Professional Documents
Culture Documents
Saat ini desain grafis merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam bidang teknologi informasi. Visualisasi
informasi dalam media digital memang sangat penting dalam upaya “merayu” audiens. Aplikasi grafis berkembang
tidak hanya pada media cetak, tetapi telah merambah jauh ke media visual.
Penguasaan aplikasi grafis dengan bantuan komputer akan sangat menunjang di berbagai bidang. Dalam dunia
usaha aplikasi grafis selain akan menambah bagus produknya, juga mempunyai tugas untuk merayu dan sekaligus
meyakinkan pembeli akan kualitas barang yang ditawarkan melalui media iklan. Dalam bidang pendidikan aplikasi
grafis tidak kalah penting, karena akan menjadi jembatan komunikasi yang cukup bagus dalam penyampaian
informasi. Bidang-bidang lain juga tak kalah pentingnya dalam memanfaatkan aplikasi grafis. Karena itu wajar jika
muncul kalimat bahwa “sebuah gambar dapat mengungkapkan seribu kata”. Iklan televisi, iklan media cetak, situs
internet, foto dan video adalah beberapa hasil olahan aplikasi grafis. Karena itu kembangkanlah kemampuan Anda
dalam menggambar dengan menggunakan sejumlah aplikasi grafis komputer.
a. Grafik vektor
Perangkat lunak seperti CorelDRAW membuat grafik vektor, yang terdiri dari garis dan kurva dan
didefinisikan sebagai persamaan matematik disebut vektor. Program grafik vektor
ektor akan menggambarkan
grafik berdasar karakteristik geometri. Sebagai contoh, gambar ban sepeda dalam grafik vektor terdiri dari
persamaan matematik tertentu dari gambar lingkaran dengan radius tertentu, pada lokasi tertentu dan
dengan suatu atribut warna tertentu juga.. Gambar ini dapat di dipindahkan, diubah ukurannya ataupun
diubah
ah warnanya tanpa kehilangan kualitasnya.
Suatu grafik vektor dapat diubah skalanya pada berbagai ukuran dan dicetak pada berbagai resolusi
tanpa kehilangan detil ataupun kejelasannya. Karena itu grafik vektor adalah pilihan terbaik untuk grafik
yang harus menampilkan garisgaris-garis
garis tegas ketika diubah ke berbagai ukuran, misalnya suatu logo atau
simbol.. Ukuran file grafik vektor tidak dipengaruhi oleh ukuran gambar. Ukuran file grafik vektor hanya
dipengaruhi
uhi oleh kompleksitas persamaan matematik dari gambar yang dibuat. Jika ada dua gambar dengan
ukuran (dimensi) sama, misalnya gambar pertama berupa lingkaran dan gambar kedua berupa tali yang
dibuat melingkar-lingkar
lingkar secara tidak beraturan, maka gambar keduaua akan mempunyai ukuran file lebih
besar dibanding yang pertama. Hal ini karena gambar kedua memerlukan persamaan dan hitungan
matematik yang lebih komplek
kompleks dibanding yang pertama.
b. Citra bitmap
Perangkat lunak pengolah citra bitmap, seperti Adobe Photoshop,
op, menggunakan suatu grid (dikenal
juga sebagai bitmap atau raster
raster) yaitu sebuah empat persegi kecil yang disebut pixel (picture element)
untuk menghasilkan grafik. Tiap pixel pada citra bitmap mempunyai warna dan lokasi tertentu. Contohnya,
suatu ban sepeda terdiri dari kumpulan pixel yang merupakan bagian dari tampilan ban tersebut. Pada
dasarnya ketika mengedit citra bitmap, yang diedit adalah pixel-pixel penyusunnya daripada
dari objek atau
bentuk objek itu sendiri.
Citra bitmap tergantung kepada resolusi, yaitu jumlah pixel penyusunnya. Contohnya, suatu gambar
yang mempunyai ukuran 1 cm2 dan memiliki resolusi 72 x 72 =5.184 pixel per cm jika ukuran gambar
Baris menu
Tool option
toolbox pallete
Photoshop mempunyai beberapa bagian yang digunakan untuk membuat dan mengedit suatu gambar.
