Professional Documents
Culture Documents
c
c
dalam hal hukum dan ekonomi adalah suatu bentuk dari
manajemen risiko terutama digunakan untuk lindung nilai terhadap risiko
kerugian kontingen. Secara sempit asuransi adalah sebuah sistem untuk
merendahkan kehilangan finansial dengan menyalurkan risiko kehilangan dari
seseorang atau badan ke lainnya.
!!
º
"
Terdiri dari asuransi untuk harta benda (pr operty, kendaraan), kepentingan
keuangan (pecuniary), tanggung jawab hukum (liability) dan asuransi diri
(kecelakaan atau kesehatan).
º#
Asuransi sosial adalah program asuransi wajib yang diselenggarakan
pemerintah berdasarkan UU. Maksud dan tujuan asuransi sosial adalah
menyediakan jaminan dasar bagi masyarakat dan tidak bertujuan untuk
mendapatkan keuntungan komersial.
$
b) Penghimpun Dana
c) Premi Seimbang
4) Dasar bagi pihak bank untuk memberikan kredit karena bank memerlukan
jaminan perlindungan atas agunan yang diberikan oleh peminjam uang.
5) Sebagai tabungan, karena jumlah yang dibayar kepada pihak asuransi akan
dikembalikan dalam jumlah yang lebih besar. Hal ini khusus berlaku untuk
asuransi jiwa.
6) Menutup Loss of Earning Power seseorang atau badan usaha pada saat ia
tidak dapat berfungsi (bekerja)
"
%
%
Dalam dunia asuransi ada 6 macam prinsip dasar yang harus dipenuhi, yaitu ^
A
Hak untuk mengasuransikan, yang timbul dari suatu
hubungan keuangan, antara tertanggung dengan yang diasuransikan dan diakui
secara hukum.
A
Suatu tindakan untuk mengungkapkan secara akurat dan
lengkap, semua fakta yang material (material fact) mengenai sesuatu yang akan
diasuransikan baik diminta maupun tidak. Artinya adalah ^ si penanggung harus
dengan jujur menerangkan dengan jelas segala sesuatu tentang luasnya
syarat/kondisi dari asuransi dan si tertanggung juga harus memberikan
keterangan yang jelas dan benar atas obyek atau kepentingan yang
dipertanggungkan.
A
Suatu penyebab aktif, efisien yang menimbulkan rantaian
kejadian yang menimbulkan suatu akibat tanpa adanya intervensi suatu yang
mulai dan secara aktif dari sumber yang baru dan independen.
A
Suatu mekanisme dimana penanggung menyediakan kompensasi
finansial dalam upayanya menempatkan tertanggung dalam posisi keuangan
yang ia miliki sesaat sebelum terjadinya kerugian (KUHD pasal 252, 253 dan
dipertegas dalam pasal 278).
A
Pengalihan hak tuntut dari tertanggung kepada penanggung
setelah klaim dibayar.
A
Hak penanggung untuk mengajak penanggung lainnya yang sama-
sama menanggung, tetapi tidak harus sama kewajibannya terhadap tertanggung
untuk ikut memberikan indemnity.
Banyak definisi yang telah diberikan kepada istilah asuransi, dimana secara
sepintas tidak ada kesamaan antara definisi yang satu dengan yang lainnya. Hal
ini bisa dimaklumi, karena mereka dalam mendefinisikannya disesuaikan dengan
sudut pandang yang mereka gunakan dalam memandang asuransi, dimana
sesuai dengan uraian diatas bahwa asuransi dapat dipandang dari beberapa
sudut.
Definsi-definisi tersebut antara lain ^
"Asuransi merupakan suatu alat untuk mengurangi resiko keuangan, dengan cara
pengumpulan unit-unit exposure dalam jumlah yang memadai, untuk membuat
agar kerugian individu dapat diperkirakan. Kemudian kerugian yang dapat
diramalkan itu dipikul merata oleh mereka yang tergabung".
3. Definisi asuransi menurut Prof. Mark R. Green^
"Asuransi adalah suatu alat untuk mengurangi risiko yang melekat pada
perekonomian, dengan cara manggabungkan sejumlah unit-unit yang terkena
risiko yang sama atau hampir sama, dalam jumlah yang cukup besar, agar
probabilitas kerugiannya dapat diramalkan dan bila kerugian yang diramalkan
terjadi akan dibagi secara proposional oleh semua pihak dalam gabungan itu".
Fungsi Asuransi ^
1. Transfer Resiko
Dengan membayar premi yang relatif kecil, seseorang atau perusahaan dapat
memindahkan ketidakpastian atas hidup dan harta bendanya (resiko) ke
perusahaan asuransi
2. Kumpulan Dana
Premi yang diterima kemudian dihimpun oleh perusahaan asuransi sebagai dana
untuk membayar resiko yang terjadi.
&
Pengertian ͚Risiko͛^
HORNBY A.S.
JOHN N. HAGE
R.t. uARTER
Jadi intinya, risiko adalah suatu ketidakpastian akan terjadinya suatu peristiwa
yang dapat menimbulkan kerugian ekonomis.
risiko yang dapat diukur dengan uang,
risiko homogen (risiko yang sama dan cukup banyak dijamin oleh
asuransi), risiko murni (risiko ini tidak mendatangkan keuntungan),
risiko partikular (risiko dari sumber individu),
risiko yang terjadi secara tiba-tiba (accidental),
insurable interest (tertanggung memiliki kepentingan atas obyek
pertanggungan) dan
risiko yang tidak bertentangan dengan hukum.
Ketidak-pastian yang terdapat dalam setiap risiko meneakup dua hal, yaitu
ketidak-pastian mengenai ^
Bentuk-bentuk risiko ^
Resiko murni adalah risiko yang akibatnya rugi atau break even,
contohnya pencurian, kecelakaan atau kebakaran.
Resiko spekulatif adalah risiko yang akibatnya rugi, untung atau break
even, contohnya judi.
Resiko partikular adalah risiko berasal dari individu dan berdampak lokal,
contohnya pesawat jatuh, tabrakan mobil dan kapal kandas.
Resiko fundamental adalah risiko bukan berasal dari individu namun
dampaknya luas, contohnya angin topan, gempa bumi dan banjir.
%())/
#%
+),,.),.), )
)
%())
*
0+)
+
+
%())###+)
)
)'
%1
%())###+)
)
)%%
%1
%())###+)
)
)
%1
%())#%
)#)
2 " c "3 c 2 " 2
6 (
%
(, ,.7-