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu


3.2. Kerangka Pendanaan Kedepan
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DESA

4.1 Tujuan dan Sasaran Pembangunan

4.1.1 Visi dan Misi

4.1.2 Tujuan dan Sasaran

4.1.3 Prioritas dan Pembangunan

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DESA

5.1. Rencana Program Dan Kegiatan Tahun 2017

BAB VI PENUTUP

2.5 Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dari penyusunan dokumen RKP Desa ini adalah untuk
mengarahkan dan mensinergikan program pembangunan desa tahun 2016 . Sedangkan
tujuannya adalah :

1. Untuk memfokuskan program pembangunan desa yang dilaksanakan dalam periode


satu tahun berdasarkan target-target RPJM Desa 2015-2021.
2. Sebagai acuan penyusunan APB Desa
3. Sebagai acuan pelaksanaan program dan kegiata kabupaten, Provinsi dan Pusat.
BAB II
GAMBARAN UMUM CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016
DAN PERKIRAAN TAHUN 2017

2.1 Gambaran Umum Kondisi desa

Desa Panca Karsa II adalah Desa Ex Transmigrasi Marisa III yang di


datangkan dari pulau jawa dan NTB Tahun 1983 yang dipimpin oleh Kepala Unit dan pada
Tahun 1983 sampai Tahun 1988 dimulai dibentuk Desa persiapan yang oleh tokoh
masyarakat dan sesepuh Desa sepakat menamai Desa tersebut dengan nama Panca Karsa
yang berarti Panca artinya Lima Karsa artinya Kehendak. Lima kehendak menjadi satu
tujuan yaitu memajukan Desa dan juga pendudukny pada waktu itu terdiri dari Suku Jawa,
Suku Lombok (Sasak), Suku NTB. Yang wilayah nya terbagi menjadi 3 Dusun pada tahun
1983.

Desa panca karsa II di pimpin oleh kepala Desa secara berurutan yakni sebagai berikut :

No Nama Kepala Desa Periode Keterangan


1 SUPRAPTO 1989 s/d 1994
2 ROHMAN SAHYUDI 1994 s/d 1999
3 WAGIMIN 1999 s/d 2000 PLH
4 BUDIARSO 2000 s/d 2002
5 NARWI 2003 s/d 2008
6 SUPRIADI 2008 s/d 2013
7 IRWANTO SUPRATMAN, S.Ag,.M.Si 2014 s/d 2015 PLH
8 IRVAN PAKAYA 2015 s/d Juli 2016 PLH
9 SUPRIADI Agustus 2016 s/d sekarang

Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksnaan pembangunan Desa Panca Karsa II secara


umum dikelola oleh 2 elemen utama, yakni elemen Pemerintah Desa yang dipimpin langsung oleh
kepala desa beserta jajaran perangkat desa yang terdiri dari :

Tabel SDM Aparatur Pemerintah Desa

MASA
NO NAMA JABATAN UMUR PEND
JABATAN
1. SUPRIADI Kepala Desa 37 Tahun 4 Tahun SMA
2. MOHAMAD HISBULLAH,S.Kom Sekdes 26 Tahun 1 Tahun S1
3. BUDI MULYONO Bendahara 32 Tahun 4 Tahun SMU
4 SUDARMINI Kaur Umum 30 Tahun 3 Tahun SMA
5. SUWARDI Kaur Pembangunan 24 Tahun 1 Tahun SMK
6. SINTYA YUNIANTI MAKASALA Kaur Pemerintahan 25 Tahun 1 Bulan SMK
7. AHMAD SUHAELI Kadus Tri Tunggal 32 Tahun 1 Bulan SMK
8 HARIS DWIYANTO Kadus Mulya 25 Bulan 1 Bulan SMK
9. SUKATENI Kadus Abadi 24 Tahun 1 Tahun SMK
10. DANIEL PINANGGIO Kadus Lembah Permai 25 Tahun 1 Tahun SMK
11. LULUK NOVITA SARI Operator Profil 24 Tahun 1 Bulan SMK
12. SRI RAHAYU Operator Simdes 21 Tahun 1 Tahun SMK

Selain komponen perangkat desa, elemen terpenting sebagai mitra penyelenggaraan


Pemerintahan dan Pelaksanaan Pembangunan di Desa Panca Karsa II adalah keberadaan Lembaga
Permusyawaratan Desa (BPD).

Lembaga Desa dalam hal ini Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sendiri saat mengalami
perubahan fungsi dan peran yang semula sebagai badan perwakilan berubah menjadi badan
permusyawaratan (menurut UU No 32 tahun 2004) tentang Pemerintah Dearah. Namun apapun
nama dan fungsi keberadaan lembaga ini tetap dibutuhkan sebagai mitra dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan lima (5) tahun kedepan. Lembaga Pemberdayaan
Masyarakat Desa (LPMD) dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) adalah
komponen/elemen masyarakat yang secara langsung maupun tidak langsung sangat dibutuhkan
peran serta aktifnya dalam pelaksanaan pembangunan di desa.Keberadaan LPMD dan PKK yang
juga merupakan representasi warga masyarakat secara umum dapat memfungsikan dirinya sebagai
agen dan fasilitator pembangunan di tingkat desa.

