You are on page 1of 44

Ê

Ê
Ê
Ê
Ê
ÊÊ
Saat ini desain grafis merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam bidang teknologi informasi. Visualisasi
informasi dalam media digital memang sangat penting dalam upaya ³merayu´ audiens. Aplikasi grafis berkembang
tidak hanya pada media cetak, tetapi telah merambah jauh ke media visual.
Penguasaan aplikasi grafis dengan bantuan komputer akan sangat menunjang di berbagai bidang. Dalam dunia
usaha aplikasi grafis selain akan menambah bagus produknya, juga mempunyai tugas untuk merayu dan sekaligus
meyakinkan pembeli akan kualitas barang yang ditawarkan melalui media iklan. Dalam bidang pendidikan aplikasi
grafis tidak kalah penting, karena akan menjadi jembatan komunikasi yang cukup bagus dalam penyampaian
informasi. Bidang-bidang lain juga tak kalah pentingnya dalam memanfaatkan aplikasi grafis. Karena itu wajar jika
muncul kalimat bahwa ³sebuah gambar dapat mengungkapkan seribu kata´. Iklan televisi, iklan media cetak, situs
internet, foto dan video adalah beberapa hasil olahan aplikasi grafis. Karena itu kembangkanlah kemampuan Anda
dalam menggambar dengan menggunakan sejumlah aplikasi grafis komputer.

 Ê º  Ê
Ê 
ÊÊ  Ê
Ada dua kategori utama dalam grafik komputer, yaitu vektor dan bitmap. Memahami perbedaan keduanya
akan membantu dalam membuat, mengedit serta mengimpor atau mengekspor antar program pengolah grafik.
Perangkat lunak pengolah citra yang menggunakan citra bitmap antara lain adalah Adobe Photoshop, Corel
PHOTOPAINT dan Microsoft Paint. Sedang perangkat lunak pengolah grafik vektor misalnya adalah
CorelDRAW, Adobe Illustrator dan Macromedia Freehand.

{  

      

c  c 
Ê Halaman 1Ê
{  
        

 Ê Ê 

Perangkat lunak seperti CorelDRAW membuat grafik vektor, yang terdiri dari garis dan kurva dan
didefinisikan sebagai persamaan matematik disebut vektor. Program grafik vektor akan menggambarkan
grafik berdasar karakteristik geometri. Sebagai contoh, gambar ban sepeda dalam grafik vektor terdiri dari
persamaan matematik tertentu dari gambar lingkaran dengan radius tertentu, pada lokasi tertentu dan
dengan suatu atribut warna tertentu juga. Gambar ini dapat di dipindahkan, diubah ukurannya ataupun
diubah warnanya tanpa kehilangan kualitasnya.

{  
 {      

Suatu grafik vektor dapat diubah skalanya pada berbagai ukuran dan dicetak pada berbagai resolusi
tanpa kehilangan detil ataupun kejelasannya. Karena itu grafik vektor adalah pilihan terbaik untuk grafik
yang harus menampilkan garis-garis tegas ketika diubah ke berbagai ukuran, misalnya suatu logo atau
simbol. Ukuran file grafik vektor tidak dipengaruhi oleh ukuran gambar. Ukuran file grafik vektor hanya
dipengaruhi oleh kompleksitas persamaan matematik dari gambar yang dibuat. Jika ada dua gambar dengan
ukuran (dimensi) sama, misalnya gambar pertama berupa lingkaran dan gambar kedua berupa tali yang
dibuat melingkar-lingkar secara tidak beraturan, maka gambar kedua akan mempunyai ukuran file lebih
besar dibanding yang pertama. Hal ini karena gambar kedua memerlukan persamaan dan hitungan
matematik yang lebih kompleks dibanding yang pertama.

 Ê  Ê  Ê
Perangkat lunak pengolah citra bitmap, seperti Adobe Photoshop, menggunakan suatu  (dikenal
juga sebagai    atau  ) yaitu sebuah empat persegi kecil yang disebut     
untuk menghasilkan grafik. Tiap   pada citra bitmap mempunyai warna dan lokasi tertentu. Contohnya,
suatu ban sepeda terdiri dari kumpulan   yang merupakan bagian dari tampilan ban tersebut. Pada
dasarnya ketika mengedit citra bitmap, yang diedit adalah  -  penyusunnya daripada objek atau
bentuk objek itu sendiri.
Citra bitmap tergantung kepada resolusi, yaitu jumlah   penyusunnya. Contohnya, suatu gambar
yang mempunyai ukuran 1 cm2 dan memiliki resolusi 72 x 72 =5.184   per cm jika ukuran gambar

c  c 
Ê Halaman 2Ê
diperbesar hingga 10 cm2 jumlah  nya akan tetap, tetapi resolusinya akan menjadi 51,84   per cm.
Jadi, jika gambar tersebut diperbesar resolusinya akan makin kecil sehingga menjadi tidak tajam. Ilustrasi
berikut adalah perbandingan suatu objek yang diperbesar menjadi 3 kali dan 24 kali pada citra bitmap.
Keunggulan citra bitmap diantaranya adalah mampu menghasilkan warna-warna kompleks dengan
ketajaman bagus, yang sulit dilakukan editor grafik vektor.

{  
        
Ê
è Ê V 

Ê 
Ê Ê  Ê
Perangkat lunak pengolah citra bitmap yang populer saat ini adalah 
 Ê º


Ê dengan versi
terakhir Adobe Photoshop CS Elements 4.0. Meskipun demikian pembahasan buku ini menggunakan Adobe
Photoshop 7.0. Latihan-latihan yang disertakan sebagai bahan praktik bisa juga digunakan dengan Photoshop
versi 6.0. Selain untuk membuat citra bitmap, Adobe Photoshop juga banyak digunakan untuk melakukan
manipulasi pada citra digital, misalnya hasil bidikan kamera digital atau hasil pindai dari  .
 Ê   ʺ


Ê
Sewaktu pertama kali diaktifkan,  belum diubah, Photoshop akan menampilkan  berikut:

 
Ê Ê
 Ê © Ê

©  Ê ©Ê

{  
    ! "

Photoshop mempunyai beberapa bagian yang digunakan untuk membuat dan mengedit suatu gambar.
Elemen kerja Photoshop pada dasarnya terdiri dari  Ê,

Ê
 dan



. Untuk mengedit
citra    disediakan     yang terdiri dari  ,  ,  ,  dan  .
„ Ê èÊ  , berisi item-item utama yang dipakai untuk pengelolaan citra Photoshop, misalnya ukuran
area kerja, penyimpanan data, efek, pencetakan dan sebagainya.
 Ê c


, berisi ikon-ikon yang dipakai untuk mengolah citra.
] Ê c



, berisi item-item tambahan berupa ikon dan teks yang pada dasarnya adalah menu lanjutan
dari .
Ú Ê º Ê digunakan untuk untuk memonitor dan memodifikasi citra. Dalam Photoshop pallete akan
ditampilkan secara bertumpuk, defaultnya sebelah kanan kanvas.
Anda bisa mengatur kembali tampilan elemen-elemennya dengan memanfaatkan menu [
.
 ÊÊÊÊV  Ê Ê
Untuk membuka kanvas baru lakukan langkah-langkah berikut:
1)Ê Klik: 

c  c 
Ê Halaman 3Ê
2)Ê Pilih dan klik:  , sehingga akan ditampilkan kotak dialog berikut:

{  
#   $


3)Ê Pada kotak dialog yang ditampilkan lakukan pengaturan:


 : isikan nama citra bitmap yang akan dibuat
º  Ê : tentukan ukuran gambar berdasarkan pilihan yang telah
ÊÊÊtersedia.
[ : isikan lebar ukuran gambar
 
: tentukan ukuran tinggi gambar
 
 
 : masukkan nilai resolusi gambar yang akan dibuat.
V
 : tentukan mode gambar RGB, CMYK, Bitmap, grayscale atau
ÊÊÊlab. Color.