Elemen kerja Photoshop pada dasarnya terdiri dari menu bar, tool box dan tool options.option Untuk mengedit
citra (image) disediakan layer pallete yang terdiri dari layer, history, channel, path dan action.
1) Baris menu,, berisi item
item-item utama yang dipakai untuk pengelolaan citra Photoshop,
hotoshop, misalnya ukuran
area kerja, penyimpanan data, efek, pencetakan dan sebagainya.
2) Toolbox, berisi ikon-ikon
ikon yang dipakai untuk mengolah ci citra.
3) Tool option,, berisi item
item-item
item tambahan berupa ikon dan teks yang pada dasarnya adalah menu lanjutan
dari toolbox.
4) Pallete, digunakan
igunakan untuk untuk memonitor dan memodifikasi citra. Dalam Photoshop pallete ak akan
ditampilkan secara bertumpuk, defaultnya sebelah kanan kanvas.
Anda bisa mengatur kembali tampilan elemen-elemennya nya dengan memanfaatkan menu Window.
b. Menyiapkan kanvas
Untuk membuka kanvas baru lakukan langkah
langkah-langkah berikut:
1) Klik: File
d. Pewarnaan
Pewarnaan adalah bagian yang sangat penting dalam pengolahan citra. Ada beberapa cara pewarnaan cit
citra
bitmap dengan Photoshop,, diantaranya:
1. Menggunakan toolbox
Untuk mengubah warna foreground dan background menggunakan toolbox digunakan tool berikut:
Color picker menyediakan pilihan sejumlah 2563 atau 16.777.216 warna. Klik salah satu warna atau
tentukan nilainya untuk mendapatkan warna-warna yang dikehendaki dan tekan tombol OK untuk
mengakhiri.
2. Menggunakan pallete
Warna background dan foreground juga dapat diatur dengan menggunakan pallete color
co dan swatches.
Untuk melakukannya pilih satu warna di pallete dan gunakan tool paint bucket , kemudian klik di
objek yang dimaksud.
3. Warna gradasi
Agar suatu objek mempunyai warna gradasi gunakan gradient tool , sehingga akan ditampilkan
tool option gradasi seperti berikut:
Ada 5 pilihan untuk gradasi warna yang disediakan, yaitu: radial, linier, angle, reflected dan diamond.
e. Seleksi
Makin besar nilai toleransi meskipun perbedaan warnanya jauh akan kan dimasukkan dalam seleksi,
sebaliknya jika nilai toleransi makin kecil
kecil, maka tool hanya akan melakukan seleksi pada warna yang
mendekati sama.
f. Menggunakan filter
Untuk memberi efek pada ccitra bitmap yang sedang diedit bisa digunakan fasilitas filter. Filter akan
memudahkan pengguna Photoshop dalam memberikan efek efek-efek
efek tertentu yang bila tidak menggunakan
filter perlu beberapa langkah pengerjaan. Photoshop menyediakan 13 jenis filter. Pengg Pengguna Photoshop bisa
menambah filter-filter
filter lain yang saat ini banyak tersedia di internet. Setiap filter mempunyai menu lanjutan
yang bisa digunakan untuk melakukan pengaturan lebih lanjut pada suatu objek.
Gambar di bawah ini adalah daftar filter Photoshop 7.0 dengan sebuah plug in dari Redfield, hasil
download internet.
5. Noise
Filter ini seakan menambahkan bintik
bintik-bintik
bintik pada bagian tertentu bidang gambar. Berikut adalah suatu
contoh penerapan filter Noise dengan efek Dust and scratches.
6. Pixel ate
Filter ini akan memanipulasi pixel-pixel penyusun gambar. Berikut adalah
lah suatu gambar yang
dihasilkan dengan efek pointillize.
7. Render
Filter ini banyak digunakan untuk memanipulasi suatu gambar agar kelihatan mempunyai efek 3
dimensi. Berikut adalah suatu gambar yang diberi filter Render.
8. Sharpen
Untuk mempertajam suatu citra digital bisa digunakan filter sharpen.
9. Sketch
Filter ini seakan membuat suatu citra bitmap menjadi sketsa. Berikut adalah hasil filter sketch dengan
efek Photocopy.
10. Stylize
Filter ini akan membantu pengguna komputer dalam merancang efek 3 dimensi. Berikut adalah efek
pahatan (embose) dengan filter Stylize.
