You are on page 1of 28

Pedagogi & metodologi pembelajaran

di Politeknik Nanyang Singapur

Oleh :
PRASIDHA AHARSA
Pokok pembahasan
Pengembangan kurikulum
Teaching Factory
Curriculum Design Outline

Judul Unit : Teknisi Komputer Durasi : 80 JP


Modul : Pengenalan komponen PC Kata kunci : Komputer, jaringan
Pelatihan : Komputer Tahun :-
Pelatih : Prasidha Aharsa Institusi : BBPLKDN Bandung

Silabus-silabus terkait / Framework


Tujuan pembelajaran minggu ke-1
a. Peserta akan dapat menjelaskan fungsi dari komponen PC
b. Peserta akan dapat memahami konsep sistem kerja komputer
c. dll

Diskripsi unit (termasuk tujuan modul dan unit)


Ini adalah unit pendahuluan dimana peserta akan menguasai :
• Konsep dasar dari sistem kerja komputer
• Macam-macam komponen PC
• Teknologi interface
• Konsep dasar jaringan
• dll
Daftar cek perancangan

S/N Item Tgl Selesai Tgl tinjauan


1 Merancang kurikulum
2 Tugas unjuk kerja
3 Tes-tes lain
4 Petunjuk ke siswa dan pengajar
5 Daftar sumber referensi
6 Tugas-tugas tertulis
7 Materi presentasi
Curriculum Design Outline : Learning Outcomes
1. Pemahaman mendalam apa yang akan diberikan?
Peserta akan mengerti :
• Cara kerja sistem komputer
• Komputer yang ideal untuk bekerja dan sebagai server
• Topologi jaringan yang sesuai
• dll

2. Pertanyaan apa yang akan mengarahkan dan fokus pada pengajaran ?


• Bagaimaan sistem kerja komputer ?
• Topologi jaringan apa yang cocok untuk pelatihan ?
• Mengapa kita membutuhkan server ?

3. Kunci pengetahuan apa yang akan peserta kuasai pada akhir materi ?
Peserta akan mengetahui :
• kunci pokok ( ex. Komputer, processor, memory, storage, network)
• Jenis-jenis komputer
• Jenis-jenis topologi jaringan

4. Kunci keterampilan apa yang akan peserta tunjukkan pada akhir materi ?
Peserta akan dapat :
• Menjelaskan cara kerja komputer
• Merakit komputer
• Menganalisa kesalahan pada komputer
• dll
Curriculum Design Outline : Assessment Plan
Performance task assessments
Deskripsi Tujuan Kapan Estimasi Waktu

1. Peserta mengidentifikasi komponen PC F Minggu ke 2 jam


1
2. Peserta dapat merakit PC S Minggu ke 4 Jam
2
3. Peserta membangun jaringan LAN S Minggu ke 4 Jam
Other Assessments (Constructed response, selected response,2work sample)
Deskripsi Tujuan Kapan Estimasi Waktu

1. MCQ 1 : Komponen PC F Minggu ke 2 min


2
2. MCQ 2 : Macam-macam topologi F Minggu ke 2 min
2
3. Jelaskan manfaat teknologi LAN S Minggu ke 8 min
Informal Checks (Observations, Dialogues) 2

Deskripsi Tujuan Kapan Estimasi Waktu

1. Mengobservasi peserta ketika melakukan pengkabelan D Minggu ke 2 jam


2
Curriculum Design Outline : Assessment Plan
Students self-assessment
Deskripsi Tujuan Kapan Estimasi Waktu

1. Tes mandiri hasil merakit PC S Minggu ke 2 jam


1
2. Tes mandiri hasil pemasangan konektor S Minggu ke 4 Jam
2
3. Tes mandiri mengikuti SOP F Minggu ke 4 Jam
2
Curriculum Design Outline : Performance Task
Judul tugas : Merakit PC Durasi : 2 Jam
1. Pemahaman mendalam apa yang akan diberikan?
Peserta akan mengerti :
• Cara kerja sistem komputer
• Komputer yang ideal untuk bekerja dan sebagai server
• Topologi jaringan yang sesuai
• dll