2.1.1 Aspek Geografi dan Demografi

a) Data Umum Desa


Luas wilayah : 24,87 Km
Jumlah Penduduk :
Laki-laki = 547 Jiwa
Perempuan = 579 Jiwa
Total = 1126 jiwa
KK = 384 Jiwa
Letak Batas Desa
Sebelah Utara berbatasan dengan : Desa Makarti Jaya
Sebelah Barat berbatasan dengan : Desa Malango dan Panca Karsa I
Sebelah Selatan berbatasan dengan : Desa Panca Karsa I
Sebelah Timur berbatasan dengan : Desa Tirto Asri
b) Potensi Umum Desa
1. Jalan
a. Jalan Usaha Tani : 7500 m
b. Jalan Tanah : 4000 m
c. Jalan Sirdtu : 3900 m
2. Jembatan Beton :5x8m
3. Jembatan Beton :5x8m
4. Jembatan Beton :5x8m
5. Jembatan Besi Tapi Lantai Kayu : 40 x 4 m
6. Rumah Ibadah
a. Masjid : 1 buah
b. Mushollah : 8 Buah
c. Gereja : 1 Buah

7. Drainase : 1000 m
8. Drainase : 800 m
9. Sungai : ada
10. Laut : tidak ada
11. Pasar : tidak ada
12. Sekolah
a. SD/MI : 1 buah
b. SMP/MTs : 1 buah
c. TK/Paud : 1 Buah
d. SMA/MA/SMK : - Buah
13. Bukit : ada
14. Gunung : ada
15. Hutan : Ada
16. Kantor Camat : 1 Unit
17. Rumah Dinas Camat : 1 Unit
18. Aula Kantor Camat : 1 Unit
19. KUA Taluditi : 1 Unit
20. Polsek Taluditi : 1 Unit
21. Rumah Dinas Polsek Taluditi : 1 Unit
22. Cabang Dinas Taluditi : 1 Unit
23. Rumah Dinas Cabang Dinas Taluditi : 1 Unit
24. Posyandu : ada
25. Puskesmas : ada
26. Rumah Dinas Puskesmas : ada
27. Pekuburan Umum : ada
28. Posyandu : ada
29. Puskesmas/Pustu : ada
30. Toko : tidak ada
c) Jenis Potensi Khusus
1. Rumah : 381 buah
2. Sawah : 120 Ha
3. Kebun : 989 Ha
4. Ladang : 221 Ha
5. Peralatan Usaha : ada
6. Hewan Ternak : ada
2.1.2 Topografis

a) Kemiringan lahan : Ada


b) Ketinggian lahan : Tidak ada
2.1.3 Klimatologi

a) Tipe :-
b) Curah hujan : 260 mm
c) Suhu : 28,00 oC
d) Kelembaban : 70,00
2.1.4 Potensi Pengembangan Wilayah

Berdasarkan deskripsi karakteristik wilayah dapat diidentifikasi wilayah yang


memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kawasan budidaya seperti
pertanian,Perkebunana, Perternakan, dengan berpedoman pada rencana tata ruang
wilayah. Penyajian data mengacu pada tabel berikut :
Tabel Potensi Desa 2016
Dusun Tri Dusun Dusun Dusun Lembah
No Uraian Desa
Tunggal Mulya Abadi Permai
1 2 3 4 5 6 7
1 Potensi Pertanian Padi
65 Ha 20 Ha 15 Ha 20 Ha 10 Ha
(Hektar)
2 Potensi Pertanian
85 Ha 25 Ha 15 Ha 25 Ha 20 Ha
Jagung (Hektar)
3 Potensi Pertanian
45 Ha 15 Ha 12 Ha 8 Ha 10 Ha
Nilam (Hektar)
4 Potensi Pertanian
47 Ha 10 Ha 10 Ha 15 Ha 12 Ha
Kedelai (Hektar)
5 Potensi Perkebunan
85 Ha 30 Ha 20 Ha 20 Ha 15 Ha
Kakao (Hektar)
6 Potensi Perkebunan 5 Ha 10 Ha
36 Ha 15 Ha 6 Ha
Jeruk (Hektar)

2.1.5 Wilayah Rawan Bencana

Berdasarkan deskripsi karakteristik wilayah dapat diidentifikasi wilayah yang


berpotensi rawan bencana alam, seperti banjir, abrasi, kebakaran hutan, gempa dan
lain-lain. Penyajian data mengacu pada tabel berikut :
Tabel Bencana Alam 2016
Dusun Tri Dusun Dusun Dusun Lembah
No Uraian Desa
Tunggal Mulya Abadi Permai
1 2 3 4 5 6 7
1 Wilayah rawan
685 Ha 350 Ha 100 Ha 115 Ha 120 Ha
banjir (Hektar)
2 Abrasi (km) 635 Ha 300 Ha 100 Ha 115 Ha 120 Ha
3 Kebakaran
220 Ha 95 Ha 25 Ha 70 Ha 30 Ha
Hutan (Hektar)

