You are on page 1of 4

NEGOTIATION & LOBBYING SKILLS

Oleh Andri Maadsa

TEKNIK NEGOSIASI

Bagi banyak orang, negosiasi berkaitan dengan cara kotor/cara licik, cara untuk
mendapatkan sesuatu dengan mengorbankan pihak yang lemah dan mereka bersedia
membayar mahal untuk mendengarkannya.
Negosiasi adalah interaksi tertulis tanpa aturan, tanpa pertimbangan dan tanpa
jalan kembali, maka yang tampak pada permukaan adalah pendekatan manipulasi yaitu
pendekatan yang dominan dan sesuatu yang harus dikuasai secara cepat jiska ingin
berbuat sebaik-baiknya.

3 tahap utama negosiasi:


MENGUASAI (Menguasai Anda & Cara Kerja Anda)
5. Mempertahankan prasyarat.
6. Menyatakan beberapa hal yang tidak dapat dinegosiasikan.
7. Berusaha menentukan agenda, urut-urutan, dan waktunya secara sepihak.
8. Bertingkah laku sebagai Golongan Merah yang agresif.
9. Mengancam akan memberi sanksi.
10. Menghina dan menolak Anda, produk Anda, bisnis Anda & pandangan Anda

MEMBENTUK (Membentuk Transaksi Seperti Apa yang Mereka Inginkan)


11. Memainkan peran sebagai orang tegar/baik (Nice Guy)
12. Mempergunakan Salami.
13. Mempergunakan Tambahan.
14. Mencoba Mother Hubbard.
15. Mencoba Garis Depan Rusia.

MENUTUP (Menutup Transaksi Sesuai Keinginan Mereka)


16. Meminta Anda membagi sisa (Split The Difference)
17. Menuntut “Sekarang atau Tidak Sama Sekali”
18. Menentukan Batas Waktu (Deadline) yang tidak benar.
19. Menakut-nakuti dengan ungkapan “Atau Yang Lain”(or else)
20. Menggertak untuk tidak meneruskan (Walk Out)

RUMUS HASIL NEGOSIASI:


Jika Anda merasakan Kekuatan Anda:
21. Tidak ada pada situasi, kemungkinan Anda akan Menyerah
22. Diabaikan pada situasi, kemungkinan Anda akan Mengalah
23. Seimbang dengan Kekuatan Mereka, Anda melakukan Pertukaran
24. Besar sekali, Anda akan memaksakan kehendak Anda pada pihak lain.

Jadi intinya semua Cara , Muslihat, & Gertakan dalam Negosiasi punya 1 tujuan:
mempengaruhi pandangan Anda terhadap kekuatan mereka, karena pandangan
Anda terhadap kekuatan dan harapan Anda berhubungan satu dengan yang lain.
25. Semakin Sedikit Kekuatan yang berhubungan dengan Anda yang Anda rasakan
dimiliki Mereka, semakin Besar Harapan Anda pada hasil yang didapat.
26. Semakin Besar Kekuatan yang berhubungan dengan Anda yang Anda rasakan
dimiliki Mereka, semakin Sedikit Harapan Anda pada hasil yang didapat.
Tiga langkah mendekati lawan negosiasi:
1. Lawan godaan seakan-akan seperti Anda
2. Tentukan siapakah dia dari empat gaya negosiasi, yaitu:
a. praktis-realistis
b. spekulaif-kreatif
c. obyekif-tenang
d. kemanusiaan-akrab
3. Aturlah argumen Anda yang sesuai dengan gaya lawan

Delapan cara membina hubungan dalam negosiasi:


27. Tumbuhkan empati, namus jangan terseret menjadi simpati
28. Ajukan pertanyaan dengan sopan, dengarkan jawabannya dengan penuh
perhatian
29. Sesuaikan langkah Anda agar selaras dengan budaya setempat
30. Berikan lebih pada orangnya, bukan pada kesepakatannya
31. Ingatlah hal-hal kecil
32. Hormati batasan profesionalnya
33. Jangan remehkan rasa percaya diri lawan, jangan mengoceh mengenai
kepandaian Anda sendiri
34. Apa yang Anda lakukanlebih penting darpada apa yang Anda katakana.

Empat ritual negosiasi:


35. Bertanyalah
36. Cari tahu, apakah harus bermain adil atau keras
37. Jika ragu, lebih baik bersiap sedikit formal
38. Hargai ritual apa adanya

Lima sumber ketidakpercayaan dalam negosiasi


39. Lawan berbohong pada Anda
40. Anda Cuma membayangkannya
41. Pengertian kepercayaan dan konsep salah yang berbeda
42. Masalah komunikasi (pesan yang diputarbalikkan)
43. Ada hallain yang salah

Sepuluh hal yang diinginkan lawan negosiasi Anda:


44. Merasa nyaman akan dirinya sendiri
45. Tidak merasa dibohongi
46. Sekutu yang kekal
47. Mengetahui dan memahami lebih banyak
48. Menyelesaikan negosiasi tanpa harus bekerja terlalu keras
49. Uang, barang dan pelayanan yang bagus
50. Diperlakukan dengan ramah (didengarkan)
51. Disenangi
52. Komunikasi yang jelas
53. Mengetahui kemampuan dan usahanya

Lima saran bebahasa dalam negosiasi:


54. Pilihlah kata-kata sederhana untuk ide dasarnya
55. Gunakan sedikit bahasa yang indah untuk kesenangan
56. Baca hal-hal di luar subyek Anda mengembangkan rentang ekspresi Anda
57. Saat bernegosiasi dengan orang asing, tempatkan bahasa Anda secara sensitive
58. Ukurlah ide Anda

You might also like