You are on page 1of 6

TECH - Composition

1
Komposisi
Cara anda mengatur komposisi gambar anda adalah factor terbesar yang menentukan
gaya
pribadi anda dan kemampuan anda untuk menyampaikan pesan ke para pembaca.
Seperti seorang dirigen mengarahkan orkestra untuk menghasilkan suara yang koheren, anda
harus
mengatur komposisi foto-foto anda untuk menyampaikan pesan anda. Seorang pengarang lagu
bisa
mengarahkan agar terompet, cello,biola, piano, clarinet dan berbagai instrument unik lainnya
untuk
menciptakan musik ciptaannya sendiri. Dengan cara serupa, juru foto mengatur komposisi
gambar
menggunakan cahaya, garis, kesimbangan, bingkai, waktu dan berbagai teknik fotografis lainnya.
Setiap pengarang lagu dan juru foto bisa menggunakan instrument mereka masing-masing
dengan
cara yang berbeda untuk menciptakan gaya mereka yang unik. Hasil yang terbaik degnan segera
bisa dikenali. Banyak orang bisa mengenali opera karya Mozart atau simfoni gubahan Beethoven
hanya dengan mendengar, sementara orang lain bisa mengenali foto karya Henri Cartier-Bresson
atau Robert Frank hanya dengan melihatnya.
Dengan mempelajari beberapa aturan komposisi, dan mempelajari bagaimana melanggar
aturanaturan
tersebut, anda bisa membuat gambar-gambar anda dinamis, kuat dan merebut perhatian. Juru
foto yang baik mengerti bagaimana menggunakan elemen-elemen dalam foto-foto mereka.
Komposisi merupakan pilihan yang sadar dan pribadi yang bisa membantu anda
mengembangkan
cara anda memandang dunia.
Modul ini bisa membantu anda untuk:
• menggunakan elemen dalam komposisi untuk menciptakan gambar yang menarik
• mengatur komposisi yang bisa menyampaikan sebuah cerita
• mengembangkan gaya pribadi
Belajar untuk Melihat Secara Fotografis
Kita perlu belajar bagaimana kamera melihat karena juru foto tidak sekedar memproduksi ulang
satu
adegan yang ditangkap oleh mata manusia. Kamera hanya bisa merekam sebagian dari
keseluruhan
situasi, menyederhanakannya menjadi dua dimensi, memberikan bingkai dan menghentikannya
di
satu titik waktu tertentu. Apabila kita melihat pada satu situasi, kita memilih elemen-elemen
terpenting
dan mengabaikan sisanya. Kamera melihat semua detil. Elemen yang tidak kita sadari bisa tiba-
tiba
menjadi dominant pada saat kita melihatnya dalam cetakan.
Pelajari Foto
TECH - Composition
2
Cara terbaik untuk belajar bagaimana membuat foto yang menarik dalam dua dimensi dan dalam
sebuah bingkai adalah dengan melihat banyak foto. Ini bukan hanya foto tetapi juga lukiasn, baik
yang sudah berumur atau yang modern, karena setiap seniman harus berurusan dengan
penataan
ruang di dalam bingkai, juga film karena sutradara menghadapi banyak problem yang sama.
Semakin
banyak gambar yang anda pelajari semakin banyak yang ada simpan dalam ‘bank ingatan’ anda
sehingga bisa membantu anda membuat foto-foto yang lebih baik. Dengan mempelajari gambar
secara seksama, kita bisa menemukan teknik komposisi yang serupa, yang bisa dilihat sebagai
orkestra ruang di dalam bingkai.
Aturan Sepertiga
Teori komposisi yang paling terkenal dikenal sebagai aturan sepertiga, yang telah dipakai sejak
jaman Yunani Kuno. Ini berarti membagi bidang gambar sepertiga secara horizontal dan vertical.
Garis horizontal dan vertical akan bertemu di empat titik. Apabila anda menempatkan elemen-
elemen
komposisi anda pada garis-garis dan titik-titik tersebut, maka gambar yang dihasilkan akan
memiliki
kompoisisi yang baik. Pada saat memotret pemandangan, garis langit biasanya menjadi salah
satu
dari poros tersebut. Akan tetapi catat bahwa apabila ini menjadi cara anda satu-satunya
mengatur
komposisi, maka foto anda akan menjadi repetitif.
Seimbang
Apabila anda mengikuti aturan sepertiga, maka foto anda akan kelihatan seimbang, yaitu salah
satu
aspek penting dalam komposisi. Seimbang bisa berarti menempatkan satu obyek gelap kecil di
pojok
bingkai berhadapan dengan area besar yang bercahaya yang ada di keseluruhan bidang gambar.