11. Texture
Pada dasarnya filter ini bekerja dengan mengubah tekstur gambar. Berikut adalah filter texture dengan
efek Craquelure.
12. Video
Filter ini akan membuat efek-efek seperti halnya pada video.
Tips
Agar penyuntingan gambar di layar terasa lega, kita bisa menyembunyikan panel-panel yang bertebaran di
jendela Photoshop. Tekan tombol Tab di keyboard untuk menyembunyikan panel. Untuk memuculkan
panel tekan tombol Tab kembali.
g. Membuat efek 3D
Sebenarnya Photoshop bukanlah editor grafik tiga dimensi (3D), hal ini karena Photoshop hanya
mempunyai dua koordinat,yaitu dan y. Meskipun demikian pengguna dapat memanfaatkan efek Bevels dan
emboss. Bevels dan embosss akan mengatur sutau citra bitmap mempunyai kedalaman, sehigga berkesan
3D.
Bevels akan membuat kesan timbul pada suatu gambar atau layer, dengan menggunakan efek
highlight dan shadow pada sudut-sudut gambar. Pengguna juga dapat mengatur inner dan outer bevels untuk
mendapatkan efek yang berbeda pada bagian dalam gambar. Emboss akan menaikkan sudut-sudut dari
suatu gambar sehingga menghasilkan efek timbul. Fasilitas ini misalnya digunakan untuk mengatur suatu
sudut/sisi lingkaran sehingga melengkung ke dalam.
Misalnya akan dibuat bitmap 3 dimensi dari suatu bidang berikut:
Hal yang perlu diperhatikan untuk menggunakan efek bevels dan emboss, adalah layer style tidak
akan berpengaruh pada layer background. Karena itu Anda harus menambah satu layer lagi untuk
menempatkan objek yang akan diatur. Untuk menggunakan efek bevels dan emboss, klik pada layer/layer
style/bevels and emboss…, sehingga ditampilkan kotak dialog seperti di bawah ini:
4) Putar kanvas berlawanan arah jarum jam sebesar 90o dengan mengklik: Image/Rotate Canvas/ 90o
CCW.
5) Untuk menukar warna teks dengan background, klik: Image/ Adjusment/ Invert
6) Buat efek angin dengan klik menu pada: Filter/Stylize/Wind. Tentukan arahnya dengan memilih
pada Direction: From Right.
7) Kembalikan ke warna sebelumnya dengan klik menu: Image/Adjust/Invert dan beri lagi efek
angin dengan klik: Filter/Stylize/Wind.
8) Kembalikan teks ke posisi semula dengan klik menu: Image/Rotate/90oCW.
9) Agar teks kelihatan bergelombang klik menu: Filter/Distort/Ripple dan atur Amount sebesar 70.
10) Ubah mode gambar dari grayscale menjadi indexed color dengan klik menu: Image/Mode. Klik:
Image/Mode kembali dan pilih color table. Pada kotak dialog Color table pilih Black Body.
4) Lakukan distorsi dengan menggunakan menu: Filter/Distort/Twirl. Tentukan besaran Angle sebesar
300.
5) Tentukan jenis ditorsi dengan klik menu: Filter/Distort/Ocean Ripple. Tentukan nilai Ripple
Size=10 dan Ripple Magnitudo=10.
4) Isilah hasil seleksi lingkaran dengan warna tertentu (misalnya coklat) dengan memilih, menu:
Edit/Fill…
5) Klik ikon Substract from selection dan buat lingkaran-lingkaran
lingkaran baru berukuran kecil
mengelilingi lingkaran yang sudah ada.
6) Tekan kombinasi tombol Shift+Ctrl+I untuk melakukan inverse seleksi dan tekan Delete untuk
menghilangkan bagian yang terseleksi. Untuk menghilangkah garis-garis
garis seleksi tekan: Ctrl+D
9) Tekan V di keyboard untuk mengubah menjadi move tool, selanjutnya tekan Ctrl+T untuk
meletakkan node-node
node di sekitar objek. Klik node dibagian kiri ke arah kanan sedikit dan akhiri
dengan menekan Enter
Enter.