  : tentukan jenis background yang akan digunakan. Pilihan
  Êakan membuat warna latar menjadi putih. è

Ê 


membuat warna latar sesuai dengan warna yang ditentukan di toolbox dan
pilihan    membuat warna latar menjadi tidak berwarna.
º  Sebelum menentukan panjang dan lebar kanvas tentukan dulu satuannya. Suatu kanvas
dengan ukuran besar  yang tersita juga besar.
ÊÊ ÊÊÊÊV 

Ê



Sewaktu pertama kali diaktifkan toolbox akan ditampilkan di sebelah kiri bidang kerja dan dapat
dipindah sesuai keinginan. Jika pada tool tersebut terdapat tanda panah di sebelah kanan bawah, hal ini
menandakan terdapat tool lain yang serupa. Untuk menampilkan tool-tool tersebut klik dan tahan sekitar
satu detik di ikon tool.

Ê
{  
! c! "





c  c 
Ê Halaman 4Ê









c Ê 
Ê   Ê




Ê  Ê  
Ê
Move tool Memindahkan objek
Ê Magic wand tool Memilih objek berdasarkan warna
Ê Slice tool Membuat area kerja operasi
Ê
Brush tool Membuat bentuk garis dengan berbagai style garis.
Ê
History brush tool Membatalkan brush yang telah dilakukan.
Ê
Ê Paint bucket tool Memberikan warna penuh ke suatu objek.
Ê Dodge tool Menghapus objek sedikit demi sedikit
Ê Horizontal type tool Memasukkan teks pada area kerja
Ê Rectange tool Membuat gambar bentuk bangun di area kerja
Ê Eyedropper tool Mengukur warna yang dimiliki oleh suatu objek.
Ê Zoom Mengatur ukuran tampilan jendela keja atau window
Ê Rectangle marque tool Membuat seleksi persegi
Ê Polygonal lasso tool Membuat seleksi
Ê Crop tool Memotong objek
Ê Clone stamp tool Mengedit citra
Ê Eraser tool Menghapus objek
Ê Blur tool Mejadikan objek kabur
Ê
Path selection tool Merubah bentuk pointer
Ê
Ê Pen tool Membuat bentuk bebas
Ê Notes tool Membuat catatan-catatan pada objek
Ê Hand tool Memindahkan objek
Ê
Ê
Ê
 Ê º 
Pewarnaan adalah bagian yang sangat penting dalam pengolahan citra. Ada beberapa cara pewarnaan citra
bitmap dengan Photoshop, diantaranya:
 ÊÊ V 

Ê



Untuk mengubah warna 


 dan 

 menggunakan  digunakan tool berikut:

p©Ê  Ê  Ê p © Ê  ÊÊ


  Ê  Ê

 ©Ê  ÊÊ


  Ê  Ê p©Ê  Ê  Ê

{  
% c

½Ê  Ê


Ê

ÊÊ
Digunakan untuk memberi warna tool paint brush, air brush, pencil, paint bucket dan sebagainya.
½Ê  Ê

Ê


c  c 
Ê Halaman 5Ê
Digunakan untuk mengatur warna latar belakang dengan syarat sudah diatur saat setting kanvas
baru.
½Ê   Ê


ÊÊ

Ê


Pilihan ini akan mengembalikan warna latar depan dan belakang ke posisi default, yaitu hitam dan
putih.
½Ê   Ê


ÊÊ

Ê


Pilihan ini akan membalikkan warna, background menjadi foreground dan foreground menjadi
background.
Untuk mengubah warnanya, tekan J   
atau    
sehingga akan ditampilkan kotak
dialog seperti berikut:

{  
&    



Ê  Êmenyediakan pilihan sejumlah 2563 atau 16.777.216 warna. Klik salah satu warna atau
tentukan nilainya untuk mendapatkan warna-warna yang dikehendaki dan tekan tombol  untuk
mengakhiri.

 Ê V 

Ê  Ê
Warna   dan  juga dapat diatur dengan menggunakan  Ê

 dan   .
Untuk melakukannya pilih satu warna di pallete dan gunakan tool  Ê  Ê , kemudian klik di
objek yang dimaksud.

{  

"   
 

] Ê [Ê
Ê
Agar suatu objek mempunyai warna gradasi gunakan
  Ê

Ê , sehingga akan ditampilkan


 Ê   gradasi seperti berikut:

{  

c  



Ada 5 pilihan untuk gradasi warna yang disediakan, yaitu:  ,   , ,  dan  .
ÊÊÊ  Ê

c  c 
Ê Halaman 6Ê
Untuk membedakan suatu bidang gambar dengan bidang lain dapat dilakukan dengan tool seleksi. Jika
suatu bidang sudah diseleksi maka dapat dilakukan manipulasi. Ada beberapa tool untuk melakukan seleksi.
 Ê V Ê


Tool    akan membuat seleksi dengan bentuk yang sudah disediakan.
Bentuk-bentuk seleksi yang dapat dilakukan adalah:
Persegi     
Bidang lengkung      
Garis horosontal  
  
Garis vertical     
 Ê 
Ê


Tool   digunakan untuk membuat seleksi pada bidang yang tidak beraturan. Ada tiga macam 
Ê

, yaitu:
Ê
Ê


Tool ini digunakan untuk melakukan seleksi pada bentuk yang tidak
beraturan. Untuk menggunakannya, klik di bidang yang akan diseleksi dan
gerakkan pointer mouse ke posisi yang diinginkan. Lepaskan tombol mouse
untuk mengakhiri seleksi. Tool ini mempunyai kesulitan dalam
menggunakannya terutama jika menghendaki agar seleksi tepat berada di sisi
luar gambar.
ÊV
 Ê
Ê


Tool ini akan menyeleksi sisi terluar bidang gambar, meskipun gerakan pointer mouse tidak tepat
di sisi gambar. Tool ini lebih mudah pemakaiannya disbanding lasso tool, karena tidak terlalu
diperlukan ketelitian yang tinggi dalam menyisir bidang seleksi. Untuk menyeleksi dengan tool ini,
klik di awal lintasan bidang gambar yang akan diseleksi dan sisir hingga posisi kedua lintasan
bertemu. Double klik untuk mengakhiri seleksi.
ʺ


Ê
Ê


Tool ini digunakan untuk melakukan seleksi pada bidang gambar dengan bentuk polygon, bidang
bersegi banyak.
] Ê V
ÊÊ Ê
  
 akan melakukan seleksi pada bidang gambar untuk daerah
dengan warna yang sama atau hampir sama.
Cara melakukannya, klik pada bidang gambar dengan warna tertentu
sehingga bidang dengan warna yang sama atau hampir sama terseleksi.
Agar   
 dapat bekerja lebih optimal, perlu dilakukan pengaturan
pada      .

{  

 c   
 

Makin besar nilai toleransi meskipun perbedaan warnanya jauh akan dimasukkan dalam seleksi,
sebaliknya jika nilai toleransi makin kecil, maka tool hanya akan melakukan seleksi pada warna yang
mendekati sama.

 Ê V 

Ê Ê
Untuk memberi efek pada citra bitmap yang sedang diedit bisa digunakan fasilitas filter. Filter akan
memudahkan pengguna Photoshop dalam memberikan efek-efek tertentu yang bila tidak menggunakan
filter perlu beberapa langkah pengerjaan. Photoshop menyediakan 13 jenis filter. Pengguna Photoshop bisa
menambah filter-filter lain yang saat ini banyak tersedia di internet. Setiap filter mempunyai menu lanjutan
yang bisa digunakan untuk melakukan pengaturan lebih lanjut pada suatu objek.
Gambar di bawah ini adalah daftar filter Photoshop 7.0 dengan sebuah   dari   Êhasil

 internet.

c  c 
Ê Halaman 7Ê
{  

 ' 
Dalam penggunaannya filter-filter tersebut dapat digabungkan agar memberi efek khusus seperti yang
diharapkan. Penjelasan singkat kegunaan beberapa filter tersebut adalah sebagai berikut:
 Ê   Ê
Filter artistic akan menjadikan gambar menjadi seperti suatu lukisan. Ada sejumlah pilihan yang akan
diberikan jika menggunakan filter ini. Gambar berikut adalah contoh hasil filter artistic dengan efek
 
.

{  

 '    
 Ê è Ê
Filter ini akan mengaburkan gambar yang dibuat. Tersedia beberapa pilihan untuk mengaburkan citra
yang diolah. Gambar berikut adalah gambar 
 º yang diberi filter Êè  dengan 
12.