Dengan sengaja membuat komposisi tidak seimbang bisa menciptakan enerji dan drama dalam
gambar anda. Banyak foto memuat satu figure yang berada pada titik keseimbangan dalam
bingkai,
tetapi tengah bergerak, sehingga tercipta efek “apa yang akan terjadi kemudian?”
Vertikal dan Horizontal
Salah satu keputusan pertama yang harus anda buat adalah apakah anda akan memotret foto
secara vertical atau horizontal. Format ini dikenal sebagai potret dan lansekap.
Bagian Depan dan Latar Belakang
Perhatikan hubungan antara bagian depan dan latar belakang. Apakah anda ingin bagian depan
kelihatan tajam dan latar belakangnya tidak fokus, atau sebaliknya, atau apakah anda ingin
semuanya kelihatan tajam, seperti pada pemandangan mislanya? Kadang-kadang baik untuk
mmemasukkan sesuatu di bagian depan sebuah pemandangan, seperti batu atau pohon, untuk
mengunci perhatian pembaca, atau menggunakan cabang atau bangunan untuk membingkai
sebuah
adegan. Seseorang, seekor binatang atau kendaraan di dalam bingkai bisa memberikan
pemahaman
akan besaran.
TECH - Composition
3
Selalu perhatikan latar bekalang: amati hal-hal seperti tiang lampu dan pohon yang ‘tumbuh’ di
atas
kepala orang dan hindari warna-warna kuat atau detil yang rumit yang bisa memecah perhatian
dari
subyek utama.
Fokus
Sandingkan elemen yang saling terkait di dalam satu gambar. Anda bisa menggunakan lensa
panjang untuk membuat elemen-elemen tersebut tampak dekat satu sama pain dan lensa lebar
untuk
memisah-misahkan elemen-elemen tersebut. Menggunakan fokus berbeda (fokus pada satu titik
penting dari adegan yang ada di antara bagian depan dan latar belakang) bisa menyingkirkan
elemen
yang mengganggu menjadi tidak fokus dan tidak menarik perhatian, atau bisa membuat elemen
tersebut lebih tajam dan memperkuatn hubungan antara bagian dengan latar belakang. Jangan
lupa
bahwa latar belakang bisa menjadi bagian yang tajam dari gambar sementara bagian depan tidak
fokus. Titik fokus gambar adalah hal yang sangat penting.
Menggunakan Bingkai
Beberapa gambar, terutama potret, menempatkan subyek di tengah bingkai, sehingga seseorang
bisa mendominasi komposisi. Komposisi sederhana seperti ini bisa sangat efektif, karena mereka
memusatkan perhatian pembaca pada karakter subyek tersebut. Mata merupakan bagian paling
penting. Biasanya mata kelihatan tajam pada potret. Pada kebanyakan gambar dokumenter,
kontak
mata dihindai untuk menciptakan ilusi bahwa subyek tidak menyadari keberadaan juru foto, tetapi
sekali lagi aturan ini bisa dilanggar. Gambar lain menempatkan subyek tidak di tengah, sehingga
foto
menjadi lebih dinamis. Mengisi bidang dengan gambar memberikan sebuah drama pada suatu
gambar, sehingga lebih penuh nyawa dan aksi atau kekacauan dan kebingungan.
Hati-hati pada pinggiran bingkai itu sendiri. Pada saat kita melihat dengan mata, kita tidak
menggunakan bingkai, jadi kita harus mempelajari bagaimana pengaruh dari bingkai. Satu teknik
sederhana adalah menggunakan tangan anda untuk membuat sebuah persegi panjang untuk
melihat
pemandangan. Bagaimana elemen di dalam bingkai berinteraksi dengan bingkai itu sendiri
adalah
hal yang sangat penting. Beberapa gambar menggunakan bingkai seperti bingkai lukisan,
mengelilingi subyek dan mencengkeramnya di dalam ruang; yang lain membuat bingkai
membelah
elemen dari gambar, memotong dan menciptakan gerak, enerji dan drama.