2.1.6 Demografi

Memberikan deskripsi ukuran, struktur, dan distribusi penduduk serta


bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian,
migrasi, serta penuaan.Analisis kependudukan dapat merujuk masyarakat secara
keseluruhan atau kelompok tertentu yang didasarkan kriteria seperti pendidikan,
kewarganegaraan, agama, atau etnisitas tertentu. Penyajian data mengacu pada tabel
berikut :
Tabel Demografi tahun 2016
No Uraian DESA Dusun Tri Dusun Dusun Dusun Lembah
Tunggal Mulya Abadi Permai
1 2 3 4 5 6 7
1 Jumlah Penduduk 1126 Jiwa 444 Jiwa 233 Jiwa 316 Jiwa 133 Jiwa
2 Penduduk laki-laki 547 Jiwa 232 Jiwa 125 Jiwa 127 Jiwa 63 Jiwa
3 Penduduk
579 Jiwa 212 Jiwa 108 Jiwa 189 Jiwa 70 Jiwa
perempuan
4 Penduduk agama
973 Jiwa 440 Jiwa 184 Jiwa 273 Jiwa 76 Jiwa
islam
5 Penduduk agama 0 Jiwa 49 Jiwa 36 Jiwa
142 Jiwa 57 Jiwa
Kristen
6 Penduduk agama
11 Jiwa 4 Jiwa 0 Jiwa 7 Jiwa 0 Jiwa
Hindu
7 Penduduk
383 Jiwa 203 Jiwa 51 Jiwa 76 Jiwa 53 Jiwa
pendidikan SD
8 Penduduk
105 Jiwa 41 Jiwa 28 Jiwa 24 Jiwa 12 Jiwa
pendidikan SMP
9 Penduduk
59 Jiwa 24 Jiwa 22 Jiwa 11 Jiwa 2 Jiwa
pendidikan SMA
10 Penduduk
pendidikan 21 Jiwa 10 Jiwa 11 Jiwa 0 Jiwa 0 Jiwa
Perguruan Tinggi

2.2. Evaluasi Pelaksanaan Program Dan Kegiatan RKP Desa Sampai Tahun Berjalan
Dan Realisasi RPJM Desa
Aspek Kesejahteraan Masyarakat
2.1.1. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi (Contoh Pengisian)

No Indikator T 2016 R 2016 Persentase P 2017


1 Jumlah penduduk yang 60 kk 69 kk 95 % 45 KK
miskin
2 Angka kriminalitas yang - -
terjadi
Ket. T = Target. R= Realisasi. P = Perkiraan

2.1.2. Fokus Kesejahteraan Masyarakat

No Indikator T 2016 R 2016 Persentase P 2017


1 Jumlah penduduk yang buta 38 38 100 % 40
hurup
2 Angka Partisipasi Murni 27 27 100% 35
(APM) SD/MI/Paket A
3 Persentase balita gizi buruk - - - -

4 Persentase penduduk yang 286 286 100% 300


memiliki lahan
5 Persentase penduduk yang 60 60 100% 100
bekerja

2.1.3. Fokus Seni Budaya dan Olahraga


No Indikator T 2016 R 2016 Persentase P 2017
8 Jumlah grup kesenian 1 1 100% 2

9 Jumlah gedung olahraga - - - -

10 Jumlah klub olahraga 1 1 100% 2

11 Jumlah lapangan olahraga 1 1 100% 2

2.2. Aspek Pelayanan Umum


2.2.1. Pendidikan
a. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

No Indikator T 2016 R 2016 Persentase P 2017

Jumlah Sekolah 1 1 100% 2


1 Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD/TK)
Angka Partisipasi Murni 38 38 100% 40
2
PAUD/TK