{  

  
] Ê è  Ê 
 Ê
Brush stroke akan memberi efek pada gambar sehingga seprti suatu lukisan. Ada beberapa alat atau
pilihan yang digunakan untuk menjadikan suatu gambar menjadi suatu lukisan. Berikut adalah hasil
sutu gambar yang diberi efek filter   .

c  c 
Ê Halaman 8Ê
{  

#  ( 
Ú Ê 
 Ê
Filter ini akan menjadikan suatu objek bergelombang. Ada beberapa pilhan yang bisa digunakan untuk
menentukan pilihan.
Berikut adalah suatu gambar yang diberi filter  dengan efek º .

{  

!  ) 

§ Ê 
 Ê
Filter ini seakan menambahkan bintik-bintik pada bagian tertentu bidang gambar. Berikut adalah suatu
contoh penerapan filter 
 dengan efek MÊ
Ê   .

{  

%  $ 

  Ê º Ê Ê
Filter ini akan memanipulasi  -  penyusun gambar. Berikut adalah suatu gambar yang
dihasilkan dengan efek    *.

{  

&    

ë Ê   Ê
Filter ini banyak digunakan untuk memanipulasi suatu gambar agar kelihatan mempunyai efek 3
dimensi. Berikut adalah suatu gambar yang diberi filter   

c  c 
Ê Halaman 9Ê
{  
"    

Õ Ê   Ê
Untuk mempertajam suatu citra digital bisa digunakan filter   .
 Ê   Ê
Filter ini seakan membuat suatu citra bitmap menjadi sketsa. Berikut adalah hasil filter  dengan
efek .

{  

 

 Ê   Ê
Filter ini akan membantu pengguna komputer dalam merancang efek 3 dimensi. Berikut adalah efek
pahatan   dengan filter  *.

{  
   *

 Ê c   Ê
Pada dasarnya filter ini bekerja dengan mengubah tekstur gambar. Berikut adalah filter texture dengan
efek  .

{  
  c







 Ê 
Ê
Filter ini akan membuat efek-efek seperti halnya pada video.
c Ê

c  c 
Ê Halaman 10Ê
Ê
V   ʺ Ê
Ê
Agar penyuntingan gambar di layar terasa lega, kita bisa menyembunyikan panel-panel yang bertebaran di
jendela Photoshop. Tekan tombol c di keyboard untuk menyembunyikan panel. Untuk memuculkan
panel tekan tombol c kembali.
Ê

Ê V   Ê  Ê] Ê
Sebenarnya Photoshop bukanlah editor grafik tiga dimensi (3D), hal ini karena Photoshop hanya
mempunyai dua koordinat,yaitu dan y. Meskipun demikian pengguna dapat memanfaatkan efek è  dan

. Bevels dan embosss akan mengatur sutau citra bitmap mempunyai kedalaman, sehigga berkesan
3D.
Bevels akan membuat kesan timbul pada suatu gambar atau layer, dengan menggunakan efek
highlight dan shadow pada sudut-sudut gambar. Pengguna juga dapat mengatur inner dan outer bevels untuk
mendapatkan efek yang berbeda pada bagian dalam gambar. Emboss akan menaikkan sudut-sudut dari
suatu gambar sehingga menghasilkan efek timbul. Fasilitas ini misalnya digunakan untuk mengatur suatu
sudut/sisi lingkaran sehingga melengkung ke dalam.
Misalnya akan dibuat bitmap 3 dimensi dari suatu bidang berikut:

{  
 +   )

Hal yang perlu diperhatikan untuk menggunakan efek   dan 


, adalah layer style tidak
akan berpengaruh pada layer   . Karena itu Anda harus menambah satu layer lagi untuk
menempatkan objek yang akan diatur. Untuk menggunakan efek   dan  , klik pada   Ê
   ÊÊ 
, sehingga ditampilkan kotak dialog seperti di bawah ini:

{  
  )  

Hasil pengaturan dengan kotak dialog tersebut misalnya adalah:

c  c 
Ê Halaman 11Ê
{  
# )  
Ê V   Ê Ê
Ê
Latihan-latihan praktik berikut akan memperluas Anda dalam menggunakan fasilitas-fasilitas yang
disediakan Photoshop. Praktikkan dengan mengikuti langkah demi langkah, kemudian cobalah membuat
desain yang serupa. Ingat, suatu gambar sebenarnya adalah kumpulan titik dan tinggal bagaimana imaginasi
Anda berkembang untuk menggabungkan titik-titik tersebut beserta atributnya sehingga menghasilkan
karya seni.
 Ê V   Ê Ê   Ê Ê
Dalam beberapa iklan dan film Anda mungkin sering melihat suatu teks yang seakan-akan terbakar api.
Untuk membuat teks seperti tersebut lakukan langkah-langkah berikut:
1)Ê Buka kanvas baru dan atur sehingga, Mode:Grayscale dan content:background color.

{  
!   $


2)Ê Ubah 


 menjadi putih dan 

 menjadi hitam.
3)Ê Tuliskan teks, misalnya  , dan satukan kedua layer dengan klik menu:  / Ê 

{  
28. Objek Teks

4)Ê Putar kanvas berlawanan arah jarum jam sebesar 90o dengan mengklik:  
/
 Ê  / 
Ê
[.

c  c 
Ê Halaman 12Ê
{  
& +     

5)Ê Untuk menukar warna teks dengan   , klik:  


/    /  

{  
" +     

6)Ê Buat efek angin dengan klik menu pada:  /  /[. Tentukan arahnya dengan memilih
pada   
: 
Ê
.

{  

+     ,  

7)Ê Kembalikan ke warna sebelumnya dengan klik menu:  


/  /  dan beri lagi efek
angin dengan klik:  /  /[.
8)Ê Kembalikan teks ke posisi semula dengan klik menu:  
/
 /
[.
9)Ê Agar teks kelihatan bergelombang klik menu:  / 
 /  dan atur 
 sebesar 70.

{  
 +    '  

10)Ê Ubah mode gambar dari     menjadi   Ê



 dengan klik menu:  
/V
 Klik:
 
V
 kembali dan pilih 

Ê  . Pada kotak dialog

Ê  pilih èÊè


c  c 
Ê Halaman 13Ê
Ê Ê Ê
{  
   c     

 Ê V   Ê  ÊÊ
Efek gelombang air dapat dibuat dengan menggunakan beberapa filter yang dimiliki oleh
º


. Langkah membuatnya adalah sebagai berikut:
1)ÊBuka kenvas baru dengan ukuran 200 x 200  ,
 : è dan 
  :   .
2)ÊPilih background dengan warna biru dan background berwarna putih.
3)ÊBuat efek awan dengan klik menu:  /  / 
.

{  
 +    

4)Ê Lakukan distorsi dengan menggunakan menu:  / 


 /c. Tentukan besaran 
 sebesar
300.

{  
      c


5)Ê Tentukan jenis ditorsi dengan klik menu:  / 
 /    . Tentukan nilai  
 =10 dan   V
 
=10.

{  
# +    

c  c 
Ê Halaman 14Ê

6)Ê Lakukan zigzag dengan menggunakan menu:  / 
 /

«. Tentukan nilai 
 :80,

:11 dan   :º
Ê  .

{  
! +     - * 

] Ê V   Ê
Ê

Ê 
Ê Ê
1)Ê Siapkan kanvas dengan ukuran 300 x 300   dan resolusi 72 dpi sampai 150 dpi.
2)Ê Buat layer baru di atas background layer dengan menekan kombinasi tombol    atau
gunakan menu:  Ê/ Ê/ 
3)Ê Tampilkan gridlines dengan menekan  Ê atau  
 Aktifkan seleksi    
  dan buat lingkaran seperti berikut:

{  
%           

4)Ê Isilah hasil seleksi lingkaran dengan warna tertentu (misalnya coklat) dengan memilih, menu:
 /
5)Ê Klik ikon       dan buat lingkaran-lingkaran baru berukuran kecil
mengelilingi lingkaran yang sudah ada.

