Professional Documents
Culture Documents
PRESIDENSIAL vs PARLEMENTER
Kekukuhan sistem presidensial ala Soeharto itu mulai redup sejak 1998
yang ditandai dengan bertiupnya angin reformasi yang menghendaki
demokratisasi, yang mencapai puncaknya dalam tragedi Trisakti. Lengser
keprabonnya Pak Harto, melahirkan sistem demokrasi baru dengan
digelarnya pemilu 1999 yang demokratis dan pemilu 2004 yang memilih
presiden secara langsung. Di era reformasi ini, tidak ada lagi dominasi
Golkar, ABRI dan eksekutif.
Oliviane Wenno
XII Ilmu Alam 1 @ BINSUS Tomohon
PRESIDENSIAL vs PARLEMENTER |2
Oliviane Wenno
XII Ilmu Alam 1 @ BINSUS Tomohon
PRESIDENSIAL vs PARLEMENTER |3
Meski ada sejumlah anggota partai lain yang duduk di kursi kabinet,
namun hal itu lebih merupakan ikatan individual, tanpa mengikat komitmen
yang lebih permanen dengan partai politik asalnya. Jadi, partai-partai
sewaktu-waktu bias menarik dukungan pada pemerintahan tersebut. Kedua,
faktor pendorong bagi partai-partai untuk memutus koalisi biasanya lebih
kuat di dalam sistem presidensial. Dalam sistem presidensial, keterlibatan
aktivis partai di dalam kabinet akan mengkhawatirkan pudarnya identitas
partai di mata publik, karena mereka hanya menjadi bagian dari kabinet,
yang menonjol hanyalah partai yang mendukung si presiden. Dengan
kondisi seperti ini, wajar jika ada kesempatan partai-partai akan menarik
dukungan mereka pada presiden (Mainwaring 1993).
Oliviane Wenno
XII Ilmu Alam 1 @ BINSUS Tomohon
PRESIDENSIAL vs PARLEMENTER |4
jumlah partai politik efektif yang paling tinggi (8,5 partai politik) sehingga
bisa dikatakan sistem kepartaiannya sangat terfragmentasi.
Reformasi ke depan?
Apa yang harus dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan
memburuknya demokrasi kita ke depan? Mainwaring mengajukan dua
kemungkinan dan bagi saya pendapatnya patut dipertimbangkan untuk
diterapkan di Indonesia. Pertama, mengubah sistem presidensial menjadi
sistem semipresidensial (modifikasi system parlementer dan presidensial).
Kedua, mengambil langkah-langkah mengurangi fragmentasi akibat sistem
multipartai.
Oliviane Wenno
XII Ilmu Alam 1 @ BINSUS Tomohon
PRESIDENSIAL vs PARLEMENTER |5
Oliviane Wenno
XII Ilmu Alam 1 @ BINSUS Tomohon