Skema Alur Pembuatan Lembar Informasi Penyebaran Hotspot

Pengumpulan Data Hotspot Pengolahan Awal Data Pengolahaan Data Pembuatan Printout Peta
Awal Hotspot Hotspot Sebaran Hotspot
- Buka alamat website FIRMS (Fire Information for Resource
Management System) Pengolahan dengan Menggunakan ArcView 3.2 Jika tampilan view sudah dirasa cukup lengkap untuk . Langkah selanjutnya dalam proses pengolahan data hotspot adalah membuat
dengan menggunakan internet explorer yaitu menampilkan informasi yang kita perlukan, sekarang layout peta. Ada 2 cara yang bisa kita lakukan, bisa langsung pada
http://maps.geog.umd.edu/firms/ Buka ArcView 3.2 lalu pilih as a blank project. Disana akan kita masukkan data hotspot dalam view kita, caranya : tampilan utama atau melalui layer view.
Lalu klik active fire data lalu klik link temui bagian utama dari ArcView sendiri. Untuk memasukkan data
ftp://mapsftp.geog.umd.edu hotspot sebaiknya yang pertama kali kita lakukan adalah membuat - untuk sementara tutup dulu view yang sedang kita buka, o Langsung pada tampilan utama :
template view. Caranya : lalu disana ada tampilan utama arcview pilih layouts > new > blank layout.

- Jika sudah tampil welcome.txt maka kita harus login dahulu,
caranya buka menu file lalu pilih Login As,
kemudian isikan user namenya public lalu
passwordnya getfiredata
- Setelah kita log on maka yang akan muncul selanjutnya adalah
folder – folder yang berisi data hotspot seluruh region, dan
Indonesia termasuk dalam region South East Asia (SE_Asia).
Double klik untuk membuka data yang ada didalamnya.
- Data yang tersedia adalah data selama 2 bulan terakhir,
dan datanya berbentuk text atau txt.file. untuk menyimpan
data tersebut cukup klik kanan lalu copy to folder dan akan
muncul browse folder, disini kita cari dimana data tersebut
akan kita simpan lalu klik foldernya dan ok.
- Untuk memudahkan kita dalam membaca informasi yang terdapat
dalam data tersebut kita memerlukan header yang bisa kita
dapatkan juga di alamat yang sama
ftp://mapsftp.geog.umd.edu disini sudah ada header yang
disediakan oleh FIRMS yaitu header.xls. kita copy Cuma satu
kali saja, untuk selanjutnya kita tidak perlu copy ulang.
- Buka header dengan menggunakan Microsoft Excel kemudian dari
menu file > open. bukalah data hotspot yang berbentuk txt file
dan akan muncullah box menu format data yang akan ditampilkan
- Pilih datanya lalu Open, dan selanjutnya akan muncul box – box
pernyataan, dan yang harus dilakukan adalah klik next >
tandai comma > next > finish
- Maka tampilan berikutnya adalah tampilan data pada worksheet
excel sperti biasanya
- Selanjutnya masukkan Rows baru pada baris yang paling atas
(insert > Rows)
- Copy header dan paste kan di baris kosong (row) yang kita
masukkan.
- Setelah dimasukkan headernya lalu di Save As dengan nama yang
berbeda tapi tetap dalam format txt.
1.Klik bagian View > New
2.Atur properties view (klik menu view > properties) ubah
Name view 1 menjadi Hotspot Harian, kemudian Map Units >
meters > Ok
3.Masukkan layer –layer informasi mengenai data batas
kabupaten, jalan, sungai, kota, kecamatan dll, dengan cara
buka menu view > add theme. Pilih Data Source Type > Feature
Data Source, jika sdh muncul untuk memilihnya dalam jumlah
yang banyak cukup di klik sambil menekan shift.
4.Apabila semua data sudah muncul, langkah selanjutnya
tinggal mengubah tampilannya saja.