{  
&         

  Ê Tekan kombinasi tombol     untuk melakukan   seleksi dan tekan  untuk
menghilangkan bagian yang terseleksi. Untuk menghilangkah garis-garis seleksi tekan:  Ê

c  c 
Ê Halaman 15Ê
Ê
{  
"          
Ê
7)Ê Buat lingkaran ditengah di bagian tengah dengan menggunakan   

Ê
{  

         

8)Ê Klik menu:    /V


/
  dan isikan angka 5 pada kotak isian yang ditampilkan. Tekan
tombol Delete kemudian tekan Ctrl+D unuk menghilangkan seleksi.

{  
     

9)Ê Tekan V di keyboard untuk mengubah menjadi move tool, selanjutnya tekan Ctrl+T untuk
meletakkan node-node di sekitar objek. Klik node dibagian kiri ke arah kanan sedikit dan akhiri
dengan menekan  .

{  
 +    

10)Ê Klik menu:  / Ê   /è Ê Ê  


«. Pada kotak dialog yang muncul sementara
biarkan tanpa pengaturan. Klik tombol .
11)Ê Tekan tombol keyboard Alt+panah kanan atau Alt+ panah kiri beberapa kali, sehingga di dapat
ketebalan dengan kesan efek 3D yang diinginkan.

c  c 
Ê Halaman 16Ê
{  
       )


Ê
Ê
Ê
cÊèèÊVºcÊ

c
Ê] ÊPraktik
 Ê 
Ê  Ê 
Ê Ê
Ê
Buatlah suatu gambar sel dengan efek 3D seperti di bawah ini!

Langkah-langkah untuk membutanya adalah sebagai berikut:


1)Ê Buka kanvas baru dengan mode: è background:   Êdan resolusi :ÊëÊ   .
2)Ê Tekan tombol untuk mengubah  menjadi hitam dan   . putih.
3)Ê Gunakan  Ê   Ê

 untuk mewarnai kanvas menjadi hitam. Tekan tombol ! 


    
    untuk membalikkan warna  menjadi   ,  : putih dan
  : hitam
4)Ê Klik    dan atur parameternya (di bawah baris menu) ke mode gradient:  , mode:  ,
opacity:
""/ dan beri tanda centang pada  dan   .
5)Ê Tekan tombol kiri mouse di kanvas, tarik ke posisi diinginkan dan lepas      . Lakukan beberapa kali
hingga terdapat sejumlah lingkaran putih dengan gradasi radial di kanvas.
6)Ê Klik menu:  ,   , º Ê . Pada kotak dialog yang muncul 

  
: 15,  : 9 dan

 : 10. Tekan tombol  untuk melanjutkan.
7)Ê Klik menu:  
,    ,    
Ê , sehingga ditampilkan kotak dialog. Atur dengan nilai
:13,   
: 50 dan 
 :10. Beri juga tanda centang pada 

 . Tekan tombol  untuk
mengakhiri. Perhatikan tampilannya pada  
dan atur lagi bila perlu.

c  c 
Ê Halaman 17Ê
8)Ê Sebenarnya sel darah yang kita maksud sudah jadi. Tetapi jika kita mau memberi kesan lebih klik menu:
 ,   , º Ê  . Lakukan pengaturan hingga 

  
: 10,  : 5 dan

 : 5. Tekan tombol  untuk mengakhiri.
Ê
c
Ê] ÊPraktik
 Êc Ê 
Ê  Ê Ê
Ê
Buatlah suatu teks dengan tekstur kayu seperti gambar di bawah ini:


 "
 Ê   Ê
1)Ê Buka kanvas dengan
 : RGB dan 
  : white
2)Ê Tambahkan layer dengan klik ikon   ÊÊ Ê  atau dari baris menu:  ,  ,  «
3)Ê Beri warna foreground dengan R:200, G: 165 dan B:100.
4)Ê Isilah layer baru dengan menekan kombinasi tombol keyboard:  + 
5)Ê Pada baris menu klik:  
 dengan 
 : 150, distribution:   dan beri tanda cek:


 
 .
6)Ê Pilih dan klik menu:  è  dan pilih

Ê  dengan 
 :0 dan   : 600
7)Ê Seleksi semua objek dengan klik:    . Klik menu:   
 c dan tentukan 
 : 200.
8)Ê Klik menu:        untuk menghilangkan seleksi. Buat seleksi dengan   
Ê  pada
guratan kayu.
9)Ê Klik menu:   
 c dan tentukan 
 : 156. Klik menu:        .
10)Ê Gunakan   Ê Êdan ketikan teks yang diinginkan. Klik   , kemudian klik:      .
11)Ê Tekan tombol  di keyboard untuk menghilangkan   selain pada teks.
12)Ê Atur efek 3D dengan klik menu:   Ê  è ÊÊ 
Ê

c
Ê] ]ÊPraktik
 Ê] Ê

Buatlah bangun efek 3D berikut dan tulis langkah-langkah yang Anda gunakan!

c  c 
Ê Halaman 18Ê
ÊÊÊV 

Ê 

 Ê
Ê 

Pada dasarnya software-software pengolah grafik vektor mempunyai cara penggunaan dan fasilitas
yang tidak jauh berbeda. Berikut adalah salah satu jenis program aplikasi grafik vektor yang sangat populer di
kalangan desainer grafis. Pembahasan pada buku ini akan menggunakan CorelDRAW 10. Meskipun demikian
latihan-latihan praktik yang disertakan dapat juga digunakan dengan CorelDRAW versi di atasnya atau versi di
bawahnya.
Program CorelDRAW banyak digunakan di percetakan untuk merancang brosur, iklan, cover buku,
kartu nama dan sebagainya. Dengan sering mencoba dan menguasal fungsi tool dan efek-efek pada suatu grafik
Anda akan menghasilkan grafik vektor yang mengesankan.
 ÊÊÊ 
Ê
  [Ê

 Ê ©Ê

  ©Ê Ê   Ê

© Ê

  Ê
  Ê  Ê
  Ê
©

Lembar
kerja

Ê
{  
     ) ,
"
Ê
Pada desktop CorelDRAW akan ditampilkan item-item yang diperlukan untuk membuat dan mengolah
grafik.
½Ê V  Ê  Ê
Corel Draw meletakkan sebagian besar instruksinya di baris menu. Untuk mengaktifkan menu pada
dasarnya sama dengan program-program berbasis Windows lain.
½Ê c

Ê Ê
Sejumlah perintah CorelDRAW dalam menu utama ditampilkan dalam bentuk ikon yang diletakkan di
toolbar  .
½Ê º
 ÊÊ
Selain dalam bentuk toolbar standard, Corel Draw juga akan menampilkan perintah-perintah tambahan
dalam property bar. Item-item ini berfungsi sebagai informasi untuk mempermudah dalam pengerjaan
suatu desain.
½Ê c



Toolbox menampilkan alat/sub alat yang digunakan untuk membuat desain dan memodifikasinya.
½Ê

ʺ Ê
Menampilkan deretan warna yang digunakan untuk mendisain objek. Corel Draw menyediakan
sejumlah pilihan warna, yaitu: RGB, CMYK dan PANTONE.
½Ê  Ê Ê
Area ini bias dikatakan kanvas CorelDRAW, tempat objek di buat dan dilakukan pengolahan. Lembar
kerja ini dapat diatur ukuran dan orientasinya sesuai keperluan
½Ê
 Ê[

Docker window memuat beberapa pilihan proses yang sebelumnya berada di kotak dialog. Dengan
menggunakan docker window pengaturan suatu objek akan lebih mudah dan cepat.

 ÊÊÊ Ê
 Ê

c  c 
Ê Halaman 19Ê
Untuk membuat objek-objek gambar dapat digunakan tool yang sudah disediakan di toolbox. Ada beberapa
tool yang dapat digunakan untuk membuat objek gambar dan memodifikasinya akan di jelaskan di bawah
ini:
 Ê  Ê

Ê )Ê
Freehand tool dapat digunakan untuk menggambar objek garis lurus ataupun tidak beraturan. Untuk
menggambar satu garis lurus dapat dilakukan langkah-langkah:
a)Ê Aktifkan freehand tool ( )
b)Ê Geser kursor ke posisi awal garis yang akan dibuat dan klik sekali.
c)Ê Geser kursor ke posisi akhir garis dan klik sekali.