b. Pendidikan Dasar
No Indikator T 2016 R 2016 Persentase P 2017

Rasio guru/murid per kelas 3 3 100% 5


1
rata-rata PAUD/TK

Rasio guru/murid per kelas 8 8 100% 10


2
rata-rata SD sederajat

Angka Putus Sekolah 3 3 100% -


3
(APS) SD/MI

Angka Putus Sekolah - - - -


4
(APS) SMP/MTs

Sekolah pendidikan SD/MI 1 1 100% 2


5
kondisi bangunan baik

Sekolah pendidikan 1 1 100% 2


6 PAUD/TK kondisi
bangunan baik

c. Pendidikan Menengah

No Indikator T 2016 R 2016 Persentase P 2017

Angka Putus Sekolah SMA - - - -


1
Sederajat

Penduduk yang berusia >15 20 20 100% 30


2 Tahun melek huruf (tidak
buta aksara)

2.2.2. Kesehatan

No Indikator T 2016 R 2016 Persentase P 2017

1 Jumlah Posyandu 1 1 100% 2

Jumlah kunjungan Bayi/balita 32 32 100% 50


2
ke posyandu

Jumlah kunjungan ibu hamil 25 25 100% 60


3
ke posyandu/puskesdes/Pustu

4 Jumlah bidan desa 1 1 100% 2

5 Jumlah Balita Gizi Buruk - - - -


6 Jumlah gizi buruk mendapat - - - -
perawatan

7 Jumlah balita gizi kurang - - - -

Jumlah balita gizi kurang - - - -


8
yang mendapat perawatan

9 250 KK 230 92% 250 KK


Jumlah RT memliki Jamban
KK

Jumlah Angka Kematian Bayi - - - -


10
(AKB)

Jumlah angka kematian ibu - - - -


11
(AKI)

2.2.3. Pekerjaan Umum

No Indikator T 2016 R 2016 Persentase P 2017

Persentase panjang jaringan 5 5 100% 10


1 jalan dalam kondisi baik
(Km)

Persentase rumah belum 10 10 100% 20


2
layak huni

Panjang jalan dilalui Roda 4 6 6 100% 10


3
(km)

Luas Sempadan jalan yang - - - -


4 dipakai pedagang kaki lima
atau bangunan rumah liar

Luas Sempadan sungai yang - - - -


5
dipakai bangunan liar

Drainase dalam kondisi baik/ 500 m 500 m 100% 1000 m


6 pembuangan aliran air tidak
tersumbat

7 Luas Lingkungan Pemukiman - - -


kumuh

8 Jumlah Rumah Tangga yang - - -


Tersedia Air Baku untuk
Memenuhi Kebutuhan Pokok
Minimal Sehari-hari

9 Tersedianya Air Irigasi untuk - - -


Pertanian Rakyat pada Sistem
Irigasi yang Sudah Ada
10 Tersedianya Akses Air - - -
Minum yang Aman Melalui
Sistem Penyediaan Air
Minum dengan Jaringan
Perpipaan dan Bukan
Jaringan Perpipaan
Terlindungi dengan
Kebutuhan Pokok Minimal
60 liter/orang/hari

11 Rumah Tangga yang Tersedia - - -


Sistem Air Limbah Setempat
yang Memadai

2.2.4. Perencanaan Pembangunan

No Indikator T 2016 R 2016 Persentase P 2017

3 Bulan
Tersedianya dokumen
Setelah
1 Perencanaan RPJM Desa
pelantikan
yang telah di perdeskan
kades

Tersedianya Dokumen Bulan Juli Bulan


2 Perencanaan : RKP Desa yang juli
diperdeskan/perkades

Tersedian Dokumen APB Bulan oktober Bulan


3 Desa yang ditetapkan dengan oktober
perdes

Tersedia dokumen LKPJ Bulan maret Bulan


4
Kepala Desa februari

Bulan Maret Bulan


5 Tersedia dokumen LPP Desa
februari

2.2.5. Pertanahan
No Indikator T 2016 R 2016 Persentase P 2017

Persentase Rumah tangga yang 175 175 100% 200


1
memiliki lahan bersertifikat
Persentase Rumah tangga yang 32 32 100% 60
2 tidak memiliki tanah sebagai
lahan pertanian/usaha

2.2.6. Kependudukan dan Catatan Sipil

No Indikator T 2016 R 2016 Persentase P 2017

Persentase penduduk yang ber 709 709 100% 800


KTP Nasional

Persentase bayi berakte kelahiran 83 83 100% 100

Persentase pasangan berakte 105 Psg 105 psg 100% 200 psg
nikah

2.2.7. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

No Indikator T 2016 R 2016 Persentase P 2017

Jumlah kasus Kekerasan Dalam - - - -


1
Rumah Tangga (KDRT)

Persentase jumlah tenaga kerja - - - -


2
dibawah umur

3 Jumlah tenaga kerja perempuan - - - -

Jumlah kasus kekerasan pada - - - -


4
anak

2.2.8. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

N
Indikator T 2016 R 2016 Persentase P 2017
o

Rata-rata jumlah anak per keluarga 3 3 100% 3

Jumlah peserta KB Aktif 58 jiwa 58 jiwa 100% 58 jiwa

Jumlah petugas KB 1 1 100% 2

2.2.9. Sosial

No Indikator T 2016 R 2016 Persentase P 2017

Persentase anak cacat yang 2 2 100% 2


1
memperoleh bantuan
Persentase lansia yang - - -
2
memperoleh bantuan

Persentase warga miskin yang 65 65 100%


3
mendapat bantuan
Jika ada masalah sosial lainnya bisa ditambahkan pada format ini.