Buatlah suatu teks dengan tekstur kayu seperti gambar di bawah ini:
Langkah-langkah membuatnya:
1) Buka kanvas dengan mode: RGB dan content: white
2) Tambahkan layer dengan klik ikon create a new layer atau dari baris menu: Layer, New, layer…
3) Beri warna foreground dengan R:200, G: 165 dan B:100.
4) Isilah layer baru dengan menekan kombinasi tombol keyboard: Alt+Delete
5) Pada baris menu klik: Filter/Noise dengan amount: 150, distribution: Gausian dan beri tanda cek:
monochromatic.
6) Pilih dan klik menu: Filter/Blur dan pilih motion blur dengan angle:0 dan distance: 600
7) Seleksi semua objek dengan klik: Select/All. Klik menu: Filter/Distort/Twirl dan tentukan angle: 200.
8) Klik menu: Select/Deselect untuk menghilangkan seleksi. Buat seleksi dengan rectangular marque pada
guratan kayu.
9) Klik menu: Filter/Distort/Twirl dan tentukan angle: 156. Klik menu: Select/Deselect.
10) Gunakan tool type mask dan ketikan teks yang diinginkan. Klik tool marque, kemudian klik: Select/inverse.
11) Tekan tombol Delete di keyboard untuk menghilangkan background selain pada teks.
12) Atur efek 3D dengan klik menu: Layer/Layer Style/Bevel and Emboss…
Buatlah bangun efek 3D berikut dan tulis langkah-langkah yang Anda gunakan!
Menu utama
Toolbox
Docker window
Color
palletse
Lembar
kerja
Pada desktop CorelDRAW akan ditampilkan item-item yang diperlukan untuk membuat dan mengolah
grafik.
• Menu utama
Corel Draw meletakkan sebagian besar instruksinya di baris menu. Untuk mengaktifkan menu pada
dasarnya sama dengan program-program berbasis Windows lain.
• Toolbar Standard
Sejumlah perintah CorelDRAW dalam menu utama ditampilkan dalam bentuk ikon yang diletakkan di
toolbar Standard.
• Property bar
Selain dalam bentuk toolbar standard, Corel Draw juga akan menampilkan perintah-perintah tambahan
dalam property bar. Item-item ini berfungsi sebagai informasi untuk mempermudah dalam pengerjaan
suatu desain.
• Toolbox
Toolbox menampilkan alat/sub alat yang digunakan untuk membuat desain dan memodifikasinya.
• Color Pallete
Menampilkan deretan warna yang digunakan untuk mendisain objek. Corel Draw menyediakan
sejumlah pilihan warna, yaitu: RGB, CMYK dan PANTONE.
• Lembar kerja
Area ini bias dikatakan kanvas CorelDRAW, tempat objek di buat dan dilakukan pengolahan. Lembar
kerja ini dapat diatur ukuran dan orientasinya sesuai keperluan
• Docker Window
Docker window memuat beberapa pilihan proses yang sebelumnya berada di kotak dialog. Dengan
menggunakan docker window pengaturan suatu objek akan lebih mudah dan cepat.
b. Objek gambar
2. Bezier tool
Pada dasarnya tool ini adalah sama fungsinya dengan freehand, tetapi selain membuat garis lurus tool
ini juga sangat bagus dalm menghasilkan garis lengkung. Untuk menggambar garis lengkung lakukan
langkah-langkah berikut:
a) Aktifkan Bezier tool ( )
b) Geser posisi kursor ke posisi awal pembutan garis dan klik tombol mouse pada posisi tersebut.
c) Geser posisi kursor di titik akhir garis lengkung yang akan dibuat. Klik mouse dan tahan pada titk
tersebut.
d) Geser posisi kursor mouse sehingga garis lengkung yang terbentuk sesuai keinginan.
Pada tool ini tersedia jenis garis yang dapat dipilih, yaitu:
• Preset
Pilihan ini akan membuat garis yang dibuat menggunakan garis artistik yang disediakan sistem.
• Brush
Membentuk garis artistic seperti halnya menggunakan kuas.
• Sprayer
Membentuk garis artistik seperti halnya menggunakan cat semprot.
• Calligraphic
Menghasilkan garis artistik berbetuk kaligrafi
• Pressure
Menghasikan garis artistik seperti hasil suatu pena yang ditekan.