{  
# +    

 Ê è  Ê


Pada dasarnya tool ini adalah sama fungsinya dengan freehand, tetapi selain membuat garis lurus tool
ini juga sangat bagus dalm menghasilkan garis lengkung. Untuk menggambar garis lengkung lakukan
langkah-langkah berikut:
a)Ê Aktifkan Bezier tool ( )
b)Ê Geser posisi kursor ke posisi awal pembutan garis dan klik tombol mouse pada posisi tersebut.
c)Ê Geser posisi kursor di titik akhir garis lengkung yang akan dibuat. Klik mouse dan tahan pada titk
tersebut.

{  
! {    (* 

d)Ê Geser posisi kursor mouse sehingga garis lengkung yang terbentuk sesuai keinginan.

] Ê   Ê Ê

ÊÊÊ
Pada CorelDRAW untuk membuat suatu garis yang penyia nilai seni tertentu tidaklah sulit. Hal ini
karena tersedia Artistic media tool yang akan membantu mewujudkannya. Langkah menggunakannya
adalah:
a)Ê Aktifkan Artistic media tool ( )
b)Ê Klik tombol kiri mouse dan tarik hingga posisi akhir gari tersebut akan dibuat.

c  c 
Ê Halaman 20Ê
{  
% (        

Pada tool ini tersedia jenis garis yang dapat dipilih, yaitu:
½Ê º  Ê
Pilihan ini akan membuat garis yang dibuat menggunakan garis artistik yang disediakan sistem.
½Ê è  Ê
Membentuk garis artistic seperti halnya menggunakan kuas.
½Ê   Ê
Membentuk garis artistik seperti halnya menggunakan cat semprot.
½Ê 
 Ê
Menghasilkan garis artistik berbetuk kaligrafi
½Ê º   Ê
Menghasikan garis artistik seperti hasil suatu pena yang ditekan.
Ú Ê  


Objek-objek yang dibuat sering sudah dilengkapi dengan ukurannya, misal panjang, lebar, dan besar
sudut yang dibentuk antar garis atau antar bidang. Untuk menenentukan dimensi panjang suatu objek,
maka langkah-langkah yang dilakukan adalah:

{  
49. Membuat dimensi

a)Ê Aktifkan dimension tool ( )


b)Ê Klik jenis dimensi yang dikehendaki, missal untuk tingg klik  Ê 
Ê Ê

 ( )
c)Ê Geser kursor mouse ke posisi awal posisi akan diukur dimensinya, klik mouse di titik tersebut.
d)Ê Geser kursor mouse akan diukur ke akhir dari posisi yang akan diukur dimensinya, klik mouse di
titik tersebut.
e)Ê Geser kursor mouse ke posisi akan ditempatkan besar dimensi.

§ Ê    Ê
 


Tool ini digunakan untuk membuat hubungan dua objek gambar. Hal ini misalnya digunakan untuk
struktur organisasi.

c  c 
Ê Halaman 21Ê
{  
"   

Untuk membuat garis penghubung antar objek langkah yang dilakukan adalah:
a)Ê Aktifkan    Ê
 

 ( )
b)Ê Klik dan tahan pada salah satu objek yang akan dihubungkan.
c)Ê Geser mouse hingga ke objek kedua kemudian lepaskan.

  Ê   
 Ê


Tool ini dapat digunakan untuk untuk membuat persegi panjang atau bujursangkar.

{  

      

Ada beberapa cara untuk menggunakannya diantaranya:


a.Ê Aktifkan rectangle tool ( )
b.Ê Geser pointer mouse hingga titik siku objek yang akan dibentuk
c.Ê Klik dan tahan tombol kiri mouse, dan geser ke titik siku lain.
d.Ê Lepaskan tombol kiri mouse
Jika akan dibuat bujursangkar, maka sewaktu menggeser pointer mouse tekan tombol Ctrl di keyboard.

ë Ê  Ê


Untuk membuat ellips atau lingkaran gunakan ellips tool.

{  
 (       

Langkah untuk melakukannya adalah:

c  c 
Ê Halaman 22Ê
a)Ê Aktifkan ellips tool ( ).
b)Ê Klik dan tahan tombol kiri mouse kemudian geser hingga posisi akhir ellips yang akan dibentuk.
c)Ê Lepaskan tombol kiri mouse
Untuk membuat lingkaran, tekan tombol Ctrl di keyboard saat mengeser mouse.

Õ Ê º



 (segi banyak) serta   (bintang) digunakan




 untuk membuatnya. Lakukan


langkah-langkah berikut untuk membuat:

{  
 (     

a)Ê Aktifkan polygon tool ( )


b)Ê Tentukan bentuk yang akan dibuat segibanyak ( ) atau bintang ( ) serta jumlah sudutnya (
).
c)Ê Klik dan tahan tombol kiri mouse diposisi akan di mesukkan objek polygon.
d)Ê Geser pointer mouse ke ukuran yang sesuai dan lepaskan toombol kri mouse.

 Ê  Ê


Untuk membuat lingkaran-lingkaran spiral atau konsentris dapat digunakan tool   .

{  
 (        

Langkah membuatnya adalah:


a)Ê Aktifkan spiral tool ( )
b)Ê Tentukan jenis objek spiral yang dikehendaki, symmetrical spiral ( ) atau logarithmic spiral (
). Tentukan juga junlah lingkaran penyusunnya
c)Ê Klik dan tahan tombol kiri mouse, kemudian geser ke posisi ukuran yang dikehendaki.
d)Ê Lepas tombol kiri mouse.

 Ê  Ê  Ê


Graph paper tool digunakan untuk membuat objek table.

c  c 
Ê Halaman 23Ê
{  
   

Langkah membuatnya adalah:


a)Ê Aktifkan tool graph paper tool ( ).

b)Ê Tentukan jumlah kolom dan baris objek yang akan dibuat .
c)Ê Letakkan pointer mouse ke posisi awal akan dimasukkan objek grafik.
d)Ê Klik dan tahan tombol kiri mouse, kemudian geser hingga ke ukuran objek yang dikehendaki.
e)Ê Lepaskan tombol kiri mouse.

 Ê èÊ  Ê


Basic tool menyediakan sejumlah bentuk objek yang sudah jadi dan tinggal menggunakan. Langkah
menggunakan tool ini adalah:
a)Ê Aktifkan tool Basic shape tool ( )
b)Ê Pilih bentuk objek yang akan digunakan.

{  
# (  ( 

c)Ê Klik dan tahan tombol kiri mouse di posisi akan ditempatkan objek.
d)Ê Geser posisi mouse hingga ukuran objek yang dikehendaki tercapai. Kemudian lepaskan tombol
mouse.

 ÊÊÊV 

 Ê
  Ê
Objek-objek yang sudah dibuat dapat diolah kembali agar sesuai dengah desain yang diinginkan. Ada
beberapa tool di toolbox yang diperlukan untuk mengolah dokumen.
½Ê V 

Ê
 Ê
 Ê V  Ê
 Ê
½Ê    ÊÊ
Untuk memilih objek gunakan   ( ) dan klik mouse pada objek yang dimaksud.
½Ê V Ê
    digunakan untuk memilih sekelompok objek pada suatu bidang tertentu. Untuk
melakukan     dapat digunakan langkah-langkah berikut:
1)Ê Klik dan tahan tombol kiri di salah satu ujung yang akan dipilih.
2)Ê Geser pointer mouse ke posisi ujung lain bidang select.
3)Ê Lepaskan tombol kiri mouse sehingga bidang dipilih akan ditandai garis putus.

c  c 
Ê Halaman 24Ê
{   !     
½Ê    ÊÊ
Select all digunakan untuk memilih seluruh objek yang sedang diolah. Untuk melakukan seleksi ini
dari baris menu lakukan langkah-langkah:
1)Ê klik menu: 
2)Ê pilih dan klik:    Ê
3)Ê tentukan bidang seleksi yang diinginkan. D  Ê(memilih seluruh objek gambar),  Ê
(memilih seluruh objek teks) dan 
 Ê(memilih seluruh garis bantu).

{  
% +     

 Ê V 

 Ê
 Ê
Objek yang sudah dibuat dapat dipindahkan ke posisi yang diinginkan. Untuk memindahkan
sekelompok objek perlu dilakukan seleksi. Langkah untuk memindahkan objek adalah:
aÊ Aktifkan   ( ).
bÊ Klik dan tahan tombol kiri mouse pada objek yang akan dipindahkan.