Ruang Positif dan Negatif
Apakah anda ingin mengisi bingkai dengan detil atau hanya ingin menggunakan satu atau dua
elemen untuk membuat gambar yang minimalis? Anda bisa memikirkan subyek di dalam gambar
sebagai ruang yang posisit dan latar belakang sebagai ruang yang negative. Keduanya sangat
penting dalam komposisi (informasi lebih jauh menyusul)
TECH - Composition
4
Cahaya
Cermati cahaya dalam adegan dan manfaatkanlah cahaya tersebut. Bergeraklah sekitar subyek
untuk mendapatkan cahaya terbaik. Cari semburat cahaya yang membelah apa yang ingin anda
tangkap. Gunakan cahaya dan bayangan, teknik yang dikenal dengan nama chiaroscuro, untuk
memberikan kedalaman pada gambar untuk membuatnya menjadi tampak tiga dimensi. Amati
karyakarya
pelukis seperti Rembrandt dan Carravaggio untuk melihat contoh dari teknik tersebut.
Nada Warna dan Kontras
Perhatikan soal kontras. Area yang terang akan kelihatan lebih menonjol ke luar bingkai; daerah
yang
lebih gelap akan kelihatan menjorok masuk. Drama dari sebuah foto bisa diperkuat oleh rasio
nada
warna gelap dan terang. Gambar-gambar yang gelap bisa tampak suram dan mengancam,
sementara gambar yang terang bisa memberikan suasana gembiral. Struktur nada warna dari
gambar juga merupakan hal yang penting. Mata akan tertarik pada area berwarna putih
ketimbang
yang gelap dan area gelap yang berhadap-hadapan dengan yang putih. Bagian paling terang
secara
umum akan menarik perhatian, maka sosok yang terang benderang yang bisa mengalihkan
perhatian
dari subyek utama dapat melemahkan gambar. Area berwarna merah dalam foto berwarna juga
menonjol dengan kuat.
Pola dan Garis
Amati pola dan garis dalam gambar. Pengulanan dari elemen yang serupa dapat menciptakan
pola
yang menarik. Apabila anda kemudian mematahkan sebuah pola dengan elemen lain, seperti
sebuah
figure, maka mata akan dengan segera menangkap hal tersebut. Garis bisa mengarahkan
pandangan pembaca sekeliling gambar, membuat mereka melakukan sebuah perjalanan menuju
subyek. Pergerakan ini penting untuk membuat gambar yang menjerat perhatian pembaca.
Perhatikan lengan, tangan dan kerling mata, semua hal tersebut bisa digunakan untuk memandu
pembaca mengelilingi gambar. Anda juga bisa menggunakan garis di dalam foto, misalnya, jalan
atau
dinding, untuk berfungsi sebagai garis pemandu untuk mengarahkan pembaca ke hal-hal yang
ingin
anda tunjukkan pada pembaca.
Jangan Lupakan Pesan Anda
Ada banyak aturan soal komposisi, yang bisa membantu anda menghasilkan gambar yang kuat
dan
menarik, tetapi aturan-aturan tersebut tentu saja dapat dilanggar. Ingatlah apa yang anda ingin
sampaikan, apa pesan anda; lalu pikirkan bagaimana cara menyampaikan hal tersebut,
bagaimana
menggunakan teknik yang tersedia agar anda dapat menyampaikan pesan anda. Di atas
segalanya,
jangan pernah tergoda untuk mengorbankan isi demi mementingkan gaya. Sangat mungkin untuk
terbawa oleh kekuatan komposisi sehingga anda lupa apa yang sebenarnya ingin anda
komunikasikan.
TECH - Composition
5
KOMPOSISI – KETERANGAN FOTO DAN KOMENTAR
1) IND_AL_03
Atul Loke, India
Para nelayan Mumbai menyiapkan diri untuk kembali menangkap ikan
Komentar
Menempatkan titik-titik daya tarik visual utama pada persilangan garis (sebagaimana dijelaskan
dalam aturan sepertiga) menciptakan komposisi yang seimbang. Dalam kasus ini, kepala orang
di
foreground yang terpotong membuat foto tampak lebih dinamis.
2) CH2-WJ00007
Wang Jun, Republik Rakyat Cina
Di Yangpu, petani dan nelayan hidup seperti biasa
Komentar
Gambar ini secara sempurna menggambarkan bagaimana aturan sepertiga bisa digunakan untuk
menciptakan komposisi yang enak dilihat. Garis horizon ada pada sepertiga gambar ke bawah,
anak
laki-laki di kanan ada di sepertiga bagian masuk ke bidang gambar, dan posisinya sempurna di
hadapan air yang lebih terang yang mengarahkan pandangan langsung pada dirinya. Anak-anak
lain
ditempatkan sepertiga dari arah kanan, dan menjadi detil tersendiri yang memikat pandangan
penikmat foto.