5.Untuk mengubahnya kita buka Menu Theme > Edit Legend dan
apabila untuk mengubah warna pada Legend Type Single Symbol
cukup double klik symbol > Color Palatte,
untuk ukuran symbol > Marker Palatte,
untuk merubah jenis garis > Pen Palatte,
untuk mengubah jenis tulisan > Font Palatte
untuk mengisi Symbol Polygon > Fill Palatte
untuk Legend Type > Unique Value,
untuk mengubah warnanya Values Field harus dipilih dahulu
kemudian pada kolom Color Schemes tersedia pilihan warna
yang cukup beragam, pilih yang sesuai dengan apa yang ingin
kita tampilkan.
Jika semuanya sudah selesai > Apply.
6.Untuk menampilkan keterangan nama dari symbol atau batas
dari perbedaan warna peta
buka Theme > Auto Lable lalu Lable Field cari yang
menampilkan informasi yang kita butuhkan.
Find Best Placements > Remove Duplicates > Scales Lable > Ok
7.Untuk mengatur besar kecilnya tampilan label pada view
cukup klik satu grafiknya lalu buka window > Show Symbol
Window > ubah Palatte sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Jika sudah selesai cukup ditutup saja.
- klik table dan pilih button add > add table, cari dimana
tempat kita menyimpannya dan apabila sudah didapat > Ok
- untuk memasukkannya kedalam view yang sudah kita buat,
pilih lagi view pada tampilan utama arcview, lalu buka
(open)
- untuk menampilkannya dalam view buka menu View > Add
Event Theme > ubah data yang berda pada kolom table.
- Jika data sudah masuk, tinggal kita convert data text
menjadi shapefile agar lebih mudah dalam proses
pengeditan.
- Cara untuk mengconvertnya adalah pilih data yang ingin
di convert > Theme > Convert to Shapefile > ganti namanya
dalam file name > cari directory di mana kita mau
menyimpannya.
- Untuk mengubah tampilannya kita gunakan cara yang sama
seperti pada tahapan yang pertama.
- Untuk menampilkan atribut lainnya pada data hotspot yang
sudah kita masukkan, langkah yang harus kita lakukan
adalah spasial jointkan dengan data batas kabupaten adan
data tutupan lahan yang kita miliki
- View > Geoprocessing wizard > Assign data by location
(spatial join) > Next > isikan data utama (hotspot) pada
select a theme to assign data to > isikan data yang mau
kita tempelkan pada data utama (mis.data batas
kabupaten) > next.
- Untuk melihat hasil dari spatial join yang kita lakukan,
caranya buka menu Theme > table yang akan muncul
selanjutnya adalah attribute table.
- Apabila pada menu view tidak kita jumpai geoprocessing
wizard maka aktifkan terlebih dahulu extention nya di
menu file > extentions > beri tanda centang pada
geoprocessing > ok. Baru lakukan seperti cara diatas.
- Untuk menghitung berapa banyaknya hotspot yang tersebar
pada tiap kabupaten / pertutupan lahan pilihlah header
kabupaten untuk menghitung perkabupaten atau keterangan
tentang tutupan lahan untuk menghitung pertutupan lahan.
- Kalau header sudah dipilih salah satu selanjutnya buka
menu Field > Summarize > save as biasanya langsung
tersimpan ke folder Temporary dalam komputer kita
(apabila mau diganti juga bisa) > ok > akan muncul table
dbf . Lakukan hal yang sama untuk hotspot pertutupan
lahannya.
- Untuk mengedit data dbf, buka menu table > start editing
(cirinya jika sudah siap di edit adalah huruf headernya
menjadi tegak tidak dalam posisi italic lagi).
- Ubah kolom yang paling bawah dengan nilai 0 lalu
pilih/tekan header count > menu field > statistics >
lihat jumlah hotspot pada nilai sum. Isikan nilainya
pada kolom yang kita buat nol tadi. Lalu kolom
disebelahnya yang kosong kita tuliskan hotspot
terpantau. Untuk mengganti nama headernya buka menu
Table > properties > ganti nama pada kolom aliasnya. Buka
kemudian tekan Enter. Lakukan hal yang sama untuk data
tutupan lahannya.
- Jika semuanya sudah kita lakukan maka buka lagi menu
table > stop editing. Pastikan tidak ada kolom yang
terselect atau bewarna kuning.
- Atur layarnya atau kertas yang akan kita gunakan dengan membuka
menu layout > page setup > ganti page size > orientations
(potrait atau landscape) > ok.