{  
&    

cÊ Geser pointer mouse dan lepas tombol kiri mouse.

c  c 
Ê Halaman 25Ê
] Ê V 

Ê
 Ê
Objek yang sudah jadi dapat digandakan (dibuat duplikatnya). Untuk melakukan duplikasi objek
dilakukan langkah-langkah berikut:
aÊ Klik:   ( )
bÊ Klik dan tahan tombol kiri mouse pada objek yang akan digandakan.
cÊ Geser posisi kursor di posisi objek akan ditempatkan dan tekan tombol  di keyboard.
dÊ Lepas tombol kiri mouse untuk mengakhiri proses duplikasi.
Ú Ê V   Ê
 Ê
Suatu objek dapat dibuat bayangannya secara vertikal ataupun horisontal. Untuk melakukan
pencerminan secara horizontal langkah yang diperlukan adalah:
aÊ Aktifkan  Ê  pada objek yang akan dibuat cerminan.
bÊ Klik tombol kiri mouse dan tahan di titik kontrol bagian atas, sehingga pointer akan berubah
menjadi panah dua arah.
cÊ Tarik ke bagian bawah sehingga diperolah bayangan objek dan tekan tombol  di keyboard.
dÊ Lepas tombol kiri mouse.

{  
#" +      

§ Ê V  
 Ê
 Ê
Sub menu transformasi digunakan untuk memanipulasi suatu objek. Untuk melakukan transformasi
pada baris menu klik: Arrange, Transformation.

{  
#
c    

Pada sub menu atau docker yang muncul tentukan:


½Ê º
 
, untuk mengubah posisi objek.
½Ê 
 , untuk melakukan rotasi
½Ê  ÊÊ 
, untuk mengubah skala dan melakukan pencerminan objek
½Ê  , untuk mengubah ukuran objek
½Ê  , untuk memiringkan objek

c  c 
Ê Halaman 26Ê
½Ê V  ÊÊ
 Ê
CorelDRAW menyediakan beberapa fasilitas untuk melakukan pewarnaan objek. Ada dua bagian yang
dapat dilakukan pewarnaan pada objek, yaitu pewarnaan garis pembentuk objek (outline) dan isi objek
(fill).
 Ê [Ê
Ê
Ada beberapa fasilitas yang dapat digunakan untuk melakukan pewarnaan outline pada suatu
objek, yaitu:
 Ê   Ê Ê

Ê
Tool ini digunakan untuk mengatur pena garis outline objek gambar dalam bentuk kotak
dialog.

{  
#   + 

Pada kotak dialog yang ditampilkan lakukan pengaturan mengenai warna, ketebalan, model
sudut dan sebagainya.
 Ê   Ê

Ê

Ê
Digunakan untuk mengatur warna garis outline objek gambar dalam bentuk kotak dialog.

{  
#    

Ada tiga cara pengaturan outline yang dilakukan, yaitu models, mixer dan palletes. Pada tab
models dapat dilakukan pengaturan warna dengan memilih warna yang sesuai. Pada tab
mixers warna yang dikehendaki dapat ditentukan dengan memilih secara langsung atau
mencampur dari warna-warna yang ada. Sedang pada palletes warna outline dapat dipilih dari
warna standar yang ditampilkan.
3)Ê No outline
Digunakan untuk menghilangkan outline pada suatu objek.
4)Ê Hairline outline
Digunakan untuk memberi warna outline pada suatu objek dengan ukuran paling tipis, yaitu
3/100 inch.
5)Ê ½ point outline

c  c 
Ê Halaman 27Ê
Digunakan untuk mengatur garis outline dengan ukuran ½ point atau 0,007 inch.
6)Ê 1 point outline
Digunakan untuk mengatur garis outline dengan ukuran 1 point atau 0,014 inch.
7)Ê 2 point outline
Digunakan untuk mengatur garis outline dengan ukuran 2 point atau 0,028 inch.
8)Ê 8 point outline
Digunakan untuk mengatur garis outline dengan ukuran 8 point atau 0,111 inch.
9)Ê 16 point outline
Digunakan untuk mengatur garis outline dengan ukuran 16 point atau 0,222 inch.
10)Ê 24 point outline
Digunakan untuk mengatur garis outline dengan ukuran 24 point atau 0,333 inch.
11)Ê Color docker window
Digunakan untuk mengatur warna outline dengan menggunakan fasilitas docker window.

{  
# ),  


 Ê [ÊÊ
Untuk memberi warna pada objek dapat dilakukan dengan fill tool () ataupun interactive fill tool ().
 Ê Ê


Fill tool menyediakan tujuh sub alat dengan fungsi masing-masing sebagai berikut:
½Ê Ê

Ê

Ê
Digunakan untuk mengisi warna pada objek terpilih dalam bentuk kotak dialog.

{  
#    

½Ê 
 ÊÊ

Ê

Ê
Digunakan untuk mengisi warna pada objek dengan warna gradasi.

c  c 
Ê Halaman 28Ê
{  
##     

½Ê º ÊÊ

Ê

Ê
Mengisi warna pada suatu objek dengan pola tertentu.

{  
#!     

½Ê c   ÊÊ

Ê

Ê
Memberi warna pada objek terpilih dengan tekstur tertentu.

{  
#%    

½Ê º
  ÊÊ

Ê

Ê
Memberi warna pada objek terpilih dengan efek gambar tertentu

c  c 
Ê Halaman 29Ê
{  
#&     

½Ê 
ÊÊ
Menghilangkan warna isi pada objek terpilih.

 Ê    ÊÊ


Interactive fill tool akan memberikan pilihan bagi pengguna untuk memakai pewarnaan standar
(interactive fill tool) atau pewarnaan secara spesifik (interactive mesh fill tool). Pada interactive fill tool
CorelDRAW akan menampilkan daftar pilihan warna yng dapat digunakan. Untuk menentukan warna
yang diinginkan klik drop down di bagian fill type.

ÊÊ
Ê
© Ê
Ê
 Ê

{  
!"    ) ,        

½Ê 
ÊÊ
Menghilangkan isi pada objek gambar.
½Ê 
 ÊÊ
memberikan isi dengan warna tertentu dan merata di semua objek terpilih

{  
!
+     

c  c 
Ê Halaman 30Ê
½Ê  Ê
Memberi warna objek dengan gradasi secara linear.


Ê Ê
º ÊÊ Ê
Ê


Ê
 Ê
Ê

{  
!     

½Ê Ê
Memberi isi suatu objek dengan gradasi warna secara radial (putaran)

{  
! {  

½Ê
Ê
Pilihan ini akan mengisi suatu objek dengan warna gradasi kerucut.

{  
! {   

½Ê   Ê
Format pengisian kotak       akan mengisi suatu objek dengan gradasi warna
berbentuk persegi.

c  c 
Ê Halaman 31Ê
{  
! {   

½Ê c
Ê

Ê  Ê
Pilihan ini akan mengisi suatu objek dengan gambar bitmap dua warna dengan pola tertentu
diinginkan.

{  
!# +       

½Ê  Ê

Ê  Ê
Pilihan ini akan mengisi suatu objek dengan gambar bitmap berwana dan pola tertentu.

{  
!! +    

½Ê è  Ê  Ê
Bitmap pattern akan mengisi suatu objek dengan gambar bitmap dengan pola tertentu.

{  
!% +      

½Ê c   ÊÊ
Pilihan ini akan mengisi objek terpilih dengan tekstur tertentu.

c  c 
Ê Halaman 32Ê
{  
!& +   c' 

½Ê º
  ÊÊ
Untuk mengisi suatu objek dengan format postscript digunakan pilihan ini.

{  
%" +      

Pilihan         akan menampilkan titik-titik kontrol digaris-garis penghubungnya.
Untuk mengisi warna gunakan dari 

Ê , klik dan tahan tombol kiri mouse di salah satu warna
kemudian tarik ke posisi objek yang akan diisi warnanya. Klik pada titik kontrolnya dan tarik hingga
dihasilkan warna pada objek sesuai yang diinginkan. Bila perlu gunakan lebih dua warna untuk
mendapatkan hasil lebih mengesankan.