2.2.10. Ketenaga Kerjaan

N
Indikator T 2016 R 2016 Persentase P 2017
o

1 Jumlah penganggur 15 org 15 org 100% 10 org

Jumlah sengketa pengusaha dan - - - -


2
pekerja per tahun

2.2.11. Koperasi, Usaha kecil Dan Menengah.

N
Indikator T 2016 R 2016 Persentase P 2017
o

1 Persentase koperasi aktif - - - -

2 Jumlah UMKM - - - 2 UMKM

2.2.12. Kebudayaan

No Indikator T 2016 R 2016 Persentase P 2017

Jumlah Sarana penyelenggaraan 1 Sarana 1 Sarana 100% 2 Sarana


1
seni dan budaya

Benda, Situs dan Kawasan Cagar - - - -


2
Budaya yang dilestarikan

2.2.13. Kepemudaan dan Olahraga

No Indikator T 2016 R 2016 Persentase P 2017

1 Jumlah organisasi pemuda 2 2 100% 3

2 Jumlah organisasi olahraga 1 1 100% 2

3 Jumlah kegiatan kepemudaan 2 2 100% 3


4 Jumlah kegiatan olahraga 4 4 100% 5

5 Jumlah Lapangan olahraga 1 1 100% 2

2.2.14. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

N
Indikator T 2016 R 2016 Persentase P 2017
o

Rata-rata jumlah kelompok binaan - - - -


1 lembaga pemberdayaan masyarakat
(LPM)

Rata-rata jumlah kelompok binaan 1 1 100% 2 klmpk


2
PKK Desa

Rata-rata Presentase Swadaya 50 % 50% 100% 70%


3 Masyarakat terhadap Program
pemberdayaan masyarakat

Jumlah lembaga yang terbentuk 3 3 100% 5


untuk Pemeliharaan/keberlanjutan
4
Pasca Program pemberdayaan
masyarakat

2.2.15. Statistik

No Indikator T 2016 R 2016 Persentase P 2017

1 Buku Profil desa 1 Buku 1 Buku 100% 2 Buku

2.2.16. Komunikasi dan Informatika

N
Indikator T 2016 R 2016 Persentase P 2017
o

Persentase jangkauan jaringan 120 Hp 120Hp 100% 150 Hp


1
komunikasi HP/Telpon

2 Jumlah warnet - -

Jumlah surat kabar 2 Surat 2 Surat 100% 3 Surat


3
nasional/local Kabar Kabar kabar

Jumlah penyiaran radio/TV 1 1 100% 1


4
local

5 Website milik pemerintah desa - - - -


Persentase Rumah Tangga 250 KK 250 KK 100% 300
6
yang terjangkau TV/TV Kabel
Persentase Rumah tangga - - - -
7
yang menimati siaran radio

Urusan Pilihan
1. Pertanian/Perikanan/Perkebunan/Peternakan

No Indikator T 2016 R 2016 Persentase P 2017

1 Produksi Jagung (ton) 400 400 100% 450

2 Produksi Kakao (ton) 250 250 100% 300

3 Produksi kedelai (ton) 120 120 100% 150

4 Produksi Nilam (ton) 25 25 100% 50

5 Produksi Padi (ton) 25 25 100% 30

6 Produksi Kelapa (ton) 20 20 100% 30

7 Jumlah kelompok tani jagung 10 Klmpk 10 klmpk 100% 20 klmpk

8 Jumlah kelompok tani Kakao 18 klmpk 18 klmpk 100% 25 klmpk

9 Jumlah kelompok tani kedelai 5 klmpk 5 klmpk 100% 10 klmpk

10 Jumlah kelompok tani padi 4 klmpk 4 klmpk 100% 10 klmpk

2. Kehutanan

Persentas
No Indikator T 2016 R 2016 P 2017
e

1 Kerusakan Kawasan Hutan 300 Ha 300 Ha 100%

3. Energi dan Sumber Daya Mineral

No Indikator T 2016 R 2016 Persentase P 2017

1 Pertambangan tanpa ijin - -

Jumlah rumah tangga 90 KK 60 KK 70% 30


2 yang belum menikmati
listrik

2.3. Aspek Daya Saing Daerah


2.3.1. Kemampuan Ekonomi Daerah

No Indikator T 2016 R 2016 Persentase P 2017


1 Pengeluaran konsumsi - - - -
rumah tangga per
kapita

2.3.2. Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur

No Indikator T 2016 R 2016 Persentase P 2017


1 Luas wilayah produktif 350 Ha 350 Ha 100% 350 Ha

2 Luas wilayah industri 80 Ha 80 Ha 100% 80 Ha

3 Luas wilayah kebanjiran 45 Ha 45 Ha 100% 45 Ha

4 Luas wilayah kekeringan - - - -

5 Luas wilayah perkotaan - - - -

6 Jenis dan jumlah bank - - - -


dan cabang
7 Jenis dan jumlah 1 1 100% 2
perusahaan asuransi dan
cabang
8 Jenis, kelas, dan jumlah - - - -
restoran
9 Jenis, kelas, dan jumlah - - - -
penginapan/ hotel
10 Persentase penduduk 754 Jiwa 754 Jiwa 100% 800 Jiwa
yang menggunakan
HP/telepon