- Untuk memasukkan gambar peta di view klik button view frame >
buat persegi pada layout kosong kita > view frame properties >
ubah data yang ada di kolom view > live link > ubah skalanya
(Pilih > scale : user specified scale) > isikan dan atur skala
nilai (scalenya 1 : …)
.. > OK.
- Apabila tampilannya terlalu kecil atau besar cukup klik view
kemudian klik pada sudut tampilan kemudian di drag dan sesuaikan
dengan layoutnya. Sebelumnya ganti penunjuknya dengan pointer.
- Untuk memasukkan legenda pilih & tahan button view frame dan
pilihlah button frame > buat persegi lagi di layout > legend
frame properties > ubah view frame nya > OK
- Untuk menambahkan tulisan pilih button Text > klik dimana kita
mau meletakkan tulisannya > text properties > tuliskan judul peta
> OK
- Untuk mengeditnya ganti penunjuk dengan pointer kembali atau
apabila masih dalam posisi terselect buka menu window > show
symbol window > ubah dengan menggunakan palatte yang tersedia.
- Untuk menambahkan arah mata angin (north arrow) klik tahan button
view frame > north arrow > buat persegi lagi di tempat kita ingin
meletakkan symbolnya > north arrow manager (untuk memilih jenis
simbolnya) > Ok. Untuk mengubah ukurannya, ganti dulu dengan
pointer lalu tarik sesuai dengan keinginan.
- Untuk memasukkan skala angka atau skala batang klik tahan view
frame > pilih scale bar > buat persegi lagi di layout kita >
scale bar properties (ubah view frame, lalu style bisa kita
tampilkan skala batang atau angka, unitnya ganti Km atau meter) >
ok
- Untuk memasukkan tabel, klik tahan button yang sama dan pilih
table frame > buat persegi kembali > table frame properties (cari
tabel yang ingin ditampilkan pada kolom tables) > ok. Untuk
mengedit tabel select tabel yang sudah muncul > klik kanan >
simplify > klik bagian yang akan dibuang > delete. Untuk
menyatukannya lagi pilih semua komponen dari tabel tersebut >
menu graphics > group
- Untuk menambahkan logo atau gambar lainnya, pilih tahan tombol
frame > pilih pcture frame > buat persegi kembali > picture frame
properties ( filenya > browse dimana tempat kita menyimpannya) >
ok.
- Untuk menampilkan grid pada view, select (klik) view > menu
layout > add graticule and grid (jika belum ada aktifkan dulu
pada exstentions nya) > muncul graticule and grid wizard > beri
tanda centang pada kolom create graticule jika kita ingin
menampilkan grid dengan tampilan latitude dan longitude > beri
tanda centang pada create a meassure grid jika kita ingin
menampilkan grid dengan tampilan UTM > next > pilih atau isikan
data yang sesuai dengan yang mau kita tampilkan (untuk melihatnya
cukup klik preview, apabila belum sesuai bisa kita remove dan
kita ulangi lagi) > finish
- Untuk menambahkan grafik lainnya seperti garis atau pun poligon
tinggal pilih atau klik draw button.
- Jika tampilannya dirasa sudah cukup menampilkan informasi yang
ingin disampaikan, maka layout siap untuk di cetak. Sebelumnya
hasilnya kita export dahulu kedalam file gambar (jpeg, bmp atau
yang lainnya) buka menu File > Export. Untuk langsung mencetaknya
jg buka menu file > print (sesuaikan dengan ukuran yang kita
inginkan).

- Langsung dari view yang kita buka menu view > layout > tamplate
manager (pilih susunan yang ingin ditampilkan) > view layout >
select a layout > OK. Semua data yang berada dalam view langsung
South Sumatera Forest Fire Management Project ditampilkan dalam layout. Cara untuk mengubah atau mengedit
Jl. Jenderal Sudirman No. 2837 KM 3,5 – PO Box 1229 Palembang 30129 – Sumatera Selatan – Indonesia
tampilannya semuanya sama dengan langkah – langkah di atas.
Telp: (62) 711-377821, Fax: (62) 711-353176 , Email: ssffmp.eu@telkom.net ; homepage: www.ssffmp.or.id