2. Apa tujuan dari tugas unjuk kerja ? Formatif √√ Sumatif


3. Penjelasan tugas (Tujuan, cara, audien, lingkungan, kinerja, standar)
Karena pada unit ini belajar tentang komputer dan menghubungkan komputer tersebut
agar dapat berkomunikasi.
Tugas anda adalah:
• Menerapkan asas K3 dalam merakit PC
• Membuat gambar titik jaringan
• Membuat proposal pemasangan jaringan ke perusahaan

4. Hasil apa yang akan diperagakan peserta dalam upaya memahami?


Peserta akan mengerti :
• Membuat proposal
• Menggambar titik jaringan
Curriculum Design Outline : Performance Task

5. Kriteria apa saja untuk mengevaluasi kinerja peserta ?


• Proposal harus sesuai dengan kebutuhan
• Jawaban harus singkat dan benar

6. Alat penilaian apa yang akan digunakan untuk evaluasi ?

Analisa rubik Holistik rubik √ Daftar cek


Curriculum Design Outline : Other Assessments

1. Apa yang akan diujikan ?


√ Pengetahuan Keterampilan Pemahaman
Materi : Sistem kerja komputer, teknologi LAN
2. Bagaimana uji akan dilaksanakan ?
√ Tes Tugas Catatan guru Lain-lain
3. Tipe uji apa yang akan digunakan ?
√ Respon pilihan Respon membangun Contoh kerja
Observasi Lain-lain
4. Ujian ini untuk apa ?

√ Diagnosa Formatif Sumatif


5. Diskripsi uji
Dua pilihan ganda untuk quiz untuk mengecek pengetahuan tentang sistem kerja komputer
6. Dimana penerapan, daftar kriteria untuk mengevaluasi respon peserta ?
Tidak diterapkan
7. Dimana penerapan, daftar kriteria untuk mengevaluasi respon peserta ?
Analisa rubik Holistik rubik √ Daftar cek Kunci jawaban
Lesson Plan Format

Judul materi :
Unit pembelajaran : Waktu :
Tujuan :
Pengetahuan sebelumnya :
Bahan pengajaran yang digunakan :
Isi Metode Waktu
Competency Based Curriculum

• Kompetensi ditentukan oleh standar industri


• Kompetensi dapat diobservasi dan diukur berdasarkan kriteria kerja
• Kompetensi dikelompokkan kedalam kategori unit-unit dan elemen
• Perkembangan siswa tergantung seberapa cepat mereka menguasai tiap
elemen

Function of Assessment
• Grading
• Certification
• Motivation
• Feedback to students
• Feedback to teachers
Apa yang dimaksud dengan mengerti/paham
• Penjelasan : luas, mendalam, terarah
• Interpretasi : analisa, kontektual, kaya
• Aplikasi : lancar, fleksibel, efisien
• Perspektif : objektif, kritikal, panjang
• Empati : terbuka, sensitif, percaya
• Pengetahuan individu : kemampuan, terbatas, keingintahuan

From topic to understandaing


Topic:
Nutrition

Focused Topic :
Elements of good nutrition

Desired understanding :
The food pyramid presents relative guidelines
for a balanced diet, because dietary
requirements differ for individuals depending
on age, weight, activity level and overall health
Sistem Pendidikan di Singapura

EMPLOYMENT

University (3-4 / lebih tahun)

Polytechnic Junior collage


ITE ( 2 tahun )
( 3 tahun ) (2 tahun)

Secondary ( 4 tahun )

Primary ( 6 tahun )
Teaching Factory
Nanyang Politeknik konsep pedagogi
 Mencari cara untuk bertahan tanpa suber daya
 Mengikuti perkembangan industri
 Belajar dari yang terbaik
 Mengadopsi sesuai dengan lingkungan
 Membawa pengembangan pengalaman sumber daya manusia ke
dalam dunia pendidikan dengan suasana industri
Tantangan yang dihadapi
 Kesulitan untuk mendapatkan keterampilan dikarenakan infrastruktur
sekolah
 Budaya sekolah tidak banyak perubahan
 Kalah dalam kompetisi dengan orang lain
 Pengetahuan dari sekolah kebanyakan tidak sesuai dengan permintaan
keterampilan industri
 Teori & praktek seharusnya sekitar 80%-20%
 Sistem edukasi dan kurikulum
 Bagaimana memprioritaskan apa yang telah diajarkan
 Kurangnya partisipasi dari industri dan stake-holder
 Siswa tidak tahu bagaimana mengimplementasikan pengetahuan apa
yang telah didapat disekolah
Karakteristik kunci
 Memahami apa yang dibutuhkan siswa
 Memiliki tujuan pedagogi untuk memaksimalkan lingkungan pembelajaran
 Memberikan kemungkinan bekerja yang tinggi atas lulusan
 Memiliki lingkungan bekerja tetapi tidak harus sama persis dengan
lingkungan industri
 Meningkatkan dan menggali kemampuan instruktur
 Fasilitas pelatihan yang baik untuk teori dan praktek
 Setelah pondasi kuat memberanikan diri mengeksplorasi teori dan
keterampilan
 Dapat secara konstan mengikuti perkembangan dan perubahan
 Learning organization
 Lingkup yang tak terbatas untuk meningkatkan kapabilitas sistem
Experience sharing teaching factory concept