4. Dimension tool
Objek-objek yang dibuat sering sudah dilengkapi dengan ukurannya, misal panjang, lebar, dan besar
sudut yang dibentuk antar garis atau antar bidang. Untuk menenentukan dimensi panjang suatu objek,
maka langkah-langkah yang dilakukan adalah:
Untuk membuat garis penghubung antar objek langkah yang dilakukan adalah:
a) Aktifkan interactive connector tool ( )
b) Klik dan tahan pada salah satu objek yang akan dihubungkan.
c) Geser mouse hingga ke objek kedua kemudian lepaskan.
6. Rectangle tool
Tool ini dapat digunakan untuk untuk membuat persegi panjang atau bujursangkar.
7. Ellips tool
Untuk membuat ellips atau lingkaran gunakan ellips tool.
8. Polygon tool
Polygon (segi banyak) serta star (bintang) digunakan tool polygon untuk membuatnya. Lakukan
langkah-langkah berikut untuk membuat:
9. Spiral tool
Untuk membuat lingkaran-lingkaran spiral atau konsentris dapat digunakan tool spiral.
c) Klik dan tahan tombol kiri mouse di posisi akan ditempatkan objek.
d) Geser posisi mouse hingga ukuran objek yang dikehendaki tercapai. Kemudian lepaskan tombol
mouse.
c. Mengolah objek.
Objek-objek yang sud
sudah dibuat dapat diolah kembali agar sesuai dengah desain yang diinginkan. Ada
beberapa tool di toolbox yang diperlukan untuk mengolah dokumen.
• Mengelola objek
1) Memilih objek
• Select
Untuk memilih objek gunakan pick tool ( ) dan klik mouse pada objek yang dimaksud.
• Marque
Marque select digunakan untuk memilih sekelompok objek pada suatu bidang tertentu. Untuk
melakukan marque select dapat digunakan langkah-langkah berikut:
1) Klik dan tahan tombol kiri di salah satu ujung yang akan dipilih.
2) Geser pointer mouse ke posisi ujung lain bidang select.
3) Lepaskan tombol kiri mouse sehingga bidang dipilih akan ditandai garis putus.
2) Menggeser objek
Objek yang sudah dibuat dapat dipindahkan ke posisi yang diinginkan. Untuk memindahkan
sekelompok objek perlu dilakukan seleksi. Langkah untuk memindahkan objek adalah:
a Aktifkan pick tool ( ).
b Klik dan tahan tombol kiri mouse pada objek yang akan dipindahkan.
5) Mentransformasi objek
Sub menu transformasi digunakan untuk memanipulasi suatu objek. Untuk melakukan transformasi
pada baris menu klik: Arrange, Transformation.
Pada kotak dialog yang ditampilkan lakukan pengaturan mengenai warna, ketebalan, model
sudut dan sebagainya.
2) Outline color dialog
Digunakan untuk mengatur warna garis outline objek gambar dalam bentuk kotak dialog.
Ada tiga cara pengaturan outline yang dilakukan, yaitu models, mixer dan palletes. Pada tab
models dapat dilakukan pengaturan warna dengan memilih warna yang sesuai. Pada tab
mixers warna yang dikehendaki dapat ditentukan dengan memilih secara langsung atau
mencampur dari warna-warna yang ada. Sedang pada palletes warna outline dapat dipilih dari
warna standar yang ditampilkan.
3) No outline
Digunakan untuk menghilangkan outline pada suatu objek.
4) Hairline outline
Digunakan untuk memberi warna outline pada suatu objek dengan ukuran paling tipis, yaitu
3/100 inch.
5) ½ point outline
b. Warna isi
Untuk memberi warna pada objek dapat dilakukan dengan fill tool () ataupun interactive fill tool ().
1) Fill tool
Fill tool menyediakan tujuh sub alat dengan fungsi masing-masing sebagai berikut:
• Fill color dialog
Digunakan untuk mengisi warna pada objek terpilih dalam bentuk kotak dialog.
• No fill
Menghilangkan warna isi pada objek terpilih.
Klik di sini
untuk
menampilkan
pilihan
• No fill
Menghilangkan isi pada objek gambar.
• Uniform fill
memberikan isi dengan warna tertentu dan merata di semua objek terpilih
Batas akhir
Posisi awal gradasi
gradasi
Batas
warna
gradasi
• Radial
Memberi isi suatu objek dengan gradasi warna secara radial (putaran)
• Conical
Pilihan ini akan mengisi suatu objek dengan warna gradasi kerucut.