2.3.3. Fokus Sumber Daya Manusia

No Indikator T 2016 R 2016 Persentase P 2017


1 Presentase jumlah warga 25 25 100% 40
lulus SMA
2 Presentase jumlah warga 15 15 100% 20
lulus S1

3 Presentase jumlah warga - - - -


lulus S2
BAB III
ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DESA

3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu


Kinerja ini dapat diuraikan dalam bentuk contoh format dibawah ini
a. Pendapatan
NO URAIAN Target 2016 Realisasi 2016 %

1 PENDAPATAN ASLI
DESA
1.1.Hasil Usaha Desa

1.2.Hasil Kekayaan
Desa
1.3.Hasil swadaya
dan partisipasi
1.4.Hasil Gotong
Royong
1.5.Lain-lain Pend.
Asli Desa.
Jumlah

2 BAGI HASIL PAJAK 12.953.113,- 12.953.000,- 99,9 %


KABUPATEN
(1,0 % dari Retribusi
0 0
Kabupaten)
3 DANA
PERIMBANGAN 500.521.164,- 498.273.300,- 99,6 %
PUSAT DAN
DAERAH (ADD)

4 615.673.379,- 615.672.386,- 99,9 %


DANA DESA

4 BANTUAN
KEUANGAN
1.1.Bantuan
Pemerintah
Pusat
1.2.Bantuan
Pemerintah
Provinsi
1.3.Bantuan 46.616.000,- 46.444.000,- 99,6 %
Pemerintah
Kabupaten
Jumlah

5 HIBAH DAN
SUMBANGAN
PIHAK KETIGA
5.1. Hibah
5.2.Sumbangan
Pihak Ketiga
Jumlah

TOTAL JUMLAH 1.175.763.656, 1.173.342.686, 99,7 %

b. Belanja

Kebijakan belanja desa dapat dilihat dari pelaksanaan APBD untuk tahun sebelumnya
seperti dapat dilihat pada tabel berikut :

Tahun %
Jenis Belanja Jml Pagu Realisasi
Anggaran
Belanja Pegawai 258.480.000,- 258.308.000,- 99,9 %
2016
Belanja Barang 99,4 %
458.426.270,- 456.177.300,-
dan Jasa

Belanja Modal 458.857.386,- 458.857.386,- 100 %

1.175.763.656,- 1.173.342.686,- 99,7 %


Jumlah

3.2. Kerangka Pendanaan Kedepan


Kerangka pendanaan sangat menentukan proyeksi program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan pada tahun 2016 . Proyeksi Kerangka pendanaan kedepan dapat berpijak
dari kinerja keuangan desa sebelumnya.

a. Pendapatan
Kerangka Pendanaan Program dan Kegiatan Pembangunan Desa tahun 2016

NO URAIAN TAHUN 2016

1 PENDAPATAN ASLI DESA

1.6.Hasil Usaha Desa

1.7.Hasil Kekayaan Desa

1.8.Hasil swadaya dan partisipasi

1.9.Hasil Gotong Royong

1.10. Lain-lain Pend. Asli Desa.

Jumlah

2 BAGI HASIL PAJAK KABUPATEN

(1,0 % dari Retribusi Kabupaten) Rp 12.953.113

3 DANA PERIMBANGAN PUSAT DAN DAERAH Rp 500.521.164


(ADD)
4 BANTUAN KEUANGAN

1.4.Bantuan Pemerintah Pusat

1.5.Bantuan Pemerintah Provinsi

1.6.Bantuan Pemerintah Kabupaten Rp 46.616.000

5 DANA DESA ( APBN ) Rp 615.673.379

Jumlah Rp 1.175.763.656

5 HIBAH DAN SUMBANGAN PIHAK KETIGA

5.1. Hibah
5.2. Sumbangan Pihak Ketiga
Jumlah

TOTAL JUMLAH Rp 1.175.763.656

b. Belanja
Kebijakan belanja Tahun 2016 dilihat pada tabel berikut :

Jenis Program Pagu Anggaran

1 Penyelenggaraan Pemerintah Desa Rp. 400.878.277,-

Tahun 2 Pelaksanaan Pembangunan Desa Rp. 419.257.386,-


Anggaran
3 Pembinaan Kemasyarakatan Rp. 125.661.993,,-
2016
4 Pemberdayaan Masyarakat Rp. 229.966.000,-

Jumlah Total Rp. 1.175.763.656,-


BAB IV

PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DESA

Prioritas dan sasaran Pembangunan diambil langsung dari dokumen RPJM Desa.
Pada bab ini akan disajikan keterkaitan Visi, tujuan dan sasaran pembangunan yang ada
dalam RPJMD tersebut dan prioritas pembangunan yang akan direncanakan pada setiapan
tahun anggaran