3) IND_AL_07
Atul Loke, India
Nelayan setempat menyambut apa yang tersisa dari para pelaku industri
Komentar
Memotong gambar seingga elemen-elemen muncul dari bidang gambar merupakan sebuah cara
efektif untuk memberikan energi ke dalam foto, dan membuat penikmat foto merasa terlibat
dalam
aksi.
4) CH2-MJ00010
Ma Jun, Republik Rakya Cina
Balon iklan yang mengelilingi patung Mao Zedong di Tiexi
Komentar
Carilah pola alami yang ada dalam adegan, dan jangan selalu memotret dengan posisi yang
setara
dengan mata. Di ini sudut pandang rendah digabungkan dengan bulatnya balon-balon yang
menguatkan patung tersebut, dengan membingkainya secara sempurna.
5) CH2-QY00002
QiuYan, Republik Rakyat Cina
TECH - Composition
6
Penduduk setempat menyaksikan Sungai Yangtze yang mengalir di atas rumah-rumah mereka
yang
telah rusak
Komentar
Sedikit perubahan pada posisi kamera bisa membuat perbedaan. Komposisi yang dibuat dengan
hati-hati bisa menempatkan elemen-elemen yang ada dalam posisi yang enak dipandang mata.
6) CH2-QY00006
Qiu Yan, Republik Rakyat Cina
Proyek Tiga Kanal: sebuah mercu suar dihancurkan
Komentar
Gambar ini menunjukkan bagaimana memanfaatkan elemen yang ada di foreground untuk
membingkai apa yang ada di middle ground sehingga foto tampak tiga dimensi. Bintang yang
patah
tampak menonjol pada gambar dan menjadi sebuah metafor perubahan yang terjadi pada
komunisme di Cina. Juru foto juga memanfaatkan perbedaan nuansa warna dengan baik untuk
mengarahkan pandangan ke figur yang ada di tengah dan menambah kedalaman pada foto.
7) CH2-CJJ00008
Chai Jijun, Republik Rakyat Cina
Hari terakhir sekolah di Ningxia
Komentar
Di sini juru foto memanfaatkan garis lengkung alamiah dengan baik untuk membawa pandangan
secara alamiah ke dalam adegan. Perhatikan betapa sebuah figur kecil di sebelah kiri atas
bidang
gambar berfungsi sebagai semacam tanda seru, sebuah titik yang menghentikan pandangan
mata.
Coba tutup figur tersebut dengan jari anda agar terlihat perbedaannya. Terkadang justru detil
kecil
yang menjadikan foto anda menonjol.
8) IND_AL_06
Atul Loke, India
Nelayan Mahim masih membangun perahu mereka dengan tangan
Komentar
Garis-garis pada perahu yang saling bertaut dikombinasikan dengan lensa wide-angle untuk
memberikan foto ini kedalaman visual yang luar biasa, yang mengarahkan pandangan ke para
pekerja, dan menciptakan pola yang menarik untuk menghibur pandangan mata.
9) CH2-WJ00003
Wang Jun, Republik Rakyat Cina
Menyarikan garam dari endapan pada bebatuan di Yangpu
Komentar
TECH - Composition
7
Coba cari pola-pola yang tampak di gambar. Di sini keragaman ukuran kolam menciptakan
komposisi
yang hidup dan enak dipandang mata dimana si pekerja terkait erat dengan lingkungannya.
10) CH2-CF00014
Chen Feng, People's Republic of China
Winter beside Shi Sha Hai Lake in Beijing
Comment
This is a complex and unusual composition, almost like notes of music, but it is balanced and
dynamic, making an interesting image from a very ordinary situation.
11) CH2-QY00010
Qiu Yan, People's Republic of China
Penunggu air Sungai Yangtze naik
Komentar
Ketika memotret pemandangan, cari cara untuk membingkai pemandangan. Dalam hal ini, kedua
figur orang berfungsi seperti penikmat foto, mensurvei apa yang ada di depan mata dan
memberikan
informasi tentang skala ukuran. Lahan berbentuk segitia yang nyaris tumpang tindih dengan
intensitas warna beragam memberikan kedalaman yang kuat pada foto.
12) IND_AL_04
Atul Loke, India
Pagi hari di laut: nelayan Mahim melaut sebelum subuh
Komentar
Komposisi ini sangat dramatis dan kuat, dengan siluet gelap pada wajah yang ada di sebelah kiri
yang diimbangi dengan ruang terbuka di sebelah kanan, dan figur-figur di tengah yang
ditempatkan
sedemikian rupa untuk menciptakan ketegangan dan enerji dalam foto. Penikmat foto akan
merasa
seolah-olah mereka ada di kapal yang sama dengan para nelayan.

You might also like