 Tidak membatasi organisasi


 Teaching factory
 Integrasi teaching dan learning
 Technology park
 Project based learning
 Peningkatan staf
 AES (Accumulated Experience Sharing)
 Life long learning
Strategic trust
 Market-oriented Planning
Menghubungkan pendidikan dengan kebutuhan industri dengan
mempersiapkan mereka menghadapi tantangan kerja
 Adaptive Training
Respon terhadap kondisi market dan perubahannya terutama teknologi
 Capabilities Development
Membangun pondasi yang kuat dengan pelatihan staf secara intensif
 Transnational Cooperation Partnership
Pendekatan dan aktif bekerja sama dengan departemen luar negeri,
pimpinan industri dan institusi pendidikan dengan membuat konsep baru
vocational training
 Regional and International Orientation
Mengembangkan jiwa entrepreneur dan pola pikir siswa dalam
menghadapi tantangan dan kompetisi kerja
INOVASI

CULTURE CONCEPT CAPABILITY COLLABORATION


Teaching approach to engineering education

(E)
Engineering School
FACTORY Project Development
Students

s
rer
tu
lec

s
tor
ct

en
un

M
j
Ad
Engineer

t
ec
Industry Projects

oj
s

Pr
Engineering
(D) Programme

Lectures
Project Development
(A)
(B) (C)
Teaching Factory Concept

(E)
INDUSTRY PROJECTS

Students
• Menyamakan & Project Development
beritegrasi dengan

Engineering Programme
lingkungan industri
sebenarnya melalui
suasana
pengajaran/pembelaja
ran
• Project work adalah
bagian komponen Lectures/
terpenting engineers

(C + D) (A + B)
Teaching Factory Concept

 Not a “Factory”
 Not a ‘School in a Factory’ (Philips, Motorola)
 Not a ‘Factory in a school’
 Not a ‘dual-track’ technical training (German dual system)
 Not a ‘Sandwich’ training program (UK)
 Not just ‘industry projects’
Teaching Factory Concept
The emphasis of ‘Teaching Factory’

TF is TF is not
• A Management system for adaptive • A rigid structure
organisation
• Institution-based, with academic • Industry based with production
focus focus
• Lectures as project leaders and • Company employees as project
competent engineers leaders
• Effective integration of ‘T-L-D’ • ‘Dual system’ (German dual track),
(Teaching-Learning-Development) Sandwich System
activities in project execution
Teaching Factory Concept Objectives

 Untuk mencapai proses pembelajaran yang optimal dan lebih


efisien
 Untuk mendorong dan mengembangkan inovasi dan
mempertajam kemampuan dalam memecahkan masalah
 Untuk menjaga kerjasama dan hubungan dengan industri
 Program penting untuk pengembangan staf dan pengembangan
potensi
 Untuk memelihara hubungan dekat dengan industri
Borderless Concepts
Real problems do not recognize boundaries of engineering and the other
disciplines

• Building team spirit among the departments


• Sharing of resources and expertise
• Promoting inter-schools teaching and project collaboration
• Providing more opportunities for innovation
• Providing platforms for strengthening the capability of staff and students
• Enhance the agility and adaptability of training centre
Collaboration
‘Cooperating with industry, Training for industry’
The benefits
• Equipment
• Expertise Support
• Technology & Curriculum update
• Capability Development
• Industry Projects
• Employment
• Financial Contribution

To have access to and share others ‘experience and resources’

through

Partnership Programmes
for
• Change Management
• Capability Development
• Financial Support
Terima Kasih

You might also like