4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Desa

Untuk tujuan dan sasaran pembangunan dan keterkaitannya dengan Visi dan
misi Pemerintah Desa disajikan pada tabel. Contoh Tabel adalah sebagai berikut :

Hubungan Visi/Misi dan Tujuan/Sasaran Pembangunan Desa

Visi : Terbangunnnya tata kelola pemerintahan desa yang baik dan bersih guna mewujudkan
Kehidupan Masyarakat Desa yang adil, makmur dan sejahtera
Misi Tujuan Sasaran

Misi 1: Menyelenggarakan 1. Seluruh perangkat Desa Panca Karsa


Mengoptimalkan pemerintahan desa yang II
transparan, bertanggung-
kinerja Perangkat Desa
jawab dan tidak menyalahi
secara maksimal sesuai peraturan perundang-
tugas pokok dan fungsi undangan yang berlaku
Perangkat Desa demi tentang penyelenggaraan
tercapainya pelayanan pemerintahan desa, serta
yang baik bagi meningkatkan pelayanan
masyarakat kinerja Perangkat Desa
Panca Karsa II dalam
melayani kebutuhan
masyarakat.
Misi 2: Melaksanakan koordinasi 1. Pemerintah Desa Panca Karsa II
bersama dengan Badan
Melaksanakan 2. Lembaga Badan Permusyawaratan
Permusyawaratan Desa, serta
Desa (BPD)
koordinasi antar mitra akan selalu bekerja sama dan
kerja. bermusyawarah dalam 3. Seluruh Lapisan Masyarakat Desa
membuat keputusan- Panca Karsa II
keputusan tentang Program
Kerja maupun prioritas
pelaksanaan program kerja
juga dalam penetapan
peraturan-peraturan desa
yang harus dibuat dan
dilaksanakan.

Misi 3. Berupaya mengajak 1. Seluruh kelompok tani


masyarakat desa Panca Karsa
Meningkatkan Sumber 2. Seluruh anak usia sekolah dapat
II untuk ikut aktif dalam
bersekolah dengan baik
Daya Manusia dan organisasi-organisasi yang
ada di desa Panca Karsa II 3. Seluruh warga mendapatkan
memanfaatkan Sumber seperti : Kelompok Tani, pelayanan kesehatan dengan mudah.
Daya Alam untuk Paguyuhan Lansia, 4. Seluruh organisasi yang ada di Desa
mencapai kesejahteraan Pendidikan Anak Usia Dini, Panca Karsa II.
Kelompok Pengajian,
masyarakat
Kelompok Sembahyangan,
Organisasi Seni dan Budaya,
PKK, Karang Taruna serta
kelompok lainnya.
Diharapkan dengan adanya
pertemuan-pertemuan
kelompok tersebut seluruh
lapisan masyarakat dapat
berkomunikasi, bersosialisai
dan berinteraksi lebih baik.
Dengan hal itu nantinya akan
tumbuh ide-ide ataupun
program-program
masyarakat yang bersifat
membangun, semangat
gotong-royong tumbuh
subur, terjalin kebersamaan
yang kuat sehingga ketika
ada kesulitan dan
permasalahan akan dapat
diatasi bersamam-sama.

Misi 4: Mengajak serta


memfungsikan lembaga-
Meningkatkan lembaga yang ada di desa
kapasitas kelembagaan Purwosari seperti PKK,
yang ada di Desa Panca Karang Taruna, Gapoktan, P
Karsa II PAUD, LPMD dan lembaga
lainnya dalam rangka
pemahaman Tugas Pokok
dan Fungsinya untuk dapat
berperan aktif dalam
kegiatan pembangunan serta
dalam pemahaman bahwa
semua element masyarakat
mempunyai hak dan
kwajiban yang sama dalam
semua proses kegiatan
pembangunan di segala
bidang.

Misi 5: Mendorong masyarakat 1. Seluruh kelompok tani


Meningkatkan kualitas untuk melaksanakan pola 2. Seluruh anak usia sekolah dapat
kesehatan masyarakat hidup sehat dan bersekolah dengan baik
mengoptimalkan serta 3. Seluruh warga mendapatkan
melakukan pendampingan pelayanan kesehatan dengan mudah.
peran kader Posyandu Balita 4. Seluruh organisasi yang ada di Desa
dan Lansia agar tercapai Panca Karsa II
kesehatan masyarakat secara 5. PKK Desa Panca Karsa II
lahir batin dan melakukan 6. Karang Taruna Tri Sula Weda
upaya kerja sama dengan
pihak-pihak terkait lainnya
Misi 6: Meneruskan pembangunan 1. Seluruh kelompok tani dapat
infrastruktur khususnya jalan mengelola usahanya dengan baik dan
Meningkatkan sukses.
kesejahteraan untuk meningkatkan
2. Meningkatnya produksi tanaman
masyarakat Desa Panca perekonomian warga perkebunan, tanaman pangan dan
Karsa II dengan masyarakat desa Panca Karsa hortikultura
melibatkan secara II. 3. Akses jalan ke lahan pertanian warga
langsung masyarakat Mencari dan mengajak mudah dan lancar.
4. Seluruh anak usia sekolah dapat
Desa Panca Karsa II pelaku usaha untuk ikut bersekolah dengan baik
dalam berbagai bentuk melaksanakan/menggerakkan 5. Seluruh warga mendapatkan
kegiatan perekonomian warga pelayanan kesehatan dengan mudah.
masyarakat desa Panca Karsa
II.
Mengusahakan bedah rumah
bagi warga yang tidak
mampu.
Pemanfaatan lahan kosong
disekitar rumah/pekarangan
rumah tangga, sehingga bisa
lebih produktif.
Membantu menjembatani
kepentingan masyarakat desa
Panca Karsa II akan
kepastian hukum hak
kepemilikan tanah