• Square
Format pengisian kotak (square fill tool) akan mengisi suatu objek dengan gradasi warna
berbentuk persegi.
• Bitmap pattern
Bitmap pattern akan mengisi suatu objek dengan gambar bitmap dengan pola tertentu.
• Texture fill
Pilihan ini akan mengisi objek terpilih dengan tekstur tertentu.
• Postscript fill
Untuk mengisi suatu objek dengan format postscript digunakan pilihan ini.
6) Objek teks ( )
Ada dua jenis teks di CorelDRAW, yaitu teks artistik dan teks paragraf. Teks artistik adalah suatu teks
dengan efek tertentu. Teks ini digunakan misalnya untuk membuat logo pada brosur, undangan, nama
instansi dan sebaginya. Sedang teks jenis paragraph diguna
digunakan,
kan, misalnya untuk memuat informasi
suatu produk yang menggunakan teks dengan keterangan beberapa baris.
• Teks artistik
Agar logo atau nama produk mempunyai nilai seni gunakan teks artistik untuk membuatnya. Untuk
membuat teks artistik langkah
langkah-langkah yang digunakan adalah:
1) Tulis teks tertentu di lemar kerja.
2) Tekan Ctrl+space
space bar di keyboard atau klik pick tool ( ) di tool box untuk mengaktifkan
artistic text
3) Untuk mengedit tiap karakter aktifkan shape edit tool ( ) dan klik titik kontrol pada
karakter yang akan diatur, misalnya mengenai warna, ukuran, outline dan sebagainya. Pada
gambr di bawah ini tiap karakter po
posisi,
sisi, font dan ukurannya diubah. Teks kemudian diberi
bayangan dengan interactive drop shadow tool kemudian dilak dilakukan distorsi dengan
menggunakan interactive distortion tool.
4) Masing-masing
masing karakter juga dapat dilakukan pengaturan dengan cara mengubahnya menjadi
kurva, klik: Arrange
Arrange, Convert to Curve. Untuk mengaturnya tarik titik-titik
titik node ke posisi
yang dikehendaki. Pada menu Arrange dapat juga digunakan sub menu Shaping untuk
mendapatkan efek teks lebih lanjut.
• Teks paragraf
Teks paragraph pada dasarnya teks tanpa pengaturan khusus pada tiap karakter penyusunnya. Pada
teks paragraf tidak banyak pengaturan yang bisa dilakukan. Pengaturan efek teks dapat dilakukan
seperti halnya pada editor teks yang lain. Untuk mengedit teks paragraph klik menu: Text, Edit
text.
d Kesan tiga dimensi juga erat kaitannya dengan pilihan warna serta arah pencahayaan yang
dilakukan pada objek. Untuk mengatur arah pencahayaan klik , sehingga akan ditampilkan
pilihan arah pencahayaan. Tentukan jumlah sumber cahaya dan arahnya sehingga didapat kesan 3
dimensi pada objek.
e Untuk mengatur warna objek klik sehingga akan ditampilkan docker window pilihan warna.
Tip
Copy dan Paste dengan Cepat
Dalam membuat desain dengan CorelDRAW akan sering digunakan perintah salin (copy) dan menempel (paste).
Umumnya pada pada setiap program Windows menggunakan perintah copy copy-paste
paste untuk melakukannya. Di
CorelDRAW selain cara tersebut kita bisa mengklik tombol kiri mouse pada objek yang dimaksud dan menekan
tombol tombol + di keyboard.
3) Buatlah teks yang akan di jadikan stempel di area kerja dengan terlebih dahulu klik tool Text.
Ukuran font dan panjang teks atur sehingga kira-kira sesuai dengan besar lingkaran stempel.
4) Tekan tombol Shift di keyboard kemudian klik teks dan lingkaran yang telah dibuat sehingga
menyatu. Klik menu: Text, Fit Text to Path. Pada menu bar bagian atas atur sehingga teks
sehingga teks berada di dalam lingkaran secara tepat. Atur juga jarak antara teks dengan
lingkaran.