{  
%
0        

  Ê  Ê Ê Ê
Ada dua jenis teks di CorelDRAW, yaitu teks artistik dan teks paragraf. Teks artistik adalah suatu teks
dengan efek tertentu. Teks ini digunakan misalnya untuk membuat logo pada brosur, undangan, nama
instansi dan sebaginya. Sedang teks jenis paragraph digunakan, misalnya untuk memuat informasi
suatu produk yang menggunakan teks dengan keterangan beberapa baris.
½Ê c Ê  Ê
Agar logo atau nama produk mempunyai nilai seni gunakan teks artistik untuk membuatnya. Untuk
membuat teks artistik langkah-langkah yang digunakan adalah:
1)Ê Tulis teks tertentu di lemar kerja.
2)Ê Tekan +  bar di keyboard atau klik Ê

 ( ) di tool box untuk mengaktifkan


  

c  c 
Ê Halaman 33Ê
{  
%   

3)Ê Untuk mengedit tiap karakter aktifkan shape edit tool ( ) dan klik titik kontrol pada
karakter yang akan diatur, misalnya mengenai warna, ukuran, outline dan sebagainya. Pada
gambr di bawah ini tiap karakter posisi, font dan ukurannya diubah. Teks kemudian diberi
bayangan dengan interactive drop shadow tool kemudian dilakukan distorsi dengan
menggunakan interactive distortion tool.

{  
% 0      

4)Ê Masing-masing karakter juga dapat dilakukan pengaturan dengan cara mengubahnya menjadi
kurva, klik: 
,
  Ê
Ê  Ê Untuk mengaturnyaÊ tarik titik-titik node ke posisi
yang dikehendaki. Pada menu 
dapat juga digunakan sub menu   
untuk
mendapatkan efek teks lebih lanjut.

{  
% c        

½Ê c Ê 
Ê
Teks paragraph pada dasarnya teks tanpa pengaturan khusus pada tiap karakter penyusunnya. Pada
teks paragraf tidak banyak pengaturan yang bisa dilakukan. Pengaturan efek teks dapat dilakukan
seperti halnya pada editor teks yang lain. Untuk mengedit teks paragraph klik menu: c  ,  Ê
 .

c  c 
Ê Halaman 34Ê
{  
%   c

ë Ê  Ê 
Ê Ê
Pada dasarnya CorelDRAW bukanlah program grafik 3 dimensi, meskipun demikian kita bias membuat
suatu grafik sehingga berkesan 3D. Untuk keperluan ini dapat digunakan interactive extrude tool ( ).
Extrude tool dapat dilakukan dalam format bitmap ataupun vektor. Berikut adalah langkah-langkah
untuk menggunakan extrude tool:

{  
%# +   )

aÊ Aktifkan     ( )
bÊ Klik dan tahan tombol kiri mouse pada objek yang akan diberi efek.
cÊ Tarik    pointer mouse hingga objek membentuk kesan tiga dimensi seperti yang diharapkan.
Lepas tombol kiri mouse untuk meihat hasilnya.

{  
%! +       

dÊ Kesan tiga dimensi juga erat kaitannya dengan pilihan warna serta arah pencahayaan yang
dilakukan pada objek. Untuk mengatur arah pencahayaan klik , sehingga akan ditampilkan
pilihan arah pencahayaan. Tentukan jumlah sumber cahaya dan arahnya sehingga didapat kesan 3
dimensi pada objek.

c  c 
Ê Halaman 35Ê
{  
%%       

e Untuk mengatur warna objek klik sehingga akan ditampilkan


 Ê
 pilihan warna.

{  
%&   
 
f Atur juga Bevels ( )di docker window untuk mendapatkan kesan lebih pada objek 3D.

{  
&"     

c Ê

Êʺ Ê 
Ê  Ê

Dalam membuat desain dengan CorelDRAW akan sering digunakan perintah salin (copy) dan menempel (paste).
Umumnya pada pada setiap program Windows menggunakan perintah copy-paste untuk melakukannya. Di
CorelDRAW selain cara tersebut kita bisa mengklik tombol kiri mouse pada objek yang dimaksud dan menekan
tombol tombol  di keyboard.



Õ ÊÊÊV   Ê Ê 
Ê
  [Ê
CorelDRAW banyak digunakan untuki membuat desain yang digunakan untuk keperluan cetak,
misalnya kartu nama, undangan, brosur, cover, iklan dan sebagainya. Berikut akan diberikan contoh-
contoh desain dengan CorelDRAW.
 Ê V   Ê Ê Ê

c  c 
Ê Halaman 36Ê
Desain stempel dapat dibuat dengan mudah menggunakan CorelDRAW. Latihan berikut akan
memandu langkah demi langkah dalam membuat desain stempel.
1)Ê Siapkan lembar kerja dengan ukuran sesuai besar stempel yang akan dibuat, misalnya 3 cm x 3
cm
2)Ê Klik tool ellips. Klik tombol kiri mouse di area kerja dan tarik hingga berbetuk bulatan. Agar
berbentuk bulatan tekan tombol  di keyboard saat saat mengklik mouse.

{  
&
+    

3)Ê Buatlah teks yang akan di jadikan stempel di area kerja dengan terlebih dahulu klik tool c  .
Ukuran font dan panjang teks atur sehingga kira-kira sesuai dengan besar lingkaran stempel.

{  
& +      

4)Ê Tekan tombol   di keyboard kemudian klik teks dan lingkaran yang telah dibuat sehingga
menyatu. Klik menu: c  ,  Ê c  Ê
Ê º . Pada menu bar bagian atas atur sehingga teks
sehingga teks berada di dalam lingkaran secara tepat. Atur juga jarak antara teks dengan
lingkaran.

{  
& +         

§ Ê Buat teks berikutnya, yang akan ditempatkan dibagian bawah stempel. Untuk hal ini bias
digunakan lingkaran yang berbeda atau menggunakan lengkaran yang sudah ada. Jika
digunakan lingkaran yang sudah ada, klik menu:  ,  Ê c  Ê
Ê º , kemudian atur

c  c 
Ê Halaman 37Ê
sehingga teks berada di dalam lingkaran bagian bawah. Baliklah teks yang dimasukkan dengan

menggunakan ikon: Ê

Ê Ê
{  
&          
Ê
  Ê Buat satu bulatan lagi yang lebih kecil dan tempatkan tepat di tengah desain. Tambahkan juga
dua buah garis dengan menggunakan *  dan masukkan teks yang dikehendaki.Ê

Ê
{  
&  

 Ê V   Ê

Ê] Ê
Agar lebih menarik suatu logo dapat dibuat menjadi tiga dimensi. Berikut adalah langkah-langkah
untuk membuat logo tiga dimensi yang sederhana.
 Ê Buatlah kotak dan lakukan duplikasi dengan klik menu: 
, c
 ,  Ê

Ê
{  
&# )    
Ê
2)Ê Gabungkan keduanya dengan menu: 
,
 ÊMasukkan teks yang diinginkan.

c  c 
Ê Halaman 38Ê
{  
&! )        

3)Ê Gabungkan dengan menu Combine dan beri efek 3D dengan   ,    . Gunakan tanda
silang (x) untuk mengatur nilai kedalaman 3D atau tentukan bilangan yang sesuai di docker
yang tampil.

{  
&%  )

4)Ê Beri warna yang diinginkan dengan menggunakan    Ê Ê

 dan tambahkan efek


serta objek lain bila perlu.

{  
&& +   )
Ê

c  c 
Ê Halaman 39Ê
cÊèèÊVºcÊ
Ê
Ê
c
Ê] ÚÊPraktik
V   Ê

Ê
Ê
Logo berikut dibuat dengan memanfaatkan     dan dan diatur kembali dengan   .
Gunakan juga tool untuk membuat teks yang mengikuti ellips.