Misi 7: Kami akan berupaya 1. Seluruh kelompok tani dan ternak


melibatkan seluruh dapat mengelola usahanya dengan
Melaksanakan kegiatan masyarakat dan lembaga baik dan sukses.
pembangunan yang masyarakat dalam proses 2. Meningkatnya produksi tanaman
jujur, baik dan perencanaan, pelaksanaan , perkebunan, tanaman pangan dan
trasnparan dan dapat evaluasi dan pengawasan hortikultura
dipertanggungjawabkan kegiatan pembangunan. 3. Akses jalan ke lahan pertanian warga
Dalam hal ini kami akan mudah dan lancar.
memlibatkan masyarakat 4. Seluruh lapisan warga masyarakat
sebagai pelaku dalam setiap Desa Panca Karsa II
tahapan kegiatan
pembangunan. Sehingga
ketika masyarakat sebagia
pelaku baik ditahap
perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi dan pengawasan
maka akan tercipta
pembangunan yang jujur,
baik dan transparan serta
dapat
dipertanggungjawabkan dan
akan tepat sesuai dengan
sasaran.
4.2. Prioritas Pembangunan Desa

Tahapan prioritas pembangunan berdasarkan target pencapaian RPJM Desa disajikan


dalam bentuk tabel adalah sebagai berikut :

Prioritas Pembangunan Desa Tahun 2017

Program Prioritas Urutan Program Prioritas RKP Desa Tahun


RPJMD 2016- 2022 2017

1. Penyelenggaraan pemerintahan Desa


1. Penyelenggaraan pemerintahan Desa
2. Pembangunan Desa
2. Pembangunan Desa
3. Pembinaan Masyarakat Desa 3. Pembinaan Masyarakat Desa
4. Pemberdayaan Masyarakat Desa 4. Pemberdayaan Masyarakat Desa
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DESA

5.1. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2017

Berdasarkan program prioritas RPJM Desa dan hasil Musrenbang Desa Tahun 2017,
maka program dan kegiatan prioritas Tahun 2017 disajikan masing-masing sebagai berikut :
a. Prioritas program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola oleh Desa sebagaimana
pada lampiran 1.
Berdasarkan lampiran tersebut, terdapat sejumlah 4 program dan 45 kegiatan dengan
total Anggaran Rp 1.175.763.656,-

b. Prioritas program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola melalui kerja sama antar-
Desa dan pihak ketiga sebagaimana lampiran 2.
Berdasarkan lampiran tersebut, terdapat sejumlah.program dan .kegiatan dengan
total Anggaran Rp.

c. Daftar Usulan RKP Desa yakni Rencana program, kegiatan, yang diusulkan ke
Pemerintah Provinsi, dan pemerintah daerah Kabupaten Pohuwato serta pihak ketiga
sebagaimana lampiran 3.
Berdasarkan lampiran 3 tersebut, untuk tingkat kabupaten terdapat sejumlah.program
dan .kegiatan. Untuk tingkat provinsi, terdapat sejumlah.program dan .kegiatan.
BAB VI

PENUTUP

Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Tahun 2017 disusun dengan
berpedoman pada RPJM Desa Panca Karsa II Tahun 2016 2022. Selain itu, dokumen ini
pula disusun dengan mengacu pada pencapaian target Kabupaten Pohuwato berdasarkan
RKPD Tahun 2017.

Dokumen RKP Desa disusun sebagai landasan utama Pemerintah Desa dalam
menetapkan arah kebijakan pembangunan Desa pada Tahun 2017. Agar dokumen ini dapat
diimplementasikan dengan baik, maka perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaannya
sebagai berikut :

1. Penyusunan APB Desa harus berpedoman pada dokumen ini.


2. Sebagai masukan dan acuan Pemerintah Kabupaten, Provinsi, Pusat dan pihak ketiga
dalam mengintervensi pembangunan di Desa Panca Karsa II

Panca Karsa II, November 2016

KEPALA DESA

SUPRIADI

You might also like