5) Buat teks berikutnya, yang akan ditempatkan dibagian bawah stempel. Untuk hal ini bias
digunakan lingkaran yang berbeda atau menggunakan lengkaran yang sudah ada. Jika
digunakan lingkaran yang sudah ada, klik menu: text, Fit Text to Path, kemudian atur
menggunakan ikon:
6) Buat satu bulatan lagi yang lebih kecil dan tempatkan tepat di tengah desain. Tambahkan juga
dua buah garis dengan menggunakan bezier tool dan masukkan teks yang dikehendaki.
b. Membuat logo 3D
Agar lebih menarik suatu logo dapat dibuat menjadi tiga dimensi. Berikut adalah langkah-langkah
untuk membuat logo tiga dimensi yang sederhana.
1) Buatlah kotak dan lakukan duplikasi dengan klik menu: Arrange, Transform, Scale.
2) Gabungkan keduanya dengan menu: Arrange, Combine. Masukkan teks yang diinginkan.
3) Gabungkan dengan menu Combine dan beri efek 3D dengan Effect, Extrude. Gunakan tanda
silang (x) untuk mengatur nilai kedalaman 3D atau tentukan bilangan yang sesuai di docker
yang tampil.
4) Beri warna yang diinginkan dengan menggunakan interactive fill tool dan tambahkan efek
serta objek lain bila perlu.
Logo berikut dibuat dengan memanfaatkan artistic text dan dan diatur kembali dengan Convert to curve.
Gunakan juga tool untuk membuat teks yang mengikuti ellips.
Pilih warna yang menurut Anda memberi citra seni yang sangat bagus!
Tugas 3.5
Petunjuk: Ubah huruf M dengan megubahnya menjadi kurva untuk membuat logo. Gunakan
interactve fill tool untuk bitmap dan pattern (mitosis). Anda bisa juga mencoba menggunakan
background foto diri atau gambar jenis usaha.
Tugas 3.6
e.
Uraian:
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!
1. Apakah perbedaan format gambar GIF, BMP, JPG dan TIFF?
2. Apakah yang disebut plug in dan apa juga fungsinya dalam sebuah program aplikasi?
3. Apakah perbedaan mode: bitmap, grayscale, RGB color, CMYK color dan lab color dalam program aplikasi
Adobe Photoshop?
Daftar Istilah
Bevel yaitu efek timbul pada suatu objek untuk membuta kesan 3D. Cara kerja efek ini adalah membuat highlight
dan shadow pada sudut-sudut gambar.
Blending Mode yaitu menggabungkan tiap pixel pada layer yang aktif dengan layer dibawahnya. Pada Photoshop
dengan fasilitas ini kita bisa membuat beragam efek spesial.
Cropping yaitu membuat kotak seleksi pada suatu area tertentu dan menghilangkan atau memotong bagian yang
tidak diperlukan di luar kotak tersebut.
Emboss yaitu menaikkan sudut-sudut dari suatu gambar untuk memperoleh kesan efek timbul dalam membuat kesan
3D.
Feather yaitu fasilitas untuk membuat efek campuran gambar antara layer yang sedang aktif dengan layer
dibawahnya.
Gamut yaitu suatu rentang warna dalam suatu ruang warna. Ruang warna terdiri dari spektrum cahaya yang terlihat
oleh mata. Rentang warna tiap piranti bisa berbeda. Jika warna dalam rentang warna monitor di luar rentang warna
printer maka warna tersebut tidak dapat dicetak dan kondisi ini biasa diistilahkan sebagai out of gamut.
Guide lines (garis bantu) yaitu garis yang muncul pada dokumen tetapi tidak terlihat saat dicetak atau
dipublikasikan. Garis ini sangat embantu saat menandai atau membuat desain.
JPEG (Joint Pictures Experts Group) yaitu suatu standar mekanisme pengompresan gambar, untuk memperkecil
ukuran file. Pengompresan gambar biasa dilakukan untuk keperluan pembuatan web.
Kompresi yaitu memadatkan ukuran file dengan cara encoding.
Rasterize yaitu suatu cara untuk mengkonversi ke format bitmap. Pada PhotoShop hal ini digunakan karena
merupkan program editing gambar bitmap.
TIFF (Tagged Image File Format) yaitu suatu file gambar yang tidak terkompresi. File ini biasanya diperlukan
untuk keperluan cetak.