Pilih warna yang menurut Anda memberi citra seni yang sangat bagus!

c
Ê] §Ê
Ê
V   Ê Ê Ê
Dengan menggunakan CorelDRAW buatlah karu nama berikut:

º  : Ubah huruf V dengan megubahnya menjadi kurva untuk membuat logo. Gunakan
  untuk bitmap dan   (mitosis). Anda bisa juga mencoba menggunakan
background foto diri atau gambar jenis usaha.

c
Ê]  Ê
Ê
V   Ê ÊÊ

c  c 
Ê Halaman 40Ê
Gunakan   atau ubah persegi menjadi bidang lengkung dengan menjadikan kurva untuk
membuat bidang di atas.

c  c 
Ê Halaman 41Ê
Ê
Ê
º Ê ÊÊ
ÊÊ

 Ê 
Ê #Ê
1.Ê Pada bitmap yang disebut resolusi adalah «. c.Ê membuat seleksi baru
a.Ê jumlah   per inchi d.Ê menggabungkan seleksi
b.Ê jumlah warna dalam satu titik e.Ê membuat irisan dua seleksi
c.Ê besar intensitas warna tiap titik 8.Ê Fungsi menu    Ê  Êadalah untuk «
d.Ê kemampuan titik untuk diperbesar a.Ê membalikkan objek terseleksi
e.Ê kemampuan objek diubah ukurannya b.Ê mengaburkan batas antar seleksi
2.Ê Suatu objek gambar mempunyai resolusi 100 dpi. c.Ê menghilangkan seleksi sebelumnya
Jika objek tersebut diperbesar 10 kali maka d.Ê melakukan seleksi berdasar warnanya
resolusinya menjadi «. e.Ê melakukan seleksi berdasar bentuk objek
a.Ê 10 dpi 9.Ê Pada kotak dialog  
Ê

Êpilihan untuk
b.Ê 90 dpi memberi efek bayangan menyeluruh dalam objek
c.Ê 100 dpi dipilih «.
d.Ê 110 dpi Ê  
e.Ê 10000 dpi  Ê 
3.Ê Jumlah warna yang dimiliki oleh suatu gambar  Ê  
bitmap disebut «. Ê  
a.Ê dpi  Ê   
b.Ê resolusi 10.Ê Di antara program aplikasi berikut yang
c.Ê intesitas semuanya merupakan editor grafik bitmap
d.Ê contrast adalah:
e.Ê brightness a.Ê CorelDRAW, Freehand, Illustrator
4.Ê File gambar dengan format
 maksimum b.Ê Paint, CorelDRAW, Photoshop
mempunyai jumlah warna «. c.Ê Flash, Freehand, Photoshop
a.Ê 16 d.Ê Paint, Photoshop, Photopaint
b.Ê 64 e.Ê Photoshop, Freehand, Ilustrator
c.Ê 256 11.Ê Daftar program aplikasi berikut yang semuanya
d.Ê 1 juta merupakan editor grafik vektor adalah:
e.Ê 16 juta a.Ê CorelDRAW, Freehand, Illustrator
5.Ê Ukuran file dari suatu gambar vektor dipengaruhi b.Ê Paint, CorelDRAW, Photoshop
oleh «. c.Ê Flash, Freehand, Photoshop
a.Ê ukuran objek d.Ê Paint, Photoshop, Photopaint
b.Ê resolusi objek e.Ê Photoshop, Freehand, Ilustrator
c.Ê intensitas objek 12.Ê Fungsi

Ê Êdi 
 ʺ


dapat
d.Ê jumlah warna objek digunakan untuk.«
e.Ê kompleksitas objek a.Ê memasukkan teks ke kanvas
6.Ê Untuk membuat seleksi yang tidak beraturan b.Ê membuat catatan ke sebuah kotak
pada º


digunakan «. c.Ê membuat bentuk bangun
Ê   d.Ê menghapus objek sedikit demi sedikit
 Ê   e.Ê memberi warna pada objek
 Ê    13.Ê Di antara filter yang bisa digunakan untuk
Ê   
  membuat citra bitmap sehingga kelihatan 3
 Ê    dimensi adalah «.
7.Ê Perhatikan gambar berikut: Ê (
 Ê  
 Ê 
Ê  
 Ê $ 
14.Ê Untuk membuat garis lurus pada
  [
dapat digunakan tool «
Fungsi ikon kedua adalah untuk Ê   
a.Ê menambah seleksi  Ê    
b.Ê mengurangi seleksi  Ê '  

c  c 
Ê Halaman 42Ê
Ê    e.Ê memotong objek gambar
 Ê   18.Ê Untuk menentukan orientasi objek pada garis
15.Ê Untuk membuat flowchart kita bisa bisa digunakan ikon Text Orientation, ikon ini
memanfaatkan tool « ditunjukkan oleh «.
Ê   
 Ê {   a.Ê
 Ê  
Ê +  b.Ê
 Ê  
c.Ê
16.Ê Perhatikan gambar berikut:
d.Ê

e.Ê

19.Ê Defaultnya º


akan menyimpan
dokumen dalam format berekstensi «
Ikon -  ditunjukkan oleh gambar a.Ê .ap
nomor: b.Ê .ai
a.Ê 1 c.Ê .psd
b.Ê 2 d.Ê .psp
c.Ê 3 e.Ê .bmp
d.Ê 4 20.Ê Defaultnya CorelDRAW akan menyimpan
e.Ê 5 dokumen dalam format berekstensi «
17.Ê Fungsi   adalah untuk «. a.Ê .vec
a.Ê Membuat irisan objek yang saling tumpang b.Ê .pct
tindih c.Ê .emf
b.Ê menggabungkan beberapa objek gambar d.Ê .cdr
c.Ê menggabungkan beberapa warna gambar e.Ê .bmp
d.Ê menghapus objek gambar

Ê
 Ê  "  Ê  Ê 
Ê
 ÊÊ #Ê
1.Ê Apakah perbedaan format gambar GIF, BMP, JPG dan TIFF?
2.Ê Apakah yang disebut plug in dan apa juga fungsinya dalam sebuah program aplikasi?
3.Ê Apakah perbedaan mode: bitmap, grayscale, RGB color, CMYK color dan lab color dalam program aplikasi
Adobe Photoshop?

4.Ê Perhatikan gambar berikut:

c  c 
Ê Halaman 43Ê
Ê Ê Ê Ê èÊ
Tuliskan langkah-langkah yang diperlukan agar gambar di sebelah kiri (A) menjadi seperti di sebelah kanan
(A)!
5.Ê Apakah perbedaan    dan   ?

 Ê  Ê

è   yaitu efek timbul pada suatu objek untuk membuta kesan 3D. Cara kerja efek ini adalah membuat   
dan  
pada sudut-sudut gambar.
è 
 Ê
yaitu menggabungkan tiap   pada layer yang aktif dengan layer dibawahnya. Pada Photoshop
dengan fasilitas ini kita bisa membuat beragam efek spesial.
-  yaitu membuat kotak seleksi pada suatu area tertentu dan menghilangkan atau memotong bagian yang
tidak diperlukan di luar kotak tersebut.
  yaitu menaikkan sudut-sudut dari suatu gambar untuk memperoleh kesan efek timbul dalam membuat kesan
3D.
   yaitu fasilitas untuk membuat efek campuran gambar antara layer yang sedang aktif dengan layer
dibawahnya.
 yaitu suatu rentang warna dalam suatu ruang warna. Ruang warna terdiri dari spektrum cahaya yang terlihat
oleh mata. Rentang warna tiap piranti bisa berbeda. Jika warna dalam rentang warna monitor di luar rentang warna
printer maka warna tersebut tidak dapat dicetak dan kondisi ini biasa diistilahkan sebagai  .

Ê  (garis bantu) yaitu garis yang muncul pada dokumen tetapi tidak terlihat saat dicetak atau
dipublikasikan. Garis ini sangat embantu saat menandai atau membuat desain.
º      { yaitu suatu standar mekanisme pengompresan gambar, untuk memperkecil
ukuran file. Pengompresan gambar biasa dilakukan untuk keperluan pembuatan web.
   yaitu memadatkan ukuran file dengan cara encoding.
  yaitu suatu cara untuk mengkonversi ke format bitmap. Pada PhotoShop hal ini digunakan karena
merupkan program editing gambar bitmap.
 c    ' '  yaitu suatu file gambar yang tidak terkompresi. File ini biasanya diperlukan
untuk keperluan cetak.

c  c 
Ê Halaman 44Ê